• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Observasi

Penelitian ini diawali dengan observasi pembelajaran. Pedoman observasi terhadap siswa dan guru terlampir pada lampiran 2 dan lampiran 3. Hal-hal yang diobservasi ialah aktivitas guru dan siswa di kelas serta kesulitan-kesulitan yang dialami siswa selama pembelajaran :

1. Observasi pembelajaran I

Observasi pembelajaran pertama ini berlangsung selama 2 × 35 menit. Materi pembelajaran yang dibahas adalah pengertian himpunan dan bukan himpunan serta cara penulisan himpunan. Siswa yang hadir adalah 19 siswa, 1 siswa tidak hadir.

Secara keseluruhan pembelajaran berlangsung dengan aktif dan lancar. Semua subjek penelitian tiba di kelas sebelum guru. Guru memulai pembelajaran dengan memberikan contoh permasalah yang berkaitan dengan himpunan. Kemudian menumbuhkan konsep himpunan sesuai dengan kemampuan berpikir siswa. Seluruh siswa memperhatikan penjelasan guru dan mengikuti pembelajaran dengan aktif, namun ketika guru memberikan pertanyaan secara lisan, 15 siswa menanggapi pertanyaan guru, 4 siswa tidak menanggapi pertanyaan dan hanya diam. Saat diberi waktu mencatat, semua siswa mencatat di buku masing-masing. Pada saat pembelajaran, guru memberi waktu kepada siswa untuk bertanya jika masih mengalami kesulitan, namun tidak ada siswa yang bertanya.

Guru memberikan permasalahan, yaitu mencari contoh himpunan dan bukan himpunan. Semua siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, tetapi tidak semua menyelesaikan tugas dengan baik. Dari 10 siswa yang diminta menyebutkan jawaban secara lisan, ada 4 siswa yang hanya memberi contoh himpunan sedangkan contoh bukan himpunan belum dijawab. Ketika pembelajaran berlangsung, seluruh siswa menjaga

kekondusifan kelas sehingga tidak terjadi kegiatan yang tidak berhubungan dengan materi yang disampaikan.

Saat guru menjelaskan mengenai cara penulisan himpunan, 6 siswa tidak mendengarkan penjelasan guru dan sibuk dengan kegiatannya masing-masing, 3 orang membicarakan hal lain selain materi, 1 siswa melamun, 1 siswa mencoret-coret meja, 1 siswa mendengarkan penjelasan sambil tiduran.

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru sudah baik dalam melaksanakan tahapan-tahapan pembelajaran, menggunakan media berupa gambar dengan power point, melibatkan seluruh siswa dalam proses pembelajaran berlangsung, walaupun di saat jam pelajaran hampir selesai guru kurang mampu mengontrol siswa yang mulai tidak fokus dengan kegiatan pembelajaran. Di akhir pembelajaran guru juga lupa memberikan refleksi dan rangkuman pembelajaran.

Selama pembelajaran berlangsung, kesulitan-kesulitan yang dialami subjek penelitian yaitu :

a. Ada subjek penelitian yang bingung membedakan antara himpunan dan bukan himpunan

b. Sebagian besar subjek penelitian yang kurang memahami cara penulisan himpunan yaitu dengan notasi pembentuk himpunan, banyak siswa yang kurang memahami makna dari simbol-simbol matematika yang digunakan.

Gambar 4.1 Situasi Pembelajaran Observasi I 2. Observasi pembelajaran II

Observasi pembelajaran kedua ini berlangsung selama 2 × 35 menit. Materi pembelajaran yang dibahas adalah himpunan kosong dan himpunan semesta. 20 siswa hadir dalam pembelajaran tersebut.

Secara keseluruhan pembelajaran berlangsung dengan aktif meskipun tidak seaktif pada pembelajaran I. Hanya 12 siswa yang tiba di kelas sebelum guru dan mempersiapkan diri, 8 siswa lainnya datang terlambat. Saat guru menjelaskan materi himpunan kosong hanya 16 siswa yang mendengarkan penjelasan guru sedangkan 4 siswa lainnya berdiskusi mengenai hal yang tidak berkaitan dengan materi yang disampaikan. Saat guru memberi waktu untuk mencatat hal-hal penting, 8 siswa tidak kesempatan yang diberikan untuk mencatat. Pada saat pembelajaran, ada 6 siswa bertanya kepada guru ketika belum memahami penjelasan.

Guru memberikan 4 soal berkaitan dengan materi himpunan kosong secara lisan, hanya 10 siswa mendengarkan guru. Kemudian guru menuliskan soal di papan tulis. Saat guru meminta untuk menuliskan jawaban latihan soal di papan tulis, hanya ada 1 siswa yang mengangkat tangan dan mengerjakan soal yang diberikan guru. Selain itu, ada 12 siswa

yang berdiskusi tentang materi pembelajaran, sesekali mereka bertanya kepada guru. Ketika pembelajaran berlangsung ada beberapa siswa yang melakukan kegiatan lain di luar kegiatan pembelajaran, diantaranya : 5 siswa membicarakan hal lain selain materi pembelajaran, 2 siswa jalan-jalan di kelas, 1 siswa tiduran.

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru sudah baik dalam melaksanakan tahapan-tahapan mengajar namun ada beberapa hal yang semestinya bisa ditingkatkan kualitasnya. Beberapa hal yang dapat ditingkatkan ialah sebaiknya guru lebih tegas dalam menghadapi siswa sehingga keadaan kelas lebih kondusif dan nyaman untuk belajar, menyampaikan soal secara tertulis (bukan lisan), meningkatkan interaksi guru terhadap siswa secara individu

Selama pembelajaran berlangsung, kesulitan-kesulitan yang dialami subjek penelitian yaitu :

a. Sebagian besar subjek penelitian masih bingung membedakan antara himpunan kosong dan himpunan semesta.

b. Sebagian besar subjek penelitian kurang memahami konsep menentukan himpunan semesta dari sebuah himpunan.

c. Himpunan kosong dinotasikan dengan { } 𝑎𝑡𝑎𝑢 ∅, namun ada beberapa siswa yang masih mengalami kesalahan dalam menuliskannya misalnya ditulis dengan { ∅ }

Gambar 4.2 Situasi Pembelajaran Observasi II

3. Observasi pembelajaran III

Observasi pembelajaran ketiga ini berlangsung selama 2 × 35 menit. Materi pembelajaran yang dibahas adalah irisan dan gabungan himpunan. 20 siswa hadir dalam pembelajaran tersebut.

Secara keseluruhan, kegiatan pembelajaran berjalan baik dan lancar seperti pembelajaran-pembelajaran sebelumnya. 16 siswa tiba di kelas sebelum guru dan mempersiapkan diri. Guru memberikan apersepsi berupa pertanyaan, “Apa yang dimaksud dengan irisan? Irisan disimbolkan dengan apa?”. Tidak ada siswa yang menjawab pertanyaan guru, guru kemudian menyampaikan definisi irisan dan gabungan himpunan dengan dituliskan di papan tulis. Semua siswa menggunakan kesempatan yang diberikan guru untuk mencatat. Kemudian guru memberikan 1 contoh soal irisan dan gabungan, hanya ada 1 siswa yang antusias dan mau menjawab soal tersebut di papan tulis.

Setelah guru menjelaskan tentang irisan dan gabungan himpunan, guru memberi 4 latihan soal irisan dan gabungan. Siswa diminta mengerjakan soal di papan tulis, ada 4 siswa yang mengerjakan soal

latihan dengan permintaan guru. Kemudian guru membahas soal yang sudah dikerjakan siswa, guru mengajak siswa lain mengoreksi jawaban yang sudah dituliskan di papan tulis. Setelah dibahas, tidak semua menuliskan jawaban yang benar pada buku latihan, ada 13 siswa yang mencatat.

Materi yang dibahas selanjutnya adalah menggambar diagram Venn dari irisan dan gabungan serta soal kontesktual mengenai irisan.

Pada kegiatan pembelajaran ini, keadaan kelas lebih kondusif dibandingkan pada pertemuan sebelumnya. Walaupun pada saat guru menjelaskan materi masih ada 5 siswa yang berdiskusi mengenai hal yang tidak berkaitan dengan irisan dan gabungan dan 2 siswa jalan-jalan. Guru juga lebih baik dalam berinteraksi secara individu dengan siswa dibandingkan pada kegiatan pembelajaran sebelumnya.

Selama pembelajaran berlangsung, kesulitan-kesulitan yang dialami subjek penelitian yaitu :

a. Sebagian besar subjek penelitian masih bingung membedakan irisan dan gabungan, baik cara mengerjakan soal maupun simbol irisan dan gabungan.

b. Sebagian besar siswa mengalami kebingungan saat menggambarkan irisan dan gabungan tiga himpunan menggunakan diagram Venn. c. Siswa masih belum jelas mengenai cara mengerjakan soal

Gambar 4.3 Situasi Pembelajaran Observasi III

4. Observasi pembelajaran IV

Observasi pembelajaran keempat ini berlangsung selama 2 × 35 menit. Materi pembelajaran yang dibahas adalah sifat-sifat operasi himpunan, yaitu irisan dan gabungan. 19 siswa hadir dalam pembelajaran tersebut.

Ada 16 siswa yang tiba di kelas sebelum guru dan mempersiapkan diri. Pada kegiatan pembelajaran ini, guru membagi kelas menjadi 5 kelompok yang dibagi secara heterogen. Kemudian guru memberikan lembar kegiatan siswa untuk menemukan sifat-sifat operasi irisan dan gabungan himpunan. Setiap anggota kelompok diharuskan mengerjakan latihan soal yang diberikan. Saat diskusi kelompok berlangsung, suasana kelas tampak tidak kondusif, banyak siswa yang menyalahgunakan

kegiatan berkelompok untuk berdikusi mengenai hal yang tidak berkaitan dengan materi sehingga diskusi kelompok tidak berjalan lancar, dari 5 kelompok, hanya ada 1 kelompok yang semua anggotanya melaksanakan diskusi sesuai perintah, sedangkan 4 kelompok yang lain tidak maksimal berdiskusi dengan anggota kelompoknya. Ada siswa yang berdiskusi dengan kelompok lain mengenai hal yang bukan materi pembelajaran, ada siswa yang hanya diam menunggu teman kelompoknya berdiskusi, ada siswa yang berjalan-jalan mengunjungi teman di kelompok lain.

Setelah melaksanakan diskusi di kelompok, ada 1 perwakilan anggota kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi. Dari 5 kelompok yang maju menjelaskan di depan kelas, ada 2 sisiwa yang kurang menguasai materi.

Pada kegiatan pembelajaran tersebut, guru sudah baik dalam melaksanakan tahapan-tahapan mengajar namun ada beberapa hal yang semestinya bisa ditingkatkan kualitasnya. Beberapa hal yang dapat ditingkatkan ialah sebaiknya guru lebih tegas dalam menghadapi siswa sehingga keadaan kelas lebih kondusif dan nyaman untuk belajar, guru sebaiknya mempertimbangkan metode yang tepat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran agar manfaat dan tujuan kegiatan dana tersampaikan dengan baik.

Selama pembelajaran berlangsung, kesulitan-kesulitan yang dialami subjek penelitian yaitu :

a. Sebagian besar subjek penelitian belum memahami definisi irisan dan gabungan dengan baik sehingga mempersulit siswa memahami sifat operasinya.

b. Siswa kurang memahami sifat-sifat operasi yang sudah pernah dipelajari sebelumnya, yaitu komutatif, asosiatif dan distributif. c. Sebagian besar siswa kurang dapat mengontrol dirinya sehingga kelas

menjadi tidak kondusif.

Gambar 4.4 Situasi Pembelajaran Observasi IV 5. Tes Diagnostik

Tes diagnostik ini berlangsung selama 2 × 45 menit. Dengan jumlah soal : 20 soal pilihan ganda dan 3 soal essai. Tes diagnostik ini berjalan lancar dan kondusif. Pada saat tes berlangsung, terlihat banyak siswa yang mengalami kesulitan mengerjakan soal, ada 2 siswa yang tidur walaupun lembar jawab masih kosong, ada beberapa siswa yang melamun,

ada beberapa siswa pula yang sibuk dengan kegiatan lain, misalnya 1 siswa menggambar di kaki dan tangannya, 1 siswa menggambar di meja.

Gambar 4.5 Situasi Tes Diagnostik

Dokumen terkait