• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.1.2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan gambaran secara teknis tentang tata hubungan atau kerjasama dari orang-orang yang menggerakkan organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan adanya struktur organisasi maka setiap tugas dan tanggungjawab dapat dikerjakan dan diselesaikan oleh masing-masing individu yang ada dalam organisasi tersebut sehingga apa yang ditetapkan dapat tercapai.

Pembentukan struktur organisasi secara umum diikuti dengan penyusunan analisa jabatan dan uraian jabatan yang mempertegas pembagian pekerjaan dalam arti pekerja mengetahui siapa yang menjadi atasan, pekerjaan apa yang diharapkan darinya dan apa yang menjadi hak dan kewajibannya dan lain sebagainya. Oleh karena itu, struktur organisasi sangat penting perannya untuk menghindari terjadinya ketidakpastian dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas perusahaan.

Organisasi yang baik akan memastikan semua pekerjaan terkoordinir dengan baik dan teratur dan masing-masing bagian diharapkan dapat

bagian dari organisasi. Menyadari hal tersebut maka PT. Tor Ganda membentuk struktur organisasi perusahaannya seperti yang terlampir.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai seluruh bagian yang ada dalam struktur organisasi pada PT. Tor Ganda.

1. Dewan Komisaris

a. Mewakili para pemegang saham dalam pengawasan secara keseluruhan atas kegiatan-kegiatan perusahaan yang dikelola para dewan direksi.

b. Mengesahkan perumusan kebijaksanaan dan keputusan yang diambil oleh perusahaan yang telah disahkan dalam anggaran dasar perusahaan maupun perubahan-perubahannya.

c. Dalam batas wewenangnya yang diatur dalam anggaran dasar dalam perubahan-perubahan, berhak meminta dewan direksi untuk menyelenggarakan rapat umum luar biasa.

d. Menyetujui laporan keuangan yang diajukan direksi kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

2. Direktur Utama

a. Memberikan pengarahan atas operasional dan perkembangan perusahaan secara keseluruhan serta menjalin hubungan baik dengan instansi pemerintah untuk mendapatkan proyek-proyek baru.

b. Merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan sumber daya alam untuk mencapai sasaran utama usaha (jangka

panjang/pendek) sesuai dengan ketentuan akte pendirian maupun hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Dewan Komisaris.

c. Direktur Utama bertanggungjawab terhadap dewan Komisaris.

d. Memegang tanggungjawab tunggal atas operasional sumber daya dan faktor-faktor produksi perusahaan dengan seluruh potensinya.

3. Direktur Operasional

a. Merencanakan, mengorganisasikan, mengatur distribusi pekerjaan, mengarahkan serta mengendalikan semua sumber daya perusahaan dengan seluruh potensinya yang berkaitan dengan operasi keuangan, pemasaran, pengadaan untuk mencapai sasaran jangka panjang dan jangka pendek perusahaan sesuai dengan ketentuan-ketentuan akte pendirian perusahaan dan hasil rapat anggota dewan komisaris (RADK) dengan petunjuk dan pengarahan dari direktur utama.

b. Untuk semua tindak lanjut baik secara langsung maupun melalui pembantu utamanya, direktur operasional bertanggungjawab langsung kepada direktur utama atas hasil keuangan dan penjualan/pemasaran. c. Semua tindakannya baik secara langsung maupun pembantu

utamanya, direktur operasional bertanggungjawab langsung kepada direktur utama atas ketenagakerjaan, umum, pengelolaan produksi, tanaman, pemeliharaan dan pengembangan perusahaan.

4. Audit internal

b. Mengawasi dan mengkoordinir seluruh tugas-tugas yang didelegasikan serta melaksanakan pengawasan intern dalam arti yang seluas-luasnya untuk mengamankan harta benda/milik perusahaan. c. Menganalisa laporan keuangan dan fisik laporan serta mengadakan

penilaian terhadap pelaksanaannya.

d. Memeriksa dan mengawasi penerapan serta pelaksanaan sistem prosedur sesuai dengan yang telah ditetapkan.

5. Kepala Bagian Umum dan SDM

a. Melaksanakan kebijakan dan tugas direktur operasional dalam pengelolaan bidang personalia/kepegawaian yang meliputi perencanaan, pembinaan personalia, sosial, hubungan perburuhan serta keamanan dan ketertiban.

b. Melaksanakan kebijakan dan tugas direktur operasional dalam pengelolaan bidang umum yang meliputi hubungan kepada instansi terkait, pemeliharaan inventaris perusahaan dan perindustrian transportasi.

c. Menerima tugas, pembinaan dan bertanggungjawab kepada direktur operasional.

6. Kepala Bagian Keuangan

a. Melaksanakan kebijakan dan tugas direktur operasional yang meliputi perencanaan, pengelolaan, pengarahan dan pengawasan di bidang keuangan, perpajakan dan anggaran perusahaan secara keseluruhan.

b. Menindaklanjuti saran perbaikan yang diajukan oleh internal audit, eksternal audit atau pihak lain yang menyangkut pengawasan intern. c. Menerima tugas, bimbingan dan pembinaan serta bertanggungjawab

kepada direktur utama. 7. Kepala Bagian Akuntansi

a. Melaksanakan kebijakan dan tugas direktur operasional meliputi perencanaan, pengelolaan dan pengawasan di bidang akuntansi, sistem informasi akuntansi.

b. Mengkooordinasi dan mengarahkan pelaksanaan penyusunan laporan keuangan perusahaan secara keseluruhan.

c. Membantu akuntansi publik untuk mempersiapkan data-data sehubungan dengan pemeriksaaan umum laporan keuangan perusahaan.

d. Menerima tugas, bimbingan dan pembinaan serta tanggungjawab kepada direktur operasional dan direktur utama.

8. Kepala Bagian Pembelian

a. Melaksanakan kebijakan dan membantu direktur operasional meliputi bidang perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan pembelian barang-barang kebutuhan perusahaan.

b. Menerima tugas, bimbingan dan pembinaan serta bertanggungjawab kepada direktur operasional.

9. Kepala Bagian Tanaman

a. Melaksanakan kebijakan dan membantu tugas direktur operasional yang meliputi perencanaan, pengelolaan, pengarahan dan pengawasan kegiatan operasi di bidang budidaya dan perencanaan tanaman perkebunan, estimasi hasil produksi dan perencanaan pemupukan tanaman.

b. Menerima tugas, bimbingan dan pembinaan serta bertanggungjawab kepada direktur operasional.

10. Kepala Bagian Informasi dan Teknologi

a. Melaksanakan kebijakan dan membantu tugas direktur operasional yang meliputi perencanaan, pengelolaan, pengarahan dan pengawasan kegiatan operasi di bidang informasi dan teknologi komputerisasi.

b. Merencanakan dan membuat sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

c. Menerima tugas, bimbingan dan pembinaan serta bertanggungjawab kepada direktur operasional.

11. Kepala Bagian Teknik dan Industri

a. Melaksanakan dan membantu tugas direktur operasional yang meliputi perencanaan, pengelolaan, pengarahan dan pengawasan kegiatan operasi di bidang teknik sipil dan industri.

b. Mengevaluasi rencana kerja dan program kegiatan yang diajukan oleh unit kebun sebelum daijukan/diusulkan untuk mengesahkan pelaksanaannya.

c. Mengkooordinasi dan mengarahkan susunan rencana kegiatan pembuatan, pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana produksi perusahaan agar tujuan program kerja dapat tercapai secara efektif.

d. Menerima tugas, bimbingan, dan pembinaan serta bertanggungjawab kepada direktur operasional.

12. Administratur Kebun

a. Melaksanakan kebijaksaan dan membantu tugas direktur operasional yang meliputi perencanaan, pengelolaan dan pengarahan serta pengawasan yang berkaitan dengan tanaman, produksi, pengolahan produksi dan administrasi unit perkebunan.

b. Mengkoordinasi kegiatan dan pelaksanaan kerja unit kebun yang mencakup aspek operasi dan pengolahan produksi.

c. Setiap periode tertentu mempersiapkan laporan administrasi kebun maupun ketika diminta secara mendadak.

d. Menerima tugas, bimbingan dan pembinaan serta bertanggungjawab kepada direksi baik secara langsung maupun bagian-bagian di kantor direksi.

Dokumen terkait