BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Hasil Analisis Data
Menurut Arifin (2014:164) daftar cek adalah suatu daftar yang
berisi subjek dan aspek-aspek yang akan diamati. Dalam penelitian ini
peneliti akan memberikan tanda centang pada setiap aspek tersebut
sesuai dengan apa yang telah peneliti amati. Daftar cek dalam
penelitian evaluasi pengelolaan uks digunakan untuk mengetahui
apakah saran ruang UKS sudah sesuai dengan PERMENDIKNAS No.
24 Tahun 2007. Lembar daftar ceklis ini akan diisi oleh peneliti selama
penelitian berlangsung.
Berdasarkan hasil penelitian, telah didapatkan hasil daftar ceklis penelitian di SDN Parahu III sebagai berikut:
51
Berdasarkan daftar ceklis yang telah peneliti lakukan
bahwa kondisi tempat tidur di SDN Parahu III terlihat kurang baik.
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kaki-kaki kayu yang
kuat tetapi pada bagian kasur masih menggunakan kapuk dan
tidak terdapat sprei.
Gambar 4.1
Sarana UKS item tempat tidur
52
Berdasarkan daftar ceklis yang telah peneliti lakukan
bahwa kondisi lemari di SDN Parahu III terlihat cukup baik.
Sebenarnya lemari masih terlihat bagus tetapi lemari di UKS SDN
Parahu III disalah fungsikan sebagai tempat menaruh buku-buku
pelajaran.
Gambar 4.2
Sarana UKS item lemari
53
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menggunakan
daftar ceklis dapat diketahui bahwa meja tersedia di UKS SD
Negeri Kedaung dengan kondisi bagus dan layak digunakan.
Dapat dikatakan bagus dan layak karena kaki-kami meja yang
kuat dan permukaan meja yang bersih.
Gambar 4.3 Sarana UKS item meja
54
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menggunakan
daftar ceklis dapat diketahui bahwa tersedia kursi di UKS SDN
Parahu III dengan kondisi layak dan jumlah kursi sesuai dengan
ketetapan PERMENDIKNAS tentang sarana UKS yaitu berjumlah
2 buah.
Gambar 4.4 Sarana UKS item kursi
5) Item catatan kesehatan peserta didik
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menggunakan
daftar ceklis dapat diketahui bahwa di SDN Parahu III tidak
55 6) Item perlengkapan P3K
Berdasarkan daftar ceklis yang telah peneliti lakukan
bahwa kondisi perlengkapan P3K di ruang UKS SDN Parahu III
cukup lengkap. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya
obat-obatan seperti: obat kepala, obat batuk, dan obat perut, selain
obat-obatan terdapat juga obat merah, obat pembersih luka,
plester dan juga perban.
Gambar 4.5 Sarana UKS item P3K
56 7) Item tandu
Berdasarkan daftar ceklis yang telah peneliti lakukan
bahwa ruang UKS di SDN Parahu III tidak memiliki tandu.
8) Item selimut
Berdasarkan daftar ceklis yang telah peneliti lakukan
bahwa diruang UKS SDN Parahu III terdapat selimut dengan
kondisi yang kurang baik. Hal tersebut dapat dibuktikan karena
selimut layak untuk digunakan hanya saja selimut terlihat kotor
karena kurang dirawat.
Gambar 4.6
57 9) Item tensimeter
Berdasarkan daftar ceklis yang telah peneliti lakukan
bahwa ruang UKS di SDN Parahu III tidak memiliki tensimeter.
10) Item termometer badan
Berdasarkan daftar ceklis yang telah peneliti lakukan
bahwa ruang UKS di SDN Parahu III tidak memiliki termometer
badan.
11) Item timbangan badan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menggunakan
daftar ceklis dapat diketahui bahwa di dalam ruang UKS SDN
Parahu III memiliki timbangan badan tetapi tidak dapat
digunakan/rusak.
12) Item pengukur tinggi badan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menggunakan
daftar ceklis dapat diketahui bahwa di dalam ruang UKS SDN
Parahu III memiliki pengukur tinggi badan yang layak dan dapat
58
Gambar 4.7
Sarana UKS item pengukur tinggi badan
13) Item tempat sampah
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menggunakan
daftar ceklis dapat diketahui bahwa di dalam ruang UKS SDN
Parahu III memiliki tempat sampah tetapi kondisinya kurang
bersih. Hal tersebut dikarenakan masih ada tumpukkan sampah
59
Gambar 4.8
Sarana UKS item tempat sampah
14) Item tempat cuci tangan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menggunakan
daftar ceklis dapat diketahui bahwa di SDN Parahu III memiliki
tempat cuci tangan dengan kondisi yang kurang bersih karena
60
Gambar 4.9
Sarana UKS item tempat cuci tangan
15) Item jam dinding
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menggunakan
daftar ceklis dapat diketahui bahwa di SDN Parahu III memiliki jam
61
Gambar 4.10
Sarana UKS item jam dinding
2. Kriteria Penilaian Sarana dan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
a. Kriteria Penilaian sarana Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Berdasarkan hasil crosstab diatas, maka sarana usaha
kesehatan sekolah dapat dikategorikan sebagai berikut:
1) SDN Parahu III
Jumlah skor hasil daftar ceklis di SD Negeri Kedaung
62
Tabel 4.1
Kriteria penilaian sarana Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SDN Parahu III
No. Skor Kriteria 1. 48,75 – 60 Sangat baik 2. 37,50 – 48,74 Baik 3. 26,26 – 37,49 Cukup 4. 15 – 26,25 Kurang
Berdasarkan tabel diatas, skor 39 berada di interval 37,50–48,74. Ini menunjukkan bahwa sarana Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) di SDN Parahu III berada di kriteria “baik”.
b. Kriteria Penilaian program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
1) SDN Parahu III
Berdasarkan angket yang telah diisi oleh pembina Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) di SDN Parahu III, skor hasil angket di
SDN Parahu III adalah 56. Skor tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 4.2
Kriteria penilaian program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SDN Parahu III
No. Skor Kriteria 1. 53 – 64 Sangat baik 2. 41 – 52 Baik 3. 29 – 40 Cukup
63
4. 16 – 28 Kurang
Berdasarkan tabel diatas, skor 56 berada di interval 53 -
64. Ini menunjukkan bahwa program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SDN Parahu III berada di kriteria “sangat baik”.
C. Interpretasi Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh di SDN
Parahu III pada sarana Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) memperoleh skor 39 yang berada di kriteria “baik”, hal ini dikarenakan banyak sarana di
usaha kesehatan sekolah (UKS) tersebut yang ada dan kondisinya bagus
atau layak seperti meja, kursi, lemari, catatan kesehatan peserta didik, dan
pengukur tinggi badan. Tetapi terdapat juga sarana dengan kondisi yang
kurang layak seperti tempat tidur, perlengkapan P3K, selimut, tempat
sampah dan tempat cuci tangan; pada sarana dengan kondisi ada tetapi
tidak layak seperti timbangan badan dan jam dinding, sedangkan sarana
UKS yang tidak seperti tandu, tensimeter dan termometer.
Sedangkan pada program usaha kesehatan sekolah (UKS) memperoleh skor 56 yang berada di kriteria “sangat baik”, hal dikarenakan
SD Negeri Kedaung selalu menjalankan beberapa program usaha
kesehatan sekolah (UKS), seperti selalu melibatkan guru dan peserta didik
untuk menjaga kebersihan bangunan dan lingkungan sekolah, selalu
64
bangunan dan lingkungan sekolah, selalu memelihara hubungan yang
harmonis antara guru, peserta didik, dan orang tua murid, selalu
menanamkan kebiasaan hidup sehat, selalu memberikan pengetahuan
tentang dasar-dasar hidup sehat, selalu menumbuhkan sikap dan tingkah
laku yang baik terhadap masalah kesehatan, selalu memberikan perawatan
dan pertolongan pertama apabila ada peserta didik yang sakit.
UKS merupakan usaha kesehatan masyarakat yang dilaksanakan di
sekolah yang sasarannya adalah peserta didik beserta masyarakat sekolah
dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik
sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara
harmonis dan optimal, yang dilakukan sendiri mungkin untuk kelangsungan
hidupnya sehingga menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. UKS
sangat penting disekolah dasar karena merupakan tempat pertama kali
yang akan dituju ketika siswa sakit, dan dari UKS munculah
65