• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2. Hasil Penelitian

4.2.1. Fungsi Auditor Internal

Sebagai pihak yang bertanggungjawab atas efektifitas pengawasan intern melalui tugas pemeriksaanya, fungsi auditor internal merupakan salah satu unsur yang memegang peranan penting. Pemeriksaan yang dilakukan akan berhasil secara efektif apabila auditor menjalankan fungsinya dengan baik. Auditor internal bertanggungjawab atas penyelenggaraan tindak lanjut hasil temuan, pembinaan dan penyempurnaan sistem manajemen dan operasional untuk mendukung terlaksananya tata kelola perusahaan yang baik.

Pada bagian sebelumnya telah diuraikan mengenai tugas auditor internal pada PT. Tor Ganda. Sebelum menelaah fungsi auditor internal pada perusahaan ada baiknya terlebih dahulu meninjau tujuan dan ruang lingkup dari auditor internal.

Adapun tujuan pemeriksaan intern yang terdapat pada perusahaan ini dibentuk untuk membantu direktur utama melakukan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan intern atas hal-hal yang berhubungan dengan masalah di dalam perusahaan yang mencakup perencanaan dan koordinasi agar tercapai daya guna secara menyeluruh.

Pada dasarnya auditor internal tidak bertanggungjawab secara langsung terhadap kelemahan dan kekurangan yang ada pada operasi perusahaan. Auditor internal hanya berkewajiban memeriksa selanjutnya hasil pemeriksaan inilah yang digunakan oleh direktur utama dalam

melakukan tugas perbaikan. Tugas melaksanakan operasi yang tepat dan cermat adalah tanggungjawab direktur utama sedangkan kewajiban auditor internal adalah membantu direktur utama dalam melakukan keiatan pengawasan pada semua bagian dan melaporkan penemuan-penemuan yang menghambat operasi perusahaan. Tidak ada wewenang auditor internal untuk menindak langsung bagian dalam perusahaan yang melakukan penggelapan atau kecurangan.

Ruang lingkup pekerjaan auditor internal mencakup:

a. Memastikan bahwa sistem pengedalian manajemen telah memadai, bekerja secara efisien dan ekonomis serta berfungsi secara efektif dalam mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan.

b. Mengevaluasi ketaatan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kebijakan serta prosedur perusahaan. c. Mengevaluasi kehandalan dan intergritas informasi keuangan dan

informasi operasional.

d. Menilai kecukupan sarana-sarana untuk menjaga dan melindungi kekayaan perusahaan.

e. Melaksanakan penugasan khusus yang relevan dengan ruang lingkup pekerjaan tersebut di atas seperti, penyelidikan dan pengungkapan atas penyimpangan, kecurangan dan pemborosan.

Fungsi-fungsi auditor internal pada PT. Tor Ganda adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan pemeriksaan keuangan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan catatan keuangan terutama untuk pengamanan harta perusahaan serta untuk mengetahui adanya penyalahgunaan harta perusahaan dan penyimpangan-penyimpangan lainnya.

2. Melaksanakan pemeriksaan manajemen (ketaatan) yang tujuannya untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan peraturan yang dibuat oleh pemimpin perusahaan.

3. Menyarankan penyempurnaan sistem pengawasan intern yang dimiliki perusahaan jika hal tersebut dianggap perlu. Usulan tersebut diajukan kepada pemimpin perusahaan setelah diadakan evaluasi terhadap sistem pengawasan intern yang ada.

4. Melakukan pemeriksaan khusus dalam dal adanya suatu masalah yang mendesak atas dasar instruksi pimpinan.

5. Menganalisa laporan-laporan dari setiap bagian kebun.

6. Memberikan masukan dan saran kepada pemimpin dalam penyusunan rencana program dan pengambilan keputusan.

4.2.2. Kedudukan Auditor Internal

Kedudukan auditor internal dalam struktur organisasi PT. Tor Ganda berada pada posisi dibawah direktur operasional, tugasnya terbatas pada penilaian dan melaporkan aktivitas perusahaan dan tidak berwenang untuk melakukan tindakan-tindakan langsung dan memberi perintah kepada manajer atau kepala bagian lainnya untuk melaksanakan suatu aktivitas operasi perusahaan.

Bagian audit internal merupakan staf direktur operasional. Penempatan bagian audit internal sebagai staf direktur operasional dimaksudkan untuk membantu direktur operasional dalam melakukan pengendalian atas seluruh kegiatan operasional perusahaan. Penempatan ini berarti bahwa auditor internal bebas memeriksa seluruh bagian yang berada dibawah direktur operasional dan bertanggungjawab kepada direktur operasional sebagai pimpinan tertinggi.

4.2.3. Program Audit dan Laporan Auditor Internal 4.2.3.1. Program Audit

Pada PT. Tor Ganda Medan sebelum pemeriksaan dilaksanakan, auditor internal melakukan pertemuan pendahuluan dengan wakil yang tepat dari bagian yang akan diperiksa dengan tujuan sebagai berikut:

a. Mendiskusikan tujuan dan ruang lingkup pemeriksaan. b. Mendiskusikan cara menangani temuan-temuan pemeriksaan.

Dengan berpedoman kepada rencana kerja yang telah ditetapkan dan mendapat persetujuan dari direktur operasional maka auditor internal dapat memulai tugas pemeriksaannya.

Kertas kerja pemeriksaan merupakan alat kerja yang dipakai oleh auditor internal dalam melaksanakan tugas pemeriksaannya. Kertas kerja merupakan dokumen pemeriksaan. Dokumen ini digunakan untuk mencatat, menganalisa, menginterpretasikan dan mengarsip informasi agar dapat mendukung temuan-temuan pemeriksaan dan membuat laporan hasil pemeriksaan.

4.2.3.2. Laporan Auditor Internal

Laporan auditor internal merupakan produk akhir dari proses pemeriksaan yang dilaksanakan. Laporan ini menyajikan informasi tentang keadaan perusahaan dan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi pimpinan. Laporan disusun berdasarkan hasil pemeriksaan dan didukung dengan data yang diperoleh pada saat pemeriksaan. Pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor internal berupa pemeriksaan operasional dan keuangan. Laporan auditor internal harus disajikan secara singkat tetapi padat, disusun dengan jelas dan harus objektif serta bersifat membangun dan dapat dipertanggungjawabkan. Laporan juga harus disajikan dengan tepat waktu.

Selain itu, bentuk laporan auditor internal hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan pemakai laporan. Apabila laporan ditujukan untuk upper management hendaknya disajikan dalam bentuk yang lebih ringkas dan mudah dipahami sedangkan bila ditujukan untuk bagian yang lebih rendah disajikan dalam bentuk yang lebih rinci. Sebelum menulis laporan, sebaiknya auditor internal mendiskusikan dan membahas kembali hasil temuan dengan bagian yang diperiksa untuk memperoleh tanggapan dan penjelasan atas hasil temuan audit yang diperoleh.

Dari hasil pengamatan penulis terhadap laporan auditor internal pada PT. Tor Ganda dapat dikatakan bahwa laporan tersebut telah memenuhi syarat-syarat laporan antara lain:

a. Dasar penugasan dan scope (ruang lingkup) pemeriksaan. b. Temuan pemeriksaan.

c. Saran perbaikan.

d. Komentar dari pihak yang diperiksa.

Dilihat dari objektifitasnya, laporan auditor internal pada PT. Tor Ganda disusun berdasarkan hasil pemeriksaan yang didukung oleh bukti-bukti yang cukup sehingga laporan ini dapat dipertanggungjawabkan. Laporan auditor internal juga memuat informasi yang jelas, singkat tetapi padat serta bersifat membangun guna kemajuan perusahaan dan disajikan dengan tepat waktu.

Dokumen terkait