• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.5 SENSOR LDR

2.11.2 SMS GATEWAY

SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme

untuk EUA menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA

phone, dll) melalui SMS Gateway’s shortcode (sbg contoh 9221). SMS Gateway

membolehkan UEA untuk berkomunikasi dengan Telco SMSC (telkomsel,

indosat, dll) atau SMS platform untuk menghantar dan menerima pesan SMS

koneksi dengan Telco. SMS Gateway juga menyediakan UEA dengan interface

yang mudah dan standar.

UEA dapat berupa berbagai aplikasi yang memerlukan penggunaan SMS.

Seperti berbagai aplikasi web yang telah banyak menggunakan SMS (free SMS,

pendaftaran, konfirmasi melalui SMS, aplikasi perkantoran, dsb), CMS, acara

pengundian di televisi, dll. UEA melakukan komunikasi dengan SMS Gateway

melalui Internet menggunakan standard HTTP GET atau HTTPS (untuk

komunikasi yang aman). Telco SMSC akan menghantar pesan (SMS) tersebut

kepada perusahaan SMS Gateway (sesuai dengan nomor yang telah disewa)

dengan menggunakan protokol yang khusus.

Dan berdasarkan keyword yang telah dituliskan pada SMS, maka sistem

SMS Gateway akan menghantar SMS tersebut ke URL yang telah ditentukan.

UEA dapat menghantar SMS reply kepada pelanggan melalui SMS Gateway

tersebut. Dan UEA dapat menentukan besarnya biaya (charging) yang akan

dikenakan kepada pelanggan. Biasanya telah ditentukan regulasi biayanya

(microcharging mechanism), contoh Rp 0 (gratis); Rp 500,- ; Rp 1000,- ;

Rp2000,- dst.

a. Keuntungan SMS Gateway

SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran Informasi

dengan menggunakan SMS. Anda dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor

secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database

anda karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari Database tersebut.

Selain itu , dengan adanya SMS Gateway anda dapat mengustomisasi

pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan

yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam

mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk

masing-masing penerimanya.

b. Kebutuhan SMS Gateway

Untuk kebutuhan SMS Gateway tidak terlalu belebihan dan juga

fleksibel karena bisa dibuat dengan

1. PC maupun Notebook. Yang mutlak dibutuhkan adalah sebuah

komputer,

2. sebuah ponsel dengan

3. kabel data (Kabel berantarmuka serial yang dapat menghubungi

ponsel dengan PC) atau dapat munggunakan InfraRed dan piranti

lunak sebagai SMS Gateway.

Untuk menggunakan InfraRed anda membutuhkan sebuah ponsel yang

juga memiliki fasilitas tsb, tapi tidak dianjurkan untuk kebutuhan SMS

gateway karena komunikasi dengan InfraRed tidak terlalu baik (jika tergeser

gampang putus).

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada BAB III ini akan dijelaskan tentang analisa dan perancangan sistem

yang dibuat. Analisis dan perancangan sistem mencangkup Deskripsi sistem, Diagram blok Penelitian, Analisa kebutuhan perangkat keras, Analisa kebutuhan

perangkat lunak, Analisa kebutuhan proses, Analisa perancangan perangkat keras,

Analisa perancangan perangkat Lunak dan Perancangan Maket Sistem.

3.1 Deskr ipsi Sistem

Dalam penjelasan secara umum pada sistem yang dibuat ini akan dibahas

mengenai urutan dari jalannya sistem pada Portal Security Komplekkarena dalam

suatu area perumahan komplek diperlukan suatu pengontrolan dalam keamanan

portalnya secara otomatis sehingga dapat memudahkan penghuni komplek dalam

membuka dan menutup portal tanpa membutuhkan tenaga keamanan terlebih

dahulu hanya dengan menggunakan teknologi komunikasi melalui pengiriman

sms gateway sebagai pengontrol portal tersebut. Sistem yang dibuat sangat memudahkan penghuni perumahan komplek yang tersaji secara otomatis dan

secara efisien.

Sebelum melakukan penerapan untuk sistem pengontrolan Portal Securiy

maka diperlukan suatu analisa untuk perancangan sistem dan untuk mengetahui

perangkat lunak bisa terhubung dengan mikrokontroler. Pada sistem ini di

dalamnya terdapat 3 cakupan aktifitas yang mengenai input, process, dan

ponsel dengan format yang tersetting dan dikirimkan ke nomor tujuan pada

modem kemudian untuk prosesnya terdapat di dalam mikrokontroler yang di terjemahkan ke dalam bahasa Assembly setelah itu portal akan membuka secara

otomatis yang digerakkan oleh Motor DC dan Relay dalam delay 20 second, dan

pada area portal terdapat juga LDR atau sensor cahaya yang akan mempengaruhi

pada mikrokontrolernya dalam menutup portal tersebut, tetapi LDR tidak akan

berfungsi apabila terdapat suatu object atau manusia yang berada pada

tengah-tengah portal sehingga menyebabkan portal tersebut tidak dapat menutup.

Untuk outputnya mikrokontroler akan memberikan suatu laporan pada

modem setelah dilakukan pemrosesan untuk buka portal dan modem akan

mengirimkan suatu balasan pada ponsel penghuni perumahan komplek bahwa

modem meminta perintah demi keamanan portal security untuk mengirimkan

format lagi apakah yakin ingin membuka portal dan apabila penghuni perumahan

komplek menekan BUKA maka balasan akan dikirimkan lagi ke ponsel penghuni perumahan komplek bahwa portal telah terbuka dan apabila portal menutup maka

penghuni perumahan komplek akan menerima output yang berupa balasan sms

dari modem ke ponsel user. Untuk penghuni perumahan memilih yang BATAL maka penghuni akan menerima sms balasan dari modem tetapi apabila penghuni

memilih pilihan dengan jeda waktu lebih dari 20 second maka sms tidak berlaku

lagi.

Sedangkan apabila ada tamu atau bukan penghuni perumahan komplek

dan ingin membuka portal secara otomatis dengan mengirimkan message pada

bahwa mencoba membuka portal. Dan apabila tamu tersebut ingin masuk maka

harus melaporkan terlebih dahulu pada satpam supaya portal dapat dibuka oleh satpam secara manual.

3.2 Diagram Blok Penelitian

Pada sistem portal security gambaran umumnya dimulai dari sms diterima

oleh modem lalu menghubungkannya dengan menggunakan pengontrol

mikrokontroler AT89S52 dengan IC RS232 sebagai penghubung yang nantinya

akan memberikan suatu aksi untuk membuka portal yang digerakkan oleh motor

DC dan relay.

Proses telah selesai dilakukan untuk membuka portal tersebut dan alat

akan mengembalikan pada mikrokontroler kemudian menghubungkan ke modem

dan akan memberikan laporan balik ke ponsel penghuni perumahan komplek.

Berikut Gambar 3.1 adalah penjelasan Diagram Blok Penelitian.

Gambar 3.1 Blok Diagram Portal Security

M ot or DC Relay M odem

M ikrokontroler AT89S52

3.3 Analisa Kebutuhan Per angkat Ker as

Sistem pada pengontrolan Portal Security untuk perumahan komplek

membutuhkan beberapa kebutuhan dalam pembuatannya termasuk kebutuhan

hardware. Berikut adalah kebutuhan hardware untuk sistem tersebut.

3.3.1 Mikrokontroler tipe AT89S52

Mikrokontroler tipe AT89S52 merupakan suatu pengontrol sistem.

Mikrokontroler jenis ini adalah bagian dari MCS-51 dimana komponen ini dibuat dengan teknologi memori Atmel yang nonvolatile dan berkapasitas tinggi serta

kompatibel dengan set instruksi dan kaki out standar industri 80CSI.

Mikrokontroler 89S52 merupakan versi terbaru dibandingkan

mikrokontroler AT89C51 yang telah banyak digunakan saat ini. AT89S52

mempunyai kelebihan yaitu mempunyai flash memori sebesar 8Kbyte, RAM 256

byte serta 2 buah data pointer 16 bit.

Dalam pembuatan portal security pada perumahan ini menggunakan

mikrokontroler AT89S52. Jenis mikrokontroler ini dipakai karena mudah

diperoleh dipasaran dengan harga yang relatif murah, bisa digunakan untuk

berbagai macam keperluan serta mudah memrogramnya karena memiliki fitur ISP

(In-System Programming). 3.3.2 Motor DC

Motor DC atau dapat disebut juga dengan Motor Arus Searah merupakan

mesin listrik yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanik. Motor DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan medan untuk

diubah menjadi energi mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator

(bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Jika terjadi putaran pada kumparan jangkar dalam pada medan magnet,

maka akan timbul tegangan (GGL) yang berubah-ubah arah pada setiap setengah

putaran, sehingga merupakan tegangan bolak-balik.

Motor DC pada sistem di maket ini digunakan sebagai penggerak buka –

tutup portal yang menggunakan tegangan 9V, sedangkan untuk penerapannya

menggunakan Motor DC dengan tegangan 220V atau dengan menggunakan motor

servo.

3.3.3 Relay

Relay adalah komponen yang bekerja berdasarkan induksi elektromagnet.

Bilamana suatu gulungan kawat penghantar (coil) dialiri arus akan timbul medan

magnet yang mengelilingi penghantar tersebut. Medan magnet inilah yang

dimanfaatkan untuk menarik kontak saklar pada motor DC.

Dalam pembuatan portal security ini diperlukan jembatan arus listrik yang

akan menghubungkan dengan motor DC. Dimana motor DC tidak menerima arus

listrik secara langsung sehingga memberikan antisipasi untuk terjadinya konsleting pada motor DC.

Pada sistem yang dibuat ini menggunakan 2 buah relay. Relay ini nantinya

akan di tempatkan pada modul dan akan disabungkan pada motor DC.

3.3.4 LDR

besaran cahaya menjadi besaran listrik. Untuk sistem ini menggunakan sensor

cahaya atau LDR. Dimana LDR tersebut diletakkan berhadapan dengan lampu LED yang nantinya akan memberikan rangsangan cahaya agar motor DC dapat

digerakkan dan portalpun terbuka secara otomatis. Sensor cahaya ini akan bekerja

jika terkena cahaya.

LDR memiliki hambatan yang sangat tinggi jika tidak terkena cahaya dan

memiliki hambatan yang sangat kecil mendekati 0 jika terkena cahaya. Untuk

penerapannya menggunakan sensor infra red.

3.3.5 Catu daya

Catu daya ini menjelaskan tentang adaptor apa saja yang dapat

menyalakan hardware yang yang bersangkutan dengan sistem ini.

Dalam sistem nantinya digunakan adaptor 12V yang digunakan untuk

mikrokontroler, sedangkan untuk beban relay menggunakan adaptor dengan

tegangan sebesar 5Vdan motor DC menggunakan adaptor dengan tegangan sebesar 9V.

Untuk adaptor pada relay menggunakan adaptor nokia sebagai adaptor

pengganti tetapi dapat juga diganti dengan adaptor aslinya

3.3.6 Wavecom tipe M1206B

Modem wavecom tipe M1206B digunakan untuk menyimpan memori isi

SMS yang dikirimkan oleh penghuni perumahan untuk melakukan SMS buka

tutup portal. Pada Wavecom ini di isi dengan simcard dengan operator seluler IM3 sebagai nomor tujuan untuk membuka dan menutup portal pada komplek

Dalam pembuatan sistem ini digunakan modem Wavecom tipe M1206B

yang berfungsi sebagai modem penerima sms dan pengiriman sms sebagai pengendali sistem dan laporan sistem dalam bentuk SMS balik pada penghuni

perumahan komplek.

3.3.7 Handphone

Handphone atau ponsel adalah hardware yang juga dibutuhkan dalam

pembuatan sistem portal security ini.

Dalam hal ini handphone atau ponsel digunakan sebagai alat komunikasi

untuk mengirimkan SMS dan menerima SMS balasan dari modem sebagai

pengendali sistem.

Ponsel dalam pengiriman SMS untuk pembuatan sistem ini adalah Nokia

tipe E63 dan ponsel flexy.

3.3.8 Maket portal komplek perumahan

Maket atau prototype merupakan suatu bentuk kecil secara real dalam menguji coba sistem yang akan dibuat.

Untuk pembuatan sistem portal security memerlukan suatu maket atau

miniatur untuk melakukan percobaan dari penelitian ini apakah dapat diimplementasikan dengan baik apa tidak.

Untuk objek pengontrolan dirancang sebuah maket atau miniatur portal

dalam perumahan komlek dengan ukuran 145x70 cm. Sedangkan untuk portalnya

sendiri terbuat dari kayu yang di atur selayaknya portal asli.

3.4 Analisa Kebutuhan Per angkat Lunak

menyangkut kebutuhan software. Software yang digunakan dalam sistem

pengontrolan portal security adalah menggunakan mikrokontroler adalah sebagai berikut :

Dokumen terkait