• Tidak ada hasil yang ditemukan

DATA DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian

2. Hasil Belajar

a. Hasil Belajar Aspek Kognitif

Hasil belajar dalam aspek kognitif dapat dilihat dari hasil post-test

siklus I dan post-test siklus II. Hasil post-test dapat dilihat pada tabel

di bawah ini. 0 10 20 30 40 50 60 70

Sangat Baik Baik

Sangat Baik Baik

Tabel 4.10 Perbandingan Post-test Siklus I dan Siklus II

No Hasil Belajar Post-test I Post-test II 1 Nilai Rata-rata 81,78 81,99 2 Nilai Terendah 48,47 64,13 3 Nilai Tertinggi 95,71 93,48

4 Jumlah Siswa yang mendapat

nilai ≤ 75 8 2

5 Jumlah Siswa yang mendapat

nilai ≥ 75 22 28

6 Persentase Ketidaktuntasan 26,7% 6,7% 7 Persentase Ketuntasan 73,3% 93,3%

Dari data di atas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata siswa di

post-test II dapat meningkat dibandingkan dengan post-test I dari

81,78 menjadi 81,99. Nilai tertinggi siswa mengalami penurunan

dalam post-test II yaitu dari 95,71 menjadi 93,48. Hal ini dapat terjadi

karena siswa kurang teliti dalam mengerjakan soal-soal sehingga

jawaban siswa terutama soal essay kurang spesifik oleh karena itu

mengurangi point nilai siswa. Nilai terendah siswa mengalami

peningkatan dalam post-test II dari 48,47 menjadi 64,13. Jumlah siswa

yang mencapai KKM juga mengalami peningkatan dari 22 orang

siswa (73,3%) menjadi 28 orang siswa (93,3%). Sehingga membuat

persentase siswa yang belum tuntas menurun dari 26,7% menjadi

6,75%.

b. Hasil Belajar Aspek Afektif

Hasil belajar siswa dalam aspek afektif dapat diketahui dari

hasil observasi oleh observer. Dalam penelitian ini observer dilakukan

bertugas untuk mengisi data di lembar observasi yang telah disiapkan

oleh peneliti. Data yang dihasilkan oleh observer akan dihitung dalam

bentuk data kuantitatif. Anggota kelompok siswa dalam siklus I dan

siklus II sama. Berikut merupakan hasil perhitungan dan

pengelompokkan kategori dalam ranah afektif.

Tabel 4.11 Nilai Hasil Observasi Kelompok Siswa

No Nama

Kelompok

Siklus I Siklus II

Skor Kategori Skor Kategori

1 Kelompok 1 71 Tinggi 79,33 Tinggi

2 Kelompok 2 73 Tinggi 79,33 Tinggi

3 Kelompok 3 69 Tinggi 78,67 Tinggi

4 Kelompok 4 71 Tinggi 76,67 Tinggi

5 Kelompok 5 71 Tinggi 82,67 Tinggi

6 Kelompok 6 69 Tinggi 83,33 Tinggi

Rata-rata 70,67 80

Tabel 4.12 Persentase Aspek Afektif Siswa Siklus I dan Siklus II

No Kategori Siklus I Siklus II 1 Tinggi 100% 100%

2 Sedang 0% 0%

3 Rendah 0% 0%

Dari data perhitungan observasi, hasil belajar siswa dalam

aspek afektif pada siklus I dan siklus II 100% tinggi. Ini

memperlihatkan bahwa sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran

dapat dikategorikan baik. Selain itu dari data juga kita temukan

hasil belajar siswa dalam ranah afektif pada siklus II lebih baik

dibandingkan dengan siklus I.

c. Hasil Wawancara

Wawancara dilakukan dengan tanya jawab dari pihak

pewawancara (peneliti) dan orang yang diwawancarai (guru dan

siswa). Wawancara terhadap siswa dilakukan terhadap 3 orang siswa

yang memiliki nilai tertinggi, sedang, dan terendah. Penentuan nilai

siswa yang akan diwawancarai dilakukan dengan melihat hasil

post-test siklus I dan post-test siklus II yang kemudian dirata-rata. Siswa

yang dipilih adalah siswa A dengan nilai tertinggi, siswa B dengan

nilai sedang, dan siswa C dengan nilai terendah. Wawancara terhadap

guru terdiri atas 7 pertanyaan sedangkan siswa 8 pertanyaan. Hasil

wawancara guru dan siswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.13 Tabel Hasil Wawancara Guru

No Pertanyaan Jawaban 1 Menurut bapak apakah

penggunaan media audio visual berhasil membantu siswa untuk lebih memahami materi?

Iya, karena siswa merasa tertarik dan lebih aktif terlibat dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan pemahamannya akan materi yang disampaikan 2 Bagaimana pendapat bapak

dengan penggunaan media audio visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa dikelas?

Menurut saya karena siswa aktif belajar jadi otomatis prestasi siswa juga pasti akan meningkat.

3 Bagaimana minat belajar siswa setelah belajar menggunakan media audio visual?

Yang saya lihat sebagian siswa bahkan saya kira semuanya ya, minat belajar siswa ini sepertinya bertambah khususnya untuk materi sistem pernapasan ini, karena mungkin sebelumnya saya mengajarkan mereka dengan

metode ceramah dan mereka mendengarkan jadi sekarang mereka seperti menemukan sesuatu yang baru ya sehingga menambah minat mereka untuk belajar terutama biologi.

4 Apakah dengan menggunakan media audio visual berhasil membantu siswa untuk lebih terlihat aktif?

Saya melihat mereka tertarik ya melihat media yang di tayangkan di depan sehingga terlihat sekali mereka terlibat dalam pembelajaran sehingga menambah keaktifan mereka tentu saja.

5 Menurut bapak apakah ada kesulitan dalam menerapkan pembelajaran dengan media audio visual ini?

Ya biasanya sih kendala teknis ya, misalnya speakernya harus mencakup seluruh kelas sehingga siswa dalam satu kelas dapat mendengar dengan baik, serta mungkin tayangannya harus lebih detail lagi agar pengetahuan siswa itu tidak terpotong-potong.

6 Apakah bapak berencana untuk menerapkan media audio visual dalam materi yang lain?

Saya dari dulu senang dengan media audiovisual ini tapi kendalanya media yang kita gunakan itu belum semuanya ada,sehingga nanti jika semuanya ada bisa kita terapkan jadi hal-hal yang abstrak bisa kelihatan real gitu. Jadi saya memang mempunyai rencana itu.

7 Menurut bapak apa kelebihan dan kekurangan media audio visual dalam pembelajaran biologi?

Kelebihannya siswa akan lebih tertarik sehingga lebih aktif terlibat dalam pembelajaran dan materi akan lebih detail diterima oleh siswa tapi mungkin kekurangannya waktu yang kita gunakan untuk mempelajari suatu materi dengan media itu akan lebih lama, misalnya kalau dengan metode ceramah bisa hanya dengan 2 kali pertemuan saja namun dengan media audiovisual bisa lebih dari 2 kali pertemuan.

Tabel 4.14 Tabel Hasil Wawancara Siswa

No Pertanyaan Jawaban 1 Apakah dengan

menggunakan media audio visual dapat membuat minat mu terhadap pembelajaran biologi bertambah?

Siswa A: Iya mbak, karena ada gambar-gambarnya itu bergerak, ya pokoknya baguslah gitu.

Siswa B: Iya, soalnya kalau belajar itu enak pakai gambar apalagi kalau gambarnya bergerak jadi lebih menambah minat, kalau Cuma baca terus diterangkan itukan bosen soalnya mbak.

Siswa C: Iya mbak soal e bagus 2 Apa yang membuatmu

senang belajar biologi dengan menggunakan media audio visual?

Siswa A: Karena medianya bagus dan mbaknya juga mengajarnya menyenangkan.

Siswa B: Karena lebih mudah paham mbak.

Siswa C: Karena ada gambar-gambarnya yang bagus mbak. 3 Menurutmu apa yang

menarik dalam penggunaan media audio visual?

Siswa A: Karena ada animasinya, jadi bisa lebih tau kalau ternyata O2 itu masuk melewati apa aja sampai dikeluarkannya itu gimana, saya ngerasa lebih paham mbak. Siswa B: Karena ada gambar-gambarnya sama warna-warnanya yang menarik.

Siswa C: Karena ada gambar sama tulisannya mbak yang ngejelasin 4 Menurutmu, apa yang

kurang menarik atau yang tidak kamu sukai dalam penerapan media audio visual ini?

Siswa A: Kalau terlalu banyak tulisan mbak.

Siswa B: Bahasanya itu mbak, yang tetntang bahaya rokok itu, soalnya pakai bahasa inggris. Siswa C: Kalau terlalu banyak tulisan mbak.

5 Apakah media audio visual dapat membantumu untuk memahami materi sistem pernapasan pada manusia?

Siswa A: Membantu mbak, karena kalau belajar sendirikan susah trus untuk ingetpun lebih lama jadi kalau pake media ini saya lebih cepat mengingatnya

Siswa B: Membantu mbak, karena saya jadi punya lebih banyak gambaran, misalnya kayak kemaren yang O2 itu masuk melalui hidung trus sampai ke

alveolus lalu berpindah-pindah itu lho mbak jadi saya tau ternyata proses pernapasan saya itu kayak gitu to.

Siswa C: Tergantung mbak, ada yang membantu ada yang kurang membantu, kalo yang membantu itu kayak yang pertukaran O2 dan CO2 di alveolus kalau yang kurang itu yang mekanisme pernapasan mbak soalnya terlalu banyak tulisan menurut saya.

6 Menurutmu apa kelebihan penggunaan media audio visual dalam pembelajaran biologi?

Siswa A: Lebih merasa tertarik aja mbak, trus ada gambar-gambar bergeraknya, sama kalo ngingetnya itu gampang

Siswa B: Karena bisa membuat lebih paham mbak sama materinya Siswa C: Karena banyak gambar-gambarnya mbak

7 Menurutmu apa

kekurangan media audio visual dalam pembelajaran biologi?

Siswa A: Gak ada mbak

Siswa B: Ya bahasanya itu tadi mbak, coba di dubbing aja pake bahasa Indonesia jadikan gak terpecah mbak konsentrasinya mau ngeliat gambarnya atau subtitle nya yang dibawah itu.

Siswa C: Karena terlalu banyak tulisan mbak, bagusnya kalau tulisan sama gambarnya itu balance aja mbak.

8 Apakah kamu ingin

menggunakan media audio visual untuk materi

lainnya?

Siswa A: Pengen mbak, soalnya lebih suka aja saya mbak

Siswa B: Pengen mbak, biar lebih paham aja kayak materi yang ini. Siswa C: Pengen mbak, tapi yang jangan terlalu banyak tulisan mbak jadi saya bingung mau ngeliat gambarnya atau baca tulisannya. Tapi kalau sedikit tulisannya kan bisa dibaca dulu baru ngeliatin gambarnya itu mbak.

D. Pembahasan

Dokumen terkait