• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hak untuk Memperoleh Perlindungan

Dalam dokumen RENCANA PELAJARAN HAK ASASI MANUSIA (Halaman 54-58)

A

nak-anak berhak untuk dilindungi dari segala mara bahaya. Kepentingan mereka harus diutamakan. Guru harus memahami bahwa anak-anak berhak dilindungi dari penyalahgunaan obat-obat terlarang. Pemerintah harus mengambil tindakan yang tepat, termasuk tindakan edukatif, untuk melindungi anak-anak agar tidak menjadi korban NARKOBA.

Topik : Penyalahgunaan Obat-obat Terlarang Jenjang : Sekolah Dasar (Kelas 4 – 6)

Mata Pelajaran : Pengetahuan Sosial

Konsep HAM : Hak mendapat perlindungan dari pemakaian obat-obat terlarang

Alokasi Waktu : Satu sesi

I. TUJUAN

Siswa mampu:

• Menjelaskan penyebab penyalahgunaan obat-obat terlarang di antara anak-anak.

• Menyebutkan solusi atau cara mencegah ketergantungan obat di antara anak-anak.

• Menyebutkan hak untuk dilindungi dari pemakaian NARKOBA, serta hak-hak lain yang terkait.

II. SUMBER BELAJAR

Konvensi Hak-hak Anak, Pasal 33,

Negara-negara Pihak harus mengambil semua langkah yang tepat, termasuk tindakan legislatif, administratif, sosial dan pendidikan untuk melindungi anak-anak dari penggunaan gelap obat-obatan narkotika dan bahan-bahan psikotropik seperti yang didefinisikan dalam perjanjian-perjanjian internasional yang relevan, dan untuk mencegah penggunaan anak-anak dalam produksi dan perdagangan gelap bahan-bahan tersebut.

Pasal 39

Negara-negara Pihak harus mengambil semua langkah yang tepat untuk meningkatkan penyembuahan fisik dan psikologis dan integrasi kembali sosial seorang anak yang menjadi korban bentuk penelantarana apa pun, eksploitasi

atau penyalahgunaan, penganiayaan atau bentuk perlakuan kejam yang lain apa pun, tidak manusiawi atau hukuman yang menghinakan, atau konflik bersenjata. Penyembuhan dan integrasi kembali tersebut harus berlangsung dalam suatu lingkungan yang meningkatkan kesehatan, harga diri dan martabat si anak.

Pasal 24

Negara-negara Pihak mengakui hak anak atas penikmatan standar kesehatan yang paling tinggi dapat diperoleh dan atas berbagai fasilitas untuk pengobatan penyakit dan rehabilitasi kesehatan. Negara-negara Pihak harus berusaha menjamin bahwa tidak seorang anak pun dapat dirampas haknya atas aksers ke pelayanan perawatan keseha0kesehatan dan gizi anak, manfaat-manfaat ASI, kesehatan dan sanitasi lingkungan dan pencegahan kecelakaan;

• Gambar/film tentang anak-anak korban ketergantungan obat

• Surat Jerry

III. PROSEDUR A. Pembuka Pelajaran

Guru menunjukkan gambar atau film tentang anak-anak yang menderita ketergantungan obat. Guru meminta siswa merenungkan dan membahas makna gambar/film tersebut.

B. Pengembangan Kegiatan

Guru meminta seorang siswa membaca surat seorang penderita kecanduan obat yang sedang berada di penjara dan meminta bantuan seorang petugas pemerintah. Setelah membaca surat tersebut, guru memberikan pertanyaan-pertanyaan berikut:

a) Siapa yang menulis surat tersebut? b) Di mana dia menulisnya?

c) Obat apa yang membuat Jerry kecanduan? d) Kapan Jerry mulai memakai obat-obatan?

Guru meminta siswa membentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri atas 4 sampai 5 orang untuk mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:

a) Bagaimana perasaanmu ketika mendengar kisah Jerry? b) Apa efek buruk dari obat-obatan?

c) Apa yang seharusnya kalian lakukan jika ada teman atau orang lain memberi kalian rokok atau obat-obatan terlarang seperti ganja, sabu-sabu, atau pil ekstasi?

Orang tua saya sangat miskin. Ayah hanyalah seorang buruh bangunan, dan ibu bekerja mencuci pakaian. Rumah kami berada di daerah kumuh. Obat-obatan terlarang sangat mudah diperoleh di sana. Banyak sekali godaan untuk anak-anak kecil. Saya dulu bersekolah di sekolah negeri, namun berhenti ketika saya mulai mengenal pemakaian obat-obatan terlarang.

Saya baru berumur 12 tahun ketika mulai memakai sabu-sabu. Semuanya berawal ketika teman-teman saya menawari untuk mencoba. Mula-mula saya merasa pusing, namun selanjutnya menjadi terbiasa. Ternyata tidak berhenti di situ. Saya juga menggunakan mariyuana dan obat-obatan yang lain. Saya menjadi pecandu. Saat ini saya berada di penjara. Mengapa? Karena saya merampok untuk memenuhi keinginan saya. Umur saya baru 17 tahun. Seharusnya saat ini saya kuliah. Saya benar-benar menyesali perbuatan saya. Namun, saya tidak tahu harus berbuat apa sekeluar dari penjara nanti.

Saya mohon saran Ibu. Jerry

Guru meminta setiap kelompok melaporkan hasil diskusinya. Setelah semua melaporkan, guru bertanya kepada siswa: Adakah hak-hak yang berhubungan dengan ketergantungan obat? Hak apakah itu? Guru menuliskan jawaban siswa di papan tulis.

Guru membahas hak-hak yang berkaitan dengan ketergantungan obat seperti yang tertuang dalam Pasal 24, 33, dan 39 Konvensi Hak-hak Anak. Guru menggarisbawahi hal-hal berikut:

a) Hak memperoleh perlindungan dari pemerintah dari segala bentuk keter-gantungan obat atau benda-benda berbahaya lainnya

b) Hak mendapatkan perawatan medis jika ketergantungan sudah terjadi c) Hak memperoleh bantuan pemulihan fisik dan psikologis serta reintegrasi

sosial bagi anak-anak yang menjadi korban penyalahgunaan obat-obat terlarang.

d) Hak memperoleh pendidikan.

15 Mei 2003

Guru meminta siswa menyebutkan cara-cara mencegah diri dari ketergantungan obat dan menuliskannya pada kelopak bunga dari gambar yang dibuat di kertas yang besar dan ditempel di papan tulis.

Guru selanjutnya meminta siswa menggambarkan daun-daun di bawah bunga tersebut dan menuliskan pada daun tersebut hak-hak yang berhubungan dengan kecanduan obat.

Catatan: Kelopak bunga sebaiknya disusun oleh siswa. Jika mereka mempunyai jawaban yang lebih, mereka bisa menambahkan kelopak bunga lagi.

C. Penutup Pelajaran

Guru meminta siswa menyebutkan akibat-akibat dari ketergantungan obat. Guru memberitahu siswa bahwa ketergantungan obat pada akhirnya akan merusak masa depan mereka.

IV. PENILAIAN

Penilaian ini dilakukan selama pelajaran berlangsung. Guru mencatat jawaban-jawaban siswa terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan serta mencatat partisipasi mereka dalam diskusi untuk menilai tingkat pemahaman mereka terhadap bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan untuk mengetahui pemahaman mereka tentang hak untuk dilindungi.

Definisi istilah

Psikotropik – berarti mempengaruhi keadaan mental seseorang

Dalam dokumen RENCANA PELAJARAN HAK ASASI MANUSIA (Halaman 54-58)