• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kedudukan Auditor Internal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.5. Kedudukan Auditor Internal

Berhasil tidaknya suatu auditor internal dalam perusahaan sangat dipengaruhi oleh kedudukannya dalam struktur organisasi perusahaan. Auditor internal sebaiknya diposisiskan di tempat yang tepat agar dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik serta menjamin kebebasannya.

Kedudukan auditor internal dalam struktur organisasi berada pada posisi staf, tugasnya terbatas untuk menilai dan melaporkan aktivitas perusahaan dan tidak berwenang untuk melakukan tindakan langsung atau memberi perintah kepada manajer untuk melaksanakan suatu aktivitas operasi perusahaan. Semakin tinggi kedudukan internal auditor dalam perusahaan maka semakin tinggi pula independensinya dalam melaksanakan tugas sehingga diharapkan mampu mengungkapkan pandangan dan pemikiran tanpa pengaruh atau tekanan dari manajemen atau pihak lain yang terkait dengan perusahaan.

Jika auditor internal memperoleh wewenang dari manajemen yang memiliki posisi yang cukup tinggi dalam perusahaan, artinya manajemen yang memiliki wewenang dan pengaruh dalam perusahaan, maka auditor internal akan

kedudukan auditor internal dalam suatu perusahaan, semakin luas tugas yang dilaksanakannya. Auditor internal harus memiliki wewenang yang cukup untuk memeriksa dan mendapatkan informasi dari tiap bagian yang diperiksa. Dengan demikian, hasil temuan pemeriksaan akan terjamin kebenarannya. Selanjutnya, pimpinan akan mengambil langkah-langkah perbaikan berdasarkan saran dan rekomendasi yang disampaikan auditor internal melalui laporannya.

Kedudukan auditor internal dalam struktur organisasi yang satu dengan yang lain tentu saja tidak selalu sama. Perbedaan ini tergantung kepada situasi dan kondisi perusahaan serta tujuan yang hendak dicapai dalam pembentukan bagian audit internal. Bagian audit internal tidak boleh berada dibawah bagian yang akan diperiksanya. Hal ini disebabkan karena bagian audit internal bertugas untuk memeriksa, melaporkan dan menilai kebijaksanaan, rencana dan prosedur dari bagian yang diperiksa. Sehingga, kedudukan bagian audit internal harus berada diatas bagian yang akan diperiksa.

Idealnya, bagian audit internal menerima perintah penugasan dari pimpinan tertinggi dan hasil laporan pemeriksaan auditor internal diserahkan untuk dianalisa oleh direktur keuangan kemudian diberikan kepada direktur utama untuk mengambil keputusan.

Dalam suatu perusahaan, auditor internal mungkin saja berada dibawah kepala bagian keuangan dan pembukuan. Namun, sebaiknya auditor internal berada langsung dibawah direksi agar independensinya dapat dipertahankan dengan baik. Auditor internal dan bagian lain yang diperiksa, harus menciptakan kerjasama yang baik dalam perusahaan.

Tujuan auditor internal adalah sama dengan tujuan kepala bagian, staff dan penasehat direksi, yaitu untuk mencapai hasil yang maksimum dengan pengorbanan yang minimum. Oleh sebab itu, perlu dipelihara iklim kerja sama yang baik, saling membantu dan bersifat terbuka dalam diskusi. Staf auditor internal akan dirasakan ada manfaatnya jika mereka benar-benar mampu memberikan hasil kerja yang sifatnya membangun demi perbaikan kinerja perusahaan.

Ada empat alternatif kedudukan bagian auditor internal dalam struktur organisasi perusahaan menurut Agoes (2004 : 243), yaitu:

1. IAD berada dibawah Direktur Keuangan (sejajar dengan bagian Akuntansi dan Keuangan).

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Audit Internal berada dibawah Direktur Keuangan

Pada gambar diatas terlihat bahwa bagian audit internal sejajar dengan bagian anggaran dan kasir. Bagian audit internal bertanggung jawab sepenuhnya kepada direktur keuangan. Dalam hal ini, fungsi bagian pemeriksaan dititik beratkan pada pengendalian atas ruang lingkup bidang keuangan. Tentunya, bidang lain diluar keuangan tidak mendapatkan pemeriksaan.

RUPS Dewan Komisaris Direktur Utama Direktur Keuangan Bagian Akuntansi IAD Bagian Keuangan

2. IAD merupakan Staf Direktur Utama

Gambar 2.2

Struktur Organisasi Audit Internal merupakan Staf Direktur Utama

Pada bagian ini, bagian internal audit merupakan staf direksi perusahaan. Penempatan bagian internal audit sebagai staf direksi seperti pada gambar diatas, dimaksudkan untuk membantu pihak direksi dalam melakukan pengendalian atas keseluruhan kegiatan operasional perusahaan. Kebaikan dengan penempatan seperti ini adalah ruang lingkup pemeriksaan internal auditor menjadi lebih luas. Pemeriksaan tidak hanya mencakup bidang akuntansi saja tetapi meliputi seluruh

RUPS Dewan Komisaris Direktur Utama Direktur Keuangan Bagian Akuntansi Bagian Anggaran Bagian Keuangan IAD

3. IAD merupakan Staf dari Dewan Komisaris

Gambar 2.3

Struktur Organisasi Audit Internal merupakan Staf dari Dewan Komisaris Pada bagian ini, bagian internal auditor merupakan staf dari pihak dewan komisaris perusahaan. Pada gambar diatas dijelaskan bahwa bagian internal auditor bersikap independen terhadap manajemen. Ruang lingkup pemeriksaan meliputi seluruh aspek perusahaan baik bidang akuntansi keuangan maupun operasional manajemen. Dalam hal ini, sebenarnya bagian internal auditor merupakan pengendali terhadap manajemen yang dimonitor oleh komisaris perusahaan. RUPS Dewan Komisaris Direktur Utama Direktur Keuangan Bagian Akuntansi Bagian Anggaran Bagian Keuangan IAD

4. IAD dipimpin oleh seorang internal Audit Director

Gambar 2.4

Struktur Organisasi Audit Internal dipimpin oleh Direktur Internal Audit Pada gambar diatas, direktur internal audit mengarahkan personil dan aktivitas-aktivitas departemen internal audit untuk melaksanakan tugasnya dan mempunyai tanggung jawab terhadap program dan pelatihan staf audit. Tanggung jawab direktur internal audit adalah menyiapkan rencana tahunan untuk pemeriksaan semua unit perusahaan dan menyajikan program tersebut untuk persetujuan. Pada struktur ini, yang menjadi kelemahannya adalah ketika direktur internal auditor tidak dapat mengelola departemen internal audit dengan baik,

Quality Assurance Supervisor Computer Audit Specialist Senior Auditor Senior EDP Auditor Executive Secretary Internal Audit Director Supervisor of Auditing Supervisor of Computer Auditing Audit Secretary Lead Auditor Staff Auditor EDP Auditor

yang telah disetujui manajemen. Oleh karena itu, sumber daya yang ada dalam departemen internal audit tidak digunakan secara efektif dan efisien.

2.6. Program Audit dan Laporan Auditor Internal

Dokumen terkait