• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 HASIL PENELITIAN

5.2 Hasil Analisis Univariat

Hasil analisis univariat berikut ini terdiri dari konsumsi air minum, karakteristik responden (jenis kelamin, luas permukaan, pendidikan orangtua, pekerjaan orangtua, dan uang saku), aktivitas fisik, pengetahuan, kebiasaan, dan cara mendapatkan minum.

5.2.1 Gambaran Konsumsi Air Minum

Data konsumsi air minum diperoleh dari ukuran setiap minum dari beberapa minuman dalam sehari yang terdapat dalam FFQ semi kuantitatif. Hasil yang diperoleh kemudian dibagi menjadi dua kategori yang terdiri dari cukup dan kurang. Konsumsi air minum dikategorikan berdasarkan nilai median, kurang jika < median dan cukup jika > median. Penggunaan nilai median sebagai acuan karena data yang diperoleh mempunyai distribusi yang tidak normal. Distribusi konsumsi air minum akan dipaparkan dalam tabel berikut :

Tabel 5.1 Distribusi Responden berdasarkan Konsumsi Air Minum Mahasiswa FKM UI Tahun 2012

Konsumsi Air Minum n % Mean Median SD Min-Maks

Cukup (> 2091 ml) 62 50,4

2233 2091 821,89 673,3-5650 Kurang (< 2091 ml) 61 49,6

Total 123 100

Dari tabel 5.1 di atas menunjukkan bahwa dari 123 responden terdapat 50,4% yang konsumsi minumnya cukup atau sebanyak 62 orang. Sementara 49,6% lainnya atau sebanyak 61 orang konsumsi air minumnya kurang. Rata-rata konsumsi air minum responden adalah 2233+821,89 ml sementara mediannya adalah 2091 ml. Konsumsi air minum paling sedikit adalah 673,3 ml sedangkan yang terbanyak adalah 5650 ml.

Tabel 5.2 Distribusi Konsumsi Air berdasarkan Jenis Minuman

Jenis Minuman Mean + SD Median Min-Maks

Air Putih (ml) 1779+718,59 1680 500-5000 Teh (ml) 134,43+157,5 75,9 0-990 Susu (ml) 175,33+172,4 138,6 0-755,7 Kopi (ml) 38,82+76,89 0 0-480 Jus (ml) 43,67+74,35 0 0-480 Softdrink (ml) 18,31+60,15 0 0-500 Minuman Berelektrolit (ml) 28,89+97,91 0 0-990 Lainnya (ml) 138,33+151,48 71,4 0-500

Tabel 5.2 merupakan tabel yang memuat distribusi konsumsi air setiap harinya menurut jenis minuman yang ada pada kuesioner. Pada tabel terlihat bahwa, konsumsi air putih merupakan jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi responden dengan rata-rata 1.779 ml perhari. Jumlah minimal air putih yang dikonsumsi adalah 500 ml dan jumlah maksimal adalah 5000 ml. Sementara minuman lainnya, tidak semuanya dikonsumsi responden setiap harinya yang dapat dilihat dari jumlah minimal minuman yaitu 0 dengan jumlah maksimal yang dikonsumsi bervariasi. Minuman terbanyak kedua yang dikonsumsi responden adalah susu dengan rata-rata 175,33 ml per hari. Sementara minuman yang paling sedikit dikonsumsi adalaj soft drink dengan rata-rata 18,31 ml per hari. Pada tabel terlihat minuman lainnya, minuman lainnya yang lebih sering dikonsumsi responden adalah yogurt dengan rata-rata konsumsi per harinya sebanyak 138,33 ml.

5.2.2 Gambaran Karakteristik Reponden

Karakteristik responden yang akan dianalisis meliputi jenis kelamin, luas permukaan, pendidikan orangtua, pekerjaan orangtua, dan uang saku. Sementara itu gambaran usia dan jurusan responden hanya akan dilihat distribusinya saja tanpa dianalisis lebih lanjut. Hasil distribusi reponden merurut usia dan jurusan akan disajikan pada tabel berikut :

Tabel 5.3 Distribusi Responden menurut Usia

Usia n % 17 4 3,3 18 22 17,9 19 39 31,7 20 40 32,5 21 18 14,6 Total 123 100

Pada tabel 5.3 terlihat bahwa usia mahasiswa yang menjadi responden berkisar antara 17-21 tahun. Karena memang usia yang diinginkan penulis adalah remaja yang usianya di bawah 22 tahun. Sementara jumlah terbanyak adalh responden yang berusia 20 tahun (32,5%) tetapi tidak jauh berbeda dengan yang

berusia 19 tahun (31,7%). Responden yang jumlahnya paling sedikit adalah responden dengan usia 17 tahun yang hanya 4 orang (3,3%).

Tabel 5.4 Distribusi Responden menurut Jurusan

Jurusan n %

Gizi 37 30,1

Kesehatan Masyarakat 86 69,9

Total 123 100

Tabel 5.4 memperlihatkan perbedaan umlah responden menurut jurusan. Di Fakultas Kesehatan Masyarakat, hanya terdapat dua jurusan yaitu Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jumlah mahasiswa pada kedua jurusan tersebut berbeda dan perbedaan jumlahnya cukup jauh. Bisa terlihat dari tabel di atas, responden yang kuliah di jurusan gizi sebanyak 37 orang (30,1%), sementara responden yang kuliah di jurusan kesehatan masyarakat sebanyak 86 orang (69,9%).

5.2.2.1 Gambaran Jenis Kelamin

Jenis kelamin dikelompokkan menjadi dua, yaitu laki-laki dan perempuan. Berikut adalah distribusi jenisa kelamin pada responden :

Tabel 5.5 Distribusi Responden berdasarkan Jenis Kelamin Mahasiswa FKM UI Tahun 2012

Jenis Kelamin n %

Laki-laki 28 22,8

Perempuan 95 77,2

Total 123 100

Dari data pada tabel 5.5 di atas, terlihat bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki ada 22,8% atau sebanyak 28 orang dari total 123 responden. Sementara sisanya yaitu 77,2% berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 95 orang.

5.2.2.2 Gambaran Luas Permukaan

Luas permukaan didapatkan dari hasil perkalian antara berat badan dan tinggi badan responden dengan menggunakan rumus Du Bois (1916). Hasil dari perkalian tersebut dikategorikan menjadi dua, yaitu besar dan kecil. Kategori tersebut menggunakan nilai mean sebagai acuan karena distribusi yang dihasilkan normal. Luas permukaan responden dikatakan besar jika > mean sedangkan dikategorikan kecil jika < mean. Distribusi luas permukaan responden akan disajikan pada tabel berikut :

Tabel 5.6 Distribusi Responden berdasarkan Luas Permukaan Mahasiswa FKM UI Tahun 2012

Luas Permukaan n % Mean Median SD Min-Maks

Besar (> 152,178 m2) 58 47,2

152,178 151,2 15,47 126,3-206 Kecil (< 152,178 m2) 65 52,8

Total 123 100

Menurut distribusi tabel 5.6, didapatkan hasil dari 123 responden, 47,2% diantaranya atau sebanyak 58 orang memiliki luas permukaan besar sementara sisanya 65 orang atau sekitar 52,8% memiliki luas permukaan tubuh yang kecil. Rata-rata luas permukaan yang didapat adalah 152,18 m2 dengan standar deviasi 15,47 m2 dan mediannya adalah 151,2 m2. Luas permukaan tubuh paling kecil responden adalah 126,3 m2 dan luas permukaan yang terbesar adalah 206 m2.

5.2.2.3 Gambaran Pendidikan Orangtua a. Pendidikan Ayah

Pendidikan ayah respoden terdiri dari SD, SMP, SMA/sederajat dan Perguruan Tinggi yang meliputi D1, D2, D3, D4, S1, S2, dan S3. Dari hasil tersebut akan dikategorikan lagi menjadi dua yaitu tinggi dan rendah. Pendidikan ayah dikatakan tinggi jika lulusan Perguruan Tinggi sedangkan rendah jika lulusan SD, SMP atau SMA/sederajat. Tabel berikut akan menyajikan distribusi pendidikan ayah :

Tabel 5.7 Distribusi Responden berdasarkan Jenis Pendidikan Ayah Mahasiswa FKM UI Tahun 2012 Pendidikan Ayah n % SD 4 3,3 SMP 9 7,3 SMA/sederajat 46 37,4 Perguruan Tinggi 64 52 Total 123 100

Menurut hasil yang didapatkan pada tabel 5.7, dari 123 responden Responden yang ayahnya lulusan perguruan tinggi ada 64 orang atau sekitar 52%, 4 orang lulusan SD atau sekitar 3,3%, 9 orang lainnya lulusan SMP atau sekitar 7,3%, dan 6 orang lulusan SMA atau sederajat atau sekitar 37,4%.

Tabel 5.8 Distribusi Responden berdasarkan Pendidikan Ayah Mahasiswa FKM UI Tahun 2012

Pendidikan Ayah n %

Tinggi 64 52

Rendah 59 48

Total 123 100

Tabel 5.8 merupakan pendidikan ayah yang telah dikategori menjadi 2, dari 123 responden Responden yang ayahnya termasuk ke dalam kelompok pendidikan tinggi ada 64 orang atau sekitar 52% yang terdiri dari lulusan Perguruan Tinggi. Sementara sisanya 48% atau sebanyak 59 orang masuk ke dalam kelompok pendidikan rendah

b. Pendidikan Ibu

Pendidikan ibu respoden terdiri dari SD, SMP, SMA/sederajat dan Perguruan Tinggi yang meliputi D1, D2, D3, D4, S1, S2, dan S3. Dari hasil tersebut akan dikategorikan lagi menjadi dua yaitu tinggi dan rendah. Pendidikan ibu dikatakan tinggi jika lulusan Perguruan Tinggi sedangkan rendah jika lulusan SD, SMP atau SMA/sederajat. Tabel berikut akan menyajikan distribusi pendidikan ibu :

Tabel 5.9 Distribusi Responden berdasarkan Jenis Pendidikan Ibu Mahasiswa FKM UI Tahun 2012 Pendidikan Ibu n % SD 9 7,3 SMP 9 7,3 SMA/sederajat 56 45,5 Perguruan Tinggi 49 39,8 Total 123 100

Tabel 5.9 menunjukkan bahwa dari 123 reponden, responden yang pendidikan ibunya lulusan perguruan tinggi ada sebanyak 49 orang atau sekitar 39,8%, 9 orang atau sekitar 7,3% ibunya merupakan lulusan SD, 9 orang (7,3%) lainnya merupakan lulusan SMP, dan 56 orang (45,5%) merupakan lulusan SMA/sederajat.

Tabel 5.10 Distribusi Responden berdasarkan Jenis Pendidikan Ibu Mahasiswa FKM UI Tahun 2012

Pendidikan Ibu n %

Tinggi 49 39,8

Rendah 74 60,2

Total 123 100

Tabel 5.10 menunjukkan pendidikan ibu yang telah dikategorikan menjadi dua. Responden yang pendidikan ibunya masuk dalam kelompok tinggi ada sebanyak 49 orang atau sekitar 39,8%, sementara sisanya 74 orang (60,2%) masuk ke kelompok pendidikan rendah.

5.2.2.4 Gambaran Pekerjaan Orangtua a. Pekerjaan Ayah

Data pekerjaan ayah yang didapatkan terdiri darii beberapa jenis, diantaranya karyawan swasta, PNS, Pedagang/Wiraswasta, dll. Hail tersebut akan dikategorikan lagi menjadi 2, yaitu pemerintah dan non-pemerintah. Pekerjaan ayah yang masuk dalam kategori pemerintah terdiri dari PNS, polisi/TNI, dan pensiunan PNS. Sementara sisanya akan masuk pada kategori non-pemerintah. Tabel berikut akan menyajikan distribusi responden menurut pekerjaan ayah :

Tabel 5.11 Distribusi Responden berdasarkan Jenis Pekerjaan Ayah Mahasiswa FKM UI Tahun 2012 Pekerjaan Ayah n % Karyawan Swasta 24 19,5 PNS 31 25,2 Polisi/TNI 5 4,1 Pedagang/Wiraswasta 28 22,8 Buruh 7 5,7 Pensiunan 7 5,7 Petani 2 1,6 Dosen 3 2,4 Guru 3 2,4 Tidak Bekerja 9 7,3 Lainnya 4 3,3 Total 123 100

Tabel 5.11 menunjukkan distribusi jenis pekerjaan ayah responden. Sebanyak 31 orang (25,2%) bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), 5 orang (4,1%) bekerja sebagai Polisi/TNI, 7 orang (5,7%) pensiuanan PNS, 4 orang (19,5%) bekerja sebagai karyawan swasta, , 28 orang (22,8%) bekerja sebagai pedagang/wiraswasta, 7 orang (5,7%) bekerja sebagai buruh, 2 orang (1,6%) bekerja sebagai petani, 3 orang (2,4%) bekerja sebagai dosen dan guru, 9 orang (7,3%) tidak bekerja, dan 4 lainnya memiliki pekerjaan sebagai notaris, dokter,

freelance, dan satpam.

Tabel 5.12 Distribusi Responden berdasarkan Pekerjaan Ayah Mahasiswa FKM UI Tahun 2012

Pekerjaan Ayah n %

Pemerintah 36 29,3

Non Pemerintah 87 70,7

Total 123 100

Tabel 5.12 merupakan tabel yang menunjukan pekerjaan ayah yang telah dikategori menjadi dua. Jumlah responden yang pekerjaan ayahnya masuk ke pegawai pemerintah ada sebanyak 36 orang (29,3%), sementara sisanya 87 orang (70,7%) masuk kelompok non pemerintah.

b. Pekerjaan Ibu

Data pekerjaan ibu yang didapatkan dari pengisian kuesioner antara lain dosen, guru, karyawan swasta, dll. Hasil tersebut akan dikaategorikan menjadi bekerja dan tidak bekerja. Ibu yang memiliki pekerjaan akan masuk dalam kategori bekerja sementara yang tidak memiliki pekeerjaan akan masuk dalam kategori tidak bekerja. Tabel berikut akan menyajikan distribusi pekerjaan ibu responden :

Tabel 5.13 Distribusi Responden berdasarkan Jenis Pekerjaan Ibu Mahasiswa FKM UI Tahun 2012 Pekerjaan Ibu n % Dosen 3 2,4 Guru 7 5,7 Karyawan Swasta 5 4,1 Kepala Sekolah 2 1,6 Pedagang/Wiraswasta 7 5,7 Petani 2 1,6 PNS 19 15,4 Tidak Bekerja 75 61 Lainnya 3 2,4 Total 123 100

Tabel 5.13 menunjukkan jenis pekerjaan ibu mahasiswa FKM UI tahun 2012. Sebanyak 3 orang (2,4%) yang bekerja sebagai dosen, 7 orang (5,7%) bekerja sebagai guru dan pedagang/wiraswasta, 5 orang (4,1%) bekerja sebagai karyawan swasta, 2 orang (1,6%) bekerja sebagai kepala sekolah dan petani, 19 orang (15,4%) bekerja sebagai PNS, dan 3 orang sisanya bekerja sebagai buruh, honorer, dan konsultan. Sementara sisanya 75 orang (61%) tidak bekerja.

Tabel 5.14 Distribusi Responden berdasarkan Pekerjaan Ibu Mahasiswa FKM UI Tahun 2012

Pekerjaan Ibu n %

Bekerja 48 39

Tidak Bekerja 75 61

Tabel 5.14 merupakan pekerjaan ibu yang telah dikategorikan menjadi dua. Terdapat 48 orang atau 39% ibu responden yang bekerja, sementara sisanya 75 orang (61%) tidak bekerja.

5.2.2.5 Gambaran Uang Saku

Data uang saku yang diperoleh merupakan uang jajan diluar dari uang transportasi yang dihitung per hari. Uang saku tersebut akan dikategorikan menjadi dua yaitu besar dan kecil. Kategori ini berdasarkan nilai median karena data yang dihasilkan memiliki distribusi yang tidak normal. Uang saku dikatakan tinggi jika > median, sementara rendah jika > median. Berikut ini adalah tabel yang menyajikan distribusi menurut uang saku responden :

Tabel 5.15 Distribusi Responden berdasarkan Uang Jajan Mahasiswa FKM UI Tahun 2012

Uang Saku n % Mean Median SD Min-Maks

Tinggi (> Rp 20.000,-) 50 40,7

22300 20000 13200 5000-83333 Rendah (< Rp 20.000,-) 73 59,3

Total 123 100

Tabel 5.15 menunjukkan distribusi responden berdasarkan uang jajan mahasiswa FKM UI tahun 2012. Dari tabel dapat dilihat bahwa uang jajan yang masuk kategori tinggi ada sebanyak 50 orang (40,7%) dan sisanya 73 orang (59,3%) rendah. Rata-rata uang jajan mahasiswa FKM adalah Rp 22.300,-. Uang jajan terendah adalah sebesar Rp5.000,- dan yang tertinggi adalah sebesar Rp83.333,-.

5.2.3 Gambaran Aktivitas Fisik

Data aktivitas fisik diperoleh dari perhitungan skor total aktivitas fisik (MET) yang menggunakan kuesioner internasional. Waktu dalam menit dan hari akan dikalikan dengan nilai MET masing-masing jenis aktivitas fisik sehingga akan didapatkan hasil berupa skor berjalan, aktivitas sedang dan aktivitas berat. Skor tersebut akan dijumlahkan sehingga akan didapatkan skor MET total. Dari data nilai MET dan waktu setiap aktivitas tersebut, aktivitas fisik akan

dikategorikan menjadi 3 yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Distribusi aktivitas responden akan disajikan pada tabel berikut :

Tabel 5.16 Distribusi Responden berdasarkan Aktivitas Fisik Mahasiswa FKM UI Tahun 2012 Aktivitas n % Tinggi 70 56,9 Sedang 37 30,1 Rendah 16 13 Total 123 100

Tabel 5.16 menunjukkan distribusi berdasarkan aktivitas fisik mahasiswa FKM UI tahun 2012. Sebanyak 70 orang (56,9%) memiliki aktivitas tinggi, 37 orang (30,1%) memiliki aktivitas sedang dan sisanya 16 orang (13%) memiliki aktivitas yang rendah.

5.2.4 Gambaran Kebiasaan Minum

Kebiasaan minum diperoleh dari total skor dari 9 pertanyaan pada kuesioner. Indeks kebiasaan dikategorikan berdasarkan nilai median menjadi baik dan kurang baik. Penggunaan nilai mean sebagai acuan karena distribusi yang didapatkan merupakan distribusi normal. Kebiasaan baik jika > mean dan kurang baik jika < mean. Tabel yang akan menyajikan distribusi kebiasaan responden akan disajikan berikut ini :

Tabel 5.17 Distribusi Responden berdasarkan Kebiasaan Mahasiswa FKM UI Tahun 2012

Kebiasaan n % Mean Median SD Min-Maks

Baik (> 13,36) 57 46,3

13,36 13 2,05 8,0-18

Kurang Baik (< 13,36) 66 53,7

Total 123 100

Tabel 5.17 menunjukkan distribusi kebiasaan mahasiswa FKM UI tahun 2012.Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 57 orang responden (46,3%) memiliki kebiasaan baik dan 66 orang (53,7%) sisanya memiliki kebiasaan yang kurang

baik. Dari tabel juga dapat dilihat nilai median 13 dan rata-rata sebesar 13,36+2,05. Sementara skor terendah adalah 8 dan yang tertinggi adalah 18.

5.2.5 Gambaran Pengetahuan

Data pengetahuan didapatkan melalui skoring setiap pertanyaan dari 12 pertanyaan yang akan dijumlah kemudian dibagi 12 dan dikalikan 100 sehingga akan mendapatkan nilai total. Data tersebut dikategorikan menjadi 2 yaitu baik dan kurang berdasarkan nilai mean. Nilai mean digunakan sebagai acuan karena distribusi yang didapatkan normal. Nilai dikatakan baik jika > mean dan kurang jika < mean. Distribusi nilai pengetahuan responden akan disajikan pada tabel berikut :

Tabel 5.18 Distribusi Responden berdasarkan Pengetahuan Mahasiswa FKM UI Tahun 2012

Pengetahuan N % Mean Median SD Min-Maks

Baik (> 73,85) 75 61

73,85 75 12,55 33,3-100

Kurang (< 73,85) 48 39

Total 123 100

Menurut tabel 5.18, dari 123 responden 75 orang (61%) memiliki pengetahuan yang baik sementara sisanya 48 orang (39%) memiliki pengetahuan yang kurang baik. Rata-rata pengetahuan responden adalah 73,85 dan mediannya 75. Nilai terendah yang didapat responden adalah 33,3 sementara yang tertinggi adalah 100.

Tabel 5.19 Distribusi Persentase Jawaban Benar dan Salah pada Soal Pengetahuan Mahasiswa FKM UI Tahun 2012

No Soal Jawaban Benar Salah 1 Zat Gizi 76,4% 23,6% 2 Fungsi Air 67,5% 32,5% 3 Sumber Air 54,5% 45,5% 4 Kandungan Air 99,2% 0,08% 5 Kebutuhan Air 76,4% 23,6% 6 Kebutuhan Air 97,6% 2,4% 7 Waktu Minum 64,2% 35,8% 8 Anjuran Minum 95,1% 4,9%

9 Pengeluaran Air Tubuh 92,7% 7,3%

10 Batas Akhir Dehidrasi 48% 52%

11 Gejala Dehidrasi 67,5% 32,5%

12 Akibat Dehidrasi 47,2% 52,8%

Pada tabel 5.19 terlihat persentase jawaban benar dan salah seluruh reponden dari semua soal pengetahuan yang diberikan. Soal yang paling banyak di jawab benar adalah soal nomor 4 yaitu dengan persentase jawaban benar 99,2%. Sedangkan soal yang paling banyak dijawab salah adalah soal nomor 12 dengan persentase sebesar 52,8%.

5.2.6 Gambaran Cara Mendapatkan Air Minum

Cara mendapatkan air minum akan dikategorikan menjadik tidak membeli dan membeli. Tabel berikut akan memaparkan distribusi cara mendapatkan air minum.

Tabel 5.20 Distribusi Responden berdasasrkan Cara Mendapatkan Air Minum Mahasiswa FKM UI Tahun 2012

Cara Mendapatkan Minum n %

Tidak Membeli 81 65,9

Beli 42 34,1

Total 123 100

Tabel 5.20 mengenai cara responden mendapatkan air minum saat berada di rumah (tempat tinggal). Hasil pada tabel terlihat bahwa dari 123 reponden 42

diantaranya atau sebesar 34,1% harus membeli setiap ingin mendapatkan air minum, sedangkan sisanya 81 orang atau 65,9% tidak membeli.

Dokumen terkait