• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gangguan dan Kelainan Sistem Peredaran DarahDarah

Dalam dokumen smp8ipa AlamSekitar Diana (Halaman 75-83)

Peredaran Darah

B. Gangguan dan Kelainan Sistem Peredaran DarahDarah

Gangguan yang mungkin timbul pada sistem peredaran darah adalah sebagai berikut.

1. Anemia. Penyakit ini disebabkan oleh kurangnya sel

darah merah (eritrosit) dalam tubuh.

2. Hemofili merupakan penyakit turunan, di mana

darah yang keluar dari pembuluh darah tidak dapat membeku.

3. Leukimia merupakan penyakit yang ditimbulkan akibat

adanya sel darah putih yang terlalu tinggi.

4. Varises adalah pelebaran pembuluh darah (vena),

biasanya terjadi pada betis.

5. Hipertensi adalah tekanan darah yang melebihi normal.

Biasanya, tekanan darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah dan stroke (penyumbatan pembuluh darah pada otak).

6. HIV-AIDS. Penyakit ini disebabkan oleh virus HIV yang menyerang sel darah putih sehingga melemahkan kekebalan tubuh manusia.

Tabel 5.2 Golongan Darah Manusia

Golongan Darah Antigen dalam Eritrosit Antibodi dalam Plasma

A Antigen A Antibodi β

B Antigen B Antibodi α

AB Antigen A dan B –

7. Sklerosis adalah pengerasan pembuluh darah yang bisa disebabkan oleh zat kapur dan lemak.

8. Penyakit kuning pada bayi yang disebabkan karena aglutinin atau anti Rh darah ibu masuk ke dalam darah anaknya yang memiliki Rh+. Hal ini menyebabkan sel darah anak rusak atau menggumpal.

1. Sebutkan dan jelaskan bagian utama dalam sistem peredaran darah manusia!

2. Jelaskan proses peredaran darah kecil dan peredaran darah besar pada tubuh manusia!

3. Sebutkan dan jelaskan kelainan-kelainan pada sistem peredaran darah manusia!

Menguji Diri

klasifikasi empat

golongan darah utama secara modern sehingga ia diberi Nobel untuk

bidang fisiologi atau

Kilasan Materi

• Sistem peredaran darah adalah sistem yang berfungsi untuk mengedarkan makanan dan O2 ke seluruh tubuh.

• Sistem peredaran darah pada manusia terdiri dari: jantung, pembuluh darah, dan darah.

• Jantung manusia terdiri dari empat ruangan, yaitu bilik kiri, bilik kanan, serambi kiri, dan serambi kanan.

• Pembuluh darah yang berperan dalam proses peredaran darah adalah pembuluh arteri, pembuluh vena, dan pembuluh kapiler.

• Komponen darah manusia terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), keping-keping darah (trombosit), dan plasma darah. • Sistem peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh

tubuh dan kembali ke jantung lagi.

• Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung menuju paru-paru dan kembali ke jantung lagi.

• Sistem peredaran getah bening terdiri atas kelenjar limfa, pembuluh limfa, dan cairan limfa.

• Penyakit pada sistem peredaran darah manusia antara lain: anemia, hemofili, leukimia, varises, hipertensi, HIV-AIDS, sklerosis, dan penyakit kuning.

Setelah kamu mempelajari sistem peredaran darah pada manusia, coba kamu jelaskan kembali cara kerja sistem peredaran darah pada manusia! Manfaat apa yang kamu peroleh setelah mempelajarinya?

1. Sel darah yang menurun jumlahnya ketika seseorang menderita demam berdarah adalah ....

a. trombosit b. basofil c. monosit d. leukosit

2. Orang yang terlalu banyak aktivitas lama-kelamaan akan pucat. Hal tersebut disebabkan oleh ....

a. dehidrasi

b. kekurangan trombosit c. kekurangan CO2 d. kekurangan eritrosit

3. Bagian darah yang mempunyai fungsi mengangkut zat makanan adalah .... a. eritrosit

b. plasma darah c. leukosit d. trombosit

4. Kuman penyakit yang masuk ke tubuh difagosit oleh ....

a. trombosit b. eritrosit c. ibrinogen d. leukosit

5. O2 diangkut ke seluruh sel tubuh untuk proses oksidasi oleh ....

a. globulin b. hemoglobin c. plasma darah d. fibrinogen

6. Enzim trombokinase dihasilkan oleh ....

a. keping darah b. plasma darah c. fibrinogen d. limpa

7. Golongan darah AB pada proses transfusi darah dapat ....

a. mendonorkan darah kepada golongan darah A

b. mendonorkan darah kepada golongan darah B

c. mendonorkan darah kepada golongan darah AB

d. mendonorkan darah kepada golongan darah O

8. Bagian otot jantung yang paling tebal adalah ....

a. otot serambi kanan b. bilik kanan

c. otot serambi kiri d. bilik kiri

9. Penyakit karena darah sukar mem-beku adalah ....

a. thalasemia c. anemia b. varises d. hemofili 10. Keadaan dimana sel darah putih

jumlahnya kurang dari normal disebut .... a. diapedesis b. leukositosis c. leukopenia d. fagositosis

Uji Kemampuan

1. Buatlah sebuah cerita yang menggambarkan arus peredaran darah di dalam tubuh manusia dimulai dari jantung sampai kembali lagi ke jantung! 2. Agar sistem peredaran darahmu tetap lancar dan tidak mengalami gangguan,

coba kamu sebutkan hal-hal apa saja yang harus dilakukan!

3. Bagaimanakah mekanisme pembekuan darah yang dilakukan oleh trombosit pada saat tubuh kita terluka? Diskusikanlah bersama teman sekelompokmu.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apakah fungsi darah? Jelaskan! 2. Apakah fungsi jantung? Jelaskan!

3. Sebutkan bagian-bagian jantung dan sebutkan fungsinya!

4. Apa yang dimaksud dengan peredaran darah kecil dan besar? Jelaskan!

5. Sebutkan jenis pembuluh darah pada sistem peredaran darah manusia! Jelaskan perbedaannya!

Bab

6

Struktur Tumbuhan

menyusun Peta Konsep Struktur Tumbuhan terdiri dari

Coba kamu perhatikan tumbuhan yang ada di sekitarmu! Tentunya keadaan tumbuhan tersebut berbeda-beda, seperti ada yang batangnya tinggi atau pendek, ada yang mempunyai bunga atau tidak, ada yang berdaun lebar atau panjang, dan sebagainya. Semuanya itu merupakan perbedaan pada struktur tumbuhan. Apa saja yang termasuk struktur tumbuhan? Apa fungsi dari bagian-bagian pada struktur tumbuhan? Ayo pelajari uraian pada bab ini untuk menemukan jawabannya.

Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan dapat mendeskripsikan jaringan organ pada tumbuhan beserta fungsinya. Gambar 6.1 Tumbuhan di taman S u m be r: E n ca rta 2005 Jaringan pada tumbuhan Jaringan meristem Jaringan dewasa Organ pada tumbuhan - Akar - Batang - Daun - Bunga

Gambar 6.2

Jaringan meristem apikal pada akar S u m be r: go ogl e.c o.i d meristem apikal Pada tumbuhan tingkat tinggi, sel-sel yang memiliki

bentuk dan fungsi yang sama akan membentuk jaringan. Kemudian, jaringan-jaringan ini bergabung membentuk organ seperti akar, batang, dan daun. Organ-organ ini akan bekerja sama membentuk sistem organ. Selanjutnya, sistem organ bekerja sama membentuk individu.

A. Jaringan Tumbuhan

Jaringan adalah kumpulan sel mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan struktur sama. Secara garis besar, jaringan penyusun tumbuh-tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa. 1. Jaringan Meristem

Jaringan meristem adalah jaringan muda yang bersifat embrional dan spesialisasi. Sel meristem selalu membelah, berdinding tipis, banyak mengandung protoplasma, berinti besar, vakuola kecil, dan plastida belum matang. Jaringan meristem terdapat pada ujung batang dan akar sehingga sering disebut meristem apikal. Oleh karena itu, ujung akar dan batang ini mengalami pertumbuhan atau perpanjangan.

2. Jaringan Dewasa

Jaringan dewasa adalah jaringan yang telah mengalami diferensiasi. Secara umum, jaringan ini tidak mengalami pembelahan lagi.

Berdasarkan bentuk dan fungsinya, jaringan dewasa dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu jaringan epidermis, parenkim, kolenkim, sklerenkim, pengangkut, dan gabus.

a. Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis adalah jaringan paling luar yang menutupi seluruh permukaan tubuh tumbuhan. Contohnya, permukaan akar, batang, daun, buah, maupun biji. Jaringan epidermis biasanya terdiri atas selapis sel yang pipih dan rapat. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi jaringan di dalamnya dan sebagai tempat pertukaran zat.

S u m be r: go ogl e.c o.i d sel pelindung xilem floem stomata pembuluh epidermis bawah mesofil epidermis atas

permukaan bawah daun

stomata

b. Jaringan Parenkim

Jaringan parenkim sering disebut jaringan dasar karena terbentuk dari meristem dasar. Jaringan ini terletak di sebelah dalam jaringan epidermis. Parenkim terdiri atas sel-sel bersegi banyak dan memiliki bentuk bermacam-macam, seperti berbentuk bulat atau berbentuk seperti bintang.

Sel parenkim berfungsi untuk menyimpan air dan cadangan makanan. Cadangan makanan ini disimpan di dalam vakuola dalam bentuk larutan. Selain itu, ada juga jaringan sel-sel parenkim yang memiliki klorofil sehingga mampu melakukan proses fotosintesis. Sel parenkim ini disebut klorenkim.

c. Jaringan Kolenkim

Kolenkim merupakan jaringan penyokong atau penguat pada organ tubuh tumbuhan muda dan tanaman herba. Kolenkim merupakan sel hidup dan sifatnya mirip parenkim. Ada sel kolenkim yang mengandung kloroplas dan berperan dalam proses fotosintesis. Kolenkim tersusun atas sel-sel hidup dengan protoplasma aktif dan memiliki bentuk memanjang dengan penebalan yang tidak merata.

d. Jaringan Sklerenkim

Sklerenkim merupakan jaringan penguat yang terdiri atas sel-sel mati. Dinding sel sklerenkim sangat kuat, tebal, dan mengandung lignin. Berdasarkan bentuknya, sklerenkim dibagi menjadi dua macam, yaitu serabut dan sklereid (sel batu).

e. Jaringan Pengangkut

Jaringan pengangkut atau jaringan pembuluh, merupakan jaringan tumbuhan yang berfungsi untuk pengangkutan zat. Jaringan ini dibagi menjadi dua macam, yaitu floem dan xilem. Floem berfungsi untuk mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh. Sedangkan, xilem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun dan bagian tubuh lainnya.

f. Jaringan Gabus

Jaringan gabus merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel gabus yang berbentuk memanjang. Jaringan ini berfungsi melindungi jaringan lain yang terdapat di bawahnya agar tidak terlalu banyak kehilangan air. Oleh karena itu, sel gabus biasanya ditemukan di permukaan luar batang.

Dalam dokumen smp8ipa AlamSekitar Diana (Halaman 75-83)