• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian bertempat di MI Dayatussalam Cileungsi Bogor, kelas IV tahun pelajaran 2013/2014 pada semester genap. Waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penelitian ini selama dua bulan yaitu bulan April sampai dengan bulan Juni 2014.

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian 1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan metode Kualitatif, karena dalam penelitian ini yang sangat diutamakan adalah mengungkapkan makna, sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), penelitian ini dilakukan oleh guru didalam kelas sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.

McNiff , seperti dikutip oleh Suyatno, memandang bahwa PTK sebagai bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru sendiri, hasilnya dapat digunakan sebagai alat untuk pengembangan kurikulum, pengembangan sekolah, dan pengembangan keahlian mengajar.44 Sedangkan menurut Suharsimi mengatakan, penelitian tindakan kelas yaitu suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.45 Dengan kata lain penelitian tindakan kelas dapat diartikan sebagai penelitian yang dikembangkan berdasarkan permasalahan yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar-mengajar di kelas. Penelitian tindakan kelas ini menggunkan siklus. Siklus meliputi empat tahapan yaitu: perencanaan,

44

Mahmud dan Tedi Priatna, Penelitian Tindakan Kelas, ( Bandung: Tsabita,2008),Cet. II, h. 21

45

Suharsimi Arikunto, Suhardjono dan Supardi, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2012), h. 3

pelaksanaan, pengamatan dn refleksi. Apabila keberhasilan belum tercapai maka proses pembelajaran akan dilanjutkan pada siklus berikutnya. Siklus akan berhenti apabila kriteria keberhasilan telah dicapai.

2. Rancangan Penelitian

Adapun rancangan penelitian yang dilakukan dapat digambarkan melalui gambar berikut:46

Rancangan penelitian yang akan dilaksanakan meliputi 4 tahapan utama dalam tiap siklusnya, yaitu: tahap perencanaan yang merencanakan semua persiapan sebelum dilakukan peleksanaan penelitian, kemudian dilanjutkan pada tahapan pelaksanaan dimana proses penelitian dilaksanakan dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif terutama tipe Team Games Tournament (TGT), kemudian dilakukan pengamatan pada hasil-hasil temuan dari proses pelaksanaan 4646 Ibid., h. 16 Perencanaan Pelaksanaan Pengamatan Refleksi SIKLUS I 1 2 3 Perencanaan Pelaksanaan Pengamatan Refleksi SIKLUS I 5 6 7 4

sebelumnya, selanjutnya dilakukan refleksi berdasarkan analisis data untuk menentukan apakah penelitian akan dihentikan pada siklus I atau dilanjutkan pada siklus II begitu seterusnya.

C. Subjek Penelitian

Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 31 siswa, dengan komposisi 18 Siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Dengan partisipasi yang terlibat dalam penelitian ini adalah rekan sejawat yang merupakan guru sekolah tersebut.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai guru. Selain mengajarkan materi, peneliti juga membuat dan merancang rencana pembelajaran serta mengevaluasi jalannya kegiatan belajar mengajar. (KBM). Karena penelitian tindakan kelas harus berkolaboratif dengan sesama teman guru, maka peneliti meminta bantuaan seorang guru yang peneliti anggap memiliki kompetensi untuk membantu penelitian ini.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus,setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan.Adapun tahapan intervensi tindakan yang dilakukan,ditunjukkan pada tabel 3.1

Tabel 3.1 Tahapan Intervensi Tindakan

Tahapan Keterangan

Terdapat masalah yang

teridentifikasi, antara lain sebagai berikut:

Wawancara dengan guru mata pelajaran

1. Hasil belajar IPS kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor rendah, hanya 55,5% siswa yang mencapai KKM dengan Standar KKM 68

2. Kurangnya perhatian siswa dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.

Wawancara dengan siswa 1. Keaktifan siswa masih dinilai kurang, hanya beberapa orang yang terlihat menjawab pertanyaan guru dan mengajukan pertanyaan.

2. Siswa tidak mampu mengungkapkan pemahamannya menggunakan kata-kata mereka sendiri sehingga siswa menjadikan guru sebagai satu-satunya sumber informasi dalam membangun pengetahuannya.

Melakukan observasi kegiatan pembelajaran

1. Metode pembelajaran yang diterapkan guru masih pada metode ceramah, tany jawab.

Melakukan observasi terhadap sekolah

2. Kurangnya fasilitas yang seharusnya dimiliki sekolah misalnya media pendukung pembelajaran seperti LCD (Liquid Crystal Digital).

Pelaksanaan Penelitian Siklus I

Tahap perencanaan 1. Direncanakan pembelajaran yang akan

strategi pembelajaran kooperatif tipe TGT.

2. Ditentukan pokok bahasan

3. Mengembangkan sekanario

pembelajaran

4. Dibuat lembar kerja siswa 5. Disiapkan sumber belajar

6. Mengembangkan format evaluasi

Tahap Pelaksanaan 1. Dilakukan kegiatan belajar mengajar

(KBM) diawali dengan pretest

2. Disampaikan tujuan pembelajaran khusus (TPK)

3. Dilaksanakan KBM dengan melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe Team Games Turnament (TGT)

Pengamatan 1. Melakukan observasi dengan mencatat

kegiatan belajar siswa (kegiatan ini dibantu oleh observer)

2. Mengumpulkan data hasil pretest dan post test

Refleksi 1. Menganalisis data siklus I, baik

berupa hasil penilaian LKS atau lembar kerja siswa

2. Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan berupa post tes.

3. Menganalisis temuan-temuan untuk

dilakukan perbaikan yang

dilaksanakan pada siklus selanjutnya, bila tujuan penelitian belum tercapai.

4. Menarik kesimpulan dari apa saja yang telah tercapai dan yang belum tercapai serta kekurangan atau permasalahan yang muncul pada siklus I.

Siklus II : Penulisan laporan penelitian

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Harapan intervensi tindakan adalah pencapaian 75% siswa dengan nilai KKM 70 pada materi Masalah Sosial Lingkungan Setempat. Selain itu dengan melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe Team Games Turnament (TGT), diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada proses pembelajaran IPS dilihat dari ketercapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

G. Data dan Sumber Data

Data dan sumber data penelitian ini adalah data kualitatif hasil observasi pada proses pembelajaran, hasil observasi siswa serta dokumentasi. Dan data kuantitatif nilai tes siswa (pretest dan post tes) untuk mengukur hasil belajar siswa.

Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor yang berjumlah 31 orang siswa tentang masalah sosial setempat, situasi dan peristiwa yang dapat diamati berkaitan dengan kinerja siswa dan guru saat penerapan Strategi kooperatif tipe Team Games Turnament (TGT) pada mata pelajaran IPS.

H. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah berupa kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung hingga kegiatan pembelajaran berakhir. Tujuan untuk mengetahui apakah penggunaan strategi pemblajaran kooperatif tipe TGT

Dokumen terkait