BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Hasil Penelitian
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Kemampuan Kerja dan Kinerja sedangkan analisis penelitian ini adalah Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Makassar.
1) Deskripsi Data
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kusioner secara langsung kepada responden. kusioner yang disebar berjumlah 86 kusioner, yang dilakukan pada tahun 2022. Dari keseluruhan kusioner yang disebar , adapun kusioner yang kembali dan dapat diolah yaitu 86 kusioner.
Tabel 4.1
Tingkat Pengembalian Kusioner
No Keterangan Jumlah
1 Kusioner yang disebar 86
2 Kusioner yang dikembalikan 86
3 Kusioner yang dapat diolah 86
Sumber : Data hasil pengisian kusioner, 2022 2) Deskripsi Responden
Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pegawai Tetap pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Makassar. Berdasarkan 86 kusioner yang dapat diolah, diperoleh informasi mengenai deskripsi responden yang dapat dilihat pada tabel berikut:
a. Jenis Kelamin
Jenis kelamin responden dalam penelitian ini dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelompok perempuan dan kelompok laki-laki, lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Presentasi (%)
Laki-laki 47 54,7%
Perempuan 39 45,3%
Total Responden 86 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2022
Berdasarkan tabel 4.2 yakni deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin, menunjukkan bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 47 orang (54,7%) dan yang berjenis kelamin perempuan sebesar 39 orang (45,3%).
b. Umur
Umur atau usia adalah satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan suatu benda atau makhluk, baik yang hidup maupun yang mati. Lebih jelasnya umur responden ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 4.3
Deskripsi Responden Berdasarkan Umur
Umur Frekuensi Presentasi (%)
≤ 20 Tahun 5 5,8%
21 – 30 Tahun 27 31,4%
31 – 40 Tahun 32 37,2%
≥ 41 Tahun 22 25,6%
Total Responden 86 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2022
Berdasarkan tabel 4.3 yakni deskripsi responden berdasrkan umur, menunjukkan bahwa responden berumur ≤ 20 Tahun sebanyak 5 orang (5,8%), responden berumur 21 – 30 Tahun sebanyak 27 orang (31,4%), responden berumur 31 – 40 Tahun sebanyak 32 orang (37,2%) dan responden berumur ≥ 41 Tahun sebanyak 22 orang (25,6%).
c. Pendidikan Terakhir
Tingkat pendidikan menunjukkan pengetahuan dan daya pikir yang dimiliki oleh seseorang. Oleh karena itu dalam penelitian ini
tingkat pendidikan responden dapat diklarifikasi menjadi beberapa bagian. Lebih jelasnya tingkat pendidikan responden ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 4.4
Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir Frekuensi Presentasi (%)
SMA 9 10,5%
Diploma 20 23,3%
S1 27 31,4%
S2 19 22,1%
S3 11 12,8%
Total Responden 86 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2022
Berdasarkan tabel 4.4 yakni deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir, menunjukkan bahwa responden dengan pendidikan terakhir SMA sebanyak 9 (10,5%), responden dengan pendidikan terakhir Diploma sebanyak 20 orang (23,3%), responden dengan pendidikan terakhir S1 sebanyak 27 orang (31,4%), responden dengan pendidikan terakhir S2 sebanyak 19 orang (22,1%) dan responden dengan pendidikan terakhir S3 sebanyak 11 orang (12,8%).
d. Lama Bekerja
Lama bekerja merupakan waktu telah diberikan oleh seorang karyawan dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya. Lama bekerja menjadikan seorang karyawan handal dalam melakukan
tugas dalam mengelolah informasi yang ada. Lebih jelasnya lama bekerja responden ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 4.5
Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja Lama Bekerja Frekuensi Presentasi (%)
≤ 1 Tahun - -
1 – 5 Tahun 30 34,9%
6 – 10 Tahun 35 40,7%
≥ 10 Tahun 21 24,4%
Total Responden 86 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2022
Berdasarkan tabel 4.5 yakni deskripsi responden berdasarkan lama bekerja, menunjukkan bahwa responden dengan lama bekerja sebanyak ≤ 1 Tahun 0 (0%), responden dengan lama bekerja 1 – 5 Tahun sebanyak 30 orang (34,9%), responden dengan lama bekerja sebanyak 6 – 10 Tahun sebanyak 35 orang (40,7%) dan responden dengan lama bekerja ≥ 10 Tahun sebanyak 21 orang (24,4%).
3) Deskripsi Variabel
Pengumpulan data mulai dilaksanakan dengan menyebarkan kusioner. Adapun yang menjadi sampel atau responden dalam penelitian ini sebanyak 86 orang pegawai pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Makassar.
a. Penilaian Kemampuan kerja (X)
Berdasarkan data yang diperoleh dari pegawai melalui kusioner yang telah ditentukan, diperoleh deskripsi data mengenai kemampuan kerja sebagai berikut:
Tabel 4.6
Skor Jawaban Responden Mengenai Kemampuan Kerja
No Pertanyaan STS TS N S SS
1 2 3 4 5
A Hasil Kerja
1 Memiliki kemampuan untuk memperbaiki hasil kerja
35 51
2
Selalu diberi kritikan yang membangun terhadap hasil kerja yang telah dikerjakan oleh perusahaan
46 40
3
Mampu mengikuti standar kerja yang ditetapkan oleh perusahaan untuk
mendapatkan hasil kerja yang baik
44 42
B Ketepatan Waktu Kerja
4
Selalu berupaya mencari peluang agar pekerjaan diselesaikan tepat waktu
42 44 5 Selalu hadir tepat waktu pada
saat bekerja
39 47
6
Apabila ada pekerjaan tambahan dapat dikerjakan tepat waktu
44 42
7
Pegawai memiliki
keterampilan teknis untuk menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya
42 44
C Keahlian dan Keterampilan
8
Mampu menyelesaikan semua pekerjaan yang diberikan atasan kepada saya
41 45
9
Mampu menyelesaikan tugas dengan keterampilan
pemahaman penguasaan tugas yang saya miliki
45 41
10 Selalu mengerjakan tugas dengan terampil
38 48
D Tanggung Jawab Kerja
11 Mampu menangani masalah yang ada pada perusahaan
37 49
12 Berusaha maksimal menjadi yang terbaik dalam bekerja
38 48
13
Berusaha maksimal mengerjakan tugas yang diberikan atasan
38 48
E Kemampuan Kerjasama
14
Selalu menggunakan kesepakatan dalam team yang didapatakan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan
40 46
15
Mampu bekerja sama dengan rekan lainnya untuk menyelesaikan pekerjaan
37 49
Berdasarkan tabel 4.6 tersebut maka dapat diasumsikan bahwa responden yang mendominasi menjawab adalah Sangat Setuju.
b. Penilaian Kinerja Pegawai (Y)
Berdasarkan data yang diperoleh dari pegawai melalui kusioner yang telah ditentukan, diperoleh deskripsi data mengenai kinerja pegawai sebagai berikut:
Tabel 4.7
Skor Jawaban Responden Mengenai Kinerja Pegawai
No Pertanyaan STS TS N S SS
1 2 3 4 5
A Jumlah Pekerjaan
1
Berinisiatif dalam
mengerjakan tugas dengan waktu yang efisien
23 63
2
Menyelesaikan pekerjaan yang diberikan sesuai dengan target jumlah
41 45
3 Peningkatan kinerja yang
sesuai SOP 38 48
B Kualitas Pekerja
4 Mengerjakan tugas/pekerjaan
dengan teliti, rapi, dan tertib 32 54 5
Memahami secara detail mengenai tugas dan tanggung jawab
35 51
6
Mampu dalam
menyelesaikan tugas secara teknis dengan tepat
37 49
7
Mampu Mempertahankan dan meningktakan kinerja yang baik
35 51
8
Siap bila diberikan pekerjaan lain guna membantu
penyelesaian tugas dalam pencapaian tujuan
35 51
C Ketepatan Waktu
9
Mampu menangani
(memberikan solusi) dengan cepat/tepat bila ada kendala dalam proses pelaksanaan tugas
35 51
10
Memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain guna pencapaian tujuan organisasi
47 39
11
Mampu mengatur waktu yang tersedia dalam
melaksanakan pekerjaan
32 54
D Kehadiran
12
Saya selalu datang tepat waktu sesuai dengan peraturan instansi
29 57
13
Saya jarang absen jika tidak benar-benar dalam keadaan mendesak
28 58
E Kemampuan Kerjasama
14
Dalam pengambilan keputusan selalu
bermusyawarah dengan pimpinan dan rekan kerja kantor
34 52
15
Selalu melaksanakan rapat koordinasi dengan team pelaksana pekerjaan
32 54
Berdasarkan tabel 4.7 tersebut maka dapat diasumsikan bahwa responden yang mendominasi menjawab adalah Sangat Setuju.
4) Uji Validitas Dan Realibilitas a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan dalam suatu penelitian untuk menguji absahan dari kusioner penelitian. Uji validitas atau sering juga disebut
dengan uji ketepatan atau ketelitian suatu alat ukur dalam mengukur apa yang sedang ingin diukur.
Uji validitas menurut Sugiyono (2016:177) bahwa menunjukkan derajat ketepatan antara data factual yang terjadi pada objek data yang di kumpulkan oleh peneliti untuk mencari validitas sebuah item dan mengkorelasikan item tersebut dengan jumlah item. Data dalam penelitian ini dikatakan valid apabila nilai korelasi >0,212 atau nilai r
hitung lebih besar dari r tabel agar lebih jelasnya berikut ini adalah data uji validitas sebagai mana yang dimaksudkan di atas :
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas penilaian Kemampuan Kerja dan Kinerja Pegawai Variabel No Item Rhitung Rtabel Keterangan
Kemampuan Kerja (X)
X1.1 0,730 0,212 Valid X1.2 0,742 0,212 Valid X1.3 0,686 0,212 Valid X1.4 0,686 0,212 Valid X1.5 0,698 0,212 Valid X1.6 0,758 0,212 Valid X1.7 0,771 0,212 Valid X1.8 0,734 0,212 Valid X1.9 0,712 0,212 Valid X1.10 0,803 0,212 Valid X1.11 0,728 0,212 Valid X1.12 0,730 0,212 Valid X1.13 0,781 0,212 Valid X1.14 0,709 0,212 Valid X1.15 0,767 0,212 Valid
Kinerja Pegawai (Y)
Y1.1 0,679 0,212 Valid Y1.2 0,708 0,212 Valid Y1.3 0,781 0,212 Valid Y1.4 0,650 0,212 Valid Y1.5 0,697 0,212 Valid Y1.6 0,761 0,212 Valid Y1.7 0,776 0,212 Valid Y1.8 0,749 0,212 Valid Y1.9 0,833 0,212 Valid Y1.10 0,772 0,212 Valid Y1.11 0,752 0,212 Valid Y1.12 0,764 0,212 Valid Y1.13 0,789 0,212 Valid Y1.14 0,700 0,212 Valid Y1.15 0,730 0,212 Valid Sumber : Hasil Olah Data SPSS Versi 24
b. Uji Reabilitas
Analisis Reabilitas adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran yang memiliki Reabilitas tinggi yaitu pengukuran yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya (Reliable).
Koefisien alpha >0,60 mengindikasikan konsistensi internal reabilitas alat ukur yang baik. Konsistensi internal kumpulan butir ketika beberapa butir dijumlahkan sehingga menghasilkan total nilai (skor) untuk pengukuran. Untuk mencari reabilitas instrumen yang menggunakan teknik dari cronbach dalam penelitian ini dengan menggunakan alat bantu pengelolah data SPSS V 24. Untuk lebih jelasnya Dapat disajikan hasil uji reliabilitas melalui tabel berikut ini:
Tabel 4.9
Hasil Uji Reabilitas atas penilaian Kemampuan Kerja dan Kinerja Pegawai
Variabel Jumlah Item
Cronbach's alpha
Cronbach's
standard Keterangan
Kemampuan Kerja (X)
X1.1 0,936 0,60 Reliabel
X1.2 0,935 0,60 Reliabel
X1.3 0,937 0,60 Reliabel
X1.4 0,937 0,60 Reliabel
X1.5 0,936 0,60 Reliabel
X1.6 0,935 0,60 Reliabel
X1.7 0,934 0,60 Reliabel
X1.8 0,935 0,60 Reliabel
X1.9 0,936 0,60 Reliabel
X1.10 0,933 0,60 Reliabel
X1.11 0,936 0,60 Reliabel
X1.12 0,936 0,60 Reliabel
X1.13 0,934 0,60 Reliabel
X1.14 0,936 0,60 Reliabel
X1.15 0,934 0,60 Reliabel
Kinerja Pegawai (Y)
Y1.1 0,940 0,60 Reliabel
Y1.2 0,939 0,60 Reliabel
Y1.3 0,937 0,60 Reliabel
Y1.4 0,941 0,60 Reliabel
Y1.5 0,939 0,60 Reliabel
Y1.6 0,938 0,60 Reliabel
Y1.7 0,937 0,60 Reliabel
Y1.8 0,938 0,60 Reliabel
Y1.9 0,935 0,60 Reliabel
Y1.10 0,937 0,60 Reliabel
Y1.11 0,938 0,60 Reliabel
Y1.12 0,937 0,60 Reliabel
Y1.13 0,937 0,60 Reliabel
Y1.14 0,939 0,60 Reliabel
Y1.15 0,938 0,60 Reliabel
Sumber : Hasil Olah Data SPSS V 24 5) Analisis Regresi Sederhana
Analisis regresi sederhana berkenaan dengan studi ketergantungan variabel terikat (dependent variabel) pada suatu variabel bebas (independent variabel). Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Perusahaan Umum
Daerah Air Minum Kota Makassar, dapat diketahui memulai rekapitulasi hasil analisis regresi sederhana. Pada data penelitian yang dikumpulkan baik variabel terikat (Y) maupun variabel bebas (X).
Berdasarkan data penelitian semua variabel dimasukkan, penyelesaian regresi linear sederhana dilakukan dengan diolah data pada penelitian ini dengan menggunakan SPSS V 24 dengan tujuan untuk dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.10
Hasil Analisis Regresi Sederhana Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 20,119 4,998 4,026 ,000
Kemampuan Kerja
,720 ,073 ,731 9,820 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai
Berdasarkan hasil perhitungan dan data dari tabel 4.10 menunjukkan nilai yang sama yaitu harga a = 20,119, b = 0,720, sehingga persamaan regresi yang digunakan untuk memprediksi kinerja pegawai pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Makassar berdasarkan Kemampuan Kerja adalah:
Y = 20,119 + 0,720X Dimana :
Y = Kinerja Pegawai X = Kemampuan Kerja
a = nilai konstanta
b = arah koefisien regresi
Hal ini menunjukkan bahwa :
a) Nilai Konstanta sebesar 20,119 artinya jika Kemampuan Kerja (X) nilainya adalah 0, maka kinerja pegawai pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Makassar nilainya adalah 20,119.
b) Koefisien regresi variabel Kemampuan Kerja (X) sebesar 0,720, artinya jika variabel Kemampuan Kerja mengalami kenaikan satu satuan, maka kinerja pegawai akan mengalami kenaikan sebesar 0,720 satuan, maka skor kinerja pegawai akan meningkat menjadi 20,839 satuan. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel Kemampuan Kerja (X) dengan Variabel Kinerja Pegawai (Y), semakin tinggi Kemampuan Kerja Maka akan semakin tinggi Kinerja Pegawai pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Makassar.
Hasil dari analisis regresi linear sederhana menunjukkan bahwa kedua variabel seluruh pegawai yang mempunyai Kemampuan Kerja (X) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Kinerja Pegawai (Y) yang telah dilihat dari hasil perhitungan nilai constant (α) dan nilai koefisien regresi (b) pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Makassar.
Adapun analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
a. Uji Parsial (t)
Uji parsial (t) digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen secara individual berpengaruh terhadap
variabel dependennya. Uji parsial (t) dilakukan dengan membandingkan antara nilai Thitung masing-masing variabel bebas dengan nilai Ttabel dengan peluang kesalahan 5% (α=0,5). Jika nilai T hitung > T tabel, maka variabel bebasnya secara individu memberikan pengaruh pada variabel terikat. Begitulah jika tingkat signifikannya jika <(0,05), maka hipotesis diterima Berdasarkan nilai T, maka dapat diketahui variabel bebas manakah yang memiliki pengaruh dominan atau signifikan terhadap variabel terikat.
Tabel 4.11 Hasil Uji Parsial (t)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B
Std.
Error
Beta
1
(Constant) 20,119 4,998 4,026 ,000
Kemampuan Kerja
,720 ,073 ,731 9,820 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai
Dari tabel diatas maka dapat disusun di antaranya:
1. Berdasarkan nilai signifikan : Dari tabel Coefficients diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Kemampuan Kerja (X) berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai (Y).
2. Berdasarkan nilai t : Diketahui nilai Thitung sebesar 9,820 > Ttabel
1,988 maka Ho ditolak (menerima Ha) sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel Kemampuan Kerja (X) berpengaruh positif terhadap variabel Kinerja Pegawai (Y)
Ttabel = (0,05/2 : n – k – 1) = (0,05/2 : 86 – 1 – 1)
= (0,025 : 84) [Dilihat pada distribusi nilai Ttabel] = 1,988
b. Uji Determinasi (R2)
Koefisien Determinasi (R2) pada dasarnya mengukur seberapa jauh model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisiensi determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai (R2) yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas.
Tabel 4.12
Hasil Koefisien Uji Determinasi Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the Estimate
1 ,731a ,534 ,529 3,733
a. Predictors: (Constant), Kemampuan Kerja
Berdasarkan tabel 4.12 diatas, menunjukkan nilai yang diperoleh angka R sebesar 0,731. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan
“Kuat” antara variabel Kemampuan Kerja dengan Kinerja Pegawai pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Makassar. Artinya bahwa Kemampuan Kerja berpengaruh secara langsung terhadap Kinerja Pegawai.
Sedangkan nilai R2 (R Square) atau koefisien determinasi sebesar 0,534 atau 53,4%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel Kemampuan Kerja terhadap variabel Kinerja Pegawai pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Makassar sebesar 53,4% sedangkan sisanya sebesar 46,6%
dipengaruhi dan dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.