• Tidak ada hasil yang ditemukan

HARAPAN KELUARGA

DAFTAR REFERENSI

VIII. HARAPAN KELUARGA

Dengan hadirnya mahasiswa keperawatan, keluarga berharap dapat lebih tahu tentang kesehatan, dan anggota keluarganya bisa lebih sehat dengan berperilaku sehat.

PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA

No Pemeriksaan Fisik Bpk I Ny. M Ibu D An MA An F

1. TTV TD : 130/80 mmHg RR : 23 x/menit N : 64 x/menit Suhu : 36,5 oC TD : 110/80 mmHg RR : 24 x/menit N : 66 x/menit Suhu : 36,5 oC TD : 120/70 mmHg RR : 20 x/menit N : 58 x/menit Suhu : 36,3 oC TD : - RR : 20 x/menit N : 70 x/menit Suhu : 36,3 oC TD : - RR : 26 x/menit N : 58 x/menit Suhu : 36,3 oC 2. Kondisi Umum  Kesadaran..  Kondisi umum.. Compos mentis Baik BB/TB : 70 kg/ 160 cm Compos mentis Baik BB/TB : 50 kg/ 155 cm Compos mentis Baik BB/TB : 50 kg/ 160 cm Compos mentis Baik BB/TB : 7 kg/ 72 cm Compos mentis Baik BB/TB : 22 kg/ 120 cm 3. Kepala  Warna rambut  Mata konjungtiva..  Penglihatan..  Hidung..  Telinga.  Pendengaran..  Bibir..  Mulut..  Warna lidah  Permukaan lidah  Gigi... Hitam

Tidak anemis, tidak ikterik Sedikit kabur

Tidak ada sumbatan jalan napas Tidak ada sekresi cairan Pendengaran masih bagus Tidak kering

Mukosa lembab Merah muda Lembab

Ada beberapa yang tanggal

Hitam

Tidak anemis, tidak ikterik Sedikit kabur

Tidak ada sumbatan jalan napas Tidak ada sekresi cairan Pendengaran masih bagus Tidak kering

Mukosa lembab Merah muda Lembab

Ada beberapa yang tanggal

Hitam

Tidak anemis, tidak ikterik Jelas

Tidak ada sumbatan jalan napas Tidak ada sekresi cairan Pendengaran masih bagus Tidak kering Mukosa lembab Merah muda Lembab Lengkap Hitam, tipis

Tidak anemis, tidak ikterik Jelas

Ada sumbatan jalan napas Tidak ada sekresi cairan Pendengaran masih bagus Tidak kering Mukosa lembab Merah muda Lembab Lengkap Hitam

Tidak anemis, tidak ikterik Jelas

Ada sumbatan jalan napas Tidak ada sekresi cairan Pendengaran masih bagus Tidak kering Mukosa lembab Merah muda Lembab Lengkap 4. Leher  Pembengkakan kelenjar tiroid..  Denyut vena Tidak ada Teraba Tidak ada Teraba Tidak ada Teraba Tidak ada Teraba Tidak ada Teraba

jugularis..

 Peningkatan tekanan vena jugularis..

Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

5. Dada  Pergerakan dada..  Suara jantung.., murmur..  Suara napas.., ronchi.., wheezing.. Simetris BJ I, BJ II Murmur (-) Gallop (-) Bersih, vesikuler Tidak ada Simetris BJ I, BJ II Murmur (-) Gallop (-) Bersih, vesikuler Tidak ada Simetris BJ I, BJ II Murmur (-) Gallop (-) Bersih, vesikuler Tidak ada Simetris BJ I, BJ II Murmur (-) Gallop (-) vesikuler

Ronchi, Tidak ada

Simetris BJ I, BJ II

Murmur (-) Gallop (-) Bersih, vesikuler Tidak ada, Wheezing 6. Abdomen

 Perut..

 Warna kulit..

 Pembesaran organ..

 Suara bising usus..

Sedikit buncit Sawo matang Tidak ada 5x /menit Sedikit buncit Sawo matang Tidak ada 4x /menit

Tidak ada asites Sawo matang Tidak ada 4x /menit Sedikit buncit Sawo matang Tidak ada 5x /menit

Tidak ada asites Sawo matang Tidak ada 5x /menit 7. Ekstremitas

 Warna kulit..

 Tangan kanan dan kiri..

 Kaki kanan dan kiri..

 Varises..  Arteri brakhialis..  Edema..  Kulit..  Kelumpuhan..  Akral dingin Sawo matang

Rentang pergerakan sendi bebas Rentang pergerakan sendi bebas Teraba

Tidak ada

Elastis, tidak kering, lembab Tidak ada

Tidak

Sawo matang

Rentang pergerakan sendi bebas Rentang pergerakan sendi bebas Teraba

Tidak ada

Elastis, tidak kering, lembab Tidak ada

Tidak

Sawo matang

Rentang pergerakan sendi bebas Rentang pergerakan sendi bebas Teraba

Tidak ada

Elastis, tidak kering, lembab Tidak ada

Tidak

Sawo matang

Rentang pergerakan sendi bebas

Rentang pergerakan sendi bebas

Teraba Tidak ada

Elastis, tidak kering, lembab Tidak ada

Tidak

Sawo matang

Rentang pergerakan sendi bebas

Rentang pergerakan sendi bebas

Teraba Tidak ada

Elastis, tidak kering, lembab Tidak ada

ANALISIS DATA PENGKAJIAN

No. Data yang ditemukan Masalah Keperawatan

1 DO :

- BB saat ini 7 kg, TB saat ini 72 cm (8 Mei 2018)

- Rentang NCHS pada bagan MTBS, An. MA berada pada rentang -2SD s/d -3SD (kurus) - Pada grafik KMS, An.MA berada di bawah

garis Merah

- Anak tampak kurus dan perutnya buncit - Rambut An. MA sangat tipis

- An. MA juga terlihat kurang aktif

DS :

- Ibu D mengatakan bahwa saat ini BB An. MA sulit sekali untuk naik

- Ibu D mengatakan bahwa pola makan yang diberikan pada An. MA sudah beragam terdiri dari nasi, sayur, lauk, dan terkadang disertai buah yang diberikan 3 porsi dalam sehari - Ibu D mengatakan An. MA terkadang sulit

sekali makan di dalam rumah, sehingga Ibu D sering mensiasatinya dengan memberi makan An. MA sambil berjalan-jalan di lingkungan sekitar rumah. Maka An. MA baru mau makan - Ibu D mengatakan An. MA sering sekali

mengalami batuk pilek

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

No. Diagnosa Keperawatan

Tujuan Kriteria Evaluasi

Rencana Intervensi Jangka

Panjang Jangka Pendek Kriteria Standar

1 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan pada keluarga Bpk I khususnya An. MA b/d Ketidakmampuan keluarga dalam meningkatkan status gizi anak Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam waktu 7 minggu, terjadi peningkatan perubahan nutrisi sesuai dari kebutuhan tubuh pada An.MA

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 45 menit, keluarga mampu:

1) Mengenal masalah kurang gizi

a. Menjelaskan pengertian gizi seimbang

b. Menyebutkan 2 contoh makanan dari tiap sumber gizi seimbang

Respon verbal

Respon verbal

Keluarga menyebutkan bahwa gizi seimbang adalah gizi yang sesuai dengan kebutuhan anak

berdasarkan usia dan tinggi badan anak yang mencakup sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.

Keluarga menyebutkan bahan-bahan makanan yang mengandung gizi seimbang yaitu :

1. Zat tenaga seperti : nasi, roti, ubi, talas

2. Zat pembangun seperti : tempe, tahu, telur, daging, ikan. 3. Zat pengatur seperti :

sayuran dan buah-buahan

 Tanyakan pendapat keluarga tentang pengertian gizi seimbang

 Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian gizi seimbang menggunakan flipchart

 Motivasi keluarga untuk mengulang kembali pengertian gizi seimbang

 Beri reinforcement positif atas jawaban keluarga

 Tanyakan pendapat keluarga tentang pengertian bahan makanan yang mengandung gizi seimbang

 Diskusikan dengan keluarga tentang bahan makanan yang mengandung gizi seimbang menggunakan flipchart

 Motivasi keluarga untuk mengulang kembali contoh bahan makanan gizi seimbang

c. Menyebutkan 3 manfaat gizi seimbang

d. Menyebutkan arti kurang gizi

e. Menyebutkan 2 dari 4 penyebab kurang gizi

f. Menyebutkan 3 dari 6 tanda dan gejala kurang

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

Keluarga menyebutkan kandungan gizi seimbang yaitu :

1. Zat tenaga untuk bekerja 2. Zat pembangun untuk

pertumbuhan 3. Zat pengatur untuk

meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari penyakit

Keluarga menyebutkan bahwa kurang gizi adalah kekurangan zat-zat atau bahan-bahan yang

dibutuhkan tubuh sehingga terjadi perubahan dalam tubuh.

Keluarga menyebutkan 2 dari 4 penyebab kurang gizi 1. Jumlah makanan yang

dimasukan kurang 2. Jenis bahan makanan

tidak seimbang 3. Makan tidak tertur 4. Penyakit

Keluarga menyebutkan 3 dari 6 tanda gejala kurang

 Tanyakan pendapat keluarga tentang manfaat gizi seimbang

 Diskusikan dengan keluarga tentang manfaat gizi seimbang menggunakan flipchart

 Motivasi keluarga untuk mengulang kembali manfaat gizi seimbang

 Beri reinforcement positif atas jawaban keluarga

 Tanyakan pendapat keluarga tentang pengertian kurang gizi

 Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian kurang gizi menggunakan flipchart

 Motivasi keluarga untuk mengulang kembali pengertian kurang gizi

 Beri reinforcement positif atas jawaban keluarga

 Jelaskan pada keluarga tentang penyebab kurang gizi

 Motivasi keluarga untuk bertanya

 Mengarahkan keluarga agar mengulang penyebab kurang gizi

 Beri reinforcement positif atas jawaban keluarga

 Jelaskan pada keluarga tentang tanda dan gejala kurang gizi

gizi

2) Mengidentifikasi status gizi anak

Respon verbal

gizi yaitu 1. Badan kurus 2. Rambut tipis mudah

dicabut 3. Lemah/pucat

4. Kulit kering dan kusam 5. Pusing

6. Kaki dan tangan bengkak Keluarga mengungkapkan bahwa An. MA kurang gizi

bertanya

 Mengarahkan keluarga agar mengulang tanda dan gejala kurang gizi

 Beri reinforcement positif atas jawaban keluarga

 Diskusikan dengan keluarga tentang anggota keluarga yang mempunyai tanda-tanda kurang gizi

 Fasilitasi keluarga untuk menyebutkan keluhan-keluhan yang ada pada an. R sesuai dengan tanda-tanda kurang gizi yang sudah dijelaskan

 Beri kesempatan pada keluarga untuk mengungkapkan pendapatnya

 Beri reinforcement positif atas ungkapan keluarga

3) Mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kurang gizi pada anak

a. Menyebutkan 2 dari 3 akibat dari kurang gizi pada anak

Respon verbal Keluarga menyebutkan 2 dari 3 akibat dari kurang gizi adalah :

1. Pertumbuhan dan perkembangan anak terganggu

2. Mudah terkena penyakit 3. Berkurangnya daya fikir

 Jelaskan pada keluarga tentang akibat dari kurang gizi pada anak dengan menggunakan flipchart.

 Beri kesempatan pada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti

 Tanyakan kembali akibat kurang gizipada anak sesuai

b. Memutuskan untuk mengatasi masalah kurang gizi Respon verbal dan afektif Keluarga mengatakan Keputusan keluarga untuk mengatasi kurang gizi pada An. MA

 Beri reinforcement positif atas jawaban keluarga

 Beri kesempatan pada keluarga untuk mengambil keputusan untuk mengatasi kurang gizi pada anggota keluarga yaitu An.MA

 Beri dukungan atas keputusan yang telah diambil

4) Melakukan tindakan

keperawatan untuk mengatasi kurang gizi :

a. Menyebutkan 2 dari 3 cara perawatan kurang gizi

Respon Verbal Cara perawatan kurang gizi yaitu:

1. Memberi jenis makanan seimbang dan bervariasi terdiri dari sumber energy (contoh: nasi, roti, ubi, jagung, terigu, kentang, singkong), pembangun (contoh: tempe, tahu, telur, susu, ikan, ayam, daging, kacang hijau, kacang kedelai), pengatur (bayam, kangkung, wortel, daun singkong, papaya, mangga, jeruk). 2. Pola makan teratur 3. Memberikan makan

sesuai kebutuhan anak balita.

 Menjelaskan keluarga cara – cara merawat anggota keluarga yang kurang gizi

 Motivasi keluarga untuk mengulang kembali penjelasan mahasiswa

 Berikan pujian atas usaha yang dilakukan keluarga

b. Menyebutkan 4 dari 6 cara pencegahan

c. Menyebutkan 2 dari 4 cara memilih bahan makanan

d. Menyebutkan 3 dari 4 cara mengolah bahan makanan yang benar

Respon Verbal

Respon Verbal

Respon Verbal

1. Memberi jenis makanan seimbang dan bervariasi terdiri dari sumber energy, pembangun dan pengatur.

2. Pola makan teratur 3. Memberikan makan

sesuai kebutuhan anak 4. Memberikan makan

dalam porsi kecil tapi sering

5. Jajanan/ makanan selingan jangan diberikan dekat waktu makan 6. Jangan memberikan

makanan yang manis sebelum makan

2 dari 4 cara memilih bahan makanan :

1. harganya terjangkau 2. Nilai gizinya baik 3. Tidak busuk 4. Mudah didapat

Cara mengolah bahan makanan yang benar yaitu : 1. Sayuran, buah dicuci

dahulu baru dipotong-potong

2. Sayuran dimasak jangan

 Menjelaskan keluarga cara pencegahan kurang gizi

 Motivasi keluarga untuk mengulang kembali penjelasan mahasiswa

 Berikan pujian atas penjelasan yang disebutkan keluarga

 Jelaskan cara memilih bahan makanan yang benar pada keluarga dengan menggunakan flipchart.

 Beri kesempatan pada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti

 Tanyakan kembali cara memilih bahan makanan yang baik.

 Beri reinforcement positif atas jawaban keluarga

 Jelaskan cara mengolah bahan makanan yang benar pada keluarga dengan menggunakan flipchart.

e. Menyebutkan 3 dari 5 cara penyajian makanan yang menarik

f. Menyebutkan 2 dari 4 cara mengatasi anak tidak mau makan.

Respon verbal

Respon verbal

terlalu lama

3. Alat-alat masak bersih 4. Cuci tangan sebelum

masak

Keluarga menyebutkan 3 dari 5 cara penyajian yang menarik yaitu:

1. Jenis makanan bervariasi 2. Kombinasi makanan

hewani dan nabati jika keuangan

memungkinkan

3. Disajikan dalam keadaan hangat

4. Perhatikan jadwal menu 5. Jumlah makanan sesuai

dengan porsi Keluarga menyebutkan 2 dari 4 cara penyajian yang menarik yaitu:

1. Jangan paksa jika anak tidak mau makan 2. Menggunakan alat

makan yang menarik 3. Jenis makanan bervariasi

dengan bentuk dan warna yang menarik. 4. Berikan makan dalam

porsi kecil tapi sering

belum dimengerti

 Tanyakan kembali cara mengolah bahan makanan yang benar menurut pemahaman keluarga

 Beri reinforcement positif atas jawaban keluarga

 Menjelaskan keluarga cara penyajian makanan yang menarik

 Motivasi keluarga untuk mengulang kembali penjelasan mahasiswa

 Berikan pujian atas penjelasan yang disebutkan keluarga

 Menjelaskan keluarga cara penyajian makanan yang menarik

 Motivasi keluarga untuk mengulang kembali penjelasan mahasiswa

 Berikan pujian atas penjelasan yang disebutkan keluarga

g. Mendemonstrasikan penyusunan menu makan bergizi seimbang.

h. Mendemonstrasikan cara mengolah bahan makanan yang baik i. Menjelaskan pengertian PHBS Respon psikomotor Respon psikomotor Respon verbal

Keluarga dapat menyusun menu seimbang sesuai dengan kebutuhan anak balita sehari-hari: (400 kkal/ porsi) 3 x sehari

Contoh menu: Nasi (3/4 gelas)

Daging ayam (1 ptg sedang) Tahu (1 buah besar) Bayam (1 gelas)

Atau setara 1/3 porsi makan dewasa

Keluarga

mendemonstrasikan cara memilih mengolah makanan yang baik:

1. Sayuran, buah dicuci dahulu baru dipotong-potong

2. Sayuran dimasak jangan terlalu lama

3. Alat-alat masak bersih 4. Cuci tangan sebelum

masak

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah suatu upaya atau perilaku bersih dan sehat yang dilakukan atas kesadaran untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan.

 Demonstrasikan cara menyusun menu seimbang sesuaidengan anak balita

 Beri kesempatan pada keluarga untuk menyusun menu

seimbang sesuai dengan jumlah kebutuhan anak balita

 Beri reinforcement positif atas udaha keluarga untuk

menyusun menu

 Demonstrasikan cara mengolah bahan makanan sesuai dengan bahan makanan yang telah dibeli oleh keluarga

 Beri kesempatan keluarga untuk mendemonstrasikan cara mengolah bahan makanan

 Beri reinforcement positif atas usaha keluarga

 Tanyakan pendapat keluarga tentang pengertian PHBS

 Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian PHBS menggunakan leaflet

 Motivasi keluarga untuk mengulang kembali pengertian PHBS

 Beri reinforcement positif atas jawaban keluarga

j. Menjelaskan manfaat PHBS k. Menjelaskan cara melaksanakan PHBS Respon verbal Respon verbal Manfaat pelaksanaan PHBS bagi rumah tangga dan masyarakat adalah (Depkes, 2006):

1. Tidak mudah sakit, 2. Balita tumbuh sehat

dengan status gizi baik dan cerdas,

3. Produktivitas meningkat,

4. Hemat dan ekonomis 5. Mampu menciptakan

lingkungan sehat, 6. Mampu mencegah dan

menanggulangi masalah-masalah kesehatan.

Jenis praktik PHBS yang dapat dilakukan di rumah tangga adalah (Depkes, 2006):

1. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita, 2. Makan makanan gizi

seimbang, 3. Memberikan ASI

eksklusif,

4. Mencuci tangan dengan sabun, 5. Menggunakan air bersih, 6. Menggunakan jamban sehat, 7. Memberantas jentik

 Tanyakan pendapat keluarga tentang manfaat pelaksanaan PHBS

 Diskusikan dengan keluarga tentang manfaat pelaksanaan PHBS menggunakan leaflet

 Motivasi keluarga untuk mengulang kembali manfaat pelaksanaan PHBS

 Beri reinforcement positif atas jawaban keluarga

 Jelaskan praktik PHBS yang dapat dilakukan di rumah menggunakan leaflet

 Beri kesempatan keluarga untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami

 Tanyakan kembali pada keluarga praktik PHBS yang dapat dilakukan di rumah sesuai dengan pemahaman keluarga

 Beri reinforcement positif atas usaha keluarga

l. Menjelaskan pengertian cuci tangan (hand

hygiene) dengan sabun

m. Menjelaskan manfaat dari cuci tangan (hand

hygiene) dengan sabun

Respon verbal Respon verbal nyamuk, 8. Membuang sampah, 9. Pemanfaatan sarana kesehatan, 10. Tidak merokok di dalam rumah, 11. Berolahraga/

beraktivitas setiap hari, 12. Makan sayur dan buah

setiap hari, 13. Menggunakan obat

generik.

Cuci tangan pakai sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan

membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman (Depkes, 2009).

Manfaat cuci tangan (hand

hygiene) dengan sabun

adalah (Depkes, 2009 dan Taufiq, Nyorong, & Riskiyani, 2013):

1. pencegahan penyakit, 2. menjaga kesehatan, 3. menghilangkan kuman 4. menghilangkan noda

 Tanyakan pendapat keluarga tentang pengertian cuci tangan (hand hygiene) dengan sabun

 Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian cuci tangan (hand hygiene) dengan sabun menggunakan leaflet

 Motivasi keluarga untuk mengulang kembali pengertian cuci tangan (hand hygiene) dengan sabun

 Beri reinforcement positif atas jawaban keluarga

 Tanyakan pendapat keluarga tentang manfaat cuci tangan (hand hygiene) dengan sabun

 Diskusikan dengan keluarga tentang manfaat cuci tangan (hand hygiene) dengan sabun menggunakan leaflet

n. Menjelaskan waktu yang tepat dilakukannya cuci tangan (hand hygiene)

o. Mendemonstrasikan cara mencuci tangan dengan sabun

Respon verbal

Respon psikomotor

minyak/ lemak/ kotoran di permukaan kulit, 5. memberikan bau harum

pada permukaan tangan 6. memberikan rasa segar 7. murah dan efektif. Waktu yang tepat dilakukannya cuci tangan (hand hygiene), yaitu pada:

1. sebelum makan atau menyiapkan makanan 2. sebelum menyuapi

anak

3. sebelum meneteki/ menyusui anak 4. sesudah keluar atau

menggunakan toilet/ buang air besar atau buang air kecil 5. sesudah memegang

barang yang diduga mengandung kotoran 6. sesudah menceboki

anak. Keluarga dapat

mendemonstrasikan cara mencuci tangan dengan sabun sesuai dengan 6 langkah sesuai standar WHO (2006):

1. gosok kedua telapak tangan dengan sabun 2. gosok kembali dengan

posisi telapak tangan kanan berada di atas

cuci tangan (hand hygiene) dengan sabun

 Beri reinforcement positif atas jawaban keluarga

 Jelaskan waktu yang tepat untuk cuci tangan (hand

hygiene) dengan sabun di

rumah menggunakan leaflet

 Beri kesempatan keluarga untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami

 Tanyakan kembali pada keluarga waktu yang tepat untuk cuci tangan (hand

hygiene) dengan sabun di

rumah sesuai dengan pemahaman keluarga

 Beri reinforcement positif atas usaha keluarga

 Demonstrasikan cara mencuci tangan dengan sabun sesuai dengan 6 langkah

 Beri kesempatan pada keluarga untuk mencuci tangan dengan sabun sesuai dengan 6 langkah

 Beri reinforcement positif atas usaha keluargadalam

mendemonstrasikan kembali mencuci tangan dengan sabun

punggung tangan kiri, dan sebaliknya 3. gosok telapak tangan

dengan jari-jari saling terkait

4. gosokkan punggung jari pada telapak tangan satunya dengan posisi saling mengunci 5. ibu jari tangan kanan

digosok memutar oleh telapak tangan kiri dan sebaliknya

6. jari tangan kiri menguncup, lalu gosok memutar ke telapak tangan kanan, begitu juga sebaliknya Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 2 x 45 menit, keluarga mampu:

5) Keluarga mampu memodifikasi lingkungan untuk mencegah kurang gizi f. Menyebutkan 2 dari 4

suasana yang dapat meningkatkan selera makan anak

Respon verbal Kelurga menyebutkan 2 dati 4 lingkungan yang dapat meningkatkan selera makan anak :

1. Makan bersama anggota keluarga 2. Menggunakan alat

makan yang menarik 3. Makan sambil bercerita 4. Jenis makanan yang

bervariasi dengan bentuk dan warna yang

 Jelaskan suasana yang dapat meningkatkan selera makan anak dengan menggunakan lembar balik bergambar, dan leaflet

 Beri kesempatan keluarga untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami

 Tanyakan kembali pada keluarga suasana yang dapat meningkatkan selera makan

menarik keluarga

 Beri reinforcement positif atas usaha keluarga

6) Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk mengatasi gizi kurang pada An.R c. Menyebutkan 2 manfaat

kunjungan ke fasilitas kesehatan

d. Menyebutkan 2 dari 3 fasilitas kesehatan yang dapat digunakan untuk mengatasi kurang gizi pada anak Respon verbal Respon verbal Manfaat kunjungan ke fasilitas kesehatan : 1. Mendapatkan pelayanan kesehatan 2. Mendapatkan penkes Menyebutkan 2 dari 3 fasilitas kesehatan yang dapat dikunjungi untuk mengatasi kurang gizi : 1. Puskesmas

3. RS

4. Praktik dokter

 Jelaskan pada keluarga manfaat kunjungan ke fasilitas

kesehatan dengan

menggunakan lembar balik

 Beri kesempatan pada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti

 Tanyakan kembali pada keluarga tentang manfaat kunjungan ke fasilitas kesehatan sesuai dengan pemahaman keluarga

 Diskusikan dengan keluarga fasilitas kesehatan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah kurang gizi pada anak

 Minta keluarga untuk mengidentifikasi fasilitas kesehatan yang ada di sekitar tempat tinggal

 Beri reirforcement positif atas jawaban keluarga

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Diagnosa :

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan pada keluarga Bpk Z khususnya An. MA b/d Ketidakmampuan keluarga dalam mempertahankan asupan nutrisi gizi seimbang

Tanggal Waktu Implementasi Evaluasi

Jumat, 16 Mei 2014

10.00 – 10.45

Melakukan penyuluhan mengenai masalah gizi kurang balita, gizi seimbang.

TUK 1 :

Menjelaskan mengenai gizi seimbang dan masalah gizi kurang. Keluarga diharapkan mampu mengenal masalah tentang gizi kurang dengan:

1. Menyebutkan pengertian gizi seimbang

2. Menyebutkan contoh makanan dari tiap sumber gizi seimbang 3. Menyebutkan manfaat gizi

seimbang

4. Menyebutkan arti kurang gizi 5. Menyebutkan penyebab kurang

gizi

6. Menyebutkan tanda dan gejala S:

- Ibu D mengatakan gizi seimbang adalah gizi sesuai dengan kebutuhan anak - Ibu D mengatakan contoh zat tenaga adalah karbohidrat seperti nasi, mie dan roti,

zat pembangun adalah protein seprti daging, ikan, dan tempe, zat pengatur adalah vitamin seperti buah-buahan dan sayur.

- Ibu D mengatakan manfaat gizi seimbang adalah sebagai energi untuk bekerja dan sebagai penambah daya tahan serta meningkatkan daya pikir

- Ibu D mengatakan kurang gizi adalah anak tidak mendapatkan kebutuhan gizi yang cukup

- Ibu D mengatakan penyebab kurang gizi adalah makan tidak teratur, jumlah makanan kurang, sedang sakit sehingga tidak nafsu makan

- Ibu D mengatakan tanda dan gejala kurang gizi adalah kurus, rambut tipis, buncit, kulit kusam dan pucat.

- Ibu D mengatakan bahwa An. MA susah sekali makan dan nafsu makannya berubah-ubah

- Ibu D mengatakan akibat dari gizi kurang adalah gampang sakit dan pertumbuhannya terganggu

- Ibu D mengatakan jika ada anggota keluarga yang memiliki tanda-tanda gizi kurang akan segera ditangani atau langsung periksa ke puskesmas

1. TUK 2 :

2. Menjelaskan akibat dari kurang gizi pada anak agar keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang menderita gizi kurang dengan:

1. Menyebutkan akibat dari gizi kurang pada anak

2. Mampu mengambil keputusan untuk merawat dan mengatasi gizi kurang pada anggota keluarga

O:

- Ibu D dapat menyebutkan pengertian gizi seimbang dengan baik

- Ibu D dapat menyebutkan 2 contoh makanan dari tiap sumber gizi seimbang - Ibu D dapat menyebutkan 3 dari 3 manfaat gizi seimbang

- Ibu D dapat menyebutkan arti kurang gizi

- Ibu D dapat menyebutkan 3 dari 4 penyebab kurang gizi - Ibu D dapat menyebutkan 5 dari 6 tanda dan gejala gizi kurang - Ibu D dapat menyebutkan 2 dari 3 akibat dari kurang gizi - Ibu D dapat mengidentifikasi status An. MA