• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.2 Saran

1. Bagi Penelitian dan Peneliti Lain

Peneliti lain sebaiknya melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai konsumsi air terutama dari makanan, karena sumber air tidak hanya dari minuman saja. Hal tersebut bisa dilakukan dengan food recall.

2. Bagi Remaja khususnya Mahasiswa FKM UI

1. Remaja sebaiknya meningkatkan pengetahuan mengenai air terutama akibat dari dehidrasi sehingga dapat menyadari pentingnya konsumsi air minum yang cukup dan mengutamakan konsumsi yang baik yaitu air putih.

2. Remaja sebaiknya menyadari bahwa seiring tingginya aktivitas fisik baik di waktu luang, saat di rumah maupun saat di tempat bekerja (kuliah) maka akan semakin banyak pula kebutuhan air minum yang harus di konsumsi.

3. Remaja tetap mempertahankan kebiasaan minum jika sudah baik serta meningkatkan menjadi lebih baik lagi bila belum baik. Kebiasaan minum yang paling penting adalah minum saat belum merasa haus.

DAFTAR PUSTAKA

Adisapoetra, Iskandar. 2008. Masalah dan Strategi Aktivitas Fisik Masyarakat. Jakarta : Seminar pra widyakarya pangan dan gizi

Anonim. Air Minum termasuk Masalah Gizi. Dilihat pada 8 Juli 2012. http://www.hd.co.id/info-kesehatan/air-minum-termasuk-masalah-gizi Asian Food Information Centre (AFIC). 1999. Singapore Drinking Habits Survey.

Dilihat pada 8 Maret 2012.

http://www.afic.org/hydration.php?news_id=91&start=0%category_id=29 &parent_id=29&arcyear=&arcmonth

Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Almatsier, Sunita, Susirah Soetardjo, dan Moesijanti Soekarti. 2011. Gizi

Seimbang dalam Daur Kehidupan. Jakarta : IKAPI.

Arisman. 2007. Buku Ajar Ilmu Gizi, Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Baliwati, Yayuk Farida et al. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Depok : Penebar Swadaya.

Bell, AC. et al. 2005. Contribution Of ‘Noncore’ Foods And Beverages To The Energy Intake And Weight Status Of Australian Children. European Journal of Clinical Nutrition (2005) 59, 639-645. Diunduh tanggal 12 Januari 2012.

Bellisle, F. et al. 2010. A Study of Fluid Intake from Beverage in a Sample of

Healthy French Children, Adolescents and Adults. European Journal of

Clinical Nutrition (2010) 64,350-355. Diunduh tanggal 25 Januari 2012.

Berning Jaqueline et al. 2007. Perspective in Nutrition. New York : McGrave-Hill.

Bossingham, Mandi J. et al. 2005. Water Balance, Hydration Status, And Fat-Free Mass Hydration In Younger And Older Adults. Am J Clin Nutr 2005;81:1342–50. Diunduh tanggal 5 Januari 2012.

Brake,Rick. 2001. Fluid Consumption, sweat rates and Hydration status of

thermally-stressed underground miners and the implications for heat illness and shortened. Health and Safety Conf. Townsville, 2001. Qld

Mining Council, Brisbane.

Briawan, Dodik, Tyas Rara Sedayu dan Ikeu Ekayanti. 2011. Kebiasaan Minum

dan Asupan Cairan Remaja di Perkotaan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia

Vol 8, No. 1, Juli 2011; 36-41. Diunduh tanggal 13 Januari 2012.

Brown, Judith E. 2005. Nutrition Through the Life Cycle, Second Edition. USA : Thompson Wadsworth.

Cahanar, R dan Irwan Suhanda. 2006. Makan Sehat Hidup Sehat. Jakarta: Penerbit Buku Kompas

Chidester, June C. Dan Alice A. Spangler. 1997. Fluid Intake in the

Institutionalized Elderly. Journal of American Dietetic Assosiation; Jan 1997; 97, 1; ProQuest pg. 23. Diunduh tanggal 12 Januari 2012.

Eppright, Ercel et al. 1978. Teaching Nutrition. Iowa, USA : The Iowa State University Press.

Grandjean, A. 2004. Water Requirement, Impinging Factor And Recommended

Intake. Geneva : WHO. http://www.who.int.

Gibson, Rosalind S. 2005. Principles of Nutritional Assesment 2nd Edition. New York : Oxford University Press, Inc.

Guthrie, Helen A. dan Mary Frances Picciano. 1995. Human Nutrition. USA : Von Hoffmann Press, Inc.

Hardinsyah. 2012. Air Sebagai Zat Gizi Esensial, Asupan, dan Masalahnya di

Indonesia. Seminar Nasional Pangan dan Gizi. Jakarta : Seminar Nasional

Pangan dan Gizi. Balai Kartini.

Hardinsyah et al. 2008. Studi Kebiasaan Minum Dan Hidrasi Pada Remaja Dan

Dewasa Di Dua Wilayah Ekologi Yang Berbeda. PERGIZI PANGAN

Indonesia, Departemen Gizi Masyarakat (Fakultas Ekologi Manusia, IPB) dan Danone Aqua Indonesia.

Je´quier E. dan Constant F. 2009. Water As An Essential Nutrient: The

Physiological Basis Of Hydration. European Journal of Clinical Nutrition.

European Journal of Clinical Nutrition (2010) 64, 115-123. Diunduh tanggal 25 Januari 2012.

Kant, Ashima K. dan Barry I. Graubard. 2010. Contributors Of Water Intake In

US Children And Adolescents: Associations With Dietary And Meal Characteristics—National Health And Nutrition Examination Survey 2005–2006.Am J Clin Nutr 2010;92:887-96. Diunduh tanggal 25 Januari

2012.

Kant, Ashima K. et al. 2009. Intakes Of Plain Water, Moisture In Foods And

Beverages, And Total Water In The Adult US Population—Nutritional, Meal Pattern, And Body Weight Correlates: National Health And Nutrition Examination Surveys 1999–2006. Am J Clin Nutr

2009;90:655-63. Diunduh tanggal 25 Januari 2012.

Krummel, Debra A. dan Penny M. Kris-Etherton. 1996. Nutrition in Women’s

Health. Maryland : Aspen Publisher, Inc.

McKenzie, James F. et al. 2007. Kesehatan Masyarakat: Suatu Pengantar, Edisi

4. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Marsetyo dan Kartasapoetra. 1991. Ilmu Gizi (Korelasi Gizi, Kesehatan dan

Murakami, K. et al. 2007. Association Between Dietary Fiber, Water And

Magnesium Intake And Functional Constipation Among Young Japanese Women. European Journal of Clinical Nutrition (2007) 61, 616-662.

Diunduh tanggal 12 Januari 2012.

Notoatmodjo, Soekidjo. 1993. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu

Perilaku Kesehatan. Yogyakarta : ANDI OFFSET.

Notoatmodjo, Prof. Dr. Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Pajanen, Terri. 14 Juni 2007. Health Benefits of Drinking Water. http://suite101.com/article/drinking-up-your-water-a23556

Pendidikan Kedokteran-Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (UPK-PKB). 2007. Gangguan Keseimbangan Air-Elektrolit dan Asam-Basa; Fisiologi,

Patofisiologi, Diagnosis dan Tatalaksana. Jakarta : Balai Penerbit FK-UI.

Permanasari, Indira. 2010. Jangan Abaikan Dehidrasi. Dilihat pada 23 Januari 2012. http://keluargasehat.wordpress.com/2010/04/08/jangan-abaikan-dehidrasi/

Piliang, Wiranda G. dan Soewondo Djojosoebagio. 1996. Fisiologi Nutrisi

Volume I. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

Porter, Lisa. 2011. What is The Proper Fluid Intake for a Day ? Dilihat tanggal 8 Maret 2012. http://www.livestrong.com/article/437627-what-is-the-proper-fluid-intake-for-a-day/

Primana. 2009. Kebutuhan Air pada Olahraga.www.samallcrab.com.

Proboprastowo S M, Dwiriyani C M. 2004. Angka Kecukupan Air dan Elektrolit. Jakarta: Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi.

Putri, Anggraini. 2009. Hubungan antara Asupan Makanan, Aktivitas di Waktu

Senggang, dan Jenis Kelamin dengan Status Gizi Lebih pada Anak-anak di SD Vianney Jakarta Barat Tahun 2009. Skripsi. FKM UI.

Rachma, Paramita. 2009. Kebiasaan Minum, Kebutuhan Cairan, dan

Kecenderungan Dehidrasi Siswi Sekolah Dasar. Departemen Gizi

Masyarakat. Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor.

Rinzler, Carol Ann. 2006. Nutrition for Dummies, 4th Edition. Indiana : Wiley

Publishing, Inc.

Riyadi, H. 2001. Metode Penilaian Status Gizi secara Antropometri [Diktat]. Bogor : Jurusan Gizi Mayarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Rosmaida. 2011. Hubungan Faktor Internal dan Eksternal dengan Konsumsi Air

Putih pada Remaja Penghuni Asrama Mahasiswa UI Depok Tahun 2011.

Skripsi. FKM UI.

Sawka, Michael N.,Samuel N. Cheuvron, dan Robert Carter. 2005. Human Water

Needs. Nutrition Reviews; Jun 2005; 63,6; Proquest; pg S30. Diunduh

tanggal 25 Januari 2012.

Sedayu, Tyas R. 2010. Pengetahuan, Sikap dan Konsumsi Cairan serta

Hubungannya dengan Pemenuhan Kebutuhan Cairan pada Remaja SMA Negeri 2 Bogor. Skripsi. FEM IPB.

Sediaoetama, Achmad Djaeni. 2008. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid

I. Jakarta : Dian Rakyat.

Skriptiana, Noor Rizqi. 2009. Hubungan antara Pengetahuan Gizi, Teman

Sebaya, Media Massa dan Faktor Lain dengan Konsumsi Minuman Ringan Berkarbonasi pada Siswa-Siswi SMPIT Nurul Fikri Tahun 2009.

Skripsi. FKM UI.

Smet, Bart. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta : Pt Gramedia Widiasarana Indonesia.

Sousa, Eliene F. De et al.2007. Assessment Of Nutrient And Water Intake Among

British Journal of Nutrition (2008), 99, 1275-1283. Diunduh tanggal 12 Januari 2012.

Stare Frederick J. dan Margaret McWilliams. 1984. Living Nutrition 4th Edition. USA : John Wiley & Sons, Inc.

Stookey, JD. 2001. Original Communication : Energy Density, Energy Intake and

Weight Status in a Large Free-Living Sample of Chinese Adults: Exploring the Underlying Roles of Fat, Protein, Carbohydrate, Fiber and Water Intakes. European Journal of Clinical Nutrition (2001) 55, 349+359.

Diunduh tanggal 12 Januari 2012.

Suhardjo. 1989. Socio (Sosio) Budaya Gizi. Bogor : IPB PAU Pangandan Gizi. Supariasa, Bakri B, dan Fajar I. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : Buku

Kedokteran EGC.

Vilaca K.H.C. et al. 2009. Effect of Fluid and Food Intake on Body Composition

Evaluation of Elderly Person. The Journal of Nutrition, Health and Aging. Mar 2009; 13, 3; ProQuest pg. 183. Diunduh tanggal 12 Januari

2012.

Wardlaw, Gordon M. dan Jeffrey S. Hampl. 2007. Perspective in Nutrition,

Seventh Edition. New York : The Mc Graw Hill Companies, Inc.

Wiseman, Gerald. 2002. Nutrition and Health. New York : Taylor & Francis Inc. Worthington-Roberts, B.S. dan S.R. Rodwell Williams. 2000. Nutrition

Throughout the Life Cycle, ed 4, hal 274. McGraw-Hill International Ed,.

DEPARTEMEN GIZI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS INDONESIA

KUESIONER PENELITIAN

Salam, perkenalkan nama saya Dika Aning Diyani, mahasiswi jurusan Program Studi Ilmu Gizi, FKM UI, angkatan 2008. Saya sedang melakukan penelitian mengenai hubungan pengetahuan, aktivitas fisik dan faktor lainnya dengan konsumsi air pada mahasiswa FKM UI. Saya meminta kesediaan anda untuk menjadi responden (orang yang diteliti) dalam penelitian saya dan mengisi semua pertanyaan pada kuesioner ini. Kuesioner ini akan dijaga kerahasiaannya dan hanya diketahui oleh saya sebagai peneliti. Kejujuran dan kelengkapan data dari anda dalam mengisi kuesioner ini sangat membantu kelancaran penelitian ini.

Lembar Persetujuan

Dengan ini saya yang bernama ... bersedia untuk menjadi responden yang akan diukur berat badan dan tinggi badan serta bersedia mengisi kuesioner penelitian ini dengan jawaban sebenar-benarnya dan apabila ada kekurangan di kemudian hari, maka saya bersedia dihubungi kemballi untuk dimintai informasi lebih lanjut.

Petugas

A1. Nama

A2. Peminatan/Angkatan A3. Tanggal lahir

Umur ……….. tahun A4. Jenis kelamin 1. Laki-laki 2. Perempuan A5. Alamat A6. No Hp No Telepon

A7. Berat Badan …………kg (diisi petugas)

Tinggi Badan …………cm (diisi petugas)

Luas permukaan tubuh …………m2 (diisi petugas) A8. Pendidikan terakhir ayah

A9. Pendidikan terakhir ibu

A10. Pekerjaan ayah

A11. Pekerjaan ibu

A12.

Rata-rata uang jajan (di luar uang transportasi)

(isi salah satu) Rp.../hari Rp .../minggu Rp.../bulan

B. Pengetahuan Diisi petugas B1. Manakah yang memiliki fungsi penting bagi

manusia ? 1. Air

2. Karbohidrat

3. Kedua jawaban di atas benar B2. Apakah fungsi air bagi tubuh ?

1. Regenerasi sel 2. Pengatur Suhu 3. Sumber energi

B3. Manakah yang merupakan sumber cairan tubuh? 1. Makanan

2. Minuman

3. Kedua jawaban di atas benar B4. Manakah makanan yang kandungan airnya

paling banyak ?

1. Jeruk, mangga, pepaya 2. Selai, madu, minyak 3. Ikan, ayam, telur

B5 Apakah yang membuat kebutuhan air setiap orang berbeda-beda ?

1. Jenis kelamin 2. Aktivitas fisik

3. Keduanya jawaban di atas benar B6. Kebutuhan air untuk atlet .... dibanding yang

bukan atlet.

1. Lebih banyak 2. Sama

3. Lebih sedikit

B7. Kapankah saat yang tepat untuk minum ? 1. Saat haus

2. Sebelum merasa haus

baik ?

1. 6 2. 7 3. 8

B9. Pada suhu tinggi, lewat cara apakah air paling banyak keluar ?

1. Urine

2. Kulit (keringat) 3. Pernafasan

B10 Selama maksimal berapa lama tubuh mampu bertahan tanpa air ?

1. 3 hari 2. 2 hari 3. 1 hari

B11. Apa gejala awal dehidrasi ? 1. Haus

2. Pusing

3. Sakit tenggorokan

B12. Apa akibatnya bila tubuh kekurangan air terus menerus ?

1. Susah konsentrasi 2. Nafsu makan meningkat 3. Denyut nadi menurun

(Lingkari salah satu jawaban yang sesuai)

C. KEMUDAHAN AKSES Diisi Petugas

C1. Saat ini anda tinggal di mana ? 1. Dengan orangtua

air minum (ada dispenser atau sumber air lain) ? 1. Selalu

2. Kadang-kadang

C3. Apakah anda harus selalu membeli air minum ketika sedang di rumah (tempat tinggal)?

1. Ya 2. Tidak

C4. Berapa jarak terdekat dari tempat tinggal ke toko tempat membeli makanan atau minuman

?... meter

(Lingkari salah satu jawaban yang sesuai)

D. Kebiasaan Minum Diisi

Petugas D1. Apakah anda selalu membawa air minum setiap

bepergian ? 1. Selalu

2. Kadang-kadang 3. Tidak pernah

D2. Apakah anda selalu minum ketika bangun tidur ? 1. Selalu

2. Kadang-kadang 3. Tidak pernah

D3. Apakah anda selalu minum ketika sebelum makan ? 1. Selalu

2. Kadang-kadang 3. Tidak pernah

D4. Apakah anda selalu minum saat makan ? 1. Selalu

2. Kadang-kadang 3. Tidak pernah

D5. Apakah anda selalu minum setelah makan ? 1. Selalu

1. Selalu

2. Kadang-kadang 3. Tidak pernah

D7. Apakah anda selalu minum setelah berolah raga ? 1. Selalu

2. Kadang-kadang 3. Tidak pernah

D8. Apakah anda selalu minum saat di kelas (ruangan ber-AC) ?

1. Selalu

2. Kadang-kadang 3. Tidak pernah

D9. Diantara minuman di bawah ini, manakah yang anda pilih pertama kali saat haus ? (pilih 1)

1. Air putih 2. Kopi/teh 3. Softdrink 4. Jus 5. Susu 6. Lainnya, sebutkan...

KUESIONER AKTIVITAS FISIK INTERNASIONAL (IPAQ)

Bagian I: KULIAH dan PEKERJAAN LAIN

Pertanyaan selanjutnya mengenai aktivitas fisik yang dilakukan selama seminggu terakhir dari pekerjaan Anda. (tidak termasuk di perjalanan ke tempat kerja)

1. Berapa hari dalam seminggu yang Anda gunakan untuk

melakukan aktifitas fisik berat seperti mengangkat beban berat atau menaiki tangga ?

_____ hari per minggu

Tidak ada Lanjut ke pertanyaan 3

2. Berapa lama biasanya Anda melakukan pekerjaan berat tersebut ?

_____ jam per hari

gunakan untuk melakukan aktifitas fisik sedang seperti mengangkat beban ringan, saat bekerja ? (jangan masukkan jalan kaki di dalamnya)

_____ hari per minggu

Tidak ada Lanjut ke pertanyaan 5

4. Berapa lama biasanya Anda melakukan pekerjaan sedang tersebut ?

_____ jam per hari _____ menit per hari

5. Berapa hari Anda berjalan kaki selama paling tidak 10 menit selama anda bekerja? (tidak termasuk jalan kaki yang Anda lakukan dari dan ke tempat kerja)

_____ hari per minggu

Tidak jalan kaki Lanjut ke BAGIAN II: TRANSPORTASI

6. Berapa lama biasanya Anda berjalan kaki tersebut ? _____ jam per hari

_____ menit per hari Aktivitas fisik yang berat adalah aktivitas fisik yang membutuhkan

kerja fisik yang keras dan membuat Anda lebih sulit bernapas dari biasanya.

Aktivitas fisik yang sedang adalah aktivitas fisik yang membutuhkan kerja fisik yang sedang dan membuat Anda sedikit lebih sulit bernapas dari biasanya

Bagian ini mengenai bersepeda atau berjalan kaki yang mungkin Anda lakukan untuk pergi dari dan ke tempat kerja, untuk melakukan tugas, atau pergi dari satu tempat ke tempat lain.

7. Selama seminggu terakhir, berapa hari Anda bersepeda untuk pergi dari satu tempat ke tempat lain paling tidak selama 10 menit ?

_____ hari per minggu

Tidak bersepeda Lanjut ke pertanyaan 9

8. Berapa lama biasanya Anda bersepeda tersebut ? _____ jam per hari

_____ menit per hari

9. Selama seminggu terakhir, berapa hari Anda berjalan kaki untuk pergi dari satu tempat ke tempat lain paling tidak selama 10 menit ?

_____ hari per minggu

Tidak berjalan kaki Lanjut ke BAGIAN III: PEKERJAAN RUMAH

10. Berapa lama biasanya Anda berjalan kaki tersebut ? _____ jam per hari

_____ menit per hari

Bagian ini mengenai aktivitas fisik yang mungkin Anda lakukan selama seminggu terakhir baik di dalam maupun di sekitar rumah Anda. 11. Hanya aktivitas fisik di lakukan minimal selama 10 menit .

berapa hari yang Anda gunakan untuk melakukan aktifitas fisik berat di halaman rumah Anda?

_____ hari per minggu

Tidak ada Lanjut ke pertanyaan 13

12. Berapa lama biasanya Anda melakukan aktivitas fisik berat tersebut ?

_____ jam per hari _____ menit per hari

13. Hanya aktivitas fisik dilakukan minimal selama 10 menit . Selama seminggu terakhir, berapa hari yang Anda gunakan untuk melakukan aktifitas fisik sedang seperti mengangkat beban ringan, menyapu, atau membersihkan jendela di halaman rumah Anda?

_____ hari per minggu

Tidak ada Lanjut ke pertanyaan 15

14. Berapa lama biasanya Anda melakukan aktivitas fisik sedang tersebut ?

15. Hanya aktivitas fisik di lakukan selama minimal 10 menit. Selama seminggu terakhir, berapa hari Anda melakukan aktifitas fisik sedang seperti mengangkat beban ringan, menyapu, menyikat lantai, atau membersihkan jendela di dalam rumah Anda?

_____ hari per minggu

Tidak ada Lanjut ke BAGIAN IV: REKREASI, OLAH RAGA DAN WAKTU LUANG

16. Berapa lama biasanya Anda melakukan aktivitas fisik sedang tersebut ?

_____ jam per hari _____ menit per hari

BAGIAN IV: REKREASI, OLAH RAGA DAN WAKTU LUANG

Bagian ini mengenai semua aktivitas fisik yang Anda lakukan selama seminggu terakhir untuk rekreasi, berolah raga, berlatih, atau bersantai. Jangan masukkan aktivitas fisik yang telah Anda sebutkan.

17. Tanpa meperhitungkan jalan kaki yang telah Anda sebutkan, selama 7 hari terakhir, berapa hari Anda berjalan kaki paling tidak 10 menit saat waktu luang ?

_____ hari per minggu

Tidak berjalan kaki Lanjut ke

18. Berapa lama biasanya Anda berjalan kaki ? _____ jam per hari

_____ menit per hari

19. Hanya aktivitas fisik dilakukan selama minimal 10 menit. Selama 7 hari terakhir, berapa hari Anda melakukan aktifitas fisik berat seperti aerobik, berlari, bersepeda, atau berenang saat waktu luang?

_____ hari per minggu

Tidak ada Lanjut ke pertanyaan 21

20. Berapa lama biasanya Anda melakukan aktifitas fisik berat tersebut?

_____ jam per hari _____ menit per hari

21. Hanya aktivitas fisik dilakukan selama minimal 10 menit. Selama 7 hari terakhir, berapa hari Anda melakukan aktifitas fisik sedang seperti bersepeda santai, atau berenang saat waktu luang?

_____ hari per minggu

Tidak ada Lanjut ke KUESIONER FREKUENSI MINUM

22. Berapa lama biasanya Anda melakukan aktifitas fisik sedang tersebut?

_____ jam per hari _____ menit per hari

MINUMAN RUMAH MERK UKURAN SETIAP MINUM (1 gelas aqua = 240 ml) FREKUENSI MINUM PER HARI (KALI) PER MINGGU (KALI) PER BULAN (KALI) Air putih Susu Jus Teh Kopi MINUMAN KEMASAN Susu ... ... Jus ... ... Teh ... ... Kopi ... ... Soft drink ... ... Minuman Berelektrolit ... ... Lainnya, sebutkan ... ... ... SELESAI

kosumsi1 Total 1 2 jeniskelamin 1 Count 16 12 28 % within jeniskelamin 57.1% 42.9% 100.0% 2 Count 46 49 95 % within jeniskelamin 48.4% 51.6% 100.0% Total Count 62 61 123 % within jeniskelamin 50.4% 49.6% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square .658a 1 .417 Continuity Correctionb .355 1 .551 Likelihood Ratio .660 1 .417

Fisher's Exact Test .520 .276

Linear-by-Linear Association .653 1 .419

N of Valid Casesb 123

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13,89. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for jeniskelamin

(1 / 2) 1.420 .607 3.322

For cohort kosumsi1 = 1,00 1.180 .805 1.729

For cohort kosumsi1 = 2,00 .831 .519 1.329

Pendidikan Ayah dan Konsumsi Air Minum

pendidikanayah * kosumsi1 Crosstabulation

kosumsi1 Total 1 2 pendidikanayah 1 Count 33 31 64 % within pendidikanayah 51.6% 48.4% 100.0% 2 Count 29 30 59 % within pendidikanayah 49.2% 50.8% 100.0% Total Count 62 61 123 % within pendidikanayah 50.4% 49.6% 100.0% Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square .071a 1 .789 Continuity Correctionb .007 1 .931 Likelihood Ratio .071 1 .789

Fisher's Exact Test .857 .466

Linear-by-Linear Association .071 1 .790

N of Valid Casesb 123

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 29,26. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for

pendidikanayah (1,00 / 2,00) 1.101 .543 2.235

For cohort kosumsi1 = 1,00 1.049 .738 1.491

For cohort kosumsi1 = 2,00 .953 .667 1.360

kosumsi1 Total 1 2 pendidikanibu2 1 Count 28 21 49 % within pendidikanibu2 57.1% 42.9% 100.0% 2 Count 34 40 74 % within pendidikanibu2 45.9% 54.1% 100.0% Total Count 62 61 123 % within pendidikanibu2 50.4% 49.6% 100.0% Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 1.478a 1 .224 Continuity Correctionb 1.064 1 .302 Likelihood Ratio 1.482 1 .223

Fisher's Exact Test .270 .151

Linear-by-Linear Association 1.466 1 .226

N of Valid Casesb 123

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 24,30. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for

pendidikanibu2 (1,00 / 2,00) 1.569 .758 3.247

For cohort kosumsi1 = 1,00 1.244 .880 1.758

For cohort kosumsi1 = 2,00 .793 .539 1.166

Pekerjaan Ayah dan Konsumsi Air Minum

pekerjaanayah31 * kosumsi1 Crosstabulation

kosumsi1 Total 1 2 pekerjaanayah31 1 Count 22 14 36 % within pekerjaanayah31 61.1% 38.9% 100.0% 2 Count 40 47 87 % within pekerjaanayah31 46.0% 54.0% 100.0% Total Count 62 61 123 % within pekerjaanayah31 50.4% 49.6% 100.0% Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 2.333a 1 .127 Continuity Correctionb 1.767 1 .184 Likelihood Ratio 2.348 1 .125

Fisher's Exact Test .166 .092

Linear-by-Linear Association 2.314 1 .128

N of Valid Casesb 123

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 17,85. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for

pekerjaanayah31 (1,00 / 2,00)

1.846 .837 4.075

For cohort kosumsi1 = 1,00 1.329 .940 1.879

For cohort kosumsi1 = 2,00 .720 .458 1.132

kosumsi1 Total 1 2 pekerjaanibu1 1 Count 26 22 48 % within pekerjaanibu1 54.2% 45.8% 100.0% 2 Count 36 39 75 % within pekerjaanibu1 48.0% 52.0% 100.0% Total Count 62 61 123 % within pekerjaanibu1 50.4% 49.6% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square .445a 1 .505 Continuity Correctionb .233 1 .630 Likelihood Ratio .446 1 .504

Fisher's Exact Test .580 .315

Linear-by-Linear Association .442 1 .506

N of Valid Casesb 123

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 23,80. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for

pekerjaanibu1 (1,00 / 2,00) 1.280 .619 2.647

For cohort kosumsi1 = 1,00 1.128 .794 1.603

For cohort kosumsi1 = 2,00 .881 .605 1.285

kosumsi1 Total 1 2 uangsaku1 1 Count 29 21 50 % within uangsaku1 58.0% 42.0% 100.0% 2 Count 33 40 73 % within uangsaku1 45.2% 54.8% 100.0% Total Count 62 61 123 % within uangsaku1 50.4% 49.6% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 1.943a 1 .163 Continuity Correctionb 1.465 1 .226 Likelihood Ratio 1.950 1 .163

Fisher's Exact Test .200 .113

Linear-by-Linear Association 1.927 1 .165

N of Valid Casesb 123

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 24,80. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for uangsaku1

(1,00 / 2,00) 1.674 .809 3.461

For cohort kosumsi1 = 1,00 1.283 .908 1.813

For cohort kosumsi1 = 2,00 .766 .521 1.128

kosumsi1 Total 1 2 aktivitas 1 Count 38 32 70 % within aktivitas 54.3% 45.7% 100.0% 2 Count 21 16 37 % within aktivitas 56.8% 43.2% 100.0% 3 Count 3 13 16 % within aktivitas 18.8% 81.2% 100.0% Total Count 62 61 123 % within aktivitas 50.4% 49.6% 100.0% Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 7.432a 2 .024 Likelihood Ratio 7.923 2 .019 Linear-by-Linear Association 3.856 1 .050 N of Valid Cases 123

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,93.

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

95,0% C.I.for EXP(B) Lower Upper Step 1a aktivitas 6.303 2 .043 aktivitas(1) -.100 .409 .060 1 .807 .905 .405 2.019 aktivitas(2) 1.638 .684 5.736 1 .017 5.146 1.347 19.663 Constant -.172 .240 .513 1 .474 .842

kosumsi1 Total 1 2 kemudahan 1 Count 37 44 81 % within kemudahan 45.7% 54.3% 100.0% 2 Count 25 17 42 % within kemudahan 59.5% 40.5% 100.0% Total Count 62 61 123 % within kemudahan 50.4% 49.6% 100.0% Chi-Square Tests Value df

Dokumen terkait