• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.3 Unsur-Unsur Pertunjukan Tari Sindhung Lengger

4.3.2 Gerak

Danceskrip Tari Sindhung Lengger

Tabel 2. Danceskrip Gerakan Tari Sindhung Lengger

NO. RAGAM

GERAK DESKRIPSI KETERANGAN

1. Lumaksono

Lembehan sampur.

Kaki melangkah sesuai irama diawali dengan kaki kanan. Tangan kiri menthang dengan sampur dililitkan, tangan kanan lembehan.

2. 3. 4. 5. 6. Singgetan-sindir Tranjalan putar Singgetan-sindir Sembahan ogek lambung. Singgetan.

Sampur kanan dilempar ke atas, kaki kiri silang di depan kaki kanan, sampur uncal di tangan kiri dan kaki kanan silang di depan kaki kiri, ukel karno kiri seblak kanan.

Maju kaki kiri lalu tangan kanan ukel di depan wajah secara bergantian kanan dulu lalu kiri. Bila yang maju kaki kiri maka yang ukel tangan kanan.

Sampur kanan dilempar ke atas, kaki kiri silang di depan kaki kanan, sampur uncal di tangan kiri dan kaki kanan silang di depan kaki kiri, ukel karno kiri seblak kanan.

Kedua tangan menangkup di depan dada, lalu duduk setelah itu berdiri dengan kedua tangan masih menangkup di depan dada.

Tangan ukel mlumah njijil seblak sampur, kaki kanan maju

Geraknya patah-patah Geraknya patah-patah Geraknya patah-patah Geraknya patah-patah Geraknya mengalun

7. 8. 9. 10. 11. Atur-atur maju. Singgetan-sindir. Entrakan. Singgetan-srisig indroyo. Permohonan/ Sembahan

Kedua tangan menangkup (sembahan) di depan dada, kaki kanan maju di depan kaki kiri sambil ogek lambung.

Sampur kanan diuncal ke atas, kaki kiri silang di depan kaki kanan, sampur uncal di tangan kiri dan kaki kanan silang di depan kaki kiri, ukel karno seblak kanan.

Kaki kanan maju sedangkan kaki kiri tetap berada di belakang ketika tangan kanan ukel. Tangan kiri di pinggang, tangan kanan ukel di depan pusar lalu seblak sampur.

Sampur kanan dilempar ke atas lalau tangan kanan digeser ke kiri tangan kiri menthang, kaki kiri silang di depan kaki kanan lalu berputar jalan jinjit kecil-kecil.

Kedua tangan menangkup (sembahan) duduk, berdiri lalu maju kaki kiri mancat kaki kanan, lalu tangan trap bokor

Geraknya mengalun Geraknya patah-patah Geraknya patah-patah Geraknya mengalun Geraknya mengalun

12. 13. 14. 15. Kebaran Trap sumping. Trap jamang. Singgetan-sindir. Trap boro.

kanan, jejer-kaki kanan/kiri ngleyek, tangan kanan menthang gejuk kaki kanan, trap bokor kiri srisig hadap kiri menthang tangan kanan, kaki kiri gejug kenser putar seblak sampur.

Kedua tangan ukel atas bawah di depan telinga kanan, posisi kaki kanan berada di depan dan kaki kiri di belakang kaki kanan, begitu sebaliknya.

Kedua tangan ukel di depan jamang, lalu tangan kanan ngrayung di depan dada, begitu sebaliknya. Kaki kanan maju di depan kaki kiri.

Sampur kanan uncal ke atas dibarengi kaki kiri silang di depan kaki kanan, lalu sampur uncal ke tangan kiri dan kaki kanan silang di depan kaki kiri, ukel karno seblak kanan.

Tangan kanan ukel ke samping kiri, tangan kiri di pinggang, kaki kanan maju mengikuti tangan ke arah kiri lalu kedua

Geraknya mengalun Geraknya patah-patah Geraknya patah-patah Geraknya lembut mengalun

16. 17. 18. 19. Ngilo asto-sengok di sambung nacah-ngecek. Srisig. Berpasangan. Srisig-berpasangan. Tawing kanan-kiri seblak sampur.

tangan di pinggang dan hadap kanan.

Kedua telapak tangan silang di depan wajah lalu tangan kiri menthang ke depan dan tangan kanan ditekuk di atas kepala, setelah itu tangan kanan ukel di atas kepala sambil berputar dan pinggul digoyang.

Berjalan kecil-kecil sambil berputar, dengan kedua tangan memegang sampur di samping kanan.

Penari putra masuk panggung dengan gerak kaki berjalan lumaksono lembean untuk mencari pasangan, penari putra-putri srisig bersama berjalan kecil-kecil sambil berputar.

Gerakan berlawanan antara penari putra dan putri. Penari putri tawing kanan (telapak tangan kiri berada di depan dada kanan) lalu seblak sampur kiri, penari putra tawing kiri (telapak tangan kiri berada di depan dada kiri) lalu seblak

Geraknya geraknya patah-patah Geraknya lembut Geraknya mengalun Geraknya patah-patah

20.

21.

22.

23.

Srisig.

Tumpang tali ogek lambung. Srisig. Tranjal pundak (putri) Tranjal bopongan (putra). sampur kanan.

Berjalan kecil-kecil berputar sambil kedua tangan memegang sampur.

Kedua penari menyebar, penari putri tumpang tali(kedua telapak tangan dikibas-kibaskan ke samping kanan dan kiri) lalu ogek lambung diikuti kepala lenggut posisi kaki kanan berada di depan kaki kiri, penari putra tangan kanan menthang dan tangan kiri ditekuk lalu ogek lambung, posisi kaki tanjak kiri.

Berjalan kecil-kecil berputar sambil kedua tangan memegang sampur.

Kaki kanan berada di depan kaki kiri melangkah berputar sambil kedua tangan berada di pundak kemudian kaki kiri maju diikuti kedua tangan di pinggang. Penari putra bergerak di belakang penari putri, dengan kedua kaki ditekuk merendah dan kedua tangan berada di

Geraknya lembut Geraknya patah-patah Geraknya lembut Geraknya patah-patah

24. 25. 26. 27. 28. Srisig. Tawing penthang egol, kaki loncat.

Srisig.

Tranjal ukel cethik kanan-kiri.

Srisig.

depan ditekuk seperti mau bopong.

Berjalan kecil-kecil berputar sambil kedua tangan memegang sampur.

Penari putri tangan kiri di depan dada kanan dan tangan kanan ngelit sampur lalu seblak sampur kanan diikuti kaki kiri loncat di belakang kaki kanan. Penari putra loncat ke kiri lalu tangan bapang dan kaki loncat lagi ke kanan dan kedua tangan di pinggang.

Berjalan kecil-kecil berputar sambil kedua tangan memegang sampur.

Kaki kanan maju di depan kaki kiri sambil tangan ukel dicethik secara bergantian. Penari putra bergerak di belakang penari putrid mengikuti gerak yang sama.

Berjalan kecil-kecil berputar sambil kedua tangan memegang sampur. Geraknya lembut Geraknya patah-patah Geraknya lembut Geraknya mengalun Geraknya lembut

29. 30. 31. 32. 33. Ngecek (egol) tangan trap jamang. Srisig. Tawing entrag kanan-kiri. Srisig. Egol panthat.

Kedua tangan ukel di depan jamang (di depan dahi), kaki melangkah kecil-kecil namun memberi efek geolan pada pantat.

Berjalan kecil-kecil berputar sambil kedua tangan memegang sampur.

Penari putri tawing kanan (tangan kiri di depan dada kanan) dan tangan kanan di pinggang sambil kepala bergerak ke kanan-kiri. Penari putra kaki tanjak dengan kaki kanan berada di depan kaki kiri, tangan tawing kiri(tangan kanan berada di dada kiri) dan tangan kiri di pinggang.

Berjalan kecil-kecil berputar sambil kedua tangan memegang sampur.

Pantat diegol sambil kedua tangan miwir sampur setelah itu kedua tangan di atas pundak. Kaki melangkah ke kanan-kiri, kedua tangan menthang sambil miwir sampur lalu kebyok

Geraknya patah-patah Geraknya lembut Geraknya mengalun Geraknya lembut Geraknya mengalun

Gerak tari dalam Tari Sindhung Lengger memanfaatkan hampir seluruh anggota badan untuk bergerak menampakkan keindahan gerak Tari Sindhung Lengger mulai dari kepala, leher, badan, lambung, pantat, tangan dan kaki. Sebelum pementasan berlangsung biasanya para penari Sindhung Lengger melakukan proses latihan terlebih dahulu, dan menyesuaikan waktu pada saat pertunjukkannya.

Gerakan pada Tari Sindhung Lengger cenderung lembut, mengalun akan tetapi tetap enerjik dan ada kalanya tegas dan patah-patah. Tari Sindhung Lengger lebih menonjolkan pada gerakan kaki, tangan serta permainan properti yaitu sampur, sedangkan gerak kepala serta pantat merupakan efek dari gerakan yang dibawakan oleh penari.

34.

35.

Srisig.

Sembahan.

kanan-kiri.

Berjalan kecil-kecil berputar sambil kedua tangan memegang sampur.

Penari putri sembahan kedua tangan ditangkupkan di depan dada sambil jongkok, penari putra berdiri di belakang penari putri sambil tangan kanan menthang ke atas dan tangan kiri di pinggang.

Kemudian jalan maju, hormat kepada penonton.

Geraknya lembut

Geraknya mengalun

Penari Sindhung Lengger menggunakan ragam gerak yang sudah pasti atau sudah dibakukan seperti gerak sembahan, kebyok sampur, lembehan, seblak sampur, trap jamang, srisig, serta tumpang tali, gerakan antara penari putra dan penari putri biasanya penari putri keluar dahulu sambil menari memberikan ucapan selamat datang kepada para pengunjung baru kemudian penari putra keluar dan berpasang-pasangan.

Gerak berpindah tempat merupakan sebuah gerak penghubung yang terdapat dalam sebuah tarian. Pada Tari Sindhung Lengger gerakan penghubung atau berpindah tempat terdapat pada gerakan srisig dan singgetan-sindir.

4.3.3 Iringan Tari

Dokumen terkait