• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS DAN EVALUAS

D. Hambatan-Hambatan Dalam Organisasi

Hambatan-hambatan dalam organisasi juga sering terjadi, hambatan- hambatan tersebut muncul karena adanya berbagai masalah dan konflik dalam suatu organisasi seperti masalah administrasi, masalah komunikasi sehingga sering terjadi kesalahan dalam menyampaikan informasi berbagai konflik seperti adanya masalah-masalah dalam hubungan pribadi atau struktur organisasi sehingga hal-hal tersebut dapat menghambat pencapaian tujuan dalam organisasi.

PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan di dalam menjalankan organisasinya juga menghadapi dengan berbagai macam masalah dan konflik yang terjadi terutama di dalam komunikasi sering terjadi kesalahan-kesalahan dalam penyampaian informasi sehingga memperlambat proses kelancaran kerja tetapi kesalahan-kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara mengadakan rapat yang dilakukan oleh pimpinan untuk mengatasi dan membahas masalah-masalah tersebut.

Jika dilihat dari bentuk organisasinya, maka PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan menganut struktur organisasi garis dan staf yaitu tanggung

Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2007.

USU Repository © 2009

jawab dan wewenang di dalam perusahaan secara vertikal serta mencerminkan hubungan antara bagian-bagian yang ada secara horizontal. Dimana pucuk pimpinan berada ditangan. Direksi yang memperoleh wewenang dari para pemegang saham melalui wakilnya yang duduk sebagai pengawas terhadap pimpinan perusahaan. Namun demikian Dewan Komisaris tidak memiliki wewenang langsung dengan aktivitas perusahaan melainkan hanya berurusan dengan Direksi.

Apabila Dewan Komisaris melihat dan menganggap Direksi tidak mampu memimpin perusahaan, maka Dewan Komisaris berhak mengganti dan mengangkat Direksi baru. Sehingga dengan demikian dalam kegiatannya sehari- hati Direksi bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris, dan pada akhir tahun memberikan pertanggung jawaban kepada para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Direksi bertugas memimpin perusahaan dalam arti yang luas kearah pencapaian tujuan, yakni untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan memperoleh profit yang wajar dari operasi perusahaan. Mengingat kompleksnya tugas yang harus dijalankan oleh Direksi tidak memungkinkan untuk dilaksanakan sendiri. Untuk itu Direksi sebagai pimpinan puncak melakukan pembagian kerja atas dasar fungsi dan bagian. Pembagian tugas ini diiringi dengan pendelegasian wewenang agar setiap fungsi atau bagian yang diserahi tugas dapat melaksanakan tindakan-tindakan untuk kelancaran tugasnya. Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan dalam menjalankan sehari- hari di bantu oleh empat Direktur terkait yang terdiri dari Direktur, DirekturKeuangan, Direktur Pemasaran, dan Direktur Sumber Daya /Umum,

Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2007.

USU Repository © 2009

apabila Direksi berhalangan hadir atau tidak ada di tempat maka Direkturitulah yang menggantikan tugas-tugas serta tanggung –jawab Direksi di dalam segala hal maupun dalam pengambilan keputusan.

Secara garis besar, struktur organisasi pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan dapat dikatakan relatif baik, karena setiap bawahan mengetahui jelas siapa atasannya langsung dari bidang pekerjaan-pekerjaan yangmelalui garis-garis tebal sedangkan garis putus-putus menunjukkan hubungan-hubungan yang jelas diantara setiap bagian. Alasan lainnya terhadap pengambilan keputusan yang baik dan lebih sehat karena adanya Dewan Direktris yang bertindak sebagai pemberi nasehat dan saran kepada Direksi yang perwujudan the right manon the righ place.

Struktur organisasi yang baik sangat berhasil untuk mengatasi berbagai dalam kepemimpinan dengan menyediakan dukungan bagi tumpuan yang ada. Dukungan seperti ini dapat meningkatkan efisiensi ekrja organisasi dan apabila struktur organisasi yang efisien dapat diterapkan kebijakan-kebijakan yang ditentuka perusahaan maka efektifitas kerja ditingkatkan.

Evaluasi atau penelitian dilakukan berhubungan dengan analisa-analisa adalah dilakukan untuk memperoleh gambaran-gambaran nyata bagi maupun penolakan suatu masalah. Evaluasi atau penelitian terhadap masalah tersebut dilakukan dengan memperoleh data-data yang diteliti dan kemudian dianalisa.

Adapun hasil evaluasi tersebut adalah bahwa struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara III Medan mengandung gambaran yang jelas akan tugas- tugas, hubungan-hubungan dan wewenang masing-masing bagian dan individu.

Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2007.

USU Repository © 2009

Sehubungan dengan hasil penelitian yang penulis lakukan pada PT.Perkebunan Nusanntara III Medan maka usaha-usaha yang telah dilakukan untuk mencapai efisien kerja adalah dengan memaksimalkan bentuk struktur organisasi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan sehingga dapat menghasilkan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang maksimal, memperkenalkan perusahaan untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan- perusahaan lain dan melakukan penekanan terhadap biaya operasional.

Sedangkan upaya lainya yang dilakukan oleh PT. Perkebunan Nusantara III Medan untuk meningkatkan kerjsama diantara para karyawan yaitu dengan memberikan pekerjaan atau wewenang kepada karyawan yang sesuai dengan kemampuan atau keahliannya sesuai dengan prinsip the right manon the right place.

Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2007.

USU Repository © 2009

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebumnya yang bersumber dari PT.Perkebunan Nusantara III maupun dari teori-teori yang didapat penulis, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Struktur organisasi merupakan suatu kerangka dan susunan sebagai perwujudan pola tetap yang menghubungkan wewenang dan tanggung jawab baik secara vertikal maupun horizontal yang menunjukkan posisi- posisi, fungsi-fungsi dan bagian-bagian di dalam perusahaan yang berbeda-beda.

2. Sumber Daya Manusia di lingkungan sebuah organisasi harus dikelola secara efektif dan efisien. Dengan sumber daya manusia yang profesional akan dapat diwujudkan pemberdayaan (empowerment) manusia sebagai sumber daya secara maksimal untuk mewujudkan organisasi yang efektif. 3. Struktur organisasi yang digunakan oleh PT.Perkebunan Nusantara III

Medan adalah bentuk struktur organisasi garis dan staf dimana pucuk pimpinan berada ditangan Direksi yang memperoleh wewenang dari para pemegang saham yang bertindak sebagai pengawasan sekaligus pemberi saran dan nasehat kepada pimpinan, adanya spesialisasi pekerjaan pada tingkat tertentu, serta perwujudan the right man on the right place yang ditetapkan.

Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2007.

USU Repository © 2009

4. Struktur organisasi yang diterapkan dalam organisasi sudah dapat dijalankan fungsinya sebagai alat untuk mengendalikan, menyalurkan, dan mengarahkan para anggota untuk mencapai apa yang menjadi tujuan dalam organisasi.

5. Pengukuran efisiensi kerja karyawan pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan dikatakan cukupbaik karena setiap tahunnya mengalami peningkatan.

B. Saran

1. Hendaknya dalam pengaturan wewenang lebih ditingkatkan agar atasan tidak ragu-ragu dalam mendelegasikan wewenangnya kepada bawahan dan orang lain yang berhak melakukannya.

2. Untuk lebih meningkatkan kerjasama yang lebih baik antara sesama karyawan, karyawan dan pimpinan atau sebaliknya perlu dipelihara hubungan informal di dalam perusahaan. Hubungan informal tersebut dapat berupa dengan mengadakan berbagai kegiatan misalnya rekreasi, arisan, kegiatan, keagamaan dan sebagainya.

3. Agar lebih mempelancar setiap pekerjaan yang akan dilakukan oleh bawahan hendaknya pimpinan terlebih dahulu memberikan instruksi yang dibutuhkan sebelum pekerjaan tersebut dilaksanakan.

Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2007.

USU Repository © 2009

DAFTAR PUSTAKA

Jhon Soeprihanto Murti Sumarni, “PENGANTAR BISNIS”, Cetakan Ke- 1 Penerbit Liberty Yogyakarta, Yogyakarta ,1995

Winarwi J, ”TEORI ORGANISASI DAN PENGORGANISASIAN “ ,Edisi Ke -1, PT.Raja Grafindo Persada,Jakarta ,2003

Suprapto J, “ METODE RISET “ Edisi Ke-6 ,PT.Rineka Cipta Jakarta , 1997

Nawawi Hadari, “ Kepemimpinan Mengefektifkan Organisasi “, Gadjah Mada University Press,Yogyakarta,2003

Supardi, Syaiful Anwar, “ DASAR-DASAR PRILAKU ORGANISASI” Cetakan Ke-1,

UII Press Yogyakarta ,Yogyakarta,2002

Rivai,Veithzal, “ KEPEMIMPINAN DAN PRILAKU ORGANISASI”, PT. Raja Grafindo

Persada ,Jakarta,2003

Sudarsodo J, “ PENGANTAR EKONOMI PERUSAHAAN”, PT.Prenhallindo , Jakarta, 2003

Sutarto , “ DASAR –DASAR ORGANISASI “, Cetakan Ke-18 ,Gadjah Mada University Press Yogyakarta,1998.

Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2007. USU Repository © 2009

STRUKTUR ORGANISASI

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN RUPS DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA DIREKTUR PRODUKSI DIREKTUR KEUANGAN DIREKTUR SDM / UMUM DIREKTUR PEMASARAN KEPALA BAGIAN TANAMAN KEPALA BAGIAN TEKNIK KEPALA BAGIAN TEKNOLOGI KEPALA BAGIAN PEMBIAYAAN KEPALA BAGIAN KEMITRAAN & BINA

LINGKUNGAN KEPALA BAGIAN TEKNOLOGI INFORMASI KEPALA BAGIAN UMUM KEPALA BAGIAN SDM KEPALA BAGIAN PEMASARAN KEPALA BAGIAN PENGADAAN SEKRETARIAT PERUSAHAAN

KEPALA BAGIAN SPI

DM WIL LABUHAN BATU-I DM WIL LABUHAN BATU-II DM WIL LABUHAN BATU-III DM WIL LABUHAN ASAHAN DM WIL SIMALUNG UN DM WIL LABUHAN SERDANG 1 DM WIL LABUHAN SERDANG 2 DM WIL TAPANULI SELATAN GM RUMAH SAKIT GM INDUSTRI HILIR MR

MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER

KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN

Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2007.

Dokumen terkait