• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM APLIKASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS MENGGUNAKAN PHP PADA UP2K KRIYA KETUPAT SB BANJARMASIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROGRAM APLIKASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS MENGGUNAKAN PHP PADA UP2K KRIYA KETUPAT SB BANJARMASIN"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Oleh :

NAFILA AKMALIA MAULIDA D020318017

PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2021

(2)

ii

PROGRAM APLIKASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS MENGGUNAKAN PHP PADA

UP2K KRIYA KETUPAT SB BANJARMASIN

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Oleh :

NAFILA AKMALIA MAULIDA D020318017

PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2021

(3)

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

(4)

iv

HALAMAN PENGESAHAN

(5)

v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN

(6)

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nafila Akmalia Maulida

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin, 18 Juni 2000

4 Alamat Jl. Ratu Zaleha Gg. Mekar Sari No. 111 RT. 010 RW. 001, Banjarmasin

5 NIM D020318017

6 Program Studi D3 Komputerisasi Akuntansi 7 Alamat E-mail nafila1806@gmail.com 8 Nomor Telepon/HP 083141874997

9 Nama Ayah Muhammad Aflah Noor

B. Riwayat Pendidikan

Nama Sekolah Kota Tahun Lulus

SD SDN-SN Karang Mekar 1 Banjarmasin 2012 SLTP SMP Negeri 1 Banjarmasin Banjarmasin 2015 SLTA SMA Negeri 1 Banjarmasin Banjarmasin 2018

C. Organisasi yang Pernah Diikuti

No Nama Organisasi Jabatan Tahun

1 Kelompok Studi Islam Anggota 2015-2016

D. Kegiatan Kemahasiswaan yang Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Tempat dan

Waktu

Status Dalam Kegiatan 1 OKKMB Poliban Politeknik Negeri

Banjarmasin,

Peserta

(7)

vii

2018 2 Sertifikasi Kompetensi

Operator Komputer Junior

Gedung Akuntansi Poliban, 2019

Peserta

3

Sertifikasi Kompetensi Pembuatan Database

Akuntansi

Gedung Akuntansi Poliban, 2021

Peserta

E. Prestasi/Penghargaan yang Pernah Diikuti No Nama Prestasi/Penghargaan Pihak

Penyelenggara

Tahun 1 Sertifikat Kompetensi

Operator Komputer Junior

Badan Nasional Sertifikasi Profesi

2019

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Tertanda,

Nafila Akmalia Maulida

(8)

viii

HALAMAN MOTTO

“Kegagalan adalah batu loncatan menuju kesuksesan”

(9)

ix

ABSTRAK

Nafila Akmalia Maulida (D020318017). Program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Menggunakan PHP pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin. Tugas Akhir, Program Studi D3 Komputerisasi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Banjarmasin, 2021.

Penelitian ini membahas tentang penerapan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang tepat dan efektif pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin, serta untuk menghasilkan Program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Menggunakan PHP.

Kerangka teoritis adalah menganalisis Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran kas yaitu dengan menganalisis informasi yang di perlukan manajemen, fungsi yang terkait, jaringan prosedur, dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan, serta bagan alir dokumen (flowchart). Aplikasi program yang dikembangkan langkah pertama yang dilakukan dengan merancang relasi antar tabel, mendesain interface dan mendesain keluaran.

Dari penelitian ini ditemukan bahwa semua pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran kas pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin masih menggunakan sistem manual. Penulis menyarankan untuk menggunakan program aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan PHP agar dapat membantu UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin untuk mencatat transaksi serta membuat laporan penerimaan dan pengeluaran kas.

Kata Kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas, Program Aplikasi, Menggunakan PHP

(10)

x

ABSTRACT

Nafila Akmalia Maulida (D020318017). Cash Receipt and Disbursement Application Program Using PHP at UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.

Final Project, D3 Computerized Accounting Study Program, Department of Accounting, Banjarmasin State Polytechnic, 2021.

This study discusses the application of an accounting information system for cash receipts and disbursements at UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin. The purpose of this study was to determine the appropriate and effective Cash Receipt and Expenditure Accounting Information System at UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin, and to produce an Application Program for Cash Receipts and Expenditures Using PHP.

The theoretical framework is to analyze the Accounting Information System for Cash Receipts and Expenditures, namely by analyzing the information needed by management, related functions, network procedures, accounting documents and records used, as well as document flowcharts (flowchart). The application program developed is the first step which is done by designing relations between tables, designing interfaces and designing outputs.

From this study it was found that all the recording of cash receipts and disbursements transactions at UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin still uses the manual system. The author suggests using a cash receipts and disbursement application program using PHP in order to help UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin to record transactions and make reports of cash receipts and disbursements

Keywords: Accounting Information System, Cash Receipt and Disbursement Application Program, Application Program, Using PHP

(11)

xi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir pada Politeknik Negeri Banjarmasin dengan Judul “Program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Menggunakan PHP pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin”.

Penulisan Laporan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir, terutama kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa

2. Kedua Orang Tua, ayahanda Muhammad Aflah Noor dan ibunda Rusidah serta adik-adik yang sangat Penulis sayangi yaitu Muhammad Noufal Ikhsan, Muhammad Nabil Akram, dan Muhammad Nadzil Arham.

Terimakasih banyak atas doa yang tak pernah putus dan selalu memberikan doa, semangat dan dukungan secara materil.

3. Bapak Joni Riadi, S.ST, MT selaku Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin.

4. Ibu Nailiya Nikmah, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

5. Ibu Heldalina, SEI, MM selaku Ketua Program Studi D3 Komputerisasi Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

6. Bapak Heru Kartika Candra, S.Si, MT selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga selesainya Tugas Akhir ini.

7. Ibu Heldalina, SEI, MM selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga selesainya Tugas Akhir ini.

(12)

xii

8. Ibu Nadia Puteri Utami, SE, MM selaku Dosen Pembimbing II (Awal) yang memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga selesainya Tugas Akhir ini.

9. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin khususnya yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan bimbingannya selama ini dan Staf Politeknik Negeri Banjarmasin.

10. Ibu Tri Kurniawati selaku ketua dari UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk melakukan penelitian.

11. Bapak Priyougie, M.Pd selaku dosen wali Komputerisasi Akuntansi A 2018.

12. Seluruh teman – teman penulis khususnya Siti Jumaidah, Intan Paraswati, Dinda Puspita Sari yang sangat berjasa dalam proses pembuatan laporan tugas akhir serta teman seperjuangan Prodi D3 Komputerisasi Akuntansi A angkatan 2018 yang selama ini saling memberi semangat dan kegembiraan, dan terimakasih atas kebersamaan selama tiga tahun ini.

13. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, dan terimakasih untuk semuanya.

Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih belum sempurna, semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan membantu bagi para pembaca. Wassalamualaikum Warahmatullahi Ta’ala Wabarakatuh.

Banjarmasin, 17 Agustus 2021

Penulis

(13)

xiii

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ... i

Halaman Judul ... ii

Halaman Persetujuan ... iii

Halaman Pengesahan ... iv

Halaman Pernyataan Keaslian ... v

Daftar Riwayat Hidup ... vi

Halaman Motto... viii

Abstrak ... ix

Abstract ... x

Kata Pengantar ... xi

Daftar Isi... xiii

Daftar Tabel ... xv

Daftar Gambar ... xvi

Daftar Lampiran ... xix

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Permasalahan ... 3

C. Rumusan Masalah ... 3

D. Tujuan Penelitian ... 3

E. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA... 5

A. Landasan Teori ... 5

1. Pengertian Sistem ... 5

2. Pengertian Sistem Akuntansi ... 6

3. Pengertian Informasi ... 7

4. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA) ... 7

5. Pengertian Kas ... 8

6. Sumber Kas ... 9

7. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas ... 9

8. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas ... 10

9. Desain Sistem ... 11

(14)

xiv

10. Pengertian PHP ... 17

11. Pengertian MySQL ... 17

B. Hasil Penelitian Sebelumnya ... 17

BAB III : METODE PENELITIAN ... 21

A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel ... 21

B. Jenis Penelitian ... 22

C. Jenis dan Sumber Data ... 22

D. Metode Pengumpulan Data ... 23

E. Teknik Analisis Data ... 24

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

A. Hasil Penelitian ... 28

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 43

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN ... 81

A. Simpulan ... 81

B. Saran ... 82

Daftar Pustaka ... 83

Lampiran ... 84

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol Bagan Alir Dokumen ... 12

Tabel 2.2 Simbol Diagram Konteks ... 15

Tabel 2.3 Simbol Data Flow Diagram ... 16

Tabel 2.4 Perbandingan Hasil Penelitian ... 17

Tabel 4.1 Bentuk Tidak Normal (Unnormalisasi)... 58

Tabel 4.2 Tabel Login ... 62

Tabel 4.3 Tabel Barang ... 63

Tabel 4.4 Tabel Produk ... 64

Tabel 4.5 Tabel Pemasok ... 64

Tabel 4.6 Tabel Penjualan ... 65

Tabel 4.7 Tabel Pembelian ... 66

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin ... 29

Gambar 4.2 Catatan Penjualan Produk ... 36

Gambar 4.3 Bagan Alir Dokumen Penerimaan Kas ... 38

Gambar 4.4 Bagan Alir Dokumen Pengeluaran Kas ... 42

Gambar 4.5 Bagan Alir Dokumen Penerimaan Kas yang Disarankan ... 50

Gambar 4.6 Bagan Alir Dokumen Pengeluaran Kas yang Disarankan ... 52

Gambar 4.7 Bukti Kas Masuk ... 54

Gambar 4.8 Bukti Kas Keluar ... 55

Gambar 4.9 Laporan Penerimaan Kas ... 56

Gambar 4.10 Laporan Pengeluaran Kas... 56

Gambar 4.11 Laporan Rekapitulasi... 57

Gambar 4.12 Bentuk Normal Pertama (1NF) ... 59

Gambar 4.13 Bentuk Normal Kedua (2NF) ... 60

Gambar 4.14 Bentuk Normal Ketiga (3NF) ... 61

Gambar 4.15 Relasi ... 61

Gambar 4.16 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 67

(17)

xvii

Gambar 4.17 Diagram Jenjang ... 68

Gambar 4.18 Diagram Konteks... 69

Gambar 4.19 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 (Nol) ... 70

Gambar 4.20 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 (Satu) ... 70

Gambar 4.21 Halaman Login ... 71

Gambar 4.22 Halaman Utama ... 71

Gambar 4.23 Data Barang ... 72

Gambar 4.24 Tambah Data Barang ... 72

Gambar 4.25 Ubah Data Barang ... 73

Gambar 4.26 Data Produk ... 73

Gambar 4.27 Tambah Data Produk ... 74

Gambar 4.28 Ubah Data Produk ... 74

Gambar 4.29 Data Pemasok ... 75

Gambar 4.30 Tambah Data Pemasok ... 75

Gambar 4.31 Ubah Data Pemasok ... 75

Gambar 4.32 Data Transaksi Penjualan ... 76

Gambar 4.33 Tambah Data Transaksi Penjualan ... 76

Gambar 4.34 Ubah Data Transaksi Penjualan ... 77

(18)

xviii

Gambar 4.35 Data Transaksi Pembelian ... 77

Gambar 4.36 Tambah Data Transaksi Pembelian ... 78

Gambar 4.37 Ubah Data Transaksi Penjualan ... 78

Gambar 4.38 Laporan Penerimaan Kas ... 79

Gambar 4.39 Cetak Laporan Penerimaan Kas ... 79

Gambar 4.40 Laporan Pengeluaran Kas... 80

Gambar 4.41 Cetak Laporan Pengeluaran Kas ... 80

Gambar 4.42 Laporan Rekapitulasi... 81

Gambar 4.43 Cetak Laporan Rekapitulasi ... 81

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Bimbingan Dosen Pembimbing I ... 83

Lampiran 2 Lembar Bimbingan Dosen Pembimbing II ... 84

Lampiran 3 Surat Izin Penelitian... 85

Lampiran 4 Denah/Peta Objek Penelitian ... 86

Lampiran 5 Foto Fisik UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin ... 87

Lampiran 6 Foto Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir ... 88

(20)

1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat menyebabkan aspek kehidupan manusia selalu dihubungkan dengan perkembangan teknologi tersebut. Dengan bantuan teknologi informasi, semua proses pengelolaan data dalam sebuah sistem dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan akurat. Sehingga, informasi yang dihasilkan sangat berguna untuk pengambilan keputusan bagi pihak internal maupun eksternal.

Ukuran keberhasilan suatu usaha dapat dilihat dari bagaimana manajemen mengelola suatu data yang berhubungan dengan kegiatan usaha. Data usaha tersebut akan diolah menjadi sebuah informasi yang sangat penting untuk keberlangsungan usaha. Informasi ini diperoleh dari dari data akuntansi, dimana data akuntansi terbentuk dari adanya suatu proses akuntansi yaitu proses yang diawali dengan mencatat, mengelompokkan, mengolah, menyajikan data, serta mencatat transaksi yang berhubungan dengan keuangan suatu usaha sehingga menghasilkan laporan keuangan yang baik.

Salah satu jenis laporan keuangan yang sangat diperhatikan adalah laporan mengenai keberadaan kas. Kas merupakan suatu komponen yang sangat penting karena kas digunakan untuk menjalankan kegiatan operasional suatu usaha dan hampir setiap transaksi usaha menggunakan kas. Kas disebut juga sebagai aset yang paling likuid karena dapat digunakan untuk membayar suatu kewajiban. Kas mempunyai sifat mudah dipindah tangankan dan tidak dapat dibuktikan kepemilikannya, sehingga kas mudah untuk digelapkan. Oleh karena itu diperlukan pengendalian intern terhadap kas dengan memisahkan fungsi-fungsi penyimpanan, pelaksanaan, dan pencatatan. Untuk itu perlu adanya pengawasan yang

(21)

adanya sistem akuntansi pengelolaan kas yang baik.

Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Kriya Ketupat Sungai Baru (SB) Banjarmasin merupakan suatu usaha ekonomi yang dikelola dalam satu wadah yakni Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK). Program UP2K ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian Kader PKK untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga. UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin terletak di Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin. UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin terbagi atas beberapa unit yang bergerak dalam produksi kain sasirangan, berbagai kerajinan tangan dan makanan khas Banjar.

Dalam segi pencatatan dan pengelolaan informasi mengenai kegiatan usaha, UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin masih menggunakan catatan secara manual. Sehingga hal tersebut menjadi kendala utama. Pencatatan dilakukan secara manual ditulis pada sebuah buku dan pulpen sehingga rawan terjadi kesalahan pencatatan dan kehilangan data. Selain itu, pencatatan secara manual juga membutuhkan waktu yang lebih lama sehingga hal tersebut membuat pelaporan keuangan menjadi lebih lambat.

Melihat kendala tersebut, UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin membutuhkan sebuah program aplikasi yang berguna untuk membantu kelancaran kegiatan usaha sehingga proses pencatatan mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dilakukan secara efektif, efisien, serta laporan yang akan dihasilkan dapat diakses dengan cepat dan tepat.

Dengan alasan diatas mendorong penulis untuk melakukan suatu penelitian. Penelitian yang akan diangkat mengenai penerimaan dan pengeluaran kas suatu usaha. Penelitian yang akan diangkat berjudul

“Program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Menggunakan PHP pada Kriya Ketupat SB Banjarmasin”.

(22)

Sistem pengelolaan penerimaan dan pengeluaran kas pada UP2K Kriya Ketupat masih dilakukan secara manual yaitu menggunakan buku dan pulpen. Oleh karena itu, pencatatan secara manual tersebut memungkinkan terjadi kesalahan pencatatan atas sebuah transaksi dan terjadi keterlambatan saat penyajian laporan penerimaan maupun pengeluaran kas. Dengan pencatatan masih dilakukan secara manual memicu berbagai masalah seperti kesalahan pada pencatatan transaksi, kekeliruan perhitungan karena kesalahan penulisan data penerimaan dan pengeluaran kas, serta keterlambatan dalam pembuatan laporan penerimaan dan pengeluaran kas.

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka terdapat batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Pembuatan program aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas dengan menggunakan PHP pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.

2. Bertujuaan agar transaksi yang dilakukan terprogram menggunakan komputer.

3. Penelitian hanya berfokus kepada penerimaan dan pengeluaran kas.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan pada latar belakang, maka permasalahan yang ingin diangkat penulis adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang sedang berjalan pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin?

2. Bagaimana proses perancangan dan pembangunan sebuah sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan PHP pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

(23)

dan pengeluaran kas yang sedang berjalan pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.

2. Untuk mengetahui bagaimana proses perancangan dan pembangunan sebuah sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan PHP pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.

E. Manfaat Penelitian

Sejalan dengan masalah penelitian diatas, manfaat penelitian yang ingin dicapai penulis adalah :

1. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman, dapat menambah pengetahuan serta wawasan tentang sistem informasi akuntansi penerimaan kas dan pengeluaran kas dalam hal pembuatan program aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP, serta dapat menerapkan ilmu yang selama ini diperoleh pada saat kuliah hingga mendapat gelar Ahli Madya Dasar (AMD).

2. Bagi UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebaik mungkin dan bermanfaat bagi UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin sehingga dapat memberikan kemudahan dalam pencatatan pengelolaan kas dan pembuatan laporan yang diterapkan secara terkomputerisasi.

3. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin

Penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi dan bahan untuk penelitian yang akan datang sehingga dapat memberikan informasi kepada pembaca agar dapat memahami tentang sistem informasi akuntansi pengelolaan kas menggunakan bahasa pemrograman PHP.

(24)

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori 1. Pengertian Sistem

Menurut Mulyadi (2014:2) yang dimaksud mengenai sistem yaitu sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian umum mengenai sistem sebagai berikut:

a. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur. Unsur-unsur suatu sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut. Contohnya seperti sistem pernafasan manusia yang terdiri dari suatu kelompok unsur antara lain hidung, saluran pernafasan, paru-paru, dan darah.

b. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan. Unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan lainnya dan sifat serta kerja sama antar unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.

c. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

Setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Contohnya seperti sistem pernafasan yang bekerja sama dengan tujuan menyediakan oksigen serta melakukan pembuangan karbon dioksida dari tubuh untuk kepentingan kelangsungan hidup manusia.

d. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Sistem perrnafasan merupakan salah satu sistem yang terdapat dalam tubuh manusia dan merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh manusia. Contoh sistem lain yang terdapat dalam tubuh manusia antara lain sistem pencernaan makanan, sistem peredaran darah, dan sistem pertahanan tubuh.

(25)

Dari referensi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan kumpulan dari beberapa unsur dimana unsur-unsur tersebut saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem juga merupakan bagian dari sistem lain yang cakupannya lebih besar. Contohnya seperti sistem pertahanan tubuh manusia. Sistem pertahanan tubuh merupakan sebuah pertahanan atau kekebalan tubuh yang saling bekerja sama untuk mencegah berbagai macam patogen merugikan seperti virus maupun bakteri yang masuk ke dalam tubuh manusia sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit. Sistem pertahanan tubuh terdiri dari sistem pertahanan tubuh nonspesifik dan spesifik. Sistem pertahanan tubuh nonspesifik terdiri dari nospesifik eksternal yaitu kulit serta membran mukosa dan nospesifik internal yaitu sel darah putih, sel pembunuh alami, dan peradangan. Sedangkan, sistem pertahanan tubuh spesifik yaitu limfosit yang terdiri dari limfosit B dan limfosit T.

2. Pengertian Sistem Akuntansi

Menurut Mulyadi (2014:3), sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Dari definisi sistem akuntansi tersebut, unsur suatu sistem akuntansi pokok adalah formulir, catatan yang tediri dari jurnl, buku besar dan buku pmbantu, serta laporan. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai masing- masing unsur didtem akuntansi tersebut.

Formulir, yaitu sebuah dokumen yang digunakan untuk mencatat terjadinya suatu transaksi. Formulir juga sering dikenal dengan istilah dokumen, karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dicatat (didokumentasikan) dalam selembar kertas. Contoh dari formulir antara lain faktur penjualan, bukti kas keluar, dan cek. Dalam sistem akuntansi secara manual, media yang digunakan untuk mencatat

(26)

data transaksi adalah formulir yang terbuat dari kertas. Dalam sistem akuntansi dengan komputer, media yang digunakan untuk memasukkan data transaksi ke dalam sistem pengolahan data seperti papan ketik (keyboard), optical and magnetic characters and code, mice, voice, touch sensors, dan cats. Jurnal merupakan catatan akuntasi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data tarnsaksi. Contoh jurnal adalah jurnal peneriman kas, jurnal pembelian, jurnal penjualan, dan jurnal umum. Buku besar terdiri atas rekening-rekening yang digunakan untuk merangkum data keuangan yang sebelumnya telah dicatat dalam jurnal. Buku pembantu merupakan perincian lebih lanjut dari data keuangan yang digolongkan dalam buku besar apabila diperlukan. Buku besar dan buku pembantu juga disebut sebagai catatan akuntansi akhir karena tahap selanjutnya bukan lagi melakukan pencatatan melainkan penyusunan laporan keuangan. Laporsn merupakan hasil akhir dari proses akuntansi.

Laporan keuangan dapat terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan laba ditahan, laporan arus kas, laporan harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, dan lain-lain. Laporan keuangan dapat disajikan dalam bentuk cetak maupun tayangan pada layar monitor komputer.

3. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih baik, berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil pengolah data tersebut bisa menjadi informasi. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

4. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Menurut Romney, Marshall B. (2017:10), sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem yang yang mengumpulkan, mencatat, meyimpan, dan mengolah data untuk menghasilkan informasi bagi

(27)

pengambil keputusan. Fungsi utama SIA adalah memproses transaksi keuangan dan nonkeuangan yang berpengaruh langsung terhadap proses transaksi keuangan. Ada enam komponen dari SIA, yaitu:

a. Orang yang menggunakan sistem;

b. Prosedur dan intruksi yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data;

c. Data mengenai organisasi dan aktivitas bisnisnya;

d. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data;

e. Infrastruktur teknologi informasi, meliputi komputer, perangkat periferal, dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam SIA.

f. Pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang menyimpan data SIA.

5. Pengertian Kas

Menurut Zaki Baridwan (2004:83) kas merupakan suatu alat pertukaran dan juga digunakan sebagai ukuran dalam akuntansi.

Dalam neraca, kas merupakan aktiva yang paling lancar, dalam arti paling sering berubah. Sedangkan, menurut Harahap (2012:258) kas adalah uang dan surat berharga lainnya yang dapat diuangkan setiap saat serta surat berharga lainnya yang sangat lancar dan memenuhi syarat sebagai berikut:

a. Setiap saat dapat ditukar menjadi kas.

b. Tanggal jatuh temponya sangat dekat.

c. Kecil resiko perubahan nilai yang disebabkan perubahan tingkat bunga.

Menurut Bastian (2011:49) kas merupakan aktiva perusahaan yang paling likuid dan merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Namun pada dasarnya, pengertian kas secara umum adalah investasi yang sifatnya sangat likuid,

(28)

berjangka pendek dan yang dengan cepat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan.

6. Sumber Kas

Pada umumnya perusahaan yang beroperasi membutuhkan kas dalam kegiatan usahanya sehingga perusahaan harus mampu mencari sumber-sumber kas yang tepat untuk kelangsungan hidup perusahaan.

Dalam hal ini, menurut Munawir (2010:58) ada dua sifat dari sumber kas tersebut, yaitu:

a. Sumber kas yang bersifat kontiniu, dimana kas berasal dari hasil penjualan produk tunai, penerimaan piutang dan lain sebagainya.

b. Sumber kas yang tidak bersifat kontiniu, dimana kas masuk yang berasal dari pernyataan milik perusahaan, penerimaan dari piutang sewa gedung, penjualan saham, penerimaan kredit dari bank, penjualan aktiva tetap yang tidak terpakai dan penerimaan bunga.

7. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Sistem akuntansi penerimaan kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan penerimaan uang dari penjualan tunai atau dari piutang yang siap dan bebas digunakan untuk kegiatan umum perusahaan. Sistem akuntansi penerimaan kas adalah proses aliran kas yang terjadi di perusahaan adalah terus menerus sepanjang hidup perusahaan yang bersangkutan masih beroperasi. Aliran kas terdiri dari aliran kas masuk dan aliran kas keluar. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi penerimaan kas adalah suatu kesatuan untuk mengumpulkan, mencatat transaksi yang dapat membantu pimpinan untuk menangani penerimaan perusahaan.

Menurut Mulyadi (2014:455), penerimaan kas perusahaan berasal dari dua sumber utama yaitu penerimaan kas dari penjualan tunai dan penerimaan kas dari piutang. Penerimaan kas dari penjualan tunai terdiri dari:

(29)

a. Penerimaan kas dari over-the-counter sale

Dalam penjualan tunai ini, pembeli datang ke perusahaan, melakukan pemilihan barang atau produk yang akan dibeli, melakukan pembayaran ke kasir, dan kemudian menerima barang yang dibeli.

b. Penerimaan kas dari cash-on-delivery sale

Cash-on-delivery sale (COD sales) adalah transaksi penjualan yang melibatkan kantor pos, perusahaan angkutan umum, atau angkutan sendiri dalam penyerahan dan penerimaan kas dari hasil penjualan.

c. Penerimaan kas dari credit card sale

Sebenarnya credit card sale bukan merupakan suatu tipe penjualan namun merupakan salah satu cara pembayaran bagi pembeli dan sarana penagihan bagi penjual, yang memberikan kemudahan bik bagi pembeli maupun bagi penjual. Credit card dapat merupakan sarana pembayaran bagi pembeli baik over-the-counter sale ataupun COD sale.

Selain itu, sumber penerimaan kas biasanya dari pelunasan piutang dari debitur karena sebagian besar produk perusahaan tersebut dijual melalui penjualan kredit. Penerimaan kas dari piutang dapat dilakukan melalui berbagai cara : (1) melalui penagihan perusahaan, (2) melalui kantor pos, dan (3) melalui lock-box-collection plan.

8. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas

Sistem akuntansi pengeluaran kas adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan pengeluaran baik dengan cek maupun dengan uang tunai untuk mempermudah dalam setiap pembiayaan pengelolaan perusahaan.

Sistem akuntansi pengeluaran kas merupakan kesatuan yang melibatkan bagian-bagian, formulir-formulir, catatan-catatan,

(30)

prosedur-prosedur dan alat-alat yang saling berkaitan satu sama lain yang digunakan perusahaan untuk menangani pengeluaran kas. Sistem akuntansi pengeluaran kas secara umum yaitu semua hal yang dilakukan dengan menggunakan pengeluaran uang.

Menurut Mulyadi (2014:509), dua sistem akuntansi pokok yang digunakan untuk melaksanakan pengeluaran kas yaitu sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek dan sistem pengeluaran kas dengan uang tunai melalui sistem dana kas kecil. Pengeluaran kas dalam perusahaan dilakukan dengan menggunakan cek. Sedangkan, pengeluaran kas yang jumlahnya relatif kecil dilaksanakan melalui dana kas kecil.

9. Desain Sistem

a. Pengertian Desain Sistem

Menurut Mulyadi (2016:51), desain adalah proses penterjemah kebutuhan pemakai informasi ke dalam alternatif rancangan sistem informasi yang diajukan kepada pemakai informasi untuk dipertimbangkan. Tahap desain sistem dibagi menjadi lima tahap, yaitu:

1) Desain sistem secara garis besar.

2) Penyusulan usulan desain sistem secara garis besar.

3) Evaluasi sistem.

4) Penyusunan laporan final desain sistem secara garis besar.

5) Desain sistem secara rinci.

6) Penyusunan laporan final desain sistem secara rinci.

b. Alat Bantu dalam Desain Sistem

Alat bantu yang digunakan dalam desain sistem antara lain:

1) Bagan Alir (Flowchart)

Bagan alir menurut Mulyadi (2012:45) adalah suatu model yang menggambarkan aliran data dan proses untuk mengolah

(31)

data dalam suatu sistem. Simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan aliran data dan proses untuk mengolah data dalam suatu sistem disajikan ada gambar berikut :

Tabel 2.1 Simbol Bagan Alir Dokumen

Simbol Nama Keterangan

Dokumen Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen, yang merupakan formulir yang digunakan untuk merekam terjadinya suatu transaksi.

Dokumen dan tembusannya

Simbol ini digunakan unutk menggambarkan dokumen asli dan tembusannya. Nomor dokumen dicantumkan di sudut kanan atas.

Berbagai dokumen

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis dokumen yang digunakan bersama dalam satu paket.

Catatan Simbol ini digunakan untuk menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang direkam sebelumnya di dalam dokumen atau formulir.

Penghubung pada halaman yang sama

Untuk memungkinkan aliran dokumen berhenti di suatu halaman tertentu.

Awal arus dokumen

Berasal dari simbol penghubung halaman yang sama, yang bernomor seperti yang tercantum dalam simbol tersebut

(32)

Penghubung halaman berbeda

Untuk menunjukkan kemana dan bagaimana bagan alir terkait atau dengan yang lainnya.

Nomor yang tercantum di dalam simbol penghubung menunjukkan bagaimana bagan alir yang tercantum pada simbol dihalaman yang lain.

Kegiatan manual

Untuk menggambarkan kegiatan manual.

Keterangan, Komentar

Simbol ini memungkinkan ahli simbol menambahkan keterangan untuk memperjelas pesan yang disampaikan dalam bagan.

Arsip sementara

Untuk menunjukan tempat penyimpanan dokumen:

arsip sementara dan arsip

permanen. Arsip

sementara adalah dokumen yang disimpan dan akan diambil kembali. Untuk menunjukan urutan pengarsipan dokumen digunakan simbol sebagai berikut:

A = Menurut abjad N = Menurut nomor urut T = Menurut tanggal Arsip

permanen

Menggambarkan arsip permanen yang tidak akan diproses lagi dalam sistem

akuntansi yang

bersangkutan.

On-line komputer proses

Menggambarkan

pengolahan data dengan komputer secara on-line.

(33)

Keying (typing verifying)

Menggambarkan

pemasukan data ke dalam komputer melalui on-line terminal.

Pita Magnetik Menggambarkan arsip komputer yang berbentuk pita magnetik.

On-line storage

Menggambarkan arsip komputer yang berbentuk on-line (di dalam memori komputer).

Keputusan Menggambarkan

keputusan yang harus dibuat dalam proses pengolahan data keputusan yang dibuat ditulis dalam komputer.

Garis alir Menggambarkan arah proses

pengolahan data. Anak panah tidak digambarkan jika arus dokumen mengarah kebawah dan kekanan.

Persimpangan garis alir

Jika dua garis alir bersimpangan, untuk menunjukan arah masing- masing garis, salah satu garis dibuat sedikit melengkung tepat pada persimpangan ke dua garis tersebut.

Persimpangan garis alir

Simbol ini digunakan jika dua garis alir bertemu dan salah satu garis mengikuti arus garis lainnya.

Mulai/

berakhir

Untuk menggambarkan awal dan akhir suatu sistem akuntansi.

(34)

Dari pemasok Masuk ke sistem

Karena kegiatan diluar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan, maka diperlukan simbol untuk menggambarkan masuk ke sistem.

Ke sistem penjualan

Keluar dari sistem

Karena kegiatan dari luar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan, maka diperlukan simbol untuk menggambarkan ke luar ke sistem lain.

Sumber : Mulyadi (2016:60-63) 2) Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram tingkat atas, merupakan diagram yang paling tidak detail dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan keluar sistem dan ke dalam dan keluar entitas-entitas eksternal.

Simbol- simbol yang digunakan adalah:

Tabel 2.2 Simbol Diagram Konteks

Simbol Keterangan

Entitas: merupakan objek yang memberi data dan menerima informasi

Menunjukkan kesatuan luar entity atau terminator.

(35)

Menunjukkan suatu proses untuk mengeluarkan input ataupun output. Menunjukkan akiran atau arus.

Sumber : Jogiyanto HM, Analisis & Desain, 2005 3) Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Beberapa simbol yang digunakan di DFD yaitu :

Tabel 2.3 Simbol Data Flow Diagram

Simbol Keterangan

External entity, merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang bisa berupa orang, organisasi atau sistem lain.

Process, merupakan proses seperti perhitungan aritmatik penulisan suatu formula atau pembuatan laporan.

Data store (simpan data), dapat berupa suatu file atau database pada sistem komputer atau catatan manual.

(36)

Data flow (arus data), arus data ini mengalir diantara proses, simpan data, dan kesatuan luar.

Sumber : Jogiyanto HM, Analisis & Desain, 2005 10. Pengertian Hypertext Preprocessor (PHP)

Hypertext Preprocessor (PHP) adalah salah satu bahasa pemograman untuk membangun suatu website dinamis. Dalam pembuatan suatu website, PHP dan HTML menyatu namun mempunyai fungsi masing-masing. HTML berfungsi sebagai pondasi dari kerangka atau tampilan sebuah web (layout), dan PHP berfungsi memproses kode HTML tersebut dengan web server sehingga web tersebut akan mudah untuk dikendalikan.

11. Pengertian MySQL

MySQL adalah salah satu database server yang berfungsi sebagai tempat menyimpan data secara terstruktur berupa tabel-tabel dan dapat menghubungkan tabel tersebut dengan query. MySQL banyak digunakan untuk membangun aplikasi web karena dapat mengelola database dengan cepat dan dapat diakses oleh banyak user.

B. Hasil Penelitian Sebelumnya

Berikut merupakan hasil perbandingan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang yang dilakukan oleh penulis, yaitu sebagai berikut:

Tabel 2.4 Perbandingan Hasil Penelitian

Identitas Peneliti

Khairunnisa, D3 Komputerisasi Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin (2019)

Fuji Melania,

Komputerisasi Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin (2020)

Nafila Akmalia Maulida, Komputerisasi Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin (2021) Judul Program Aplikasi

Penerimaan dan Pengeluaran Kas Terintegrasi Pengelolaan Aset Tetap Berwujud

Program Aplikasi Pengelolaan Kas Menggunakan PHP Pada

Klinik DYNA

Banjarmasin

Program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Menggunakan PHP pada UP2K Kriya Ketupat SB

(37)

Menggunakan PHP pada Yayasan Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin

Banjarmasin

Institusi yang Diteliti

Yayasan Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin

Klinik DYNA

Banjarmasin

UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin

Rumusan Masalah

1.

2.

Bagaimana sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang sedang berjalan pada Yayasan

Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin sesuai dengan SPI?

Bagaimana membangun program aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas pada Yayasan Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin menggunakan PHP?

1.

2.

Bagaimana sistem informasi akuntansi penerimaan kas dan pengeluaran kas yang sedang berjalan pada Klinik DYNA Banjarmasin?

Bagaimana proses perancangan dan pembangunan suatu sistem informasi akuntansi

penerimaan kas dan pengeluaran kas menggunakan PHP pada Klinik DYNA Banjarmasin?

1.

2.

Bagaimana sistem informasi akuntansi penerimaan kas dan pengeluaran kas yang sedang berjalan pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin?

Bagaimana proses perancangan dan pembangunan sebuah sistem informasi akuntansi penerimaan kas dan pengeluaran kas menggunakan PHP pada UP2K Kriya

Ketupat SB

Banjarmasin?

Tujuan Penelitian

1.

2.

Untuk mengetahui sistem informasi akuntasi

penerimaan dan pengeluaran kas yang sedang berjalan pada Yayasan

Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin sesuai dengan Sistem

Pengendalian Intern (SPI).

Untuk membangun aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas pada Yayasan Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin.

1.

2.

Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi penerimaan kas dan pengeluaran kas yang sedang berjalan pada Klinik DYNA Banjarmasin.

Untuk mengetahui bagaimana

membangun sistem informasi akuntansi penerimaan kas dan pengeluaran kas menggunakan php pada Klinik DYNA Banjarmasin.

1.

2.

Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi

akuntansi

penerimaan kas dan pengeluaran kas yang sedang berjalan pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.

Untuk mengetahui bagaimana proses perancangan dan pembangunan sebuah sistem informasi

akuntansi

penerimaan kas dan pengeluaran kas menggunakan PHP pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.

(38)

Metode Penelitian

Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Hasil Penelitian

Program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Terintegrasi Pengelolaan Aset Tetap Berwujud Menggunakan PHP pada Yayasan Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin

Program Aplikasi Pengelolaan Kas Menggunakan PHP Pada

Klinik DYNA

Banjarmasin

Program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Menggunakan PHP pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin

Sumber : Khairunnisa, Fuji Melania, Penulis

Pada penulisan penelitian yang dilakukan oleh Penulis terdapat beberapa perbedaan dan persamaan antara penelitian terdahulu. Persamaan antara penelitian Khairunnisa, Fuji Melania dan penulis yaitu topik yang diteliti sama yaitu tentang penerimaan dan pengeluaran kas. Bahasa pemrograman yang digunakan oleh Kjairunnisa, Fuji Melania, dan Penulis sama yaitu menggunakan bahasa pemrograman PHP. Perbedaan penelitian yang dilakukan penulis dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu Khairunnisa dan Fuji Melania, yaitu:

1. Khairunnisa memilih Yayasan Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin sebagai objek penelitian yang bergerak di bidang perdagangan dan nirlaba. Fuji Melania memilih Klinik DYNA Banjarmasin sebagai objek penelitian yang bergerak di bidang jasa sebagai objek.

Sedangkan, penulis memilih UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin sebagai objek penelitian yang bergerak di bidang perdagangan.

2. Perbedan penelitian Khairunnisa dengan penulis terdapat pada pencatatan kas yang dimilik pada kedua objek. Pada Yayasan Pendidikan Bina Ilmu (YPBI) Banjarmasin pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas sudah menggunakan Microsoft Excel, sedangkan pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin masih memakai pembukuan secara manual dam belum memiliki catatan akuntansi .

(39)

21

METODE PENELITIAN

A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel penelitian menurut Sugiyono (2015:38) adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari obyek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini dilakukan pemberian definisi operasional variabel untuk memperjelas suatu penelitian dan tidak terjadi kesalahan dalam mengartikan suatu istilah pokok. Adapun beberapa definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penerimaan Kas

Penerimaan kas pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin pada saat penerimaan pembayaran atas penjualan produk.

2. Pengeluaran Kas

Pengeluaran kas pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin terjadi pada proses pembelian bahan baku.

3. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Proses penerimaan dan pengeluaran kas merupakan suatu bagian dari sistem informasi akuntansi yang bertujuan untuk menggambarkan suatu alur kas yang masuk maupun kas yang keluar pada sebuah instansi. Sistem informasi akuntansi penerimaan kas adalah suatu proses yang dimulai dari suatu transaksi atas penjualan produk kepada pembeli kemudian data tersebut diinput dan menghasilkan output berupa laporan penerimaan kas. Sedangkan, sistem informasi akuntansi pengeluaran kas adalah suatu proses yang dimulai dari pencatatan data transaksi dari pembelian bahan baku dan menghasilkan output berupa laporan pengeluaran kas.

4. Program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Menggunakan PHP

(40)

menggunakan PHP merupakan sebuah program aplikasi komputer yang dirancang untuk memproses transaksi atas penerimaan dan pengeluaran kas dari pembayaran atas penjualan produk dan pengeluaran kas untuk pembelian bahan dengan menggunakan PHP.

B. Jenis Penelitian

Penelitian Kualitatif menurut V. Wiratna Sujarwi (2020) adalah penelitian yang mengambil desain bentuk studi kasus yaitu penelitian yang menggambarkan tentang suatu kasus yag diteliti secara mendalam mengenai manusia ataupun peristiwa yang data nya diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan penjelasan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian studi kasus yang dapat membantu penulis untuk melakukan penelitian secara intensif dan mendetail terhadap objek yang diamati yaitu tentang sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang dikumpulkan oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Jenis data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Data Kuantitatif

Data kuantitatif menurut Sugiyono (2012:12) adalah data yang terbentuk dari angka atau data kualitatif yang di angkakan. Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah berupa bukti pembayaran serta data kas masuk dan kas keluar.

b. Data Kualitatif

Data kualitatif menurut Sugiyono (2012:14) adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar. Data kualitatif dalam penelitian ini yaitu sejarah singkat UP2K Kriya Ketupat SB

(41)

Banjarmasin.

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Data Primer

Data primer oleh Eko Sugiarto (2015:87) adalah informasi yang diperoleh dari sumber primer, yakni informasi dari tangan pertama atau narasumber. Data primer yang diperoleh dari UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin antara lain wawancara dengan pengurus dan anggota UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.

b. Data Sekunder

Data sekunder oleh Eko Sugiarto (2015:87) adalah informasi yang diperoleh tidak secara langsung dari narasumber, tetapi dari pihak ketiga. Data sekunder yang diperoleh dari UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin antara lain data penjualan produk dan data pembelian bahan baku.

D. Metode Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Studi Pustaka (Literally Study)

Data diperoleh dengan cara mempelajari dan menggunakan literatur yang berhubungan dengan permasalah yang dihadapi yakni literatur dalam sistem informasi akuntansi persediaan khususnya sistem penjualan dan pembelian. Langkah ini dipakai sebagai landasan teoritis serta pedoman dalam menganalisa masalah.

2. Studi Lapangan (Field Study)

Teknik ini dilakukan dengan mengumpulkan data secara langsung dari objek yang diteliti guna memperoleh data-data yang dibutuhkan dan

(42)

perusahaan. Tahap pengumpulan data dalam penlitian ini terdiri dari : a. Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dilaksanakan dengan proses tanya jawab secara langsung dengan pengurus dan anggota UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang tepat dan akurat.Adapun materi yang dibahas dalam wawancara yaitu berkaitan tentang sejarah berdirinya UP2K ini, struktur organisasi, hal-hal yang berkaitan dalam penerimaan maupun pengeluaran kas, dan pencatatan transaksi atas penerimaan serta pengeluaran kas.

b. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan secara langsung. Observasi didalam penelitian ini yaitu meneliti dan melakukan pengamatan secara langsung dengan berkunjung ke lokasi UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.

c. Dokumentasi

Dokumentasi dilaksanakan adalah dengan mengumpulkan data- data dokumen dari pihak perusahaan yang berkaitan dengan tema penelitian yang diangkat oleh penulis. Data dokumentasi dalam penelitian ini seperti surat keterangan dan struktur organisasi UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.

E. Teknik Analisis Data

Adapun tahapan-tahapan dalam penganalisisan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini yaitu :

1. Analisa Sistem yang Berjalan

Pada tahap ini penulis mencari informasi mengenai sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang berjalan pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin yang dianalisis kelemahan dan efektivitasnya. Pada tahapan ini penulis mengumpulkan berbagai informasi dan data yang dapat dianalisis seperti struktur organisasi,

(43)

dokumen-dokumen yang digunakan, jaringan prosedur yang membentuk sistem, sistem pengendalian intern yang melekat pada SIA penerimaan dan pengeluaran kas tersebut, bagan alir sistemnya, dan lain-lain yang dianggap perlu untuk membantu penulis dalam menganalisis sistem penerimaan dan pengeluaran kas pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin Banjarmasin.

2. Desain yang Disarankan

Pada tahap ini maka penulis akan merancang sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang disarankan dengan berdasarkan ide rancangan yang didapatkan pada tahap analisis sistem, teori sistem informasi akuntansi, penelitian terdahulu, dan kondisi/keperluan perusahaan. Adapun sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran yang disarankan dapat dilihat dari penjelasan berikut ini yaitu:

a. Kegiatan pokok penerimaan dan pengeluaran kas.

Penulis merancang sistem informasi penerimaan dan pengeluaran kas yang sesuai dengan kegiatan pokok pada objek penelitian, yaitu dimulai dengan input data mengenai penerimaan dan pengeluaran kas.

b. Informasi yang di perlukan manajemen perusahaan.

Penulis merancang sistem informasi penerimaan dan pengeluaran kas berdasarkan informasi yang di butuhkan oleh pengurus UP2K Kriya Ketupat SB Baanjarmasin untuk mengetahui informasi mengenai pengelolaan kas masuk maupun kas keluar.

c. Fungsi yang terkait.

Penulis merancang sistem berdasarkan fungsi-fungsi terkait pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin untuk menggunakan aplikasi penerimaan dan pengeluaraan kas.

d. Jaringan prosedur yang membentuk sistem.

(44)

telah ada sebelumnya.

e. Dokumen yang di gunakan penulis merancang sistem berdasarkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan sistem informasi penerimaan dan pengeluaran kas yang menghasilkan print out lembar transaksi serta berbagai dokumen.

f. Catatan akuntansi yang digunakan penulis merancang sistem yang berguna untuk percatatan akuntansi,misalnya catatan akuntasi tentang laporan penerimaan dan pengeluaran kas keseluruhan dan berbagai catatan akuntansi lainya.

g. Sistem Pengendalian Intern. Penulis merancang sistem berdasarkan sistem pengendalian intern yang telah ada,namun sedikit mengubah sistem yang telah ada dengan harapan akan dapat mengubah sistem pengendalian intern menjadi lebih baik dari sebelumnya.

h. Bagan alir dokumen penulis merancang sistem berdasarkan bagan alir dokumen yang dibuat oleh penulis yaitu dengan adanya pembuatan bagan alir/flowchart peneriman dan pengeluaran kas pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.

Berdasarkan sistem informasi akuntansi yang telah disarankan maka penulis juga merancang program aplikasi yang sesuai dengan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang telah dirancang sebelumnya dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Desain Database 1) Desain Tabel

Membuat desain tabel-tabel yang diperlukan seperti tabel barang, tabel produk, tabel pemasok, tabel transaksi penjualan, dan tabel transaksi pembelian yang berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran kas pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.

2) Relasi Antara Tabel

(45)

sehingga tidak terjadi pengulangan dari sistem tersebut.

b. Desain Masukan (Input)

Membuat desain masukan yang terdiri dari desain data produk, data barang, data pemasok, data transaksi penjualan dan pembelian kas.

c. Desain Keluaran (Output)

Membuat desain yang akan menjadi output yaitu laporan penerimaan kas, laporan pengeluaran kas, serta laporan rekapitulasi yang dibutuhkan UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.

3. Implementasi

Implementasi merupakan tahap pengembangan yang meliputi proses pembuatan, pengujian, dan pengoperasian program. Dalam tahapan ini penulis membuat program berdasarkan desain yang telah dibuat dengan menggunakan PHP. Program yang telah dibuat selanjutnya akan dilakukan pengujian dan pengoperasian berdasarkan data yang telah didapat oleh penulis.

(46)

28

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Perusahaan a. Sejarah Singkat

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Sungai Baru (SB) Banjarmasin merupakan suatu usaha ekonomi yang berada dibawah Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Sungai Baru. Program UP2K ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian Kader PKK sehingga meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga untuk mencapai kesejahteraan keluarga. Sasaran dari program UP2K adalah ibu-ibu dengan pertimbangan ibu memiliki peranan besar dalam mengembangkan dan melaksanakan fungsi keluarga terutama dalam hal ini adalah fungsi ekonomi. Dengan keterlibatan ibu-ibu dalam usaha peningkatan keluarga diharapkan ibu-ibu bisa membantu kepala keluarga dalam mewujudkan keluarga sejahtera.

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga ini dinamakan Kriya Ketupat karena tempat untuk berkegiatan terletak di Kelurahan Sungai Baru yang terkenal dengan Kampung Ketupat dimana mayoritas penduduk yang tinggal di tempat ini memproduksi dan menjual ketupat.

UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin beralamat di Jalan A.

Yani Komplek Veteran RT. 17 No. 21, Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin. UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin ini terdiri atas Kelompok Khusus (Poksus) yang bergerak dalam bidang produksi kerajinan dan makanan-makanan khas Banjar. Untuk kerajinan tangan yang dihasilkan antara lain kain sasirangan dengan berbagai warna dan motif, pakaian dengan bahan dasar kain sasirangan, miniatur rumah

(47)

makanan yang diproduksi yaitu makanan basah, keripik, maupun kue-kue kering.

b. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan sebuah susunan dari berbagai unit kerja di dalam sebuah organisasi. Struktur organisasi dibuat untuk pembagian tugas-tugas per bagian unit sehingga dapat saling berkoordinasi dengan baik. Fungsi struktur organisasi sangat penting karena dari pembagian tugas inilah, setiap unit dapat mengetahui kedudukan, wewenang, dan tangung jawab masing- masing untuk kelancaran operasional sebuah organisasi. Adapun struktur organisasi UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin, yaitu:

Gambar 4.1 Struktur Organisasi UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin Sumber : UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin

Berdasarkan struktur organisasi diatas, uraian tugas dan wewenang dari masing-masing jabatan adalah sebagai berikut.

(48)

a. Menyelenggarakan Pemerintahan Desa, seperti tata praja Pemerintahan, penetapan peraturan di desa, pembinaan masalah pertanahan, pembinaan ketentraman dan ketertiban, melakukan upaya perlindungan masyarakat, administrasi kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah.

b. Melaksanakan pembangunan, seperti pembangunan sarana prasarana perdesaan, dan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan.

c. Pembinaan kemasyarakatan, seperti pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat, partisipasi masyarakat, sosial budaya masyarakat, keagamaan, dan ketenagakerjaan.

d. Pemberdayaan masyarakat, seperti tugas sosialisasi dan motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan karang taruna.

e. Menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan lembaga lainnya.

2) Pembina

a. Menyusun rencana kerja PKK Desa/Kelurahan, sesuai dengan hasil Rakerda Kabupaten/Kota.

b. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang disepakati.

c. Menyuluh dan menggerakkan kelompok-kelompok PKK Dusun/Lingkungan, RW, RT dan dasa wisma agar dapat mewujudkan kegiatan-kegiatan yang telah disusun dan disepakati.

d. Menggali, menggerakan dan mengembangkan potensi masyarakat, khususnya keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan.

(49)

keluarga yang mencakup kegiatan bimbingan dan motivasi dalam upaya mencapai keluarga sejahtera.

f. Mengadakan pembinaan dan bimbingan mengenai pelaksanaan program kerja.

g. Berpartisipasi dalam pelaksanaan program instansi yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga di desa/kelurahan.

h. Membuat laporan hasil kegiatan kepada Tim Penggerak PKK Kecamatan dengan tembusan kepada Ketua Dewan Penyantun Tim Penggerak PKK setempat.

i. Melaksanakan tertib administrasi.

j. Mengadakan konsultasi dengan Ketua Dewan Penyantun Tim Penggerak PKK setempat.

3) Ketua

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pengelolaan UP2K yang dilaksanakan oleh kelompok pelaksana dalam bidang kelembagaan, administrasi serta kegiatan usaha.

b. Berkoordinasi dengan unit-unit usaha lainnya, khususnya dengan unit produksi untuk kelancaran dalam pemasaran.

c. Melaksanakan pembinaan kepada kelompok-kelompok pelaksana di wilayah Kelurahan Sungai Baru.

4) Bendahara

a. Membukukan dana usaha dari berbagai sumber.

b. Mengeluarkan dana usaha yang diterima dari Bendahara PKK desa/ kelurahan.

c. Menyalurkan dana usaha kepada kelompok pelaksana berdasarkan ketentuan yang telah disetujui Ketua Poksus.

d. Menyusun laporan perkembangan keuangan usaha bersama-sama dengan Sekretaris.

(50)

a. Merekap data kegiatan usaha para kelompok pelaksana.

b. Menyusun laporan Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).

6) Anggota

a. Membuat produk-produk yang akan dijual kepada pelanggan.

b. Melaksanakan tugas-tugas sesuai petunjuk dan ketentuan.

c. Membantu dan bekerjasama dengan Ketua, Sekretaris dan Bendahara untuk kelancaran kegiatan usaha, sejak perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.

c. Prestasi yang diraih oleh Pengurus maupun Anggota

Adapun prestasi-prestasi yang pernah diraih oleh pengurus maupun anggota Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga SB Banjarmasin, antara lain:

1) Juara III Lomba UP2K Tingkat Kota Tahun 2013 (Tri Kurniawati/Ketua UP2K Kriya Ketupat).

2) Juara I UP2K Tingkat Kota Tahun 2018 (Tri Kurniawati/Ketua UP2K Kriya Ketupat).

3) Juara I PPKBD Tingkat Kecamatan Banjarmasin Tengah Tahun 2015 (Tri Kurniawati/Ketua UP2K Kriya Ketupat).

4) Juara III PPKBD Tingkat Kota Banjarmasin Tahun 2015 (Tri Kurniawati/Ketua UP2K Kriya Ketupat).

5) Juara I Lomba UP2K PKK Tingkat Kecamatan Banjarmasin Tengah Tahun 2018 (Tri Kurniawati/Ketua UP2K Kriya Ketupat).

6) Juara I Lomba UP2K PKK Kota Banjarmasin (Tri Kurniawati/Ketua UP2K Kriya Ketupat).

(51)

Tengah Tahun 2017 (Tri Kurniawati/Angoota UP2K Kriya Ketupat).

8) Juara I UPPKS Ketupat Tingkat Kota Tahun 2017 (Tri Kurniawati/Ketua UP2K Kriya Ketupat).

9) Juara II UPPKS Ketupat Tingkat Provinsi Tahun 2017 (Tri Kurniawati/Ketua UP2K Kriya Ketupat).

10) Senam Baras Kuning Juara 2 Tingkat Kota Tahun 2019.

11) Lomba Mars PKK Juara 2 Tingkat Kota Tahun 2019.

12) Penghargaan Terbaik Tingkat Pusat dalam Mengaplikasikan Data Kependudukan dari BKKBN Tahun 2019.

13) Juara Harapan 2 Lomba Penyuluh Tingkat Kota Tahun 2019.

d. Kegiatan Usaha

Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Kriya Ketupat SB Banjarmasin merupakan suatu usaha ekonomi yang berada dibawah Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Sungai Baru. Program UP2K ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian Kader PKK untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga. Adapun kegiatan usaha yang ada di UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin, yaitu :

1) Kerajinan Tangan

Kegiatan usaha yang bergerak di bidang kerajinan tangan antara lain rumah adat khas Banjar, tutup dan tatakan gelas, serta kerajinan tanggui hias.

2) Kain Sasirangan

Kegiatan usaha yang bergerak di bidang kain sasirangan seperti kain sasirangan dengan berbagai motif maupun warna. Anggota juga memproduksi barang yang berbahan dasar kain sasirangan seperti pakaian, masker, kerudung, dan barang lainnya.

3) Makanan

Referensi

Dokumen terkait

Keterangan : Untuk kelancaran kegiatan Proses Belajar Mengajar sekolah, kami mohon kepada Bp/Ibu/Orang tua/Wali peserta didik yang sampai pada saat sekarang masih punya

[r]

a) The use of relevant historical data to identify events or situations which have occurred in the past and hence be able to extrapolate the probability of their occurrence in

Selain tantangan dalam meningkatkan penjualan, Chez Moka juga dihadapkan dengan tantangan dalam memasarkan produk mereka, salah satunya adalah HR 61 yang merupakan minuman

BAB IV : Merupakan bab yang membahas studi putusan dengan melakukan analisis hukum terhadap tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang berisi kasus posisi ( yang

Hasil penelitian ini akan memberikan wawasan pengetahuan tentang masalah yang diteliti, sehingga dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai peranan sistem pengolahan

Rencana Penarikan Dana dan Perkiraan Penerimaan yang tercantum dalam Halaman III DIPA diisi sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan.. Tanggung jawab terhadap penggunaan anggaran

Menurut Bafadal (2003:3) bahwa “prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan