• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gerakan Green Generation

Dalam dokumen ANALISIS GERAKAN GREEN GENERATION TERHAD (Halaman 41-45)

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5.1 Gerakan Green Generation

Gerakan Green Generation merupakan salah satu bentuk gerakan sosial yang berbasis lingkungan dan didalamnya tidak hanya mencakup mengenai kepedulian lingkungan, tetapi juga perubahan sikap dan kesadaran terhadap lingkungan. Gerakan Green Generation juga merupakan salah satu komunitas berbasis lingkungan yang memberikan edukasi baik secara langsung maupun tidak angsung terhadap masyarakat untuk menghargai lingkungan sekitar. Adapun edukasi langsung yang diberikan ialah melalui operasi semut di sekolah-sekolah

dan tempat wisata. Sedangkan secara tidak langsung ialah dengan menghimbau masyarakat untuk lebih menghargai lingkungan melalui pesan moril dalam media sosial maupun media cetak. Keduanya ternyata memberikan sumbangsih yang luar biasa hingga dapat memperluas kegiatan komunitas tersebut.

Gerakan Green Generation itu sendiri sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak lama. Hingga pada akhirnya di kota Palembang memiliki cabang untuk komunitas tersebut. Di kota Palembang Gerakan Green Generation cenderung di dominasi oleh remaja putra dan putri yang di duduk di bangku Sekolah Menengah Akhir. Anggota Green Generation yang terdiri dari siswa dan siswi Sekolah Menengah Akhir ini memiliki ketertarikan tersendiri untuk memelihara dan menghargai lingkungan. Di sela-sela kesibukannya mengikuti pelajaran di sekolah, mereka menyempatkan diri untuk menjalankan strategi peduli lingkungan agar lingkungan di sekitar mereka bersih dan asri. Hal ini dipicu oleh rendahnya tingkat kesadaran masyarakat, terutama dalam kalangan pelajar untuk peduli terhadap lingkungan.

Mengenai dibentuknya komunitas Green Generation atas nama sekolah atau instansi terkait dijelaskan langsung oleh Reza selaku ketua umum Green Generation Palembang mengatakan bahwa:

“...Enggk sih awalnya itu Green Generation ini awal dibentuk pertamanya di Balikpapan, dulu itu ketua Green Genertion Indonesia langsung ngajak saya untuk membentuk Green Generation di Palembang, jadi kami bentuk itu disekolah Az-zahra pada tahun 2014 bulan November sampai sekarang, tapi sekarang bukan atas nama az-zahra lagi tapi Green Generation Palembang karena sudah ada di 10 sekolah di Palembang. Sekolahnya ada di SMA 3, SMA 6, SMA pusri...”

Artinya:

Awal dibentuknya Green Generation Palembang berada di kota Balikpapan, pertama kalinya ketua dari Green Generation Indonesia mengajak untuk membentuk Green Generation di Palembang, Green Generation di bentuk pada November 2014 lokasi di sekolah SMA Az- zahra. Tetapi, sekarang Green Generation bukan atas nama Az-zahra namun berganti dengan Green Generation Palembang karena sudah ada di 10 sekolah di kota Palembang yang bergabung pada komunitas tersebut,

diantarnya di SMA N 3 Palembang, SMA N 6 Palembang, SMA Pusri, dan sebagainya.

Reza selaku ketua umum Green Generation Palembang mengungkapkan, bahwa awal mula di bentuknya komunitas tersebut ialah hanya dalam lingkup salah satu sekolah di kota Palembang yaitu SMA Az-zahra. Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman serta peningkatan minat dari sekolah lain ia mengatakan bahwa komunitas tersebut berubah menjadi Green Generation Palembang.

Reza juga mengatakan mengenai kesekretariatan komunitas Green Generation Palembang bahwa:

“...Tempatnya itu biasanya di sekolah Azzahra, dan kami hanya sebagai pengawas Green Generation Palembang dari sekolah lain karena mereka sudah bergerak sendiri. yang jelas pusatnya di Az-zahra...”

Artinya:

Tempat berkumpulnya organisasi Green Generation Palembang di sekolah Az-zahra, karena pusat Green Generation Palembang ini ada di sekolah Az-zahra sehingga pengurus Green Generation Palembang ini pada saat ini hanya sebagai pengawas dari sekolah lain.

Saat ini Az-zahra hanya berperan sebagai pengawas dari komunitas Green Generation Palembang mengingat sekolah tersebut sebagai pemeran utama berdirinya komunitas Green Generation Palembang. Sekolah lain yang bergabung dalam komunitas tersebut dibawah pengawasan Az-zahra dalam menjalankan setiap kegiatan.

Gerakan Green Generation menjadi salah satu komunitas yang menarik perhatian khalayak umum, mulai dari dinas pemerintah kota terkait dan masyarakat Kota Palembang itu sendiri. Selain memiliki program kerja yang rutin dilakukan setiap minggu ternyata gerakan Green Generation juga mengadakan aksi peduli lingkungan pada saat ada pertemuan anggota komunitas. Komunitas tersebut juga memiliki tujuan tidak hanya sebagai komunitas peduli lingkungan

namun juga membangun pemuda yang memiliki nilai dan moral yang positif dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan keterangan saudara Reza megenai tujuan dari Green Generation Palembang selain menjaga dan melindungi serta memelihara lingkungan, yaitu bahwa:

“...Peran pemudanya itu menjadi motivasi kita mengembangkan Green Generation ini, kenapa kita itu harus terus memikirkan pemerintah yang selalu mengandalkan pemerintah melakukan hal-hal pembersihan kenapa gk kita pemuda ini yang bergerak, kalau misalnya kitanya yang bergerak kan nantinya orang-orang melihat seperti kakak-kakak ini kan pasti melihat dikoran yang tergerak begitu pun orang lain jadi gk perlu kami mengharapkan pemerintah pak Harnojoyo turun kebawah untuk bersih- bersih kan ada kami pemuda yang ngurusnya. Pemimpin itu hanya ngarahin dan kami melakukan mengerjakannya...”

Artinya:

Peran pemuda di kota Palembang yang menjadi motivasi para anggota Green Generation Palembang untuk terus mengembangkan komunitas Green Generation Palembang. Kita tidak harus memikirkan pemerintah yang hanya mengandalkan mereka untuk melakukan kebersihan di kota Palembang tetapi pemudanya yang bergerak. Jika pemudanya yang bergerak nantinya orang-orang sendiri yang melihat seperti kami (peneliti) yang melihat dari koran yang tergerak sendiri begitu juga orang lain. Sehingga tidak perlu mengharapkan pemerintah untuk turun langsung membersihkan lingkungan karena ada pemuda yang akan membersihkan lingkungan. Pemimpin itu hanya mengaharapkan dan pemuda yang melakukan dan mengerjakannya.

Berdasarkan keterangan dari saudara Reza bahwa untuk memiliki kesadaran dalam menjaga lingkungan itu di mulai dari individu itu sendiri. Untuk membersihkan lingkungan yang tercemar terutama fasilitas umum di Kota Palembang tidak harus menunggu upaya dari pemerintah kota terkait. Namun, dengan kesadaran masing-masing masyarakat untuk membersihkan lingkungan sekitarnya itu sudah sangat menguntungkan bagi keseimbangan ekosistem yang bumi ini. Tentunya yang harus dihimbau ialah para pemuda Kota Palembang yang mendominasi terjadinya kerusakan lingkungan tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan.

5.2 Peran Green Generation Palembang dalam Melihat Fenomena

Dalam dokumen ANALISIS GERAKAN GREEN GENERATION TERHAD (Halaman 41-45)

Dokumen terkait