• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.3 Hasil Penelitian Analisis Statistik Deskriptif

4.1.3.1Pendidikan dan Pelatihan Kerja di PT.Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan (X)

Deskripsi jawaban responden berdasarkan variabel pendidikan dan pelatihan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4.

Deskripsi Jawaban Responden berdasarkan Variabel Pendidikan dan Pelatihan Kerja

No Pernyataan Kategori Jumlah SS S KS TS STS f % f % f % f % f % f % 1 Sebelum Pegawai bekerja, perlu diberikan pelatihan yang mendukung pekerjaan Bapak/Ibu 22 52.4 19 45.2 1 2.4 0 0 0 0 42 2 PT. Bank Sumut membuat suatu program pendidikan sesuai dengan posisi Bapak/Ibu bekerja sekarang untuk meningkatkan kinerja

9 21.4 18 42.9 10 23.8 4 9.5 1 2.4 42

3

PT. Bank Sumut perlu memberikan

pendidikan terlebih dahulu jika ada pegawai yang

dimutasi ke divisi lain

19 45.2 10 23.8 12 28.6 1 2.4 0 0 42 4 Fasilitas program pelatihan cukup tersedia 2 4.8 8 19.0 16 38.1 10 23.8 6 14. 3 42 5 Instruktur memiliki kemampuan dalam membimbing dan mengarahkan pegawai selama mengikuti proses pelatihan dengan baik 11 26.2 13 31.0 8 19.0 10 23.8 0 0 42 6

Materi pelatihan telah disusun dengan baik agar lebih mudah dipahami 10 23.8 22 52.4 7 16.7 2 4.8 1 2.4 42 7 Waktu pelatihan dilaksanakan tanpa mengganggu pelaksanaan pekerjaan sehari-hari. 0 0 3 7.1 8 19.0 23 54.8 8 19. 0 42

No Pernyataan Kategori Jumlah SS S KS TS STS f % f % f % f % f % f % 8

Pelatihan yang diikuti bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan 11 26.2 24 57.1 6 14.3 1 2.4 0 0 42 9 Memberikan umpan balik kepada perusahaan setelah mengikuti pelatihan. 0 0 17 40.5 12 28.6 12 28.6 1 2.4 42 10

Fasilitas dan sarana yang diperlukan dalam program pelatihan cukup tersedia.

6 14.3 20 47.6 12 28.6 1 2.4 3 7.1 42

Sumber : Hasil Penelitian, 2016 (Data diolah)

Dari tabel 4.4 di atas diketahui bahwa pada pernyataan pertama: sebelum pegawai bekerja, perlu diberikan pelatihan yang mendukung pekerjaan Bapak/Ibu, sebanyak 22 orang (52,4%) menjawab sangat setuju, 19 orang (45,2%) menjawab setuju, dan hanya 1 orang (2,4%) yang kurang setuju. Tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari jawaban responden tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan menyatakan sangat setuju apabila diberikan pelatihan sebelum responden mulai bekerja, karena hal ini dapat mendukung responden dalam menyelesaikan pekerjaannya. Masih adanya responden yang menyatakan kurang setuju karena kesibukan dalam bekerja dan tidak dapat mengatur waktu antara pelatihan dengan pekerjaan.

Pada pernyataan kedua: PT. Bank Sumut membuat suatu program pendidikan sesuai dengan posisi Bapak/Ibu bekerja sekarang untuk meningkatkan kinerja, sebanyak 9 orang (21,4%) menjawab sangat setuju, 18 orang (42,9%) menjawab setuju, 10 orang (23,8%) menjawab kurang setuju, ada 4 orang (9,5%)

menjawab tidak setuju dan hanya 1 orang (2,4%) yang sangat tidak setuju. Dari jawaban responden tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan menyatakan setuju apabila PT.Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan membuat suatu program sesuai posisi responden karena dengan dibuatnya program tersebut dapat lebih meningkatkan kinerja responden dalam menyelesaikan pekerjaan. Masih adanya responden yang menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan alasan diberikan pelatihan sebelum responden mulai bekerja, karena hal ini dapat mendukung responden dalam menyelesaikan pekerjaannya. Masih adanya responden yang menyatakan kurang setuju karena kesibukan dalam bekerja dan tidak dapat mengatur waktu antara pelatihan dengan pekerjaan.

Pada pernyataan ketiga: PT. Bank Sumut perlu memberikan pendidikan terlebih dahulu jika ada pegawai yang dimutasi ke divisi lain, sebanyak 19 orang (45,2%) menjawab sangat setuju, 10 orang (23,8%) menjawab setuju, 12 orang (28,6%) menjawab kurang setuju, hanya 1 orang (2,4%) menjawab tidak setuju dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Dari jawaban responden tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan menyatakan sangat setuju dan setuju dilakukan pendidikan terlebih dahulu bila pegawai hendak dimutasi ke divisi lain. Karena responden dapat mengembangkan aktualisasi kerjanya pada berbagai unit kerja yang baru dengan suasana dan kondisi yang baru pula serta dapat meningkatkan kinerja responden. Masih adanya responden yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju karena waktu yang diberikan pada saat dilakukan mutasi tidak sesuai dengan jadwal kegiatan responden sehari-hari.

Pada pernyataan keempat: Fasilitas program pelatihan cukup tersedia, sebanyak 2 orang (4,8%) menjawab sangat setuju, 8 orang (19%) menjawab setuju, 16 orang (38,1%) menjawab kurang setuju, 10 orang (23,8%) menjawab tidak setuju dan ada 6 orang (14,3%) menyatakan sangat tidak setuju. Dari jawaban responden tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan lebih banyak menyatakan kurang setuju dan tidak setuju karena fasilitas pelatihan yang ada tidak sesuai dengan program pelatihan yang diberikan. Tetapi masih ada responden yang menyatakna setuju dan sangat setuju karena dengan disiplin ilmu yang dimiliki responden menganggap fasilitas program pelatihan yang tersedia cukup bagi responden untuk menerima pelatihan tersebut.

Pada pernyataan kelima: Instruktur memiliki kemampuan dalam membimbing dan mengarahkan pegawai selama mengikuti proses pelatihan dengan baik, sebanyak 11 orang (26,2%) menjawab sangat setuju, 13 orang (31%) menjawab setuju, 8 orang (19%) menjawab kurang setuju, sebanyak 10 orang (23,8%) menjawab tidak setuju dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Dari jawaban responden tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan lebih banyak menyatakan setuju dan sangat setuju karena instruktur yang diberikan pada saat pelatihan memiliki kemampuan dalam membimbing dan mengarahkan pegawai sehingga pegawai mudah memahami apa yang telah disampaikan instruktur tersebut. Bagi responden yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju karena responden kurang mampu menerima bimbingan dan arahan yang diberikan instruktur.

Pada pernyataan keenam: Materi pelatihan telah disusun dengan baik agar lebih mudah dipahami, sebanyak 10 orang (23,8%) menjawab sangat setuju, 22 orang (52,4%) menjawab setuju, 7 orang (16,7%) menjawab kurang setuju, ada 2 orang (4,8%) menjawab tidak setuju dan hanya 1 orang (2,4%) menjawab sangat tidak setuju. Dari jawaban responden tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan lebih banyak menyatakan setuju dan sangat setuju karena dengan materi pelatihan yang telah disusun dengan baik responden mudah memahami apa yang disampaikan instruktur dalam pelatihan. Bagi responden yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju karena responden kurang memahami materi pelatihan yang diberikan meskipun telah disusun dengan baik.

Pada pernyataan ketujuh: Waktu pelatihan dilaksanakan tanpa mengganggu pelaksanaan pekerjaan sehari-hari, tidak ada responden yang menjawab sangat setuju, ada 3 orang (7,1%) menjawab setuju, 8 orang (19%) menjawab kurang setuju, sebanyak 23 orang (54,8%) menjawab tidak setuju, dan ada 8 orang (19%) menjawab sangat tidak setuju. Dari jawaban responden tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan lebih banyak menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju karena jadwal pelaksanaan pelatihan tidak sesuai dengan jadwal pekerjaan responden sehari-hari. Bagi responden yang menyatakan setuju karena jadwal pekerjaan responden sehari-hari sesuai dengan dilaksanakannya jadwal pelatihan.

Pada pernyataan kedelapan: Pelatihan yang diikuti bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan, ada 11 orang (26,2%) menjawab sangat setuju, sebanyak 24 orang (57,1%) menjawab tidak

setuju, ada 6 orang (14,3%) menjawab kurang setuju, hanya 1 orang (2,4%) menjawab tidak setuju, dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Dari jawaban responden tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan lebih banyak menyatakan tidak setuju karena pelatihan yang diberikan tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan responden. Bagi responden yang menyatakan setuju menganggap bahwa pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat karena selain menambah pengetahuan, responden semakin terampil dalam menggunakan alat dan fasilitas yang ada dalam perusahaan.

Pada pernyataan kesembilan: Memberikan umpan balik kepada perusahaan setelah mengikuti pelatihan, tidak ada responden yang menjawab sangat setuju, sebanyak 17 orang (40,5%) menjawab setuju, ada 12 orang (28,6%) masing-masing menjawab kurang setuju dan tidak setuju, dan hanya 1 orang (2,4%) menjawab sangat tidak setuju. Dari jawaban responden tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan lebih banyak menyatakan setuju karena pelatihan yang diberikan bermanfaat bagi peningkatan perusahaan karyawan mampu memberikan yang terbaik kepada perusahaan tempat mereka bekerja yang berpengaruh terhadap kinerja kerjanya. Bagi responden yang kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju karena responden kurang menguasai bidang pekerjaannya.

Pada pernyataan kesepuluh: Fasilitas dan sarana yang diperlukan dalam program pelatihan cukup tersedia, ada 6 orang (14,3%) yang menjawab sangat setuju, sebanyak 20 orang (47,6%) menjawab setuju, sebanyak 12 orang (28,6%)

menjawab kurang setuju, ada 1 orang (2,4%) menjawab tidak setuju, dan 3 orang (7,1%) menjawab sangat tidak setuju. Dari jawaban responden tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan lebih banyak menyatakan setuju karena fasilitas dan sarana yang tersedia cukup menunjang program pelatihan yang diadakan perusahaan. Bagi responden yang menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju menganggap fasilitas dan sarana yang tersedia tidak sesuai dengan disiplin yang dimiliki responden.

4.1.3.2Penjelasan Responden atas Variabel Kinerja Pegawai

Deskripsi jawaban responden berdasarkan variabel kinerja pegawai adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5.

Deskripsi Jawaban Responden berdasarkan Variabel Kinerja Pegawai

No Pernyataan Kategori Jumlah SS S KS TS STS f % f % f % f % f % f % 1

Pelatihan yang diberikan bertujuan meningkatkan kinerja pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya. 13 31.0 16 38.1 12 28.6 1 2.4 0 0 42 100 2 Pegawai mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar waktu yang telah ditetapkan.

9 21.4 9 21.4 18 42.9 6 14.3 0 0 42 100

3

Pegawai mampu memberikan kontribusi positif melalui saran ataupun kritik yang membangun ke perusahaan 2 4.8 24 57.1 15 35.7 1 2.4 0 0 42 100 4 Kinerja semakin meningkat karena mampu menggunakan alat dan sarana yang ada di perusahaan

No Pernyataan Kategori Jumlah SS S KS TS STS f % f % f % f % f % f % 5 Kinerja meningkat setelah mengikuti pelatihan. 11 26.2 16 38.1 13 31.0 2 4.8 0 0 42 100 6

Mampu bekerja sesuai dengan syarat yang ditentukan kantor dan tidak mengenal waktu dalam melaksanakan tugas.

4 9.5 13 31.0 16 38.1 8 19.0 1 2.4 42 100

7

Setelah mengikuti pelatihan pegawai dapat menunjukkan kinerjanya sesuai syarat dan ketentuan.

5 11.9 24 57.1 8 19.0 5 11.9 0 0 42 100

8

Peluang jabatan semakin besar setelah adanya peningkatan kinerja pegawai 4 9.5 13 31.0 21 50.0 4 9.5 0 0 42 100 9 Pegawai mampu mencari tambahan pengetahuan tentang hal-hal pekerjaan untuk meningkatkan kinerja pegawai 4 9.5 20 47.6 13 31.0 5 11.9 0 0 42 100 10 Pegawai mampu menyelesaikan pekerjaan dengan cermat dan sesuai dengan standar kerja yang ditentukan.

1 2.4 24 57.1 14 33.3 2 4.8 1 2.4

Sumber : Hasil Penelitian, 2016 (Data diolah)

Dari tabel 4.5 di atas diketahui bahwa pada pernyataan pertama: Pelatihan yang diberikan bertujuan meningkatkan kinerja pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya, ada 13 orang (31%) menjawab sangat setuju, sebanyak 16 orang (38,1%) menjawab setuju, ada 12 orang (28,6%) menjawab kurang setuju, hanya 1 orang (2,4%) menjawab tidak setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari jawaban responden tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan lebih banyak menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan kinerja pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan. Masih adanya karyawan yang menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju dikarenakan

karyawan menganggap pelatihan bukan faktor yang dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Pada pernyataan kedua: Pegawai mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar waktu yang telah ditetapkan, 9 orang (21,4%) masing-masing menjawab sangat setuju dan setuju, sebanyak 18 orang (42,9%) menjawab kurang setuju, ada 6 orang (14,3%) menjawab tidak setuju, dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Dari jawaban responden tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan lebih banyak menyatakan kurang setuju dan tidak setuju dengan standar waktu yang telah ditetapkan, karena dengan kesibukan yang dimiliki pegawai baik untuk urusan pribadi maupun urusan pekerjaan, belum tentu pegawai tersebut dapat menyelesaikan pekerjaan dengan standar waktu yang diberikan. Tetapi bagi karyawan yang menyatakan sangat setuju dan setuju dikarenakan karyawan tersebut menganggap bahwa dengan standar waktu yang diberikan, menjadikan karyawan terpacu untuk menyelesaikan pekerjaannya karena karyawan sebelumnya telah mendapat pendidikan dan pelatihan sebelum karyawan tersebut memulai pekerjaan.

Pada pernyataan ketiga: Pegawai mampu memberikan kontribusi positif melalui saran ataupun kritik yang membangun ke perusahaan, ada 2 orang (4,8%) menjawab sangat setuju, sebanyak 24 orang (57,1%) menjawab setuju, sebanyak 15 orang (35,7%) menjawab kurang setuju, hanya 1 orang (2,4%) menjawab tidak setuju dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Dari jawaban responden tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. Bank Sumut Cabang

Simalingkar Medan lebih banyak menyatakan setuju dan sangat setuju karena dengan sebelumnya telah diberikan pendidikan dan pelatihan yang membuat karyawan mengetahui langkah-langkah apa yang harus diambil demi kelangsungan perusahaan melalui saran dan kritik. Masih adanya karyawan yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju mungkin disebabkan karyawan tersebut kurang memahami tujuan dari dilakukannya pendidikan dan pelatihan oleh PT.Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan.

Pada pernyataan keempat: Kinerja semakin meningkat karena mampu menggunakan alat dan sarana yang ada di perusahaan, ada 14 orang (33,3%) menjawab sangat setuju, sebanyak 22 orang (52,4%) menjawab setuju, hanya 6 orang (14,3%) menjawab kurang setuju dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari jawaban responden tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan lebih banyak menyatakan setuju dan sangat setuju karena pendidikan dan pelatihan yang diberikan membuat karyawan tahu tata cara pemakaian alat dan sarana yang ada di perusahaan. Dan bagi yang karyawan yang kurang setuju dan tidak setuju itu karena karyawan tersebut belum mengerti betul fungsi alat dan sarana yang ada di perusahaan tersebut.

Pada pernyataan kelima: Kinerja meningkat setelah mengikuti pelatihan, ada 11 orang (26,2%) menjawab sangat setuju, sebanyak 16 orang (38,1%) menjawab setuju, 13 orang (31%) menjawab kurang setuju, ada 2 orang (4,8%) menjawab tidak setuju dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Dari jawaban responden tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. Bank

Sumut Cabang Simalingkar Medan lebih banyak menyatakan setuju dan sangat setuju karena kinerja karyawan meningkat setelah diadakannya pendidikan dan pelatihan. Dengan ilmu yang diperoleh dari pendidikan dan pelatihan yang diberikan, karyawan semakin terpacu untuk menyelesaikan pekerjaanya tepat pada waktunya. Bagi karyawan yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju disebabkan disiplin ilmu yang dimiliki karyawan tidak berlatar belakang pendidikan ekonomi yang diharapkan memudahkan karyawan tersebut dalam memberikan pelayanan untuk meningkatkan kinerja karyawan pada PT.Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan. Artinya pelatihan yang diberikan tidak sesuai dengan keahlian yang dimiliki karyawan tersebut.

Pada pernyataan keenam: Mampu bekerja sesuai dengan syarat yang ditentukan kantor dan tidak mengenal waktu dalam melaksanakan tugas, ada 4 orang (9,4%) menjawab sangat setuju, 13 orang (31%) menjawab setuju, sebanyak 16 orang (38,1%) menjawab kurang setuju, ada 8 orang (19%) menjawab tidak setuju dan hanya 1 orang (2,4%) menjawab sangat tidak setuju. Dari jawaban responden tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan lebih banyak menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju disebabkan syarat yang diberikan perusahaan terkadang tidak sesuai dengan keinginan karyawan dan hendaknya penggunaan waktu mempertimbangkan aspek efisiensi dalam mencapai suatu kegiatan pelayanan yang efisien. Tetapi ada juga karyawan yang menyatakan setuju dan sangat setuju karena dengan usia yang dimiliki pegawai PT.Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan mayoritas yaitu 21-30 dan 31–40 tahun persentasenya cukup tinggi, usia

ini dianggap sebagai usia matang seseorang dalam karir, lebih gesit dan memperkuat ikatan pernikahan sehingga orang tersebut tidak berpindah ke pekerjaan yang lain karena memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam pekerjaan dan rumah tangganya. Dan usia 41-50 tahun menunjukkan bahwa pada fase ini memiliki loyalitas dan lebih setia dalam bekerja untuk menjamin kelangsungan hidupnya.

Pada pernyataan ketujuh: Setelah mengikuti pelatihan pegawai dapat menunjukkan kinerjanya sesuai syarat dan ketentuan, ada 5 orang (11,9%) masing-masing menyatakan sangat setuju dan tidak setuju, sebanyak 24 orang (57,1%) menjawab kurang setuju, ada 8 orang (19%) menjawab tidak setuju, dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Dari jawaban responden tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan lebih banyak menyatakan kurang setuju dan tidak setuju karena syarat dan ketentuan yang diberikan perusahaan tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan kemampuan yang dimiliki responden. Bagi responden yang menyatakan sangat setuju dan setuju disebabkan responden memiliki latar belakang pendidikan dan kemampuan yang sesuai dengan pelatihan yang dilakukan.

Pada pernyataan kedelapan: Peluang jabatan semakin besar setelah adanya peningkatan kinerja pegawai, ada 4 orang (9,5%) menjawab sangat setuju, 13 orang (31%) menjawab setuju, separuh jumlah responden yaitu sebanyak 21 orang (50%) menjawab kurang setuju, ada 4 orang (9,5%) menjawab tidak setuju, dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Dari jawaban responden

tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan lebih banyak menyatakan kurang setuju dan tidak setuju karena responden menganggap peluang jabatan diberikan pimpinan perusahaan hanya kepada karyawan tertentu saja. Dan bagi responden yang menyatakan sangat setuju dan setuju karena responden memiliki prestasi kerja yang membuat responden menganggap memiliki peluang besar untuk memiliki jabatan yang diinginkan.

Pada pernyataan kesembilan: Pegawai mampu mencari tambahan pengetahuan tentang hal-hal pekerjaan untuk meningkatkan kinerja pegawai, ada 4 orang (9,5%) menjawab sangat setuju, sebanyak 20 orang (47,6%) menjawab setuju, ada 13 orang (31%) menjawab kurang setuju, ada 5 orang (11,9%) menjawab tidak setuju, dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Dari jawaban responden tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan lebih banyak menyatakan setuju dan sangat setuju karena dengan dilakukannya pendidikan dan pelatihan menambah ilmu pengetahuan responden tentang pekerjaannya dan hal ini membuat responden mampu meningkatkan kinerjanya. Bagi responden yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju karena responden tersebut tidak memiliki akses dalam bidang kemampuan kerja, kecakapan kerja, kecepatan dalam menyelesaikan pekerjaan dan memiliki keuletan dalam mengembangkan suatu pekerjaan untuk mencapai tujuan pelayanan sesuai komitmen kerja kerja yang dicapai.

Pada pernyataan kesepuluh: Pegawai mampu menyelesaikan pekerjaan dengan cermat dan sesuai dengan standar kerja yang ditentukan, hanya 1 orang (2,4%) masing-masing menjawab sangat setuju dan sangat tidak setuju, sebanyak

24 orang (57,1%) menjawab setuju, 14 orang (33,3%) menjawab kurang setuju, dan ada 2 orang (4,8%) menjawab sangat tidak setuju. Dari jawaban responden tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. Bank Sumut Cabang Simalingkar Medan lebih banyak menyatakan setuju karena dengan responden memiliki akses dalam bidang kemampuan kerja, kecakapan kerja, kecepatan dalam menyelesaikan pekerjaan dan memiliki keuletan dalam mengembangkan suatu pekerjaan untuk mencapai tujuan pelayanan sesuai komitmen kerja kerja yang dicapai. Bagi responden yang menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju itu karena responden responden kurang cemrat dalam menyelesaikan pekerjaan dan tidak sesuai dengan standar kerja yang ditentukan.

Dokumen terkait