• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL-HASIL PENELITIAN

Dalam dokumen JAK Vol.1 No.2 Agustus 2011 (Halaman 46-51)

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN

HASIL-HASIL PENELITIAN

Statistik deskriptif untuk kelompok perusahaan berlaba positif terdapat dalam tabel 2. Hasil analisis regresi untuk pengujian hipotesis pertama dapat dilihat pada tabel 3. dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa nilai adjusted r2 adalah sebesar 0,231. sebaliknya, nilai F hitung adalah sebesar 82,725 dan nilainya signiikan secara statistik pada alfa 0,05 sehingga model regresi dapat digunakan untuk memprediksi arus kas masa depan.

Berdasarkan uji t, dapat dilihat bahwa variabel laba sebelum pos-pos luar biasa dan arus kas operasi tahun berjalan secara statistik signiikan pada alfa 0,05 dengan nilai t hitung 5,073 untuk laba sebelum pos-pos luar biasa dan 9,312 untuk arus kas operasi tahun berjalan. Jadi, disimpulkan bahwa laba dan arus kas operasi tahun berjalan memiliki kemampuan dalam memprediksi arus kas operasi masa depan.

Statistik deskriptif untuk kelompok perusahaan berlaba negatif disajikan dalam tabel 4 dan hasil regresinya disajikan dalam tabel 5. Berdasarkan data hasil regresi, diperoleh adjusted r 2 sebesar 0,084. Hasil ini lebih rendah dibandingkan dengan adjusted r2 untuk kelompok perusahaan berlaba positif. Namun, nilai tersebut signikan secara statistik pada alfa 0,05. Dengan demikian, variasi arus kas operasi masa depan dapat dijelaskan oleh variabel laba sebelum pos- pos luar biasa dan arus kas operasi tahun berjalan sebesar 8,4%. Nilai F hitungnya adalah sebesar 8,907 yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan kelompok perusahaan berlaba positif, namun nilai F hitung tersebut juga signiikan secara statistik pada alfa 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa kedua variabel independen signiikan secara statistik dalam mempengaruhi variabel dependen. sebaliknya, dalam uji t untuk mengetahui sumbangan variabel bebas secara individu diperoleh t hitung -1,189 untuk laba sebelum pos- pos luar biasa dan nilai t ini tidak signiikan secara

Volume 1 Nomor 2, Agustus 2011 Jurnal Akuntansi dan Keuangan 135

Tabel 1

Jumlah Perusahaan Yang Tersedia Datanya Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar

selama tahun 1999-2004 264

Jumlah perusahaan yang tersedia datanya: - tahun 1999-2000 - tahun 2000-2001 - tahun 2001-2002 - tahun 2002-2003 174 106 146 148 Tabel 2

Statistik Deskriptif Untuk Perusahaan Berlaba Positif Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Mean

CFO t+1 e t CFO t Valid N (listwise) 546 546 546 546 -,64008 ,00008 -,46661 ,41840 ,59427 ,51939 ,0803110 ,0840064 ,0903303 ,0803110 ,0840064 ,0903303 Tabel 3

Hasil Regresi Untuk Perusahaan Berlaba Positif

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Sdt.Error of The Estimate ChangeStatistics R Square Change

F Change df1 df 2 Sig.F Change

1 ,0483 ,234 ,231 ,09290942 ,234 82,725 2 543 ,000

a. Predictors: (Constant), CFO t, e t b. dependent Variable: CFO t

Annovab

Model Sum of squares df Mean square F Sig.

Model 1 Regression Residual Total 1,428 4,687 6,115 2 543 545 ,714 ,009 82,725 ,000a

a. Predictors: (Constant), CFO t, e t b. dependent Variable: CFO t

Coeficientsa

Model 1 Unstandardized

Coeficients StandardizedCoeficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) E t CFO t ,026 ,263 ,351 ,006 ,052 ,038 ,203 ,373 4,401 5,073 9,312 ,000 ,000 ,000

statistik karena probabilitas signiikansi untuk laba ini jauh di atas 0,05. untuk variabel arus kas operasi tahun berjalan diperoleh thitung 4,019 dan nilai ini signiikan secara statistik pada alfa 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif kedua ditolak, yang artinya laba tidak memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan arus kas operasi tahun berjalan dalam memprediksi arus kas operasi masa depan untuk kelompok perusahaan yang berlaba negatif.

KESIMPULAN

secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa:

1. Arus kas operasi tahun berjalan memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan laba dalam memprediksi arus kas operasi masa depan, baik untuk kelompok perusahaan berlaba positif maupun berlaba negatif. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan arus kas operasi tahun berjalan yang lebih baik dibandingkan dengan laba dalam memprediksi arus kas operasi masa depan. Hal ini senada dengan hasilb yang diperoleh oleh Syafriadi (2000), supriyadi (2000), deFond dan Hung (2001).

2. Penelitian ini memiliki keterbatasan, yakni tidak semua data perusahaan Manufaaktur berhasil diperoleh sehingga untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan data yang lebih lengkap lagi. selain itu, dalam melakukan penelitian berikutnya dapat menggunakan model yang lain, seperti memecah laba menjadi beberapa komponen akrual dan diujikan lagi apakah arus kas operasi tahun berjalan tetap memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan laba disagregat dalam memprediksi arus kas operasi masa depan.

REFERENSI

Ali, Ashiq. 1994. “The Incremental Information Content of Earnings, Working Capital from Operations and Cash Flows”. Journal of Accountimg research. Vol. 32, No. 1, pp. 61—73.

Barth, Mary e, donald P. Cram dan Karen K. Nelson. 2001. “Accruals and the Prediction of Future Cash Flows”. The Accounting Review. Vol. 76; pp. 27—58. Bowen, Robert M., David Burgstahler, dan

Lane A. Daley. 1986. “Evidence on the relationship Between earnings and Various Measures of Cash Flows”. the Accounting Review. (LXI) No. 4. pp 713—725.

Cheng, C.s.A., Chao-shin liu, dan thomas F.S. 1996. “Earnings Permanence and the Incremental Information Content of Cash Flows from Operations”. Journal of Accounting research. Vol. 34, No.1, spring, 173—181.

dechow, P.M., s.P. Kothari dan r.l. Watts. 1998. “the relation Between earnings and Cash Flows”. Journal of Accounting and Economics 25. pp. 133—168.

deFond, Mark dan Mingyi Hung. 2001. An Empirical Analysis of Analysts’ Cash Flow

Forecast. http://papers.ssrn.com/sol3/papers. cfm?abstract_id=265773

Doupnik, T.S., dan F.B. Salter. 1995. “External Environment, Culture, and Accounting Practice: a Preliminary Test of a General Model of International Accounting Development”. The International Journal of Accounting. (30). Pp. 189—207.

FASB. 1987. Statement of Financial Accounting Concepts (sFAC) No. 1.

Finger, Catherine A. 1994. “The Ability of earnings to Predict Future earnings and Cash Flow”. the Journal Accounting research. Vol. 32, No.2. Autumn. Pp. 210—223. Hodgson, A., Peta s., dan Clarke. 2000.

“Earnings, Cashlows, and Returns: Functional Relations and the Impact of Firm size”. Accounting and Finance. 40. pp. 51— 73.

iAi. 1994. standar Akuntansi Keuangan. Buku satu. Jakarta: salemba empat.

Kim, Myung-sun dan William Kross. 2002. The Ability of Earnings to Predict Future Operating Cash Flows Has Been increasing - Not decreasing.

Volume 1 Nomor 2, Agustus 2011 Jurnal Akuntansi dan Keuangan 137

http://papers.ssrn.com/sol3/Delivery.cfm/SSRN_ ID303283_code020316500.pdf?abstractid=30 3283&mirid=1

Kusuma, Poppy dian indira. 2003. “Nilai Tambah Kandungan Informasi Laba dan Arus Kas Operasi”. sNA Vi, h. 304—315. Ndubizu, g.A.1992.“Accounting disclosure

Methods and Economic Development: Criterion for Globalizing Capital Markets”. The International Journal of Accounting (27). pp. 151—163.

Parawiyati dan Zaki Baridwan. 1998. “Kemampuan laba dan Arus Kas dalam Memprediksi laba dan Arus Kas Perusahaan go Publik di indonesia”. Jurnal riset Akuntansi indonesia. Vol. 1 No. 1, h.1-11.

Supriyadi. 2000. “The Predictive Ability of Earnings Versus Cash Flow Data to Predict Future Cash Flows: a Firm-Speciic

Analysis”. gadjah Mada international Journal of Business. Vol. 1, September, h. 113—132. Syafriadi, Hepi. 2000. “Kemampuan Earnings dan

Arus Kas dalam Memprediksi earnings dan Arus Kas Masa Depan: Studi di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 2, No. 1, April, h. 76—88.

Watson, Jodi dan Peter Wells. 2005. the Association Between Various earnings and Cash Flow Measures of Firm Performance and stock returns: some Australian Evidence. http://papers.ssrn.com/sol3/papers. cfm?abstract_id=815365

Wilson, P.G. 1986. “The Alternative Information Content of Accrual and Cash Flow : Combined Evidence at The Earnings Announcement and Annual report release date”. the Accounting research. Vol. 24, Supplement, pp. 165—200.

Volume 1 Nomor 2, Agustus 2011 Jurnal Akuntansi dan Keuangan 139Volume 1, Nomor 2, Agustus 2011 p 139-151 JurNAl AKuNtANsi dAN KeuANgAN

issN: 2301-4717

Dalam dokumen JAK Vol.1 No.2 Agustus 2011 (Halaman 46-51)

Dokumen terkait