• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hambatan merupakan suatu keadaan yang dapat memperlambat jalannya suatu organisasi. Di dalam organisasi sering timbul masalah atau konflik yang menyebabkan munculnya hambatan, masalah-masalah tersebut yakni dapat kita lihat pada saat ini hampir setiap organisasi apapun bentuk, tujuan serta kedudukannya tentu menghadapi berbagai masalah administrasi. Masalah administrasi ini apabila tidak segera memperoleh pemecahan pasti akan menghambat kelancaran aktivitas dalam organisasi sehingga tujuan organisasi tidak dapat tercapai dengan efisien.

Berbagai masalah administrasi yang pada umumnya dihadapi antara lainadalah sebagai berikut :

• Dalam Bidang Organisasi antara lain ; terdapat masalah para pegawainya banyak yang tidak mengetahui apalagi meyakini tujuan organisasi tempatnya bekerja, adanya pembentukan satuan-satuan organisasi yang didasarkan atas faktor-faktor di luar administrasi, seperti faktor politik, sosial dan lain-lain, para pegawai tidak memiliki rincian tugas yang jelas yang dapat dijadikan pegangan untuk mengetahui apa yang menjadi tanggung jawab pokok sebagai petugas instansi itu sehingga banyak yang bekerja hanya menungguperintah atasan, adanya pelayanan kepada masyarakat yang terhenti karena petugasnya

Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2007.

USU Repository © 2009

sedang berhalangan, adanya kekembaran pengerjaan atau sebaliknya kekosongan pengerjaan atas suatu aktivitas karena adanya satuan-satuan organisasi atau jabatan-jabatan kembar, kurang menyadari bahwa setiap pejabat apapun kedudukannya seharusnya memiliki wewenang tertentu dalam bidang tugasnya sehingga dapat melaksanakan tugas tanpa harus menunggu perintah atasannya, masih adanya seorang atasan yang harus memimpin bahwa langsung yang berjumlah terlalu banyak, adanya pejabat bawahan yang merasa bingung serta ragu-ragu dalam melaksanakan perintah karena yang bersangkutan mempunyai atasan ganda, adanya penempatan satuan organisasi yang belum tepat, adanya pengembangan struktur organisasi yang ruwet.

• Dalam Bidang Manajemen antara lain ; terdapat masalah pembuatan

keputusan yang lambat, tidak memiliki perencanaan yang jelas, adanya pejabat yang tidak berani membuat keputusan sehingga selalu bergantung kepada pejabat atasannya, masih sering adanya pejabat yang menggunakan ancaman dalam menggerakkan bawahannya, lebih banyak celaan daripada penghargaan atau pujian, adanya disiplin kerja yang sangat lemah, adanya keengganan, keseganan, bahkan ketidakberanian dalam melakukan pengontrolan, menegur, memperingatkan terhadap penyimpangan, masih belum tertanamnya pada para pejabat adanya pedoman kerja bawahan selalu ada tatakerja yang lebih baik

• Dalam Bidang Komunikasi Administrasi antara lain : terdapat masalah pemberian perintah yang terlalu cepat, kurang jelas, diberikan secara serampangan, menganggap adalah wajar bagi pekerja untuk memahami

Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2007.

USU Repository © 2009

perintah, pemberianperintah pada saat yang tidak tepat, ingin nampak berkuasa, memberi terlalu banyak perintah sekaligus, memberikan perintah- perintah yang saling bertentangan, mengambil keuntungan dari para pekerja yang patuh, menyatakan perintah secara negatif, belum adanya tata pelaporan yang baik, tata penyelenggaraan rapat yang tidak efisien.

• Dalam Bidang Tata Kepegawaian antara lain ; dijumpai masalah-masalah penempatan yang tidak tepat, tata aliran pengangkatan pegawai yang lambat, tata aliran promosi yang lambat, pengembangan pegawai yang belum terarah, tata pensiu yang belum lancar

• Dalam Bidang Tata Keuangan antara lain ; dijumpai masalah-masalahbelum dilakukan standarisasi unsur-unsurbiayabagi pengeluaran-pengeuaran rutin maupun pembangunan, masih perlu dilakukan perbaikan/penyempurnaan, di bidang penyusunan anggaran, pembukuan, pertanggungjawaban, pengawasan keuangan, cara pembelian barang, penjualan-penjualan pemborongan- pemborongan.

• Dalam Bidang Tata Perbekalan antara lain : masih ada masalah penyusunan kebutuhan yang belum sesuai dengan kebutuhan yang senjatanya melainkan asal banyak saja, pemberian barang dari instansi atasan yang tak sesuai dengan kebutuhan instansi bawahan, tidak adanya daftar investaris yang benar-benar cocok dengan kenyataan kekayaan, tidak adanya kemauan baik untuk memelihara segala barang milik instansi, tata ruang yang tidak memenuhi syarat, kotor serta tidak terurus seolah-olah bukan menjadi tugas pejabat di situ untuk menjaga kebersihan serta keindahan tempat kerja, adanya

Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2007.

USU Repository © 2009

penumpukan barang tak terpakai di sudut-sudut kantor tanpa dipikirkan cara-cara penyingkiran yang baik.

• Dalam Bidang Tata warkat antara lain : terdapat masalah bentuk serta isi surat dinas yang tidak efisien, jawaban surat yang lama, tata kearsipan yang kuno sehingga surat-surat memakan waktu yang lama dalam pencatatannya pencariannya kembali bahkan sering hilang, masih banyak instansi menyimpan berbagai warkat asal ditumpuk di atas almari saja tanpa memakai sistem apapun.

Pada PT.Perkebunan Nusantara III Medan juga terdapat masalah atau konflik yang menghambat organisasi, PT.Perkebunan Nusantara III Medan merupakan organisasi yang cukup besar sehingga memunculkan adanya berbagai masalah yang dapat menghamhambat organisasi seperti komunikasi semakin rumit, jarak antara pimpinan dengan bawahan semakin jauh, sehingga muncul berbagai konflik diantara mereka.

Konflik yang biasanya timbul dalam organisasi pada PT.Perkebunan Nusantara III Medan yaitu adanya masalah-masalah komunikasi, hubungan pribadi atau struktur organisasi. Hambatan yang terjadi pada PT.Perkebunan Nusantara III Medan juga terlihat dalam pelaksanaan kerjanya yang tidak luput dari kesalahan-kesalahan informasi baik antara Direksi dan juga antara sesama pegawai.

Tetapi walaupun demikian PT.Perkebunan Nusantara III Medan dapat segera mengatasi kesalahan-kesalahan tersebut dengan cara mengadakan rapat untuk membahas berbagai masalah dan konflik yang dapat menghambat

Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, 2007.

USU Repository © 2009

organisasi dan kelancaran kerja serta masalah program-program yang lain pada masing-masing bagian.

Dokumen terkait