• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian

1. Laporan Anggaran Belanja Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Enrekang Tahun Anggaran 2017 sampai 2020.

Tabel 4.1

Ringkasan Laporan Anggaran Belanja dan Realisasi Belanja Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Enrekang

Tahun 2017-2020

Uraian

Tahun

2017 2018 2019 2020

ANGGARAN BELANJA 1.094.641.986.176,00 1.086.284.012.289,00 1.165.226.745.882,00 1.207.525.985.172,00 Belanja Operasi 707.508.330.458,00 717.941.985.575,00 760.417.874.923,00 750.838.707.715,00 Belanja Modal 239.221.872.318,00 212.301.479.614,00 230.273.065.363,00 270.438.941.099,00 Belanja Tak Terduga 250.000.000,00 750.000.000,00 750.000.000,00 15.300.000.000,00 Transfer 147.661.783.400,00 155.290.547.100,00 173.785.805.596,00 170.948.336.358,00 REALISASI BELANJA 987.600.100.370,00 1.006.485.625.084,78 1.050.617.490.496,42 1.101.347.120.795,53 Belanja Operasi 667.326.043.707,00 690.870.503.277,60 713.251.271.965,42 697.915.103.852,37 Belanja Modal 200.088.477.045,00 160.111.439.072,00 163.396.969.835,00 224.033.079.624,80 Belanja Tak Terduga 70.050.000,00 230.399.818,18 183.444.100,00 8.450.600.961,36 Transfer 120.115.529.618,00 155.273.276.917,00 173.785.804.596,00 170.948.336.358,00

Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Enrekang.

Dari tabel di atas, pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2020 menunjukkan bahwa anggaran belanja mengalami fluktuasi setiap tahunnya, hal ini disebabkan karena realisasi belanja lebih rendah dibandingkan dengan target anggaran belanja yang telah dianggarkan.

Anggaran belanja terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga dan transfer.

Tabel 4.2

Ringkasan Laporan Anggaran Belanja Langsung dan Realisasi Belanja Langsung Pada

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Enrekang Tahun 2017-2020

Uraian

Tahun

2017 2018 2019 2020

ANGGARAN BELANJA

LANGSUNG 907.348.872.460,00 874.986.185.544,00 942.959.707.227,00 972.698.404.283,00 Belanja Pegawai 391.499.847.204,00 399.458.279.431,00 412.893.976.473,00 438.395.597.482,00 Belanja Barang dan Jasa 276.627.152.938,00 263.226.426.499,00 299.792.665.391,00 263.863.865.702,00 Belanja Modal 239.221.872.318,00 212.301.479.614,00 230.273.065.363,00 270.438.941.099,00 REALISASI BELANJA

LANGSUNG 835.491.193.427,00 803.332.907.230,60 848.436.638.810,42 880.044.460.870,17 Belanja Pegawai 369.600.973.631,00 398.111.283.801,00 405.311.534.344,00 412.882.961.251,00 Belanja Barang dan Jasa 265.801.742.751,00 245.110.184.357,60 279.728.134.631,42 243.128.419.995,37 Belanja Modal 200.088.477.045,00 160.111.439.072,00 163.396.969.835,00 224.033.079.623,80

Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Enrekang.

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2020 jumlah realisasi belanja langsung lebih rendah daripada anggaran belanja langsung disebabkan karena keseluruhan dari realisasi belanja langsung tidak mencapai anggaran yang telah direncanakan.

Anggaran belanja langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja modal.

2. Perhitungan dan Analisis Rasio Efektivitas dan Rasio Efisiensi Anggaran Belanja Daerah

Efektivitas adalah seberapa tepat dalam mencapai target yang telah ditetapkan dalam merealisasikan anggaran belanja yang telah direncanakan.

Pelaksanaan anggaran belanja dalam menganalisis tingkat efektivitas dikatakan dalam kategori efektif dari hasil perhitungan rasio. Tingkat efektivitas dapat diukur dengan membandingkan realisasi anggaran belanja dengan target anggaran belanja dikalikan dengan 100%. Semakin besar nilai

47

tingkat efektivitas yang didapatkan atau semakin besar target terealisasikan maka dapat dikatakan bahwa semakin efektif kinerja pada suatu instansi pemerintahan dalam merealisasikan anggaran belanja. Menurut Mahsun (2009) rumus untuk mengukur tingkat efektivitas pelaksanaan realisasi anggaran belanja dengan target anggaran belanja sebagai berikut:

Sumber: Mahsun (2009)

Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 690. 900-327 Tahun 1996 tentang β€œKriteria Penilaian dan Kinerja Keuangan”, kriteria tingkat efektivitas pelaksanaan anggaran belanja sebagai berikut:

a. 100% Keatas Sangat Efektif b. 90% sampai 100% Kriteria Efektif c. 80% sampai 90% Kriteria Cukup Efektif d. 60% sampai 80% Kriteria Kurang Efektif e. Kurang dari 60% Kriteria Tidak Efektif

Efisiensi adalah suatu ukuran keberhasilan suatu kegiatan yang diukur berdasarkan besarnya biaya atau sumber daya yang digunakan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Semakin sedikit sumber daya atau dana yang digunakan dalam mencapai hasil yang telah direncanakan sebelumnya maka semakin dapat dikatakan efisien. Tingkat efisiensi diukur dengan membandingkan realisasi anggaran belanja langsung dengan realisasi anggaran belanja dikalikan 100%.

Efektivitas = π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– π΄π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π΅π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘—π‘Ž

π‘‡π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘‘ π΄π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π΅π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘—π‘Ž

Γ—

100%

Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 690. 900-327 tahun 1996 tentang β€œKriteria Penilaian dan Kinerja Keuangan”, kriteria untuk mengukur tingkat efisiensi anggaran belanja sebagai berikut:

a. Kurang dari 60% Kriteria Sangat Efisien b. 60% sampai 80% Kriteria Efisien

c. 80% sampai 90% Kriteria Cukup Efisien d. 90% sampai 100% Kriteria Kurang Efisien e. 100% Keatas Kriteria Tidak Efisien

Efisiensi = π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– π΅π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘—π‘Ž πΏπ‘Žπ‘›π‘”π‘ π‘’π‘›π‘”

π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– π΄π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π΅π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘—π‘Ž

Γ—

100%

Sumber: Mahsun (2009)

Menurut Mahsun (2009) rumus yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi pelaksanaan realisasi belanja langsung dengan realisasi anggaran belanja.

Tabel 4.3

Ringkasan Anggaran Belanja Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Enrekang Tahun 2017

Uraian Jumlah (Rp) Selisih

Target Anggaran Realisasi Jumlah (Rp) % ANGGARAN BELANJA 1.094.641.986.176,00 987.600.100.370,00 107.041.885.806,00 90,22 Belanja Operasi 707.508.330.458,00 667.326.043.707,00 40.182.286.751,00 94,32 Belanja Modal 239.221.872.318,00 200.088.477.045,00 39.133.395.273,00 83,64 Belanja Tak Terduga 250.000.000,00 70.050.000,00 179.950.000,00 28,02 Transfer 147.661.783.400,00 120.115.529.618,00 27.546.253.782,00 81,35 ANGGARAN BELANJA

LANGSUNG 907.348.872.460,00 835.491.193.427,00 71.857.679.033,00 92,08 Belanja Pegawai 391.499.847.204,00 369.600.973.631,00 21.898.873.573,00 94,41 Belanja Barang & Jasa 276.627.152.938,00 265.801.742.751,00 10.825.410.187,00 96,09 Belanja Modal 239.221.872.318,00 200.088.477.045,00 39.133.395.273,00 83,64

Sumber: Data diolah Penulis (2021).

49

Dari tabel tahun 2017 di atas, perhitungan anggaran belanja dapat dilakukan sebagai berikut:

a. Efektif Anggaran Belanja

Rasio Efektif = π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– π΄π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π΅π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘—π‘Ž

π‘‡π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘‘ π΄π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π΅π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘—π‘Ž

Γ—

100%

Rasio Efektif = 987.600.100.370,00

1.094.641.986.176,00 Γ— 100%

Rasio Efektif = 90,22%

Dari perhitungan rasio efektivitas anggaran belanja diatas, dapat dilihat bahwa realisasi anggaran belanja lebih rendah daripada target anggaran belanja sehingga tingkat efektif anggaran belanja sebesar 90,22% yang berarti tahun 2017 termasuk dalam kriteria efektif untuk membiayai Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja tak terduga dan Transfer pada Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang yang dituangkan pada anggaran belanja tahun anggaran 2017.

b. Efisien Anggaran Belanja

Rasio Efisien =π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– π΅π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘—π‘Ž πΏπ‘Žπ‘›π‘”π‘ π‘’π‘›π‘”

π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– π΄π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π΅π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘—π‘Ž

Γ—

100%

Rasio Efisien = 835.491.193.427,00

987.600.100.370,00

Γ—

100%

Rasio Efisien = 84,60%

Dapat dilihat dari perhitungan rasio efisiensi Anggaran belanja langsung dikatakan bahwa realisasi belanja langsung lebih rendah dibanding dengan realisasi anggaran belanja dengan rata-rata hasil tingkat efisien sebesar 84,60% sehingga hasil rasio efisien

belanja yaitu 100% - 84,60%= 15,40% berarti tahun 2017 termasuk ke dalam kategori sangat efisien.

Tabel 4.4

Ringkasan Anggaran Belanja Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Enrekang Tahun 2018

Uraian

Jumlah (Rp) Selisih

Target Anggaran Realisasi Jumlah (Rp) % ANGGARAN BELANJA 1.086.284.012.289,00 1.006.485.625.084,78 79.798.387.204,22 92,65 Belanja Operasi 717.941.985.575,00 690.870.503.277,60 27.071.482.297,40 96,23 Belanja Modal 212.301.479.614,00 160.111.439.072,00 52.190.040.542,00 75,42 Belanja Tak Terduga 750.000.000,00 230.399.818,18 519.600.181,82 30,72 Transfer 155.290.547.100,00 155.273.276.917,00 17.270.183,00 99,99 ANGGARAN BELANJA

LANGSUNG 874.986.185.544,00 803.332.907.230,60 71.653.278.313,40 91,81 Belanja Pegawai 399.458.279.431,00 398.111.283.801,00 1.346.995.630,00 99,66 Belanja Barang & Jasa 263.226.426.499,00 245.110.184.357,60 18.116.242.141,40 93,12 Belanja Modal 212.301.479.614,00 160.111.439.072,00 52.190.040.542,00 75,42

Sumber: Data diolah Penulis (2021).

Dari tabel anggaran belanja tahun 2018 diatas dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut:

a. Efektif Anggaran Belanja

Rasio Efektif = π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– π΄π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π΅π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘—π‘Ž

π‘‡π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘‘ π΄π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π΅π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘—π‘Ž

Γ—

100%

Rasio Efektif = 1.006.485.625.084,78

1.086.284.012.289,00 Γ— 100%

Rasio Efektif = 92,65%

Dari perhitungan rasio efektivitas anggaran belanja diatas, dapat dilihat bahwa realisasi anggaran belanja lebih rendah daripada target anggaran belanja sehingga tingkat efektif anggaran belanja sebesar 92,65% yang berarti tahun 2018 termasuk dalam kriteria efektif pada Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang dituangkan dalam anggaran

51

belanja tahun anggaran 2018 dipergunakan untuk membiayai Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja tak terduga, dan Transfer pada tahun 2018.

b. Efisien Anggaran Belanja

Rasio Efisien = π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– π΅π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘—π‘Ž πΏπ‘Žπ‘›π‘”π‘ π‘’π‘›π‘”

π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– π΄π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π΅π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘—π‘Ž

Γ—

100%

Rasio Efisien = 803.332.907.230,60

1.006.485.625.084,78

Γ—

100%

Rasio Efisien = 79,82%

Dari perhitungan rasio efisiensi anggaran belanja langsung dikatakan bahwa realisasi belanja langsung lebih rendah dibanding dengan realisasi anggaran belanja dengan rata-rata hasil tingkat efisien sebesar 79,82%. Jadi hasil untuk rasio efisien belanja yaitu 100%-79,82%= 20,18% yang berarti pada tahun 2018 dengan kriteria sangat efisien.

Tabel 4.5

Ringkasan Anggaran Belanja Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Enrekang Tahun 2019

Uraian Jumlah (Rp) Selisih

Target Anggaran Realisasi Jumlah (Rp) % ANGGARAN BELANJA 1.165.226.745.882,00 1.050.617.490.496,42 114.609.255.385,58 90,16 Belanja Operasi 760.417.874.923,00 713.251.271.965,42 47.166.602.957,58 93,80 Belanja Modal 230.273.065.363,00 163.396.969.835,00 66.876.095.528,00 70,96 Belanja Tak Terduga 750.000.000,00 183.444.100,00 566.555.900,00 24,46 Transfer 173.785.805.596,00 173.785.804.596,00 1.000,00 100,00 ANGGARAN BELANJA

LANGSUNG 942.959.707.227,00 848.436.638.810,42 94.523.068.416,58 89,98 Belanja Pegawai 412.893.976.473,00 405.311.534.344,00 7.582.442.129,00 98,16 Belanja Barang & Jasa 299.792.665.391,00 279.728.134.631,42 20.064.530.759,58 93,31 Belanja Modal 230.273.065.363,00 163.396.969.835,00 66.876.095.528,00 70,96

Sumber: Data diolah Penulis (2021).

Pada tabel anggaran belanja tahun 2019 diatas, dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut:

a. Efektif Anggaran Belanja

Rasio Efektif = π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– π΄π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π΅π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘—π‘Ž

π‘‡π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘‘ π΄π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π΅π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘—π‘Ž

Γ—

100%

Rasio Efektif = 1.050.617.490.496,42

1.165.226.745.882,00 Γ— 100%

Rasio Efektif = 90,16%

Dari perhitungan tahun 2019 rasio efektivitas anggaran belanja diatas, dapat dilihat bahwa realisasi anggaran belanja lebih rendah daripada target anggaran belanja sehingga tingkat efektif anggaran belanja sebesar 90,16% yang berarti tahun 2019 termasuk dalam kriteria efektif. Adapun pada anggaran belanja daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang digunakan untuk biaya Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja tak terduga dan Transfer pada tahun 2019.

b. Efisien Anggaran Belanja

Rasio Efisien = π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– π΅π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘—π‘Ž πΏπ‘Žπ‘›π‘”π‘ π‘’π‘›π‘”

π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– π΄π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π΅π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘—π‘Ž

Γ—

100%

Rasio Efisien = 848.436.638.810,42

1.050.617.490.496,42

Γ—

100%

Rasio Efisien = 80,76%

Dari perhitungan tahun 2019 rasio efisiensi anggaran belanja langsung dikatakan bahwa realisasi belanja langsung lebih rendah dibanding dengan realisasi anggaran belanja dengan rata-rata hasil tingkat efisiennya yaitu 80,76%. maka hasil rasio efisien belanja yaitu 100% - 80,76%= 19,24% berarti pada tahun 2019 termasuk ke dalam kategori sangat efisien.

53

Tabel 4.6

Ringkasan Anggaran Belanja Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Enrekang Tahun 2020

Uraian Jumlah (Rp) Selisih

Target Anggaran Realisasi Jumlah (Rp) % ANGGARAN BELANJA 1.207.525.985.172,00 1.101.347.120.795,53 106.178.864.376,47 91,21 Belanja Operasi 750.838.707.715,00 697.915.103.852,37 52.923.603.862,63 92,95 Belanja Modal 270.438.941.099,00 224.033.079.624,80 46.405.861.474,20 82,84 Belanja Tak Terduga 15.300.000.000,00 8.450.600.961,36 6.849.399.038,64 55,23

Transfer 170.948.336.358,00 170.948.336.358,00 0,00 100,00

ANGGARAN BELANJA

LANGSUNG 972.698.404.283,00 880.044.460.870,17 92.653.943.412,83 90,47 Belanja Pegawai 438.395.597.482,00 412.882.961.251,00 25.512.636.231,00 94,18 Belanja Barang & Jasa 263.863.865.702,00 243.128.419.995,37 20.735.445.706,63 92,14 Belanja Modal 270.438.941.099,00 224.033.079.623,80 46.405.861.475,20 82,84

Sumber: Data diolah Penulis (2021).

Dari tabel anggaran belanja tahun 2020 diatas, dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut:

a. Efektif Anggaran Belanja

Rasio Efektif = π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– π΄π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π΅π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘—π‘Ž

π‘‡π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘‘ π΄π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π΅π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘—π‘Ž

Γ—

100%

Rasio Efektif = 1.101.347.120.795,53

1.207.525.985.172,00 Γ— 100%

Rasio Efektif = 91,21%

Pada tahun 2020 perhitungan rasio efektivitas anggaran belanja dapat diketahui bahwa realisasi anggaran belanja lebih rendah daripada target anggaran belanja sehingga tingkat efektif anggaran belanja yaitu 91,21% yang berarti tahun 2020 termasuk dalam kriteria efektif. Adapun belanja daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang dituangkan pada anggaran belanja daerah dipergunakan untuk membiayai Belanja

Operasi, Belanja Modal, Belanja tak terduga, dan transfer pada tahun 2020.

b. Efisien Anggaran Belanja

Rasio Efisien = π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– π΅π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘—π‘Ž πΏπ‘Žπ‘›π‘”π‘ π‘’π‘›π‘”

π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– π΄π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π΅π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘—π‘Ž

Γ—

100%

Rasio Efisien = 880.044.460.870,17

1.101.347.120.795,53

Γ—

100%

Rasio Efisien = 79,91%

Pada tahun 2020 untuk perhitungan rasio efisiensi anggaran belanja langsung dikatakan bahwa realisasi belanja langsung lebih rendah dibandingkan realisasi anggaran belanja dengan nilai rata-rata hasil tingkat efisien sebesar 79,91%. Jadi hasil untuk rasio efisien belanja yaitu 100%-79,91%= 20,09% berarti pada tahun 2020 termasuk dalam kriteria sangat efisien.

3. Hasil Analisis Rasio Efektivitas dan Rasio Efisiensi Anggaran Belanja Daerah

Tabel 4.7

Rasio Efektivitas Anggaran Belanja Daerah Pada

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Enrekang T.A 2017-2020

Tahun Target Anggaran Realisasi Persentase

(%) Kriteria

2017 1.094.641.986.176,00 987.600.100.370,00 90,22% Efektif 2018 1.086.284.012.289,00 1.006.485.625.084,78 92,65% Efektif 2019 1.165.226.745.882,00 1.050.617.490.496,42 90,16% Efektif 2020 1.207.525.985.172,00 1.101.347.120.795,53 91,21% Efektif Sumber: Data diolah Penulis (2021).

55

Dari tabel 4.7 menunjukkan bahwa rasio efektivitas anggaran belanja daerah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Enrekang tahun anggaran 2017, 2018, 2019, 2020 belum mencapai atau melampaui target anggaran belanja yang telah dianggarkan, namun sudah termasuk ke dalam kategori efektif dalam merealisasikan anggaran belanja dengan predikat 90%-100% dengan kriteria efektif, hal ini disebabkan karena realisasi anggaran belanja lebih rendah dibandingkan dengan target anggaran belanja dan mengalami fluktuasi pada tingkat persentasenya dengan rasio masing-masing yaitu 90,22%, 92,65%, 90,16% dan 91,21% dengan kategori efektif.

Tabel 4.8

Rasio Efisiensi Anggaran Belanja Daerah Pada

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Enrekang T.A 2017-2020

Tahun Realisasi Anggaran Belanja Langsung

Realisasi Anggaran

Belanja Rata-rata Persentase

(%) Kriteria

2017 835.491.193.427,00 987.600.100.370,00 84,60% 15,40% Sangat Efisien 2018 803.332.907.230,60 1.006.485.625.084,78 79,82% 20,18% Sangat Efisien 2019 848.436.638.810,42 1.050.617.490.496,42 80,76% 19,24% Sangat Efisien 2020 880.044.460.870,17 1.101.347.120.795,53 79,91% 20,09% Sangat Efisien Sumber: Data diolah Penulis (2021).

Dari tabel 4.8 di atas, menunjukkan bahwa rasio efisiensi anggaran belanja pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Enrekang Tahun Anggaran 2017 sampai tahun 2020 dinilai dengan kriteria sangat efisien dengan predikat kurang dari 60% dan dinilai mampu menghemat anggaran belanja langsung dalam pelaksanaan anggaran belanja. Dengan tingkat persentase pada tahun

2017 yaitu 15,40% dengan kriteria sangat efisien, pada tahun 2018 yaitu 20,18% dengan kriteria sangat efisien, tahun 2019 yaitu 19,24% dengan kriteria sangat efisien, dan pada tahun 2020 yaitu 20,09% dengan kriteria sangat efisien.

Dokumen terkait