• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Perusahaan a. Sejarah Singkat

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Sungai Baru (SB) Banjarmasin merupakan suatu usaha ekonomi yang berada dibawah Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Sungai Baru. Program UP2K ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian Kader PKK sehingga meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga untuk mencapai kesejahteraan keluarga. Sasaran dari program UP2K adalah ibu-ibu dengan pertimbangan ibu memiliki peranan besar dalam mengembangkan dan melaksanakan fungsi keluarga terutama dalam hal ini adalah fungsi ekonomi. Dengan keterlibatan ibu-ibu dalam usaha peningkatan keluarga diharapkan ibu-ibu bisa membantu kepala keluarga dalam mewujudkan keluarga sejahtera.

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga ini dinamakan Kriya Ketupat karena tempat untuk berkegiatan terletak di Kelurahan Sungai Baru yang terkenal dengan Kampung Ketupat dimana mayoritas penduduk yang tinggal di tempat ini memproduksi dan menjual ketupat.

UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin beralamat di Jalan A.

Yani Komplek Veteran RT. 17 No. 21, Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin. UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin ini terdiri atas Kelompok Khusus (Poksus) yang bergerak dalam bidang produksi kerajinan dan makanan-makanan khas Banjar. Untuk kerajinan tangan yang dihasilkan antara lain kain sasirangan dengan berbagai warna dan motif, pakaian dengan bahan dasar kain sasirangan, miniatur rumah

makanan yang diproduksi yaitu makanan basah, keripik, maupun kue-kue kering.

b. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan sebuah susunan dari berbagai unit kerja di dalam sebuah organisasi. Struktur organisasi dibuat untuk pembagian tugas-tugas per bagian unit sehingga dapat saling berkoordinasi dengan baik. Fungsi struktur organisasi sangat penting karena dari pembagian tugas inilah, setiap unit dapat mengetahui kedudukan, wewenang, dan tangung jawab masing-masing untuk kelancaran operasional sebuah organisasi. Adapun struktur organisasi UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin, yaitu:

Gambar 4.1 Struktur Organisasi UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin Sumber : UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin

Berdasarkan struktur organisasi diatas, uraian tugas dan wewenang dari masing-masing jabatan adalah sebagai berikut.

a. Menyelenggarakan Pemerintahan Desa, seperti tata praja Pemerintahan, penetapan peraturan di desa, pembinaan masalah pertanahan, pembinaan ketentraman dan ketertiban, melakukan upaya perlindungan masyarakat, administrasi kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah.

b. Melaksanakan pembangunan, seperti pembangunan sarana prasarana perdesaan, dan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan.

c. Pembinaan kemasyarakatan, seperti pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat, partisipasi masyarakat, sosial budaya masyarakat, keagamaan, dan ketenagakerjaan.

d. Pemberdayaan masyarakat, seperti tugas sosialisasi dan motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan karang taruna.

e. Menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan lembaga lainnya.

2) Pembina

a. Menyusun rencana kerja PKK Desa/Kelurahan, sesuai dengan hasil Rakerda Kabupaten/Kota.

b. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang disepakati.

c. Menyuluh dan menggerakkan kelompok-kelompok PKK Dusun/Lingkungan, RW, RT dan dasa wisma agar dapat mewujudkan kegiatan-kegiatan yang telah disusun dan disepakati.

d. Menggali, menggerakan dan mengembangkan potensi masyarakat, khususnya keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan.

keluarga yang mencakup kegiatan bimbingan dan motivasi dalam upaya mencapai keluarga sejahtera.

f. Mengadakan pembinaan dan bimbingan mengenai pelaksanaan program kerja.

g. Berpartisipasi dalam pelaksanaan program instansi yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga di desa/kelurahan.

h. Membuat laporan hasil kegiatan kepada Tim Penggerak PKK Kecamatan dengan tembusan kepada Ketua Dewan Penyantun Tim Penggerak PKK setempat.

i. Melaksanakan tertib administrasi.

j. Mengadakan konsultasi dengan Ketua Dewan Penyantun Tim Penggerak PKK setempat.

3) Ketua

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pengelolaan UP2K yang dilaksanakan oleh kelompok pelaksana dalam bidang kelembagaan, administrasi serta kegiatan usaha.

b. Berkoordinasi dengan unit-unit usaha lainnya, khususnya dengan unit produksi untuk kelancaran dalam pemasaran.

c. Melaksanakan pembinaan kepada kelompok-kelompok pelaksana di wilayah Kelurahan Sungai Baru.

4) Bendahara

a. Membukukan dana usaha dari berbagai sumber.

b. Mengeluarkan dana usaha yang diterima dari Bendahara PKK desa/ kelurahan.

c. Menyalurkan dana usaha kepada kelompok pelaksana berdasarkan ketentuan yang telah disetujui Ketua Poksus.

d. Menyusun laporan perkembangan keuangan usaha bersama-sama dengan Sekretaris.

a. Merekap data kegiatan usaha para kelompok pelaksana.

b. Menyusun laporan Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).

6) Anggota

a. Membuat produk-produk yang akan dijual kepada pelanggan.

b. Melaksanakan tugas-tugas sesuai petunjuk dan ketentuan.

c. Membantu dan bekerjasama dengan Ketua, Sekretaris dan Bendahara untuk kelancaran kegiatan usaha, sejak perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.

c. Prestasi yang diraih oleh Pengurus maupun Anggota

Adapun prestasi-prestasi yang pernah diraih oleh pengurus maupun anggota Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga SB Banjarmasin, antara lain:

1) Juara III Lomba UP2K Tingkat Kota Tahun 2013 (Tri Kurniawati/Ketua UP2K Kriya Ketupat).

2) Juara I UP2K Tingkat Kota Tahun 2018 (Tri Kurniawati/Ketua UP2K Kriya Ketupat).

3) Juara I PPKBD Tingkat Kecamatan Banjarmasin Tengah Tahun 2015 (Tri Kurniawati/Ketua UP2K Kriya Ketupat).

4) Juara III PPKBD Tingkat Kota Banjarmasin Tahun 2015 (Tri Kurniawati/Ketua UP2K Kriya Ketupat).

5) Juara I Lomba UP2K PKK Tingkat Kecamatan Banjarmasin Tengah Tahun 2018 (Tri Kurniawati/Ketua UP2K Kriya Ketupat).

6) Juara I Lomba UP2K PKK Kota Banjarmasin (Tri Kurniawati/Ketua UP2K Kriya Ketupat).

Tengah Tahun 2017 (Tri Kurniawati/Angoota UP2K Kriya Ketupat).

8) Juara I UPPKS Ketupat Tingkat Kota Tahun 2017 (Tri Kurniawati/Ketua UP2K Kriya Ketupat).

9) Juara II UPPKS Ketupat Tingkat Provinsi Tahun 2017 (Tri Kurniawati/Ketua UP2K Kriya Ketupat).

10) Senam Baras Kuning Juara 2 Tingkat Kota Tahun 2019.

11) Lomba Mars PKK Juara 2 Tingkat Kota Tahun 2019.

12) Penghargaan Terbaik Tingkat Pusat dalam Mengaplikasikan Data Kependudukan dari BKKBN Tahun 2019.

13) Juara Harapan 2 Lomba Penyuluh Tingkat Kota Tahun 2019.

d. Kegiatan Usaha

Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Kriya Ketupat SB Banjarmasin merupakan suatu usaha ekonomi yang berada dibawah Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Sungai Baru. Program UP2K ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian Kader PKK untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga. Adapun kegiatan usaha yang ada di UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin, yaitu :

1) Kerajinan Tangan

Kegiatan usaha yang bergerak di bidang kerajinan tangan antara lain rumah adat khas Banjar, tutup dan tatakan gelas, serta kerajinan tanggui hias.

2) Kain Sasirangan

Kegiatan usaha yang bergerak di bidang kain sasirangan seperti kain sasirangan dengan berbagai motif maupun warna. Anggota juga memproduksi barang yang berbahan dasar kain sasirangan seperti pakaian, masker, kerudung, dan barang lainnya.

3) Makanan

pembuatan ketupat dan lontong.

4) Kue Kering

Kegiatan usaha yang bergerak di bidang kue kering seperti kue kering semprit, kue kacang, kue kastangel, kue putri salju, kue kering coklat, maupun nastar.

2. Penerapan Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang berjalan pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin a. Deskripsi Umum

Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Kriya Ketupat SB Banjarmasin merupakan unit usaha yang bergerak dalam bidang produksi kerajinan tangan maupun makanan.

Pencatatan transaksi dan pembuatan laporan keuangan penerimaan maupun pengeluaran kas pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin masih menggunakan sistem pencatatan manual dengan buku dan pulpen. Data-data transaksi penerimaan maupun pengeluaran kas dicatat pada beberapa buku yaitu buku pembelian dan buku penjualan/produksi.

Penerimaan kas pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin berasal dari penjualan barang-barang yang diproduksi seperti kain sasirangan berbagai motif, kerajinan tangan, makanan, dan kue kering. Penerimaan kas dari transaksi penjualan pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin dimulai saat pembeli melakukan pembayaran secara tunai. Setelah itu, hasil penerimaan kas tersebut akan dicatat pada sebuah buku oleh bendahara. Selanjutnya catatan tersebut akan disimpan oleh sekretaris dan dilaporkan secara berkala kepada ketua.

b. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas 1) Deskripsi Penerimaan Kas

Penerimaan kas pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin berasal dari penjualan barang-barang yang diproduksi seperti

kering yang dipesan oleh pembeli.

2) Informasi yang Diperlukan

Informasi yang diperlukan dalam sistem penerimaan kas pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin yaitu laporan penerimaan kas.

3) Fungsi yang Terkait

Fungsi yang terkait dalam penerimaan kas pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin yaitu:

a) Fungsi Anggota

Anggota bertanggung jawab untuk membuat produk yang akan dijual dan melakukan transaksi penjualan dengan pelanggan serta mengumpulkan uang pembayaran dan bukti penjualan dari pembeli dan akan diserahkan kepada bendahara.

b) Fungsi Bendahara

Bendahara bertanggung jawab dalam mencatat data-data penerimaan kas yang berasal dari bukti-bukti penjualan dan uang yang telah diterima dari anggota serta membuat laporan penerimaan kas.

c) Fungsi Ketua

Ketua berperan dalam melakukan pengecekan dan validasi secara berkala terhadap laporan penerimaan kas yang dibuat oleh bendahara.

4) Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

Jaringan prosedur yang membentuk sistem informasi penerimaan kas pada UP2K Kriya Ketupat Banjarmasin adalah sebagai berikut:

a) Prosedur penerimaan kas

Prosedur penerimaan kas dilakukan oleh bagian anggota.

Anggota menerima uang hasil penjualan dari pembeli dan

untuk membuat laporan penerimaan kas.

b) Prosedur pencatatan kas

Prosedur pencatatan kas akan dilakukan oleh bendahara.

Bendahara akan membuat laporan penerimaan kas setelah menerima uang dan bukti penjualan dari anggota.

Gambar 4.2 Catatan Penjualan Produk Sumber : UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin 5) Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang digunakan pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin pada sistem penerimaan kas adalah laporan penerimaan kas.

6) Catatan Akuntansi

Catatan akuntansi yang digunakan adalah laporan yang berisi laporan penerimaan dan pengeluaran kas.

7) Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal yang berjalan pada UP2K Kriya Ketupat belum memenuhi sistem peneriman kas, yaitu:

a) Perangkapan Tanggung Jawab

perangkapan tanggung jawab dalam penerimaan kas, yaitu bendahara mempunyai tanggung jawab menerima uang pembayaran dari pembeli, melakukan pencatatan transaksi dan laporan penerimaan kas. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kecurangan dalam hal pencatatan transaksi dan laporan penerimaan kas.

b) Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan

Sistem otorisasi pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin sudah diterapkan dengan baik. Prosedur pencatatan penerimaan kas padaUP2K Kriya Ketupat masih terdapat kekurangan karena tidak terdapat bukti transaksi atau nota penjualan. Pencatatan transaksi pun juga masih dilakukan secara manual sehingga bisa menyebabkan terjadinya kesalahan pencatatan.

c) Praktik yang Sehat

Bukti transaksi penerimaan kas masih belum ada sehingga tidak bisa dipertanggung jawabkan. Oleh karena itu, harus dibuatkan bukti transaksi.

8) Bagan Alir Dokumen (Flowchart)

Bagan alir dokumen penerimaan kas pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin adalah sebagai berikut:

Gambar 4.3 Bagan Alir Dokumen Penerimaan Kas Sumber : UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin

Dibuat : Penulis

Berdasarkan bagan alir dokumen penerimaan kas tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) Pembeli

Pembeli mencatat order produk. Selanjutnya, list order produk tadi diserahkan kepada sekretaris. Setelah produk sudah diterima, pembeli melakukan pembayaran.

b) Sekretaris

Setelah menerima list order produk dari pembeli, sekretaris mengecek ketersediaan produk. Apabila sudah tersedia, sekretaris akan mencatat data produk yang dibeli pembeli.

Selanjutnya, bukti orderan pembeli diserahkan ke bagian anggota.

c) Anggota

Setelah menerima bukti orderan pembeli dari sekretaris, anggota selanjutnya menyiapkan produk yang diminta oleh pembeli. Setelah siap, produk akan diserahkan kepada pembeli.

Bendahara menerima uang pembayaran dari pembeli, kemudian mencatat penerimaan kas pada buku kas dan membuat laporan penerimaan kas dan akan diserahkan kepada ketua.

e) Ketua

Setelah bendahara menyerahkan laporan keuangan, ketua akan melakukan pengecekan. Setelah itu, laporan keuangan tersebut akan diserahkan kembali kepada bendahara.

c. Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas 1) Deskripsi Pengeluaran Kas

Pengeluaran kas pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin berasal dari pembelian bahan-bahan baku untuk produksi seperti kain polos, pewarna, tekstil, dan bahan-bahan makanan.

2) Informasi yang Diperlukan

Informasi yang diperlukan dalam sistem penerimaan kas pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin yaitu laporan pengeluaran kas.

3) Fungsi yang Terkait

Fungsi yang terkait dalam penerimaan kas pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin yaitu:

a) Fungsi Anggota

Anggota bertanggung jawab untuk membeli bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi barang.

b) Fungsi Bendahara

Bendahara bertanggung jawab dalam menyiapkan uang yang diperlukan untuk membeli bahan baku. Selanjutnya, bendahara akan mencatat data-data pengeluaran kas yang berasal dari bukti-bukti pembelian.

c) Fungsi Ketua

secara berkala terhadap laporan pengeluaran kas yang dibuat oleh bendahara.

4) Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

Jaringan prosedur yang membentuk sistem informasi pengeluaran kas pada UP2K Kriya Ketupat Banjarmasin adalah sebagai berikut :

a) Prosedur pengeluaran kas

Prosedur pengeluaran kas dilakukan oleh bagian anggota.

Anggota akan membeli bahan baku dari uang yang diserahkan oleh bendahara berdasarkan daftar pembelian dan mengumpulkan bukti penjualan yang nanti akan berguna untuk membuat laporan pengeluaran kas.

b) Prosedur pencatatan kas

Prosedur pencatatan kas akan dilakukan oleh bendahara.

Bendahara akan membuat laporan pengeluaran kas setelah menyiapkan uang dan menerima bukti pembelian dari anggota setelah melakukan pembelian.

5) Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang digunakan pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin pada sistem pengeluaran kas adalah laporan keuangan pengeluaran kas.

6) Catatan Akuntansi

Catatan akuntansi yang digunakan adalah laporan keuangan yang berisi laporan penerimaan dan pengeluaran kas.

7) Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal yang berjalan pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin belum memenuhi unsur sistem pengeluaran kas, yaitu :

a)

Perangkapan Tanggung Jawab

Dalam proses pengeluaran kas, pembagian tanggung jawab masing-masing pengurus pada UP2K Kriya Ketupat SB

tanggung jawab mengeluarkan dana sesuai dengan daftar pembelian yang telah disetujui oleh ketua dan melakukan pencatatan laporan pengeluaran kas. Sementara itu, anggota sebagai penerima dana akan melakukan proses pembelian.

b) Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan

Sistem Otorisasi pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin sudah diterapkan. Sedangkan, prosedur pencatatan pengeluaran kas pada UP2K Kriya Kaetupat SB Banjarmasin masih terdapat kekurangan karena tidak terdapat bukti transaksi pengeluaran kas maupun nota pembelian. Pencatatan transaksi juga masih dilakukan secara manual sehingga resiko terjadinya kesalahan semakin besar.

c) Praktik yang Sehat

Bukti transaksi pengeluaran kas masih belum ada sehingga tidak bisa dipertanggung jawabkan. Oleh karena itu, harus dibuatkan bukti transaksi.

8) Bagan Alir Dokumen (Flowchart)

Bagan alir dokumen penerimaan kas pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin adalah sebagai berikut:

Gambar 4.4 Bagan Alir Dokumen Pengeluaran Kas Sumber : UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin

Dibuat : Penulis

Berdasarkan bagan alir dokumen pengeluaran kas tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Sebelum melakukan pembelian, anggota membuat surat permohonan pembelian barang. Selanjutnya, surat permohonan pembelian barang tersebut akan diserahkan kepada ketua untuk dilakukan pengecekan. Apabila surat permohonan pembelian barang tersebut disetujui, bendahara akan mengeluarkan sejumlah uang kepada anggota sesuai yang tertera pada surat permohonan pembelian barang. Selanjutnya, anggota menerima uang dari bendahara dan membeli bahan yang diperlukan.

Setelah melakukan pembelian, anggota akan menyerahkan bukti pembelian kepada bendahara.

b) Sekretaris

Sekretaris akan menyimpan surat permohonan pembelian yang telah disetujui oleh ketua.

c) Bendahara

Bendahara akan mencatat berapa uang yang telah diserahkan kepada anggota. Selanjutnya, bendahara menerima nota pembelian dari anggota kemudian mencatat pengeluaran kas pada buku kas dan membuat laporan pengeluaran kas dan akan diserahkan kepada ketua.

d) Ketua

Setelah bendahara menyerahkan laporan pengeluaran kas, ketua akan melakukan pemeriksaan terhadap laporan pengeluaran kas. Setelah itu, laporan keuangan tersebut akan diserahkan kembali kepada bendahara.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen terkait