• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL-HASIL PENELITIAN Deskripsi Distribusi Kuesioner

Dalam dokumen JAK Vol.1 No.2 Agustus 2011 (Halaman 35-41)

Studi pada Internal Auditor BUMN di Kota Banda Aceh

HASIL-HASIL PENELITIAN Deskripsi Distribusi Kuesioner

Pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disampaikan secara langsung oleh peneliti kepada responden dan memberikan jangka waktu tertentu untuk menjawab pernyataan-pernyataan pada kuesioner. lama waktu pengembalian kuesioner oleh responden berbeda-beda, namun rata-rata responden mengembalikannya dalam jangka waktu satu sampai empat minggu. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 25 dan yang kembali juga berjumlah 25, artinya 100% kuesioner kembali dengan pengisian yang lengkap.

Hasil Pengujian Instrumen Penelitian

Kualitas data yang diperoleh dari penggunaan instrumen penelitian dapat dievaluasi melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Kedua pengujian ini dilakukan secara statistik dengan bantuan program SPSS versi 12.

Hasil Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan menggunakan Pearson Product-Moment Coeicient of Correlation. Berdasarkan output komputer, 20 pernyataan dalam kuesioner dinyatakan valid karena nilai korelasi yang diperoleh masing- masing pernyataan di atas nilai kritis korelasi product moment. dari hasil yang diproleh menunjukkan bahwa semua pernyataan memiliki

nilai korelasi diatas nilai kritis 0,005 atau 5% yaitu 0,396. Hasil iju validitas secara lengkap dapat dilihat pada tabel 1

Hasil Uji Reliabilitas

Pegujian reliabilitas juga dilakukan secara statistik dengan menghitung besarnya nilai Cronbach’s alpha. Hasilnya menunjukkan bahwa instrument dalam penelitian ini reliabel (handal) karena nilai Cronbach’s alpha lebih besar dari 0,5 seperti yang terlihat pada tabel 2.

Hasil pengujian hipotesis

Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa etika kerja Islam dan profesionalisme berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Pengujian seluruh hipotesis ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program sPss. Hasil pengujian hipotesis dapat dilihat pada tabel 3.

Berdasarkan hasil olah data pada tabel 1, persamaan regresi linier berganda yang diperoleh adalah :

Y = 10.683+ 0,206X1 + 0,677X2

Analisis Pengaruh Etika Kerja Islam dan Profesionalisme terhadap Komitmen Organisasi Secara Parsial

Pengaruh masing-masing variabel secara parsial dilihat dari nilai koeisien regresi (beta) yang diperoleh, yaitu :

1. Nilai konstanta yang diperoleh adalah sebesar 10,683, artinya tanpa etika kerja Islam dan profesionalisme maka relatif komitmen organisasi meningkat sebesar 10,683.

2. Nilai koeisien regresi dari variabel etika kerja islam (X1) adalah 0,206 atau 20,6%. Artinya setiap 100% perubahan dalam etika kerja Islam maka secara relatif akan meningkatkan komitmen organisasi internal auditor BuMN di kota Banda Aceh sebesar 20,6%.

3. Nilai koeisien regresi variabel profesionalisme (X2) adalah 0,677 atau 67,7%. Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi sehingga dapat dikatakan setiap perubahan dalam profesionalisme secara relatif akan mempengaruhi komitmen

Tabel 1

Hasil Uji Validitas Data

Pernyataan untuk etika Kerja islam

Kode Koeisien Korelasi Nilai Kritis 5% (N=25) a1 a2 a3 a4 a5 a6 a7 a8 0,440 0,547 0,679 0,581 0,714 0,623 0,398 0,689 0,396

Pernyataan untuk Profesionalisme

Kode Koeisien Korelasi Nilai Kritis 5% (N=25) b1 b2 b3 b4 b5 b6 b7 b8 b9 0,602 0,400 0,796 0,579 0,445 0,587 0,409 0,664 0,657 0,396

Pernyataan untuk Komitmen Organisasi

Kode Koeisien Korelasi Nilai Kritis 5% (N=25) c1 c2 c3 c4 c5 c6 c7 c8 c9 0,837 0,758 0,582 0,806 0,755 0,622 0,475 0,627 0,622 0,396

sumber : Hasil olahan data primer

Tabel 2 Hasil Uji Reliabilitas

No. Variabel Rata-rata Jumlah Item Nilai Alpha Kehandalan 1.

2. 3.

etika Kerja islam Profesionalisme Komitmen Organisasi 4,575 4,436 4,356 8 9 9 0,723 0,779 0,852 Handal Handal Handal Tabel 3

Pengaruh Etika Kerja Islam dan Profesionalisme terhadap Komitmen Organisasi

Model Unstandardized Coeficients standardized Coeficients t

B std. error Beta

1 (Constant) 10.683 8.264 1.293

etika kerja islam ,206 ,276 ,170 .737

profesioanlisme ,677 ,276 ,628 2,313

sumber : Hasil olahan data primer

Tabel 4

Nilai Hubungan Antar Variabel (R) Dan Nilai Koeisien Determinasi (R2)

Model r r square Adjusted r square

Std. Error of the estimate

Volume 1 Nomor 2, Agustus 2011 Jurnal Akuntansi dan Keuangan 125

organisasi sebesar 67,7%.

4. Selebihnya sebesar 0,606 atau 60,6% (1- r2) dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.

Berdasarkan hasil analisis pengaruh secara parsial, diketahui bahwa variabel etika kerja Islam, dan profesionalisme secara parsial mempengaruhi komitmen organisasi, berarti hipotesis secara parsial diterima karena nilai koeisien regresi masing-masing tidak sama dengan nol (H1 ≠ 0).

Analisis Pengaruh Etika Kerja Islam dan Profesionalisme terhadap Komitmen Organisasi Secara Simultan

Hipotesis secara simultan ditrima karena salah satu koeisien regresi ≠ 0 . Nilai koeisien determinasi (r2) yang digunakan untuk melihat besarnya pengaruh secara simultan adalah 0,394 atau 39,4% (tabel 4). Nilai ini menunjukkan bahwa sebesar 39,4% perubahan dalam variabel komitmen organisasi dapat dijelaskan oleh perubahan-perubahan dalam faktor-faktor variabel etika kerja Islam dan profesionalisme. Selebihnya yaitu 0,606 atau 60,6% dipengaruhi oleh faktor- faktor lain diluar variabel penelitian.

Pembahasan

Berdasarkan analisis dari pengaruh etika kerja Islam dan profesionalisme baik secara parsial maupun simultan terhadap komitmen organisasi menggambarkan bahwa komitmen organisasi dapat dicapai secara efektif bila didukung oleh faktor-faktor dari etika kerja Islam dan profesionalisme. Menurut penelitian Fitria (2003) serta Aji dan sabeni (2003) diketahui bahwa etika kerja islam berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa etka kerja islam mempengaruhi komitmen organisasi. etika bekerja dalam islam adalah (Alimin, 2004) :

1. Bekerja dengan tujuan untuk mengabdikan diri kepada Allah sWt.

2. Bekerja dengan ikhlas dan amanah 3. Bekerja dengan tekun dan cakap

4. Bekerja dengan semangat gotong royong 5. Bekerja untuk kebahagiaan manusia

Adanya etika kerja islam akan membuat internal auditor melakukan pekerjaan dengan benar, adil dan bertanggung jawab, bukan hanya pada diri sendiri tetapi juga pada Allah sWt. Hal ini didukung oleh pernyataan Khomsiyah dan indriantoro (1997), bahwa auditor yang idealis yang benar-benar memahami aturan, norma, dan nilai-nilai etika sekaligus menjalankannya dengan baik, cenderung akan bersedia mempertahankan standar ideal organisasi, sehingga akan lebih mudah berkomitmen pada organisasinya.

sedangkan dari penelitian suwandi dan Indriantoro (1996) dalam Cahyono dan Ghozali (2000), menyatakan ada korelasi positif antara profesionalisme dan komitmen organisasi. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya korelasi positif antara profesionalisme dengan komitmen organisasi. Profesionalisme merupakan suatu kualitas yang harus dimiliki oleh setiap pemegang profesi yang baik. Untuk menjadi internal auditor pada tingkat profesional yang tinggi, maka ada tiga hal yang harus dikuasai, yaitu :

1. Keahlian profesional yang harus selalu ditingkatkan baik melalui pendidikan lanjutan, seminar dan pelatihan dalam hal internal auditing dan tehnologi pengolahan data secara elektronik untuk menjaga kompetensi internal auditor.

2. selalu meningkatkan pemahaman terhadap pengetahuan dibidang internal auditing terutama akuntansi, sehingga mampu merencanakan tugas auditnya dengan baik dan dapat menentukan ruang lingkup audit berdasarkan struktur pengendalian internal organisasi.

3. Memiliki karakteristik yang kuat sehingga mampu memberikan perubahan yang positif bagi organisasi di masa yang akan datang. Penguasaan terhadap tiga hal ini membuat tingkat profesionalisme internal auditor semakin tinggi. Sikap profesional internal auditor dalam melaksanakan tugas-tugasnya juga akan membuat pekerjaan yang dihasilkan akan maksimal dan berkualitas. Hasil yang maksimal dan berkualitas akan memberikan nilai tambah bagi seorang internal auditor dan akan memiliki tingkat komitmen yang tinggi terhadap organisasi.

dengan adanya profesionalisme akan memberikan dampak yang positif bagi internal auditor. Dampak yang positif ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen internal auditor terhadap organisasi karena akan menciptakan loyalitas internal auditor terhadap organisasi serta menunjukkan dan mengekspresikan perhatian atau hal-hal yang dinilai penting terhadap organisasi.

Analisis-analisis dan pembahasan yang telah diuraikan menunjukkan bahwa baik secara parsial maupun simultan, etika kerja islam dan profesionalisme memberikan pengaruh terhadap komitmen organisasi.

KESIMPULAN Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh etika kerja islam dan kepuasan kerja terhadap profesionalisme dalam upaya meningkatkan komitmen organisasi yang dilakukan pada internal auditor BuMN di kota Banda Aceh, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Etika kerja Islam dan profesionalisme baik secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap komitmen organisasi.

2. Pengaruh yang diberikan etika kerja islam dan profesionalisme terhadap komitmen organisasi bersifat positif, berarti komitmen organisasi dapat ditingkat dengan adanya etika kerja Islam dan profesionalisme. semakin baik penerapan etika kerja islam dan semakin tinggi tingkat profesionalisme seorang internal auditor dalam melaksanakan pekerjaannya, maka akan semakin tinggi pula komitmen mereka pada organisasi.

REKOMENDASI

Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian, maka saran-saran yang dapat diberikan sebagai berikut :

1. Mengingat pengaruh etika kerja islam hanya 20,6%, maka internal auditor BUMN di kota Banda Aceh diharapkan dapat lebih meningkatkan penerapan etika kerja islam, yaitu dengan cara :

- Bekerja dengan tujuan untuk mengabdikan diri kepada Allah sWt.

- Bekerja dengan ikhlas dan amanah

- Bekerja dengan tekun dan cakap

- Bekerja dengan semangat gotong royong

- Bekerja untuk kebahagiaan manusia sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan lebih benar, adil, dan bertanggung jawab dampak positif bagi internal auditor. 2. tingkat pengaruh etika kerja islam dan

profesionalisme secara simultan terhadap komitmen organisasi rendah (39,4%), oleh karena itu internal auditor dapat lebih memperhatikan penerapan etika kerja islam dan profesionalisme sehingga komitmen organisasi dapat dijalankan dengan efektif. 3. Hasil penelitian ini masih belum dapat

mengungkapkan seluruh faktor yang dapat mempengaruhi komitmen organisasi, maka untuk penelitian berikutnya diharapkan dapat :

a. sumber etika kerja islam tidak hanya menggunakan Al-Qur’an, namun dapat ditambahkan hadits, ijma’ dan qiyas sehingga pengambilan sub variabel dapat lebih luas dan mencerminkan etika kerja islam yang lebih rinci.

b. Menambah variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi komitmen organisasi yang belum digunakan dalam penelitian ini agar dapat mengungkapkan lebih jauh mengenai komitmen organisasi, seperti kejenuhan dan perubahan sikap terhadap organisasi.

c. Memperluas populasi (sampel) agar lebih komprehensif atau menggunakan unit analisis yang lain agar penelitian dapat lebih heterogen dan luas lingkupnya.

Volume 1 Nomor 2, Agustus 2011 Jurnal Akuntansi dan Keuangan 127

REFERENSI

Agustian, Ary Ginanjar. (2005). ESQ Power. Jakarta : ESQ Leadership Centre.

Aji, Gunawan & Ariin Sabeni. (2003). Pengaruh etika Kerja islam terhadap Komitmen Organisasi dengan Komitmen Profesi sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya : 16-17 Oktober 2003.

Alimin, Alizha Firdausi. (2004). etika Kerja dalam islam melalui http://www.muftiselangor.gov. my [12/2/2007]. pp.1-4.

Anik, Sri dan Arifuddin. (2003). Analisis Pengaruh Komitmen Oeganisasi dan Keterlibatan Kerja terhadap Hubungan antara etika Kerja islam dengan sikap Perubahan Organisasi. Jurnal Akuntansi dan Auditing indonesia. Vol. 7, No. 2 : 159-181.

Arikunto, suharsimi. (1999). Prosedur Penelitian (suatu Pendekatan praktek). Jakarta : rineka Cipta.

Aziz, Hasbuh M. (1999). Kode Etik Profesi. Banda Aceh (tidak diterbitkan).

Bamber, M.E. dan Iyer, V. (2000). Big 5 Auditor’s Professional and organizational Identiication. Auditing : A Journal of Practice and Theory. Vol. 21, No.2: 277-284.

Fitria, Astri. (2003). Pengaruh etika Kerja islam terhadap sikap Akuntan dalam Perubahan Organisasi sebagai Variabel Intervening. Thesis S-2 Program Pasca Sarjana Universitas diponegoro. semarang (tidak diterbitkan). gujarati, damodar. (1999). ekonometrika. Alih

bahasa : soemarno Zain. Jakarta : erlangga. gunadi, eddie M. (2000). Paradigma Baru

Pengawasan internal. simposium Nasional Akuntansi II dan Konvensi Nasional Akuntan iV. Jakarta: 7 september 2000.

Hery. (2004). Menuju reposisi Peran internal Audit dalam era globalisasi. Media riset Akuntansi, Auditing dan Informasi. Vol. 4, No. 3 : 297-311.

indriantoro, Nur & Bambang supomo. (1999). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta : BPFe.

Jusuf, Muhammad. (2001). Penerapan Profesionalisme dalam BUMN/D dan Swasta. Media Akuntansi. No. 19/thn. Viii : 9 -11.

Keputusan Menteri Keuangan ri No.740/ KMK/1989. Pengertian BuMN.

Khasanah, uswatun. (2004). etos Kerja : sarana Menuju Puncak Prestasi. Yogyakarta: Harapan utama group.

Khomsiyah & Nur indriantoro. (1997). Pengaruh Orientasi etika terhadap Komitmen dan Sensitivitas Etika Auditor Pemerintah DKI Jakarta. simposium Nasional Akuntansi i. Kreitner, robert & Angelo Kinicki. (2003).

Perilaku Organisasi. edisi Pertama. Jakarta : salemba iV.

Lestari, Evi dan Dwi Cahyono. (2003). Komitmen organisasi dan Kepuasan Kerja sebagai Mediasi Hubungan Profesionalisme dengan intensi Keluar. simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya : 16-17 Oktober 2003.

lubis, ridwan ibrahim. (1994). etos Kerja islam. Jakarta : PP. Himmah.

Luthan, Fred. (2002). Organizational Behavior. 9th edition. New York : Mc graw-Hill Companies.

Machfoedz, Mas’ud. (2000). Studi Persepsi Mahasiswa terhadap Profesionalisme Dosen Akuntansi Perguruan tinggi. Jurnal Akuntansi dan Auditing indonesia. Vol. 4, No.1 : 1-11. Majelis Permusyawaratan ulama. (2005). Al-

Qur’an dan Terjemahannya.

Mas’ud, Fuad. (2002). 40 Mitos Manajemen sumber daya Manusia. semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Mowday, r. t. ; r. M. steers and l. W. Porter. (1982). The Measurement of Organizational Commitment. Journal of Vocational Behavior. Vol.14: 224-247.

Mulyadi & Kanaka Puradireja. (1998). Auditimg. Jakarta : salemba 4.

Nadirsyah. (1996). Pengaruh Hasil Audit ekstern dan Komitmen Manajemen terhadap Keefektifan Pengendalian Intern dan Kinerja Keuangan Perusahaan. disertasi s-3 Program Pasca Sarjana Universitas Padjajaran. Bandung. (tidak diterbitkan).

Pantja, djati dan M. Khusaini. (2003). Kajian terhadap Kepuasan Kompensasi, Komitmen organisasi dan Prestasi Kerja. Jurnal Akuntansi. Vol. 1: 97-103.

Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 1983. Posisi dan Peran internal Auditor di BuMN. Peraturan Pemerintah No.12 tahun 1998. Posisi

dan Peran internal Auditor di BuMN. robins, stephen. (2001). Perilaku Organisasi.

Jakarta : Prenhallindo.

Rosvani. (2000). Profesionalisme sebagai Upaya Membentuk Sosok Pribadi yang Efektif. Banda Aceh : FKiP.

Pramono, Sigit Eko. (2003). Transformasi Peran internal Auditor dan Pengaruhnya bagi Organisasi. Media riset Akuntansi, Auditing dan Informasi. Vol. 3, No. 2 : 185-205. Tofler, Betsy-Ann and Jane Imber (1995). Kamus

istilah ekonomi. Alih Bahasa : soesanto B. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

triyuwono, iwan. (2000). Organisasi dan Akuntansi Syari’ah. Yogyakarta : LKIS. Utami, Intiyas, Much. Syafrudin, Rr. Sri

Handayani. (2206). Pengaruh Tekanan Etis terhadap Konlik Organisasional Profesional

dan Workoutcomes (studi empiris pada

Akuntan Publik se- indonesia. Proceeding simposium Nasional Akuntansi iX. Padang : 23-26 Agustus 2006.

Weingardt, Jenny. (2001). unlocking Value Through Internal Audit. Financial Executive, Maret : 200-212.

Yayasan Pendidikan internal Audit. (2001). “Arah Perkembangan Audit”. disampaikan sebagai Materi Pendidikan QIA Tingkat Manajerial. Maret 2001.

Volume 1 Nomor 2, Agustus 2011 Jurnal Akuntansi dan Keuangan 129Volume 1, Nomor 2, Agustus 2011 p 129-137 JurNAl AKuNtANsi dAN KeuANgAN

issN: 2301-4717

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS OPERASI

Dalam dokumen JAK Vol.1 No.2 Agustus 2011 (Halaman 35-41)

Dokumen terkait