• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Analisis Kuantitatif

Dalam dokumen PENGARUH DEMAND MANAGEMENT PERFORMANCE (Halaman 79-88)

DiMP = a + bDeMP

B. Hasil Analisis Kuantitatif

1. Menguji pengaruh forecasting, segmentation, sales and operations planning (S&OP), demand management adherence (DeM adherence) terhadap demand management performance (DeM performance)

Pengujian ini dilakukan dengan analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS. Hasil estimasi analisis regresi berganda mengenai pengaruh forecasting, segmentation, sales and operations planning (S&OP), demand management adherence (DeM adherence) terhadap demand management performance (DeM performance) disajikan pada Tabel 4.13.

Tabel 4.13 Hasil Estimasi Regresi Berganda

Variabel Independen

Koef.

Regresi thitung Sign. thitung Keputusan

Konstanta 1,240

Forecasting 0,256 2,185 0,033 Signifikan

Segmentation 0,263 2,239 0,029 Signifikan

S & OP 0,226 2,039 0,047 Signifikan

DeM Adherence 0,273 2,512 0,015 Signifikan

Variabel dependen: DeM performance

R2 = 0,463

Fhitung = 11,223

Sign. Fhitung = 0,000

Sumber : Hasil Olah Data, 2017.

Berdasarkan hasil analisis regresi berganda tak termoderasi pada Tabel 4.16 diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 1,240 + 0,256F + 0,263S + 0,226SOP + 0,273DeMA

Berdasarkan persamaan regresi berganda di atas maka dapat dintreprestasikan sebagai berikut.

a. Pada persamaan regresi berganda di atas nilai konstanta bernilai positif yang berarti bahwa jika pada variabel forecasting, segmentation, sales and operations planning (S&OP), dan demand management adherence (DeM adherence) sama dengan nol atau tidak mengalami perubahan maka demand management performance (DeM performance) pada UKM Batik Kayu di Desa Wisata Krebet Bantul bernilai positif.

b. Variabel forecasting merupakan variabel yang mempengaruhi demand management performance (DeM performance) dengan koefisien regresi yang bernilai positif. Hal ini dapat diartikan bahwa pengaruh forecasting terhadap demand management performance (DeM

performance) bernilai positif, artinya semakin baik forecasting maka demand management performance (DeM performance) pada UKM Batik Kayu di Desa Wisata Krebet Bantul tersebut juga akan semakin baik.

c. Variabel segmentation merupakan variabel yang mempengaruhi demand management performance (DeM performance) dengan koefisien regresi yang bernilai positif. Hal ini dapat diartikan bahwa pengaruh segmentation terhadap demand management performance (DeM performance) bernilai positif, artinya semakin baik segmentation maka demand management performance (DeM performance) pada UKM Batik Kayu di Desa Wisata Krebet Bantul tersebut juga akan semakin baik.

d. Variabel sales and operations planning (S&OP) merupakan variabel yang mempengaruhi demand management performance (DeM performance) dengan koefisien regresi yang bernilai positif. Hal ini dapat diartikan bahwa pengaruh sales and operations planning (S&OP) terhadap demand management performance (DeM performance) bernilai positif, artinya semakin baik sales and operations planning (S&OP) maka demand management performance (DeM performance) pada UKM Batik Kayu di Desa Wisata Krebet Bantul tersebut juga akan semakin baik.

e. Variabel demand management adherence (DeM adherence) merupakan variabel yang mempengaruhi demand management performance (DeM

performance) dengan koefisien regresi yang bernilai positif. Hal ini dapat diartikan bahwa pengaruh demand management adherence (DeM adherence) terhadap demand management performance (DeM performance) bernilai positif, artinya semakin baik demand management adherence (DeM adherence) maka demand management performance (DeM performance) pada UKM Batik Kayu di Desa Wisata Krebet Bantul tersebut juga akan semakin baik.

2. Menguji pengaruh warehouse management, transport management, dan distribution management adherence (DiM adherence) terhadap distribution mangement performance (DiM performance)

Pengujian ini dilakukan dengan analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS. Hasil estimasi analisis regresi berganda mengenai pengaruh warehouse management, transport management, dan distribution management adherence (DiM adherence) terhadap distribution mangement performance (DiM performance) disajikan pada Tabel 4.14.

Tabel 4.14 Hasil Estimasi Regresi Berganda

Variabel Independen

Koef.

Regresi thitung Sign. thitung Keputusan

Konstanta 0,976

Warehouse management 0,378 3,711 0,000 Signifikan

Transport management 0,262 2,683 0,010 Signifikan

DiM Adherence 0,334 3,119 0,003 Signifikan

Variabel dependen: DiM performance R2 = 0,656

Fhitung = 33,728

Sign. Fhitung = 0,000

Sumber : Hasil Olah Data, 2017.

Berdasarkan hasil analisis regresi berganda tak termoderasi pada Tabel 4.14 diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 0,976 + 0,378WM + 0,262TM + 0,334DiMA

Berdasarkan persamaan regresi berganda di atas maka dapat dintreprestasikan sebagai berikut.

a. Pada persamaan regresi berganda di atas nilai konstanta bernilai positif yang berarti bahwa jika pada variabel warehouse management, transport management, dan distribution management adherence (DiM adherence) sama dengan nol atau tidak mengalami perubahan maka distribution management performance (DiM performance) pada UKM Batik Kayu di Desa Wisata Krebet Bantul bernilai positif.

b. Variabel warehouse management merupakan variabel yang mempengaruhi distribution management performance (DiM performance) dengan koefisien regresi yang bernilai positif. Hal ini dapat diartikan bahwa pengaruh warehouse management terhadap distribution management performance (DiM performance) bernilai positif, artinya semakin baik warehouse management maka distribution management performance (DiM performance) pada UKM Batik Kayu di Desa Wisata Krebet Bantul tersebut juga akan semakin baik.

c. Variabel transport management merupakan variabel yang mempengaruhi distribution management performance (DiM performance) dengan koefisien regresi yang bernilai positif. Hal ini dapat diartikan bahwa pengaruh transport management terhadap

distribution management performance (DiM performance) bernilai positif, artinya semakin baik transport management maka distribution management performance (DiM performance) pada UKM Batik Kayu di Desa Wisata Krebet Bantul tersebut juga akan semakin baik.

d. Variabel distribution management adherence (DiM adherence) merupakan variabel yang mempengaruhi distribution management performance (DiM performance) dengan koefisien regresi yang bernilai positif. Hal ini dapat diartikan bahwa pengaruh distribution management adherence (DiM adherence) terhadap distribution management performance (DiM performance) bernilai positif, artinya semakin baik distribution management adherence (DiM adherence) maka distribution management performance (DiM performance) pada UKM Batik Kayu di Desa Wisata Krebet Bantul tersebut juga akan semakin baik.

3. Menguji pengaruh demand management performance (DeM performance) dan distribution management performance (DiM performance) terhadap supply chain performance

Pengujian ini dilakukan dengan analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS. Hasil estimasi analisis regresi berganda mengenai pengaruh demand management performance (DeM performance) dan distribution management performance (DiM performance) terhadap supply chain performance disajikan pada Tabel 4.15.

Tabel 4.15 Hasil Estimasi Regresi Berganda

Variabel Independen

Koef.

Regresi thitung Sign. thitung Keputusan

Konstanta 1,341

DeM Performance 0,197 2,277 0,027 Signifikan

DiM Performance 0,486 6,154 0,000 Signifikan

Variabel dependen: Supply Chain Performance R2 = 0,560

Fhitung = 34,322

Sign. Fhitung = 0,000

Sumber : Hasil Olah Data, 2017.

Berdasarkan hasil analisis regresi berganda tak termoderasi pada Tabel 4.15 diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 1,341 + 0,197DeMP + 0,486DiMP

Berdasarkan persamaan Regresi Berganda di atas maka dapat dintreprestasikan sebagai berikut.

a. Pada persamaan regresi berganda di atas nilai konstanta bernilai positif yang berarti bahwa jika pada variabel demand management performance (DeM performance) dan distribution management performance (DiM performance) sama dengan nol atau tidak mengalami perubahan maka supply chain performance pada UKM Batik Kayu di Desa Wisata Krebet Bantul bernilai positif.

b. Variabel demand management performance (DeM performance) merupakan variabel yang mempengaruhi supply chain performance dengan koefisien regresi yang bernilai positif. Hal ini dapat diartikan bahwa pengaruh demand management performance (DeM performance) terhadap supply chain performance bernilai positif, artinya semakin baik demand management performance (DeM

performance) maka supply chain performance pada UKM Batik Kayu di Desa Wisata Krebet Bantul tersebut juga akan semakin baik.

c. Variabel distribution management performance (DiM performance) merupakan variabel yang mempengaruhi supply chain performance dengan koefisien regresi yang bernilai positif. Hal ini dapat diartikan bahwa pengaruh distribution management performance (DiM performance) terhadap supply chain performance bernilai positif, artinya semakin baik distribution management performance (DiM performance) maka supply chain performance pada UKM Batik Kayu di Desa Wisata Krebet Bantul tersebut juga akan semakin baik.

4. Menguji pengaruh demand management performance (DeM performance) terhadap distribution management performance (DiM performance)

Hasil estimasi analisis regresi sederhana mengenai pengaruh demand management performance (DeM performance) terhadap distribution management performance (DiM performance) disajikan pada Tabel 4.16.

Tabel 4.16 Hasil Estimasi Regresi Sederhana

Variabel Independen

Koef.

Regresi thitung Sign. thitung Keputusan

Konstanta 1,909

DeM Performance 0,440 3,630 0,001 Signifikan

Variabel dependen: DiM Performance

R2 = 0,193

Fhitung = 13,178

Sign. Fhitung = 0,001

Sumber : Hasil Olah Data, 2017.

Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana pada Tabel 4.16 diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

DiMP= 1,909 + 0,440DeMP

Berdasarkan persamaan Regresi Sederhana di atas maka dapat dintreprestasikan sebagai berikut.

a. Pada persamaan regresi sederhana di atas nilai konstanta bernilai positif yang berarti bahwa jika pada variabel demand management performance (DeM performance) sama dengan nol atau tidak mengalami perubahan maka distribution management performance (DiM performance) pada UKM Batik Kayu di Desa Wisata Krebet Bantul bernilai positif.

b. Variabel demand management performance (DeM performance) merupakan variabel yang mempengaruhi distribution management performance (DiM performance) dengan koefisien regresi yang bernilai positif. Hal ini dapat diartikan bahwa pengaruh demand management performance (DeM performance) terhadap distribution management performance (DiM performance) bernilai positif, artinya semakin baik demand management performance (DeM performance) maka distribution management performance (DiM performance) pada UKM Batik Kayu di Desa Wisata Krebet Bantul tersebut juga akan semakin baik.

Dalam dokumen PENGARUH DEMAND MANAGEMENT PERFORMANCE (Halaman 79-88)

Dokumen terkait