• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan MakananPencernaan Makanan

Dalam dokumen smp8ipa AlamSekitar Diana (Halaman 54-62)

pada Manusia

B. Gangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan MakananPencernaan Makanan

Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh faktor luar, seperti makanan yang beracun atau toksin bakteri dan faktor dalam, seperti kelainan alat pencernaan makanan. Gangguan tersebut antara lain: 1) Apendiksitis, yaitu peradangan pada apendiks (umbai

cacing) yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

2) Diare, yaitu keadaan dimana peristaltik dipercepat sehingga feses cair dan berlendir.

3) Kolik, yaitu nyeri hebat yang terjadi karena salah cerna, disebabkan minum alkohol atau makan cabai terlalu banyak.

4) Kontipasi atau sembelit, yaitu keadaan dimana feses lambat didorong, absorbsi air cukup tinggi, dan akibatnya feses menjadi keras.

5) Peritoritis, yaitu adanya peradangan pada selaput rongga perut (peritonium).

I

nfo

Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh faktor luar, seperti makanan yang beracun atau toksin bakteri dan faktor dalam, seperti kelainan alat pencernaan makanan.

1. Bagaimanakah proses pencernaan makanan pada manusia?

2. Jelaskan fungsi organ-organ yang menyusun saluran pencernaan makanan pada manusia!

3. Sebutkan jenis-jenis gigi pada manusia! Jelaskan fungsinya masing-masing!

4. Jelaskan macam-macam kelenjar pencernaan yang ada dalam sistem pencernaan manusia!

5. Jelaskan gangguan dan kelainan pada sistem pencernaan makanan!

Kilasan Materi

• Proses pencernaan adalah proses pemecahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana.

• Saluran pencernaan terdiri dari: rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.

• Lidah berfungsi untuk membantu mengaduk makanan di dalam rongga mulut dan selanjutnya mendorong makanan pada waktu penelanan, serta mengecap rasa makanan.

• Gigi terbagi menjadi tiga macam, yaitu gigi seri (incicivus) untuk memotong makanan, gigi taring (caninus) untuk merobek makanan, dan gigi geraham (premolar = depan, molar = belakang) untuk mengunyah makanan.

• Gerakan peristaltik adalah gerakan melebar dan menyempit, bergelombang dan meremas-remas guna mendorong makanan masuk.

• Bagian-bagian lambung adalah kardiak (atas), fundus (tengah), dan pilorus (bawah).

• Usus halus tersusun oleh: usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).

• Fungsi utama usus besar adalah mengatur kadar air sisa makanan.

• Kelenjar pencernaan terdiri atas kelenjar ludah, kelenjar dari lambung, dan kelenjar pankreas.

• Apendiksitis, yaitu peradangan pada apendiks (umbai cacing) yang disebabkan infeksi bakteri.

Sistem pencernaan sangat berperan untuk mengubah makanan yang kita makan menjadi energi. Setelah mempelajari sistem pencernaan pada manusia, coba kamu jelaskan kembali cara kerja sistem pencernaan pada manusia! Manfaat apa yang kamu peroleh setelah mempelajari bab ini?

1. Pencernaan makanan adalah .... a. penghancuran makanan secara

mekanik

b. penyerapan makanan oleh jonjot-jonjot usus

c. penghancuran makanan dengan bantuan enzim

d. pemecahan makanan hingga dapat diserap usus

2. Rasa lapar akan timbul bila ....

a. lambung kosong dari bahan makanan

b. turunnya kadar gula dalam darah

c. berkurangnya bahan makanan dalam tubuh

d. persediaan energi di dalam tubuh berkurang

3. Enzim pencernaan yang terdapat pada lambung adalah ....

a. ptialin dan enterokinase b. renin dan pepsin

c. steapsin dan tripsin d. tripsin dan erepsin

4. Enzim tripsin mengubah protein menjadi ....

a. asam lemak oleh peptida b. asam amino oleh peptida c. asam amino dan asam lemak d. protein cair oleh HCL

5. Enzim yang mengubah lemak menjadi gliserol adalah ....

a. penin c. amilase b. renin d. lipase

6. Garam mineral dan vitamin tidak mengalami proses pencernaan sebab ....

a. merupakan zat pembangun b. merupakan zat pengatur c. mudah larut dan diserap d. tidak bereaksi dengan enzim 7. Air diserap tubuh terutama di ....

a. usus halus b. ileum c. duodenum

d. lambung 8. Saluran pencernaan yang mengatur

kadar air sisa makanan adalah .... a. usus besar

b. usus halus c. usus buntu d. anus

9. Pernyataan yang benar mengenai gangguan pencernaan dan penye-babnya adalah ....

a. sembelit - kurang makanan berserat

b. diare - kelebihan asam lambung

c. gastritis - iritasi pada dinding kolon

d. ulkus - adanya racun yang dikeluarkan bakteri

10. Pada peradangan usus buntu, operasi yang dilakukan adalah memotong ....

a. kolon c. apendiks b. sekum d. intestinum

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Sebutkan saluran pencernaan pada manusia secara berurutan! 2. Apakah fungsi kelenjar ludah?

3. Pada bagian manakah dari gigi yang berisi pembuluh darah dan urat saraf? 4. Jelaskan perbedaan proses pencernaan mekanik dan kimiawi!

5. Mengapa dinding usus halus berlipat-lipat?

1. Salah satu gangguan pada sistem pencernaan adalah diare. Pada saat diare, feses berbentuk cair dan berlendir. Coba kamu cari faktor apa saja yang menyebabkan diare! Setelah itu, temukan keterkaitannya dengan faktor makanan yang kamu makan dan kerja sistem pencernaan makanan!

2. Jelaskan hubungan sistem pencernaan makanan pada manusia dengan kesehaan tubuh! Berikan contohnya!

3. Buatlah sebuah cerita yang menjelaskan perjalanan makanan melewati sistem pencernaan yang dimulai dari mulut sampai dibuang lagi melalui anus dan peristiwa-peristiwa yang dialami makanan tersebut! Kerjakanlah bersama teman sekelompokmu!

Bab

4

Sistem Pernapasan

Peta Konsep Sistem Pernapasan disusun oleh

Hidung merupakan salah satu alat pernapasan. Melalui hidung, udara dapat keluar atau masuk ke dalam tubuh. Selain hidung, apalagi yang termasuk alat-alat pernapasan pada manusia? Apa fungsi dari alat-alat tersebut? Kelainan atau penyakit apa saja yang dapat mengganggu sistem pernapasan manusia? Ayo temukan jawabannya dengan mempelajari bab ini.

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kamu dapat mendeskripsikan alat-alat pernapasan manusia dan fungsinya, mendeskripsikan mekanisme pernapasan manusia, serta mendeskripsikan kelainan atau penyakit pada sistem pernapasan manusia.

Gambar 4.1 Orang sedang melakukan pernapasan S u m be r: D ok u m en P en er bi t Mekanisme pernapasan terdiri dari Pernapasan dada Pernapasan perut - Inspirasi - Ekspirasi Alat-alat pernapasan manusia - Hidung - Pangkal tenggorokan - Batang tenggorok - Cabang batang tenggorok - Paru-paru

terdiri dari

Asma, TBC, dan peradangan kelainan

Pikirkanlah

Apa perbedaan antara pernapasan dada dan perut? Diskusikan dengan teman sekelompokmu.

!

Pernapasan merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Pernapasan berfungsi untuk pembakaran makanan dalam tubuh. Pembakaran ini akan menghasilkan energi yang digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas. Ayo cermati uraian berikut ini.

A. Sistem Pernapasan

Pernapasan adalah proses pengambilan oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida ke udara. Proses bernapas terdiri atas dua kegiatan, yaitu menghirup udara dan menghembuskan udara. Proses menghirup udara disebut inspirasi dan proses menghembuskan udara disebut ekspirasi.

1. Mekanisme Pernapasan

Berdasarkan tempatnya, mekanisme pernapasan dibedakan menjadi pernapasan dada (pernapasan tulang rusuk) dan pernapasan perut (pernapasan diafragma).

a. Pernapasan Dada

Berikut ini adalah mekanisme pernapasan dada.

1) Fase inspirasi

Otot antartulang rusuk berkontraksi (berkerut) → tulang rusuk terangkat → volume rongga dada membesar → tekanan rongga dada mengecil → paru-paru mengembang → tekanan paru-paru mengecil → udara masuk ke paru-paru (alveolus).

2) Fase ekspirasi

Otot antartulang rusuk relaksasi (mengendor) → tulang rusuk kembali ke posisi semula → rongga dada menyempit → tekanan rongga dada membesar → paru-paru mengempis → tekanan paru-paru membesar → udara keluar dari paru-paru (alveolus).

b. Pernapasan Perut

Berikut ini adalah mekanisme pernapasan perut.

1) Fase inspirasi

Otot diafragma berkontraksi → diafragma menjadi datar → rongga dada membesar → tekanan dalam rongga dada mengecil → paru-paru mengembang → tekanan dalam paru-paru mengecil → udara masuk ke dalam paru-paru.

I

nfo

Pernapasan adalah proses pengambilan oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida ke udara.

2) Fase ekspirasi

Otot diafragma relaksasi → diafragma melengkung ke atas → rongga dada mengecil → tekanan dalam rongga dada membesar → paru-paru mengempis → tekanan dalam paru-paru membesar → udara keluar dari paru-paru.

2. Volume Udara Pernapasan a. Volume paru-paru: kira-kira 5 liter.

b. Udara tidal: udara yang keluar masuk ± 0,5 liter pada waktu istirahat.

c. Udara suplementer: udara yang dikeluarkan paru-paru dengan menghembuskan napas sekuat-kuatnya, ± 1500 ml.

d. Udara komplementer: udara yang masuk ke paru-paru dengan menarik napas sekuat-kuatnya, ± 1500 ml. e. Udara residu: udara yang masih tersisa dalam

paru-paru setelah menghembuskan napas sekuat-kuatnya, ± 1000 ml.

f. Kapasitas total: volume udara yang bisa ditampung paru-paru secara maksimal, ± 5000 ml (jumlah kapasitas vital paru-paru dan udara residu).

g. Kapasitas vital paru-paru: udara yang keluar masuk paru-paru secara maksimal, ± 4000 ml.

3. Frekuensi Pernapasan

Pada ukurannya, setiap menit manusia melakukan pernapasan antara 15-18 kali (inspirasi-ekspirasi). Cepat lambatnya manusia bernapas dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun dari luar, yaitu:

a. Umur

Umumnya, makin bertambah umur seseorang, irama pernapasannya makin lambat. Hal ini berkaitan dengan makin berkurangnya kebutuhan energi. Usia balita atau anak-anak, dan remaja merupakan masa pertumbuhan fisik yang sangat membutuhkan banyak energi. Hal ini berarti laju metabolisme dalam tubuh juga akan lebih cepat sehingga membutuhkan banyak oksigen.

b. Jenis Kelamin

Laki-laki umumnya beraktivitas lebih banyak dan bekerja lebih keras daripada perempuan. Hal ini akan mengakibatkan makin tingginya kebutuhan energi sehingga membutuhkan banyak oksigen untuk meningkatkan laju

S

ahabatku,

Ilmuwan

Corneille Jean François Heymans

(1892-1968) ialah seorang dokter dan peneliti asal Belgia yang lahir di Gent pada 28 Maret 1892. Ia menemukan bagaimana pernapasan, jantung, dan peredaran darah manusia berinteraksi, dan bagaimana pengaruh sinus dan arteri mempengaruhi pernapasan pada kita. Pada 1922, ia menjadi dosen farmakodinamika di Universiteit Gent dan diundang untuk menjadi profesor keliling oleh banyak perguruan tinggi terkenal lainnya. Sebagai direktur Institut J.F. Heymans (didirikan oleh ayahnya), ia menyelesaikan penelitian mendasar atas pernapasan

Lakukan aktivitas ini secara berkelompok.

Tujuan:

Mengetahui bahwa udara yang keluar dari paru-paru mengandung karbon dioksida dan uap air.

Aktivitas Siswa

c. Suhu Tubuh

Manusia termasuk jenis makhluk hidup yang memiliki suhu tubuh relatif konstan sekitar 36,4° C - 37,2° C. Suhu tubuh konstan karena manusia mampu mengatur produksi panas tubuhnya dengan cara meningkatkan laju metabolisme tubuh. Makin rendah suhu tubuh, makin cepat pernapasan. Sebaliknya, makin tinggi suhu makin lambat pernapasan.

d. Posisi Tubuh

Posisi tubuh menentukan sedikit banyaknya otot dan organ tubuh yang bekerja. Hal ini berarti menentukan kebutuhan energi yang diperlukannya dan mempengaruhi kepada irama pernapasan. Sebagai contoh, irama pernapasan pada posisi berdiri lebih cepat daripada orang yang duduk atau orang yang berbaring.

e. Kegiatan Tubuh

Makin banyak organ tubuh yang bekerja dan makin berat kerja organ tersebut, makin tinggi kebutuhan energi yang diperlukan sehingga laju metabolisme dan irama pernapasan makin cepat.

4. Proses Pertukaran O2 dan CO2

Udara masuk hidung kemudian ke trakea dan masuk paru-paru. Di dalam paru-paru udara masuk ke alveolus, di alveolus O2 masuk ke kapiler-kapiler darah secara difusi. Di dalam darah O2 diikat oleh Hb (oksihemoglobin) dan diedarkan ke seluruh jaringan tubuh menuju sel-sel tubuh. Di dalam sel-sel tubuh, Hb melepas O2 di mana O2 digunakan untuk oksidasi zat makanan di mitokondria. Oksidasi ini disebut juga respirasi sel. Oksidasi sel menghasilkan energi dan zat sisa CO2. CO2 larut dalam darah, kemudian diangkut menuju paru-paru. Di dalam paru-paru, CO2 masuk ke alveolus secara difusi. Selanjutnya CO2 dikeluarkan dari paru-paru, kemudian dihembuskan lewat hidung. Penguapan air dari membran alveolus menghasilkan uap air.

Gambar 4.2

Frekuensi pernapasan orang yang sedang berolah raga lebih banyak daripada yang sedang bersantai S u m be r: go ogl e.c o.i d manusia, peredaran darah, metabolisme, otak, dan pengaruh obat-obatan dan stimulan pada organisme manusia. Penemuannya membuatnya memenangkan Hadiah Nobel Kedokteran 1938.

S u m

Dalam dokumen smp8ipa AlamSekitar Diana (Halaman 54-62)