• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan masukan, saran, dan komentar ahli media dan ahli materi selanjutnya bahan ajar modul diuji cobakan kepada 6 orang peserta didik, karena menurut Arikunto (2013) subjek uji coba kelompok kecil dilakukan pada 4-14 responden dan untuk uji coba kelompok besar antara 15-50 responden. Uji coba kelompok kecil ini dilaksanakan pada hari senin tanggal 17 November 2021. Adapun pertimbangannya dilihat dari prestasi belajar peserta didik dari tingkat rendah, sedang dan tinggi. Tujuan memilih peserta didik dari kelas VII.C dalam uji coba produk pada kelompok kecil ini karena mereka telah menempuh materi masyarakat Arab pra Islam sebelumnya, peserta didik diminta untuk mengeksplor semua

77

penyajian materi dan ketertarikan pada produk yang dikembangkan. Berikut ini disajikan data yang diperoleh dari uji coba kelompok kecil.

a) Aspek Ketertarikan.

Tabel 4.13. Hasil tanggapan uji coba kelompok kecil pada Aspek Ketertarikan

No Butir Penilaian Jumlah

Skor

Rerata Skor

1 Tampilan modul ini menarik 24 4

2 Modul ini membuat saya senang

mempelajari SKI 22 3,66

4 Modul SKI ini membuat saya tidak bosan

mempelajarinya 20 3,33

5 Pendekatan yang digunakan memudahkan

saya dalam mempelajarinya 16 2,66

Jumlah Skor Keseluruhan 101 16,81

Rerata Skor keseluruhan 3,36

Berdasarkan hasil data tanggapan penilaian uji kelompok kecil pada aspek ketertarikan memperoleh rerata skor secara keseluruhan 3,36 dengan kategori sangat layak. Pada tabel di atas terlihat item (1) tampilan pada modul tersebut memperoleh skor 4 dengan kriteria sangat layak, hal tersebut menunjukkan bahwa tampilan produk modul membuat peserta didik tertarik dan tidak bosan mempelajarinya. Item (2) Senang dipelajari memperoleh rata-rata skor 3,66, item (3) mendukung penguasaan materi memperoleh skor rata-rata 3,16, dan item (4) tidak bosan dipelajari memperoleh skor rata-rata 3,33 dengan kategori sangat layak, hal tersebut mengandung arti bahwa produk bahan ajar modul Sejarah Kebudayaan Islam tersebut dapat menarik perhatian peserta didik karena disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

78

b) Aspek Materi.

Tabel 4.14. Hasil Penilaian Uji kelompok Kecil pada Aspek Materi

No Butir Penilaian Jumlah

Skor

Rerata Skor 1 Penyampaian materi yang disajikan dalam

modul ini mudah saya pahami 22 3,66

2 Penyajian materi dalam modul ini mendorong

saya untuk berdiskusi 16 2,66

3 Modul ini mendorong saya untuk merangkum

materi sendiri 20 3,33

4

Modul ini memuat uji kompetensi yang dapat menguji seberapa jauh pemahaman saya tentang materi Bangsa Arab Pra Islam

16 2,66

Jumlah Skor Keseluruhan 74 12,31

Rerata Skor keseluruhan 3,07

Data hasil penilaian uji kelompok kecil pada aspek materi yang diperoleh pada tabel 4.10 rata-rata menunjukkan kriteria sangat layak. Dari hasil uji kelompok kecil terhadap aspek materi diperoleh jumlah skor secara keseluruhan yakni 12,31 dengan rerata skor keseluruhan sebesar 3.07 dengan kategori sangat layak. Item (1) penyampaian materi mudah dipahami memperoleh rata-rata 3,66 dengan kategori sangat layak, item (2) penyampaian materi mendorong untuk berdiskusi memperoleh rata-rata 2,66, item (3) mendorong untuk merangkum materi sendiri memperoleh rata-rata 3,33, dan item (4) memuat uji kompetensi yang dapat menguji seberapa jauh pemahaman materi memperoleh rata-rata 2,66 dengan kriteria layak. Hal tersebut menunjukkan bahwa penyempaian materi untuk menjelaskan materi kondisi mayarakat Arab pra Islam mudah dipahami oleh peserta didik. Hal tersebut menunjukkan bahwa penyampaian dan penyajian materi dalam menjelaskan produk bahan ajar modul Sejarah Kebudayaan Islam berbasis problem solving tersebut dapat mendorong peserta didik dalam memahamkan dan merangkum materi sendiri.

79

c) Aspek Bahasa dan Tampilan.

Tabel 4.15. Hasil Penilaian Uji kelompok Kecil pada Aspek Bahasa dan Tampilan

No Butir Penilaian Jumlah

Skor

Rerata Skor 1 Kalimat dan paragraf yang digunakan dalam

modul ini jelas dan mudah dipahami 21 3,5

2 Bahasa yang digunakan sederhana dan mudah

dimengerti 19 3,16

3 Huruf yang digunakan sederhana dan mudah

dibaca 22 3,66

4 Kemenarikan tulisan, tampilan, dan gambar

modul 20 3,33

5 Kemenarikan warna dan desain modul 24 4

Jumlah Skor Keseluruhan 105 17,65

Rerata Skor keseluruhan 3,53

Hasil penilaian uji kelompok kecil pada aspek bahasa dan tampilan diperoleh jumlah skor keseluruhan 105 dari kelima indikator penilaian dengan rerata skor keseluruhan 3,53 yang menunjukkan kriteria sangat layak. Item kemenarikan warna dan desain modul mampu memberikan fokus perhatian yang lebih kepada peserta didik saat proses pembelajaran memperoleh rerata skor tertinggi yakni 4 dengan kriteria sangat layak. Berdasarkan tabel penilaian hasil uji kelompok kecil oleh 6 orang peserta didik pada ketiga aspek tersebut dapat diberikan kesimpulan bahwa produk bahan ajar modul SKI berbasis problem solving ini sangat layak digunakan untuk uji coba pemakaian pada kelompok besar. Berikut ini disajikan tabel penilaian uji kelompok kecil pada ketiga aspek penilaian yaitu:

Tabel 4.16. Hasil Penilaian Uji Kelompok Kecil pada Ketiga Aspek

No Aspek Rerata Skor

80

Hasil penilaian uji kelompok kecil pada tiga aspek secara visual dapat dilihat pada diagram di bawah ini:

Gambar 4.3. Diagram Batang Hasil Penilaian Uji Kelompok Kecil

Berdasarkan diagram di atas pada aspek bahasa dan tampilan memperoleh skor lebih tinggi dibandingkan kedua aspek lainnya. Hal ini disebabkan karena pada aspek bahasa dan tampilan ini rata-rata skor yang diperoleh sebesar 3,53 atau secara kualitatif dikategorikan sangat layak, sedangkan aspek materi dan ketertarikan juga mendapatkan skor secara keseluruhan masih dalam kategori tinggi berurut yaitu 3,07 dan 3,36. Hasil penilaian uji kelompok kecil pada ketiga aspek setelah dirata-ratakan yaitu 3,32 menunjukkan kriteria sangat layak dengan rentang skor (X ≥ 3,0). Adapun beberapa tanggapan peserta didik terhadap produk bahan ajar modul SKI berbasis problem solving sebelum digunakan pada uji kelompok besar adalah sebagai berikut:

pertama, produk ini memberikan kemudahan dan ketertarikan juga membantu dalam proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, kedua, tampilan bahan ajar modul SKI sangat bagus dan tidak membuat cepat bosan, serta bahasa yang digunakan juga sederhana dan mudah dipahami peserta didik.

3.36

3.07

3.53

2.8 2.9 3 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6

KETERTARIKAN MATERI BAHASA dan TAMPILAN

SKOR RATA-RATA

81

2) Hasil Uji Coba Kelompok Besar.

Uji coba kedua pada pengembangan bahan ajar modul Sejarah Kebudayaan Islam berbasis problem solving dilakukan pada peserta didik kelas VII.C Madrasah Tsanawiyah Syekh Hasan Yamani Polewali Mandar yang melibatkan 25 peserta didik. Pada uji coba kedua ini terdapat 2 jenis data yang dikumpulkan yaitu: pertama, tes hasil belajar peserta didik sebanyak 20 soal yang diberikan, 15 soal pilihan ganda dan 5 soal Essay untuk menganalisis keefektifan produk. Kedua, penyebaran kuesioner respon peserta didik untuk menganalisis kepraktisan produk bahan ajar modul Sejarah Sebudayaan Islam berbasis problem solving. Pada kuesioner respon peserta didik yang terdiri dari 3 aspek diantaranya aspek ketertarikan, aspek materi, aspek bahasa dan tampilan. pada aspek ketertarikan terdiri atas 5 butir penilaian, aspek materi terdiri atas 4 butir penilaian dan aspek bahasa dan tampilan memiliki 5 butir penilaian yang akan dijelaskan sebagai berikut:

3) Analisis Tes Hasil Belajar Peserta Didik.

Pemberian pre-test dan post-test bertujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas produk bahan ajar modul Sejarah Kebudayaan Islam berbasis problem solving yang dikembangkan terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik yaitu dengan melihat perbedaan skor sebelum dan setelah penggunaan produk. Adapun pre-test dilakukan pada peserta didik kelas VII.C di Madrasah Tsanawiyah Syekh Hasan Yamani Polewali Mandar sebanyak 25 orang peserta didik yang dilaksanakan pada hari senin tanggal 22 November 2021 pada pertemuan awal di kelas sebelum penerapan produk sedangkan untuk tes hasil belajar dilaksanakan pada hari jumat tanggal 17 Desember 2021. Berikut penyajian data hasil pre-test dan post-test

82

sebelum dan sesudah penggunaan bahan ajar modul Sejarah Kebudayaan Islam berbasis problem solving pada peserta didik kelas VII.C yaitu:

Tabel 4.21. Perbandingan Hasil Pre-test dan Post-tes

No Nama Kelas Pre-test Post-test

Berdasarkan tabel di atas hasil skor keseluruhan nilai pre-test reratanya sebesar 48,2 dan rata-rata skor post-test sebesar 85,4. Hal ini menunjukkan peningkatan hasil belajar peserta didik terhadap mata pelajaran Sejarah Kebudayaan

83

Islam. Selain dilihat dari rata-rata yang diperoleh dari pre-test dan post-test juga dilihat dari rerata skor N-gain yang diuraikan sebagai berikut:

Berdasarkan perhitungan N–Gain di atas, hasil skor yang diperoleh dari perbandingan nilai rata-rata pre-test dan post-test setelah penggunaan bahan ajar modul SKI berbasis problem solving adalah 0,71. Nilai tersebut dikonversikan ke dalam interpretasi nilai Gain menurut Hake (1998) yang menunjukkan kategori sedang dengan besar presentase 0,7 > (N-gain) ≥ 0,3. Peningkatan terhadap nilai rata-rata post-test menunjukkan bahwa secara umum bahan ajar modul Sejarah Kebudayaan Islam berbasis problem solving efektif digunakan dalam proses pembelajaran terkhusus pada bahasan materi kondisi masyarakat Arab pra Islam.

4. Tingkat Kepraktisan Bahan Ajar Modul Sejarah Kebudayaan Islam