• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI TINDAKAN

A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti 1. Strategi pembelajaran Cooperative Learning

3. Hakikat Belajar a. Pengertian Belajar

Belajar adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. 33

Menurut Gagne dalam buku teori belajar dan pembelajaran yang dikutip oleh Ahmad Susanto menekankan bahawa belajar sebagi suatu upaya memperoleh pengetahuan atau keterampilan melalui intruksi.34

Teori belajar sangat banyak dan beraneka ragam. Setiap teori menjelaskan aspek-aspek tertentu dalam belajar, dan setiap teori dijadikan dasar akan mewarnai proses pembelajaran yang berlangsung.35

Dari pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep pemahaman atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan terjadinya perubahan peilaku dalam berpikir, merasa maupun bertindak.

33

Mahmud , Psikologi Pendidikan , (Bandung:Pustaka Setia, 2010), h. 61

34Ahmad Susanto,”Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar” (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group,2013).h.1

35

Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta: Gaung Persada(GP)Pres Jakarta, 2012), h. 21

b. Tujuan Belajar

Tujuan belajar yaitu membentuk makna. Makna diciptakan para pembelajar dari apa yang mereka lihat, dengar, rasakan, dan alami. Kontruksi makna dipengaruhi oleh terdahulu yang telah dimiliki siswa.36

Tujuan belajar hakikatnya adalah proses perubahan kepribadian meliputi: kecakapn, sikap, kebiasaan, dan kepandaian. Perwujudan itu bersifat menentap dalam tingkah laku sebagai hasil latihan atau pengalaman.37

c. Hakikat Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.38 Hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Yang harus di ingat, hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Artinya, hasil pembelajaran yang dikategorisasi oleh para pakar pendidikan sebagaimana tersebut diatas tidak dilihat secara fragmentaris atau terpisah, melainkan komprehensif.39

Penilaian hasil belajar siswa disini dapat diketahui melalui evaluasi. Eavluasi artinya penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program. Padanan kata evaluasi adalah assessment yang menurut Tardif (1989) berarti proses penilaian untuk menggambarkan prestasi yang dicapai seorang siswa sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.40

Dalam sistem pendidikan nasional rumusan hasil belajar banyak menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni:

36

Suyono dan hariyanto .loc.cit h. 127

37 Lif Khoiru Ahmadi dan Sofan Amri”Mengembangkan Pembelajaran IPS Terpadu” (Jakarta:

Prestasi Pustaka Karya, 2011), h. 1

38

Nana Sudjana, Penilain Hasil belajar Proses Belajar Mengajar, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2009), h. 22

39

Agus Suprijono, op. cit., h. 5-7

40

Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), h.139

1. Ranah kognitif

Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar yang terdiri dari enam aspek yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Aspek pertama, kedua dan ketiga termasuk kognitif tingkat rendah, sedangkan aspek keempat, kelima dan keenam termasuk kognitif tingkat tinggi.

Ranah kognitif meliputi:

a) pengetahuan, yaitu kemampuan untuk mengingat tentang hal yang telah dipelajari dan tersimpan dalam ingatan.

b) Pemahaman, mencakup kemampuan menangkap arti dan makna tentang hal hal yang dipelajari.

c) Penerapan, mencakup kemampuan menerapkan metode dan kaidah untuk menghadapi masalah yang nyata dan baru.

d) Analisis, mencakup kemampuan merinci suatu kesatuan kedalam bagian-bagian sehingga srtuktur keseluruhan dapat dipahami dengan baik

e) Sintesis, mencakup kemampuan membantu suatu pola baru

f) Evaluasi, mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu.

2. Ranah afektif Meliputi : A1 menerima, A2 merespon, A3 menghargai, A4 mengorganisasikan, A5 karakteristik menurut nilai. 3. Ranah psikomotor

Meliputi : P1 meniru, P2 manipulasi, P3 presisi,

P4 artikulasi, P5 naturalisasi.

Dari beberapa pendapat para ahli, penulis mengambil kesimpulan mengenai hasil belajar. Hasil belajar adalah suatu tujuan dalam pembelajaran dimana di dalamnya terdapat beberapa aspek yang terkandung atau dinilai didalamnya.Aspek-aspek tersebut adalah aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.Ketiga aspek ini sifatnya komprehensif dan tidak secara pragmentis atau terpisah.

d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman pelajar sebagai hasil interaksi dengan dunia fisik dan lingkungannya. Hasil belajar seseorang tergantung kepada apa yang telah diketahui pembelajar konsep – konsep, tujuan dan motivasi yang mempengaruhi interaksi dengan bahan yang dipelajari.41

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, adapun faktor-faktor itu digolongkan sebagai berikut:

1. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang timbul dari dalam anak itu sendiri, seperti kesehatan, rasa aman, kemampuan, minat dan sebagainya.Faktor internal disebut juga faktor pada organism (siswa).Muhibbin Syah menyebutkan bahwa

“yang termasuk faktor internal adalah aspek fisiologis dan psikologis. Aspek

fisiologis mencakup kondisi tubuh siswa termasuk organ tubuh dan kondisi alat indera. Sedangkan aspek psiologis banyak sekali macamnya tetapi yang esensial antara lain kecerdasan (intelegensi), sikap, bakat, minat dan motivasi siswa”.42

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang datang dari luar diri sianak, seperti keadaan rumah, udara yang panas, lingkungan dan sebagainya.Faktor eksternal

41

Suyono, Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), h.127.

42

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), cet.ke-7, h.133-136

terdiri dari faktor keluarga, masyarakat dan sekolah.Selama hidup anak didik tidak biasa menghindarkan diri dari lingkungan alami dan lingkungan sosial budaya.Interaksi darikedua lingkungan yang berbeda ini selalu terjadi dalam mengisi kehidupan anakdidik.Lingkungan hidup adalah lingkungan tempat tinggal anakdidik, hidup dan berusaha di dalamnya seperti lingkungan sekolah.

3. Faktor pendekatan belajar (approach to learning)

Faktor pendekatan merupakan jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan model yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pembelajaran”.43

Pemilihan metode dan media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan sifat materi yang menjadi objek pembelajaran.Untuk memilih model pembelajaran tidak boleh sembarangan, banyak faktor yang mempengaruhinya dan perlu pertimbangan.

Tidak semua strategi dan metode dapat di terapkan pada mata pelajaran tertentu, seorang guru harus pandai memilih dan menentukan strategi dan metode apa yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran akan sangat berarti dan dapat meningkatkan minat, motivasi belajar siswa. Media pembelajaran juga dapat membantu guru dari keterbatasan bercerita. Dengan meningkatnya minat dan motivasi diharapkan akan meningkatkan hasil belajar siswa secara maksimal.

Hubungan antara satu faktor dengan faktor yang lainnya sangat erat kaitannya dan bersifat saling mendukung.Dalam faktor internal terdapat factor psikologis dan fisiologis siswa yang didukungfaktor eksternal dan pendekatan belajar.Oleh karena itu lingkungan yang merupakan bagian dari faktor eksternal dan metode belajar yang merupakan bagian dari pendekatan belajar perlu diperhatikan dengan seksama dalam penerapannya. Hal ini dimaksudkan agar hasil belajar yang akan dicapai dapat diperoleh dengan maksimal.

43

e. Teknik Penilaian dalam hasil belajar

1. Hasil belajar kognitif (penilaian yang berkenaan dengan pengetahuan)

2. Hasil belajar afektif (penilaian yang berkenaan dengan sikap dan nilai.

3. Hasil belajar psikomotorik (Penilaian yang berkenaan dengan(skiil) dan kemampuan bertindak individu).

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Dokumen terkait