• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Penelitian

Dalam dokumen DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAKASSAR (Halaman 76-81)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.2. Hasil Penelitian

Menghadapi perkembangan pembangunan dan kemajuan di era kompetitif sekarang ini merupakan persaingan antar daerah disegala bidang untuk berlomba lomba membangun daerahnya mencapai kesejahteraan masyarakat dan pelayanan yang memuaskan.

Sehubungan dengan hal tersebut Dinas Perhubungan merupakan salah satu perangkat Pemerintah Kota Makassar yang memiliki tugas dan fungsi disektor perhubungan yang senantiasa perlu pengembangan dan peningkatan kinerja khususnya dalam menata sistem perhubungan yang handal dan yang bertanggung jawab serta mendorong terwujudnya aparatur yang bertanggung jawab dan profesional dalam bidang tugasnya.

Untuk itu diperlukan adanya suatu aktifitas yang komprehensif mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang intensif, sehingga dapat terwujud suatu sistem yang ideal dengan tingkat kinerjanya yang produktivitas tinggi agar mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan Kota Makassar.Berikut ini dikemukakan bagan struktur organisasi (Lihat Lampiran).

diperoleh dari responden, data deskriptif penelitian disajikan agar dapat diketahui profil dari data penelitian dan hubungan yang ada antar variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Data deskriptif yang menguraikan gambaran umum keadaan atau kondisi responden sebagai informasi tambahan untuk memahami hasil-hasil penelitian, yang dikategorikan berdasarkan : jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir, masa kerja dan status perkawinan.

Adapun yang menjadi sampel penelitian ini adalah pegawai yang bekerja Seksi Ketertiban Lalu Lintas dan angkutan jalan Dinas Perhubungan Kota Makassar yang berjumlah sebanyak 77 orang responden. Dari 77eksamplar kuesioner yang disebarkan kepada responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, semuanya berhasil dikumpulkan dan dinyatakan layak untuk dianalisa lebih lanjut. Hasil pengamatan peneliti tentang karakteristik responden dapat diuraikan satu persatu sebagai berikut :

a. Jenis Kelamin

Dalam suatu organisasi, seringkali jenis kelamin menjadi salah satu hambatan karena adanya perbedaan perspektif antara laki-laki dan perempuan.

Pengelompokkan responden dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui besarnya tingkat proporsi jenis kelamin laki-laki dan perempuan, yang dapat dilihat melalui tabel berikut ini :

Tabel 5.1. Frekuensi Responden berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase (%)

1. Laki-laki 77 100,0

77 100,0

Sumber : Hasil olahan data

Sesuai tabel 5.1, menunjukkan bahwa dari 77 responden pada penelitian ini, maka didominasi oleh responden laki-laki dengan jumlah responden sebanyak

77 orang atau 100%, hal ini disebabkan karena sebagian besar pegawai yang bertugas Seksi Ketertiban Lalu Lintas dan angkutan jalan Dinas Perhubungan Kota Makassar adalah laki-laki.

b. Umur

Salah satu faktor pendukung kerja pegawai adalah umur. Dari umur seseorang dapat dilihat dari tingkat kedewasaan atau kematangan dalam hal kemampuan pengetahuan, tanggungjawab dalam bertindak, berpikir serta mengambil keputusan. Adapun karakteristik responden menurut kelompok umur dapat diuraikan pada tabel berikut ini.

Tabel 5.2. Frekuensi Responden berdasarkan Kelompok Umur

No. Kelompok Umur Jumlah Responden Persentase (%)

1. < 25 tahun 7 9,1

2. 26-35 tahun 59 76,6

3. 36-45 tahun 11 14,3

77 100,0

Sumber : Hasil olahan data

Dari tabel 5.2 di atas dapat diketahui bahwa dari 77 responden terlihat bahwa kelompok umur yang terbesar dalam penelitian ini adalah umur antara 26-35 tahun dengan jumlah responden sebanyak 59 orang (76,6%),

diikuti oleh responden yang berumur antara 36-45 tahun yakni sebanyak 11 orang (14,3%), hal ini dapat diartikan bahwa sebagian besar umur pegawai Seksi Ketertiban Lalu Lintas dan angkutan jalan Dinas Perhubungan Kota Makassar adalah berumur antara 26-35 tahun.

c. Pendidikan Terakhir

Pendidikan merupakan salah satu bekal yang harus dimiliki seseorang dalam bekerja, dengan pendidikan seseorang dapat memiliki suatu keterampilan

dan pengetahuan. Semakin tinggi tingkat pendidikan pegawai maka akan semakin matang dalam hal membuat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi

terhadap pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Untuk lebih jelasnya karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat melalui tabel berikut ini :

Tabel 5.3. Frekuensi Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir

No. Pendidikan Terakhir Jumlah Responden Persentase (%)

1. SLTA 70 90,9

2. D3 2 2,6

3. S1 5 6,5

77 100,0

Sumber : Hasil olahan data

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa pendidikan responden yang

terbesar dalam penelitian ini adalah SLTA dengan jumlah responden sebesar 70 orang (90,9%), hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai

yang bekerja Seksi Ketertiban Lalu Lintas dan angkutan jalan Dinas Perhubungan Kota Makassar adalah lulusan SLTA.

d. Masa kerja

Masa kerja berkaitan dengan lamanya pengabdian seorang responden bekerja pada suatu organisasi, dimana masa kerja responden dapat dilihat melalui tabel berikut ini :

Tabel 5.4. Frekuensi Responden berdasarkan Masa Kerja

No. Masa Kerja Jumlah Responden Persentase (%)

1. < = 6 bulan 3 3,9

2. 6,1 bulan – 1 tahun 54 70,1

3. 1-2 tahun 19 24,7

4. > 2 tahun 1 1,3

77 100,0

Sumber : Hasil olahan data

Tabel 5.4 menunjukkan frekuensi responden berdasarkan masa kerja, dimana terlihat didominasi oleh responden yang mempunyai masa kerja antara 6,1 bulan – 1 tahun dengan jumlah responden sebanyak 54 orang (70,1%), diikuti oleh responden yang mempunyai masa kerja antara 1-2 tahun yakni sebanyak 19 orang, hal ini berarti bahwa rata-rata pegawai yang bekerja pada Seksi Ketertiban Lalu Lintas dan angkutan jalan Dinas Perhubungan Kota Makassar adalah mempunyai masa kerja antara 6,1 bulan-1 tahun.

e. Status responden

Deskripsi identitas responden menurut status responden menunjukkan apakah pegawai tersebut sudah menikah atau belum, untuk lebih jelasnya status responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 5.5. Frekuensi Responden berdasarkan Status

No. Status Jumlah Responden Persentase (%)

1. Belum kawin 58 75,3

2. Kawin 18 23,4

3. Duda/janda 1 1,3

77 100,0

Sumber : Hasil olahan data

Tabel di atas menunjukkan bahwa frekuensi responden berdasarkan status perkawinan dalam penelitian ini adalah didominasi oleh responden mempunyai status belum kawin yakni sebesar 58 orang (75,3%), hal ini berarti bahwa sebagian besar status pegawai Seksi Ketertiban Lalu Lintas dan angkutan jalan Dinas Perhubungan Kota Makassar adalah belum kawin atau masih single.

5.2.2. Deskripsi Variabel Penelitian

Deskripsi data hasil penelitian memberikan gambaran mengenai distribusi data baik berupa tabel frekuensi, ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran.

Hasil pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada responden mengenai pengaruh kepemimpinan, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawaiSeksi Ketertiban Lalu Lintas dan angkutan jalan Dinas Perhubungan Kota Makassar maka deskripsi data hasil penelitian akan diuraikan satu persatu sebagai berikut :

Dalam dokumen DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAKASSAR (Halaman 76-81)

Dokumen terkait