• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.5 SENSOR LDR

2.8.4 PROGRAM BASCOM 8051

BASCOM-8051 menyediakan rutin-rutin yang mengatur hubungan

mikrokontroler dengan komponen hardware yang tambahan lainnya. Hardware

oleh BASCOM maupun oleh pengguna. dapat melakukan pengaturan dengan mengubah pilihan pada bagian kompiler yang telah dijelaskan diatas.

Terdapat berbagai contoh seperti halnya peraga LCD, LCD ini bisa dipakai

untuk menggambar suatu amplitudo, angka yang cukup besar atau huruf yang

besar juga. Sehingga LCD ini banyak manfaatnya.

Sebagai contoh, peraga LCD harus dihubungkan dengan pin-pin berikut.

Tabel 2.5 Alokasi Port untuk LCD

Per aga LCD Port Pin DB7 PI.7 14 DB6 PI.6 13 DB5 PI.5 12 DB4 PI.4 11 E PI.3 6 RS PI.2 5 RW Ground 4 Vss Ground 1 Vdd Vcc 2

Pengunaan port di atas dapat diubah pada menu option.

2.8.5 Kar akter dalam BASCOM

Dalam program BASCOM, karakter dasarnya terdiri atas karakter alphabet (A-Z dan a-z), karakter numerik (0-9), dan karakter special ( Lihat Tabel 2.7 ).

Tabel 2.6Karakter Special

Karakter Nama Blank atau spasi

‘ Apostrophe

* Asterisk (symbol perkalian) + Plus sign

, Comma - Minus sign

. Period (decimal point)

/ Slash (division symbol) will be handled as \ : Colon

“ Double quatition mark ; Semicolon < Less than

= Equal sign (assignment symbol or relational operator) > Greater than

\ Backslash (integer or word division symbol)

(Sumber : Mark Alberts, 2000 )

2.9 AT Command

AT Command adalah perintah-perintah yang digunakan dalam komunikasi

dengan serial port. Dengan AT Command dapat diketahui vendor dari Handphone

megirim pesan, mendeteksi pesan SMS baru yang masuk secara otomatis, menghapus pesan pada SIM Card dan masih banyak lagi.

Pada sistem yang dibuat untuk pengontrolan security pada komplek

perumahan terdapat perintah yang digunakan tang dijelaskan pada Tabel 2.8 di

bawah ini.

Tabel 2.7 Perintah AT Command

AT+CSCB Memilih broadcast message

AT+CSMS Memilih tipe message service

AT+CMGC Mengirim SMS command

AT+CMSS Mengirim SMS dari memori AT COMMAND Keter angan

AT Mengecek apakah telepon seluluer telah terhubung

AT+CMGF Menetapkan format mode dari terminal

AT+CSCS Menetapkan jenis encoding

AT+CNMI Mendeteksi pesan SMS baru masuk secara otomatis

AT+CPMS Menentukan pembacaan pesan di memori atau SIM Card

AT+CMGL Membuka daftar SMS yang ada pada SIM Card

AT+CMGS Mengirim pesan SMS

AT+CMGR Membaca pesan SMS

Lanjutan Tabel 2.7 Perintah AT COMMAND

AT+CMMA Acknowledgment SMS directly output

AT+CPMS Memilih memori SMS AT+CSCA Alamat SMS service centre

(Sumber : Muhammad Resna, 2010 )

2.10 ISP PGM

ISP PGM (in system programming) adalah sebuah software downloader

yang digunakan untuk menanamkan software yang telah dibuat dalam bahasa

pemograman pada mikrokontroler. Adapun penulis menggunakan bahasa

pemograman BASCOM-8051, dari program yang menggunakan BASCOM-8051

tersebut kemudian ditanamkan dalam mikrokontroler AT89S52 menggunakan ISP

PGM.

Sebelumnya ISP PGM tersebut install kedalam sistem operasi komputer,

kemudian ISP PGM dijalankan dan mencari file yang dimaksud yaitu file yang

telah dibuat sebelumnya BASCOM-8051. sebelumnya slot printer dalam

komputer manfaatkan untuk penulisan kedalam mikrokontroler AT89S52,

mikrokontroler tersebut diletakkan dalam sebuah driver yang berhubungan

kekomputer melalui slot printer.

Kemudian setelah file yang dimaksud ditemukan baru proses penulisan kedalam mikrokontroler. Jalannya program seperti pada Gambar 2.12 adalah

proses membuka file kemudian ditulis dalam mikrokontroler produksi Atmel AT89S52.

Gambar 2.13Rangkaian Downloader ISP PGM

Gambar 2.14Jendela ISP Flash

Adapun di atas ini adalah Gambar 2.13 ini merupakan driver ISP

downloader yang menggunakan DB25 untuk menghubungkan dengan

komputer, untuk penulis program kedalam mikrokontroler. Langkah -

langkah yang digunakan yaitu buka file .HEX dan tekan tombol write untuk memprogram mikrokontroler dan mikrokontroler akan menerima program.

Sebelum memprogram gunakan signature untuk mengetahui koneksi antara komputer dan mikrokontroler.

(Sumber : Mohammad Asim Khan, 2004 ).

2.11 Short Message Service

Short Message Service (disingkat SMS) atau layanan pesan singkat adalah

sebuah layanan yang dilaksanakan dengan sebuah telepon seluler untuk mengirim

atau menerima pesan-pesan pendek. Pada mulanya SMS dirancang sebagai bagian

dari Global Sistem for Mobile communication (GSM), tetapi sekarang sudah

didapatkan pada jaringan bergerak lainnya termasuk jaringan Universal Mobile

Telecommunications Sistem (UMTS)

( Sumber : Ferdian Suria, 2011 )

2.11.1 Sejar ah SMS

Sebagai salah satu layanan dalam sistem GSM. Tidak ada satu pihak pun

yang dapat mengklaim sebagai pencetus ide SMS. Ide menambahkan pesan teks

sebagai layanan bagi pengguna yang mobile terangkat di banyak komunitas

pelayanan komunakasi mobile yang dimulai pada awal tahun 1980-an.

Para pakar dari komunitas tersebut menyumbangkan pemikiran di ajang

diskusi. Sebagian besar dari mereka menginginkan SMS sebagai alat

pemberitahuan, seperti pemberitahuan incoming voice mail. Tetapi ada juga yang menginginkannya sebagai telemetry. Tetapi hanya sedikit yang menyakini SMS

Pada awal bulan Februari tahun 1985, setelah didiskusikan dengan sub group dari GSM, yaitu WP3, dipimpin oleh J Audestad, SMS dipertimbangkan di

grup utama GSM sebagai layanan baru di sistem seluler digital. Di dokumen GSM

tentang layanan dan fasilitas yang disediakan oleh sistem GSM (GSM Doc 28/85

rev2, Juni 1985). Baik di mobile originated maupun di mobile terminated,

termasuk point-to-point dan point-to-multipoint, pesan singkat hadir di teleservice

sistem GSM.

SMS komersial pertama dikirim pada tanggal 3 Desember 1992 dari

sebuah personal komputer (PC) oleh Neil Papworth dari Sema Group kepada

Richard Jarvis di jaringan GSM Vodafone di Inggris. SMS pada mulanya

dirancang untuk jaringan GSM, tetapi sekarang hadir di berbagai jaringan,

termasuk jaringan 3G. Meskipun demikian, tidak semua pesan teks menggunakan

SMS. Di Jepang dikenal dengan sebutan Skymail, produk J.Phone dan Short Mail

produk dari NTT Docomo.

( Sumber : Ferdian Suria, 2011 )

Dokumen terkait