• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Uji Reliabilitas

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Canda Comedy Cafe 4.1.1 Sejarah

Canda Comedy Café Indonesia berdiri sejak tahun 1997 yang pada awalnya berlokasi daerah kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Canda Comedy Café sendiri merupakan sebuah perusahaan Kafé & Resto keluarga yang dimiliki oleh seorang artis komedian Indonesia Ade Namnung bersama ayahnya Ramon.P.Tommybers. Pelayanan yang disajikan bukan hanya makanan dan minuman, tetapi juga suasana dan konsep dari kafé ini yang bersifat komedi.

Lokasi Canda Comedy Café Indonesia kini berada di X-Splash Kemang, Jakarta Selatan setelah beberapa kali pindah mulai dari Taman Ria Senayan, Graha Sucofindo, Hotel Grand Preanger Bandung, Kampung Tenda Semanggi, Kafe Taman Semanggi, Hingga bertahan selama empat tahun di area Pasar Festival. Lokasi yang selalu berpindah-pindah tempat ini merupakan ciri khas dari Canda Comedy Café sendiri untuk mewujudkan cita-cita sang pendiri dengan mempeloporkan Stand Up Comedy di Indonesia.

Konsep dan pelayanan dari Canda Comedy Café ini sendiri sangat berbeda dari kafé-kafé biasanya. Ketika masyarakat mengunjungi sebuah kafé hanya untuk makan, minum, dan melihat hiburan live band,di kafe ini pengunjung tidak hanya melakukan hal yang seperti itu saja melainkan mendapatkan hiburan stand up comedy. Selain menghadirkan sebuah panggung bernuansa komedi, para pengunjung juga dapat meanampilkan sesuatu yang dapat menghibur pengunjung lainnya. Disini juga dihadirkan banyak hiburan-hiburan lain seperti berjoget bersama dan berkaroke.

4.1.2 Strategi Promosi Perusahaan

Sejak awal berdirinya Canda Comedy Café, pemilik tidak pernah mempromosikan kafe ini seperti kafé-kafé lain yang gencar memasang iklan untuk mempromosikan usahanya. Berkembangnya Canda Comedy Café hanya

berawal dari para pengunjung yang datang dan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Banyak tamu yang datang karena informasi yang diberikan oleh pengunjung sebelumnya. Seperti slogannya “Anda Puas Kami Lemas” adalah

dengan artian perusahaan dengan semaksimal mungkin menghibur para pengunjung dengan hiburan komedi sehingga mereka akan kembali untuk berkunjung ke Canda Comedy Café. Dengan dekorasi yang sangat unik dan juga para staffnya yang terlatih membuat Canda Comedy Café berkembang pesat dan terkenal hingga sering diliput oleh para media baik cetak maupun elektronik. Dari sinilah bagaimana cara pengunjung dapat mengetahui keberadaan Canda Comedy Café.

4.1.3 Operasional Perusahaan

Canda Comedy Café memiliki 2 kegiatan dalam beroperasional. Jam operasional dari pukul 11.00 WIB dilakukan kegiatan yaitu dengan memasang film-film komedi baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang sudah terjadwal setiap harinya. Sedangkan entertainment Canda Comedy Café untuk bernyanyi (berkaraoke) dan Stand Up Comedy dilakukan pada pukul 20:00 WIB sampai dengan pukul 01:00 WIB. Akan tetapi jam kerja dari kafe ini sendiri dimulai pada pukul 10:00 WIB hingga pukul 03:00 WIB.

4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Pengujian terhadap kuesioner dilakukan melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Pengujian dilakukan terhadap 30 orang responden dari Canda Comedy Cafe. Uji validitas dilakukan dengan menghitung nilai kolerasi antara skor masing-masing pertanyaan dengan skor total, mamakai rumus teknik kolerasi Product Moment Pearson yang diolah dengan Microsoft Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 16.00 for Windows.

Hasil uji disebut valid jika hasil pengukuran (α) tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan terhadap seluruh pertanyaan lebih besar dari r tabel pada selang 95 persen yaitu sebesar 0,361. Hal ini menunjukkan bahwa semua pertanyaan adalah signifikan dan dapat dinyatakan valid. Berarti pelanggan dapat mengerti

maksud dari setiap pertanyaan dalam kuesioner. Hasil perhitungan uji validitas dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Nilai Korelasi Uji Validitas Atribut

Kualitas Pelayanan

Nilai Kolerasi (r)

Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan

1 0,457 0,669 2 0,595 0,558 3 0,624 0,809 4 0,608 0,724 5 0,731 0,741 6 0,618 0,645 7 0,450 0,534 8 0,523 0,609 9 0,674 0,648 10 0,465 0,636 11 0,435 0,682 12 0,393 0,522 13 0,569 0,619 14 0,541 0,592 15 0,469 0,683

Uji reliabilitas dilakukan dengan teknik αcronbach. Dalam teknik ini, instrumen diujicobakan pada 30 responden dan hasilnya dicatat. Hasil tersebut

diolah dengan menggunakan teknik αcronbach, dengan bantuan Microsoft SPSS versi 16.00 for Windows. Berdasarkan hasil pengolahan dihasilkan nilai αcronbach

untuk tingkat kepentingan yaitu α = 0,820 dan tingkat kepuasan yaitu sebesar α =

0,897.

Berdasarkan hasil uji reliabilitas, diperoleh nilai αcronbach yang lebih besar dari 0,6. Hal ini dapat disimpulkan, kemungkinan terjadi kesalahan pengukuran

dalam kuesioner cukup rendah sehingga penggunaannya dapat diandalkan dan mampu memberikan pengukuran yang konsisten apabila penulis menyebarkan kuesioner secara berulang kali dalam waktu yang berlainan. Hasil perhitungan uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.

4.3. Karakteristik Responden

Pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini diuraikan dalam beberapa karakteristik, yaitu berdasarkan jenis kelamin, status pernikahan, usia, pendidikan terakhir, profesi, klasifikasi usaha, rata-rata pendapatan per bulan, dan rata-rata pengeluaran perkunjungan.

4.3.1. Jenis Kelamin

Berdasarkan Gambar 5, sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki, yaitu sebesar 53% dan 47% berjenis kelamin perempuan. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa jumlah pengunjung laki-laki dan perempuan tidak memiliki perbedaan yang jauh karena Canda Comedy Cafe adalah sebuah restoran yang terbuka untuk umum dan tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan sehingga jumlah pengunjung antara keduanya tidak memiliki perbedaan yang signifikan.

Gambar 5. Karakteristik Jenis Kelamin Responden

4.3.2. Status Pernikahan

Berdasarkan Gambar 6, sebagian besar responden berstatus belum menikah, yaitu sebanyak 49% dan sebanyak 40% sudah menikah, 8% berstatus janda, serta 3% berstatus duda. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa jumlah pengunjung

53% 47%

Jenis Kelamin

Laki-Laki Perempuan

12% 79% 6% 3%

Usia

17-25 Tahun 26-35 Tahun 36-45 Tahun 46-55 Tahun

Canda Comedy Cafe yang menikah dan belum menikah hanya memiliki perbedaan yang sedikit yaitu 9%. Sedangkan untuk janda dan duda hanya sedikit yang datang berkunjung ke kafe tersebut.

Gambar 6. Karakteristik Status Pernikahan Responden

4.3.3. Usia

Berdasarkan Gambar 7, dapat dilihat bahwa jumlah pengunjung Canda Comedy Cafe sebanyak 79% berusia 26-35 tahun. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa pengunjung di Canda Comedy Cafe merupakan usia-usia produktif, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk usia 46-55 masih terdapat sebanyak 3%.

Gambar 7. Karakteristik Usia Responden

4.3.4. Pendidikan Terakhir

Berdasarkan Gambar 8, pelanggan yang berpendidikan akhir Sarjana (S1) sebanyak 40%, dan yang berpendidikan S2 sebanyak 25%. Dari data tersebut dapat kita lihat bahwa pendidikan akhir pengunjung kafe didominasi

49% 40% 8% 3% Status Pernikahan Belum Menikah Menikah Janda Duda

oleh S1, akan tetapi tidak menutup kemungkinkan untuk S2 datang ke kafe tersebut. Dari keterangan ini dapat disimpulkan bahwa pengunjung kafe datang dari berbagai latar belakang pendidikan karena terdapat juga tamatan SLTA sebanyak 15% dan juga Diploma sebanyak 20%.

Gambar 8. Karakteristik Pendidikan Terakhir Responden

4.3.5. Profesi

Berdasarkan Gambar 9, dilihat bahwa responden berprofesi sebagai entertainer sebanyak 27% dan pegawai memiliki koresponden yang sama yaitu 27%, dan profesi yang terkecil adalah 1% sebagai Desainer. Dari data ini, dilihat bahwa entertainer memiliki jumlah 27% atau sebanyak 27 orang, karena dari Canda Comedy Cafe juga banyak lahirnya komedian. Sedangkan untuk profesi sebagai pegawai, dipengaruhi oleh banyaknya dari pegawai yang membutuhkan hiburan untuk melepas kepenatan dalam bekerja selama seharian.

Gambar 9. Karakteristik Profesi Responden

15% 20% 40% 25%

Dokumen terkait