• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil dari penelitian akan disajikan dalam bentuk data-data yang diperoleh penulis selama dilakukannya penelitian. Data-data diperoleh penulis selama penelitian akan digunakan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan penulis. Data-data tersebut diperoleh dari hasil wawancara dan studi kepustakaan termasuk mempelajari berkas perkara. Berkas perkara yang dipelajari oleh penulis yaitu berkas perkara No. 143/Pdt.G/2005/PN.Ska mengenai kasus pembatalan Akta Hibah No. 136/Laweyan/1997 yang dibuat pada tanggal 6 bulan Mei 1997 di hadapan Notaris PPAT ERW, S.H., yang merupakan hibah atas tanah SHM 1421 Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan dengan luas 275 m2 dan bangunan yang berdiri diatasnya.

Berkas perkara tersebut adalah berkas perkara yang telah diperiksa dan diputus oleh pengadilan tingkat pertama, yaitu Pengadilan Negeri Surakarta. Penulis akan menyajikan hasil penelitian secara terperinci dan mendalam tentang berkas perkara tersebut dengan cara mereduksi data-data yang terkait secara sederhana dan jelas tanpa harus kehilangan bagian pokok yang mendasar sebagai berikut:

1. Nomor Perkara

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan penulis sebelumnya yaitu mengenai implikasi pembatalan akta notaris sebagai alat bukti dalam sengketa perdata maka kasus mengenai pembatalan akta notaris adalah Perkara No. 143/Pdt.G/2005/PN.Ska., yaitu kasus tentang pembatalan Akta Hibah No. 136/Laweyan/1997 yang dibuat pada tanggal 6 bulan Mei 1997 di hadapan Notaris PPAT ERW, S.H. atas hibah tanah SHM 1421 Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan dengan luas 275 m2 dan bangunan yang berdiri diatasnya.

commit to user 2. Identitas Para Pihak

Identitas para pihak yang berpekara dalam Perkara No. 143/Pdt.G/2005/PN.Ska adalah:

a. Identitas para penggugat yaitu:

Ny. R.A. H, S.H. dan Tn. Ir.R.M. W, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 11 Nopember 2005 memberikan kuasa kepada P, S.H.M.Hum dan BJG, S.H.M.Hum, keduanya pengacara berkantor di Jalan Letjen.S.Parman 18 Surakarta yang bertindak untuk dan atas nama Penggugat.

b. Identitas tergugat yaitu:

R.A. P, S.H. , dahulu beralamat di Jalan Sangihe 15 Surakarta sekarang tidak diketahui alamatnya yang bertindak untuk dan atas nama Tergugat.

3. Duduk Perkara

Para Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 12 Desember 2005 dan terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surakarta tertanggal 13 Desember 2005 dengan Register Perkara No. 143/Pdt.G/2005/PN.Ska telah mengajukan gugatan kepada Tergugat sebagai berikut:

a. Bahwa Penggugat I dan Penggugat II adalah suami isteri, dan Tergugat adalah anak dari Penggugat.

b. Bahwa berdasarkan Akta Hibah No. 136/Laweyan/1997, pada tanggal 6 bulan Mei 1997 didepan Notaris PPAT ERW, S.H. telah dilakukan hibah atas tanah SHM 1421 Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Luas 275 m2 dan bangunan yang berdiri diatasnya dengan batas-batas: 1) Utara : M 1342

2) Selatan : M 1422 3) Barat : M Jalan 4) Timur : M 814

commit to user

c. Bahwa dengan demikian berdasar Akta Hibah tersebut kepemilikan tanah dan bangunan SHM 1421 tersebut telah beralih dari Penggugat I ke Tergugat.

d. Bahwa sebagai anak dan apalagi telah menerima hibah berupa sebidang tanah dan bangunan dari Penggugat I, seharusnya Tergugat mempunyai kewajiban untuk memelihara para Penggugat selaku orang tuanya. e. Bahwa pada tahun 2005, yaitu sekitar bulan September 2005,

Penggugat I mengalami musibah yang berkaitan dengan persoalan hukum sehingga mengakibatkan Penggugat I ditahan oleh pihak yang berwenang.

f. Bahwa ketika musibah tersebut terjadi, Tergugat selaku anak para Penggugat bukannya datang dan mendampingi orang tuanya yang sedang mengalami musibah melainkan telah pergi tanpa pamit dan menelantarkan kedua orang tuanya yang sedang mengalami musibah. g. Bahwa tindakan Tergugat ini sungguhlah tidak terpuji, dan tidak patut

bagi seorang anak yang telah menerima hibah.

h. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1688 KUHPerdata dituliskan: “Suatu penghibahan tidak dapat dicabut dan karena itu tidak dapat pula dibatalkan, kecuali dalam hal-hal sebagai berikut:

1) Jika syarat-syarat penghibahan itu tidak dipenuhi oleh penerima hibah.

2) Jika orang yang diberi hibah bersalah dengan melakukan atau ikut melakukan suatu usaha pembunuhan atau suatu kejahatan lain atas diri Penghibah.

3) Jika Penghibah jatuh miskin sedang yang diberi hibah menolak untuk memberi nafkah kepadanya.

i. Bahwa dengan demikian tindakan Tergugat telah memenuhi ketentuan Pasal 1688 ayat (3) KUHPerdata.

j. Bahwa untuk itu para Penggugat demi masa depan kehidupan menuntut agar Akta Hibah No. 136/Laweyan/1997, tanggal 6 bulan Mei 1997 didepan Notaris PPAT ERW, S.H. Dibatalkan.

commit to user

k. Bahwa dengan demikian sejak gugatan ini diajukan berdasarkan ketentuan Pasal 1690 KUHPerdata segala akibat hukum dari adanya Akta Hibah tersebut haruslah dibatalkan dan tanah dan bangunan SHM 1421 haruslah dikembalikan menjadi milik Penggugat I kembali.

l. Bahwa untuk itu para Penggugat menuntut pula kepada Tergugat atau siapapun juga yang menguasainya untuk mengembalikan tanah dan bangunan SHM 1421 dalam keadaan kosong kepada para Penggugat. m. Bahwa untuk menjamin agar para pihak Penggugat khususnya

Penggugat I tidak mengalami kerugian yang lebih besar dan tanah serta bangunan sengketa tidak dibebani hak-hak lainnya, mohon kiranya dapat dilakukan sita jaminan atas tanah dan bangunan tanah SHM 1421 Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Luas 275 m2 dan bangunan yang berdiri diatasnya dengan batas-batas:

1) Utara : M 1342 2) Selatan : M 1422 3) Barat : M Jalan 4) Timur : M 814

Untuk itu, Penggugat dalam petitumnya memohon Pengadilan Negeri Surakarta berkenan memutus sebagai berikut:

a. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

b. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas tanah dan bangunan: Tanah SHM 1421 Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Luas 275 m2 dan bangunan yang berdiri diatasnya dengan batas-batas:

1) Utara : M 1342 2) Selatan : M 1422 3) Barat : Jalan 4) Timur : M 814

c. Menyatakan bahwa Akta Hibah Nomor 136/Laweyan/1997, tanggal 6 bulan Mei 1997 didepan Notaris PPAT ERW, S.H. Dibatalkan.

commit to user

d. Menyatakan bahwa tanah dan bangunan SHM 1421 Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Surakarta dikembalikan menjadi milik Penggugat I.

e. Menghukum Tergugat atau siapapun juga yang menguasai tanah dan bangunan SHM 1421 Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Surakarta untuk mengembalikan dalam keadaan kosong kepada Penggugat.

f. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul. Demikian tadi merupakan dasar-dasar yang menjadikan alasan gugatan dari Penggugat kepada Tergugat.

4. Jawaban Tergugat

Pihak Tergugat yaitu R.A. P, S.H. tidak pernah membuat jawaban Tergugat karena pihak Tergugat tidak pernah hadir di persidangan walaupun telah dipanggil secara patut sebagaimana tertera dalam surat panggilan masing-masing tertanggal 27 Desember 2005, 5 Januari 2006 dan 18 Januari 2006 tanpa memberi alasan yang sah atas ketidakhadirannya tersebut. Surat panggilan tertanggal 27 Desember 2005 ditujukan kepada Tergugat yaitu R.A. P, S.H. di kediaman Tergugat sendiri, lalu surat panggilan tertanggal 5 Januari 2006 ditujukan di kediaman sebelumnya akan tetapi berdasar informasi dari pihak Kelurahan Kepatihan Wetan menyatakan bahwa Tergugat telah pindah dan tidak diketahui alamat yang jelas. Panggilan yang terakhir yaitu pada tanggal 18 Januari 2006 dilakukan dengan relas panggilan pada papan pengumuman yang berada di Kantor Walikota Solo serta ditempelkan pada papan pengumuman yang berada di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surakarta. Berdasar ketidakhadiran Tergugat yang telah dipanggil secara patut sebanyak tiga kali dan tidak ada seorangpun yang datang menghadap sebagai wakilnya, maka Majelis Hakim menetapkan pemeriksaan dalam perkara ini dilanjutkan dengan tanpa hadirnya Tergugat. Pemeriksaan perkara ini dilakukan secara verstek dengan ketidakhadiran Tergugat.

commit to user 5. Bukti-Bukti

Para Penggugat mengajukan bukti-bukti surat sebagai berikut: a. Akta Hibah No. 136/Laweyan/1997 (bukti P 1);

b. Fotocopy Sertifikat Hak Milik No. 1421 Kalurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kotamadya Surakarta (bukti P2).

Pihak Penggugat juga mengajukan 2 (dua) orang saksi yang masing-masing telah memberikan keterangan sebagai berikut:

a. Saksi RW

Saksi menjelaskan bahwa benar Tergugat adalah anak dari para Penggugat dan telah dilakukan hibah dari pihak Penggugat kepada Tergugat atas tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Jambu No. 3 Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Saksi juga menjelaskan bahwa antara pihak Penggugat dan Tergugat sering terjadi percecokan yang disebabkan karena Tergugat mempunyai pria lain padahal Tergugat sudah mempunyai suami dan anak. Para Penggugat selaku orang tua telah menasehati Tergugat, akan tetapi Tergugat sekarang pergi meninggalkan rumah dengan pria lain. Saksi menjelaskan bahwa benar sekarang Penggugat I sedang dalam masalah tersangkut perkara dan berada dalam tahanan sedangkan Penggugat II mengalami sakit stroke. Tergugat selaku anak tidak pernah menengok Penggugat I dan merawat Penggugat II yang sedang sakit.

b. Saksi SH

Saksi menjelaskan bahwa benar para Penggugat telah menghibahkan tanah dan bangunan kepada pihak Tergugat di Jl. Jambu, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Tergugat selaku anak tidak pernah menengok Penggugat I selama dalam tahanan dan Penggugat II yang sedang mengalami sakit stroke apalagi membiayai dan merawatnya. Tindakan Tergugat tersebut membuat para Penggugat mencabut hibah yang telah diberikan Penggugat kepada Tergugat.

commit to user 6. Pertimbangan Hakim

a. Menimbang bahwa dalam gugatannya Penggugat telah mendalilkan bahwa Penggugat telah melaksanakan hibah sebidang tanah kepada Tergugat dan oleh karena pada saat Penggugat dalam keadaan kesusahan, Penggugat yang saat ini dalam tahanan dan tersangkut suatu perkara sedangkan suami Penggugat yang saat ini sedang sakit stroke tidak ada yang merawat, pihak Tergugat tidak datang menjenguk Penggugat di tahanan dan juga tidak menengok suami penggugat yang sedang sakit apalagi merawat, memeriksakan ke dokter atau setidak-tidaknya memberikan biaya untuk meringankan kesulitan yang dialami Penggugat dan suaminya, dan oleh karena itu hibah yang telah dihibahkan kepada Tergugat tersebut akan dicabutnya kembali;

b. Menimbang, bahwa di dalam persidangan pihak Tergugat tidak pernah hadir walaupun telah dipanggil secara patut terbukti dari panggilan kepada Tergugat melalui jurusita masing-masing tertanggal 27 Desember 2005, 5 Januari 2006 dan 18 Januari 2006;

c. Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir di persidangan dan tidak mengirimkan jawabanya secara tertulis maka pihak Tergugat tidak menggunakan haknya untuk membela kepentinganya guna mempertahankan haknya tersebut;

d. Menimbang, bahwa walaupun begitu Majelis akan tetap memeriksa perkara ini dan bukti-bukti yang diajukan Penggugat bahwa apakah peristiwa hibah yang dilakukan pihak Penggugat memang betul-betul terjadi;

e. Menimbang, bahwa dari bukti surat berupa fotocopy surat hibah (P.1) telah terbukti hibah telah dihibahkan dari Penggugat dan suaminya kepada Tergugat dan dari bukti P.2 berupa sertifikat Hak Milik atas tanah, terbukti bahwa hak atas tanah tersebut telah dialihkan kepada Tergugat;

f. Menimbang, bahwa mengenai dalil gugatan Penggugat yang selebihnya karena pihak Tergugat tidak pernah hadir di persidangan dan tidak pula

commit to user

menyampaikan jawabanya di persidangan maka dalil-dalil Penggugat yang selebihnya dianggap telah dapat dibuktikan oleh Penggugat yang selebihnya dianggap telah dapat dibuktikan oleh Penggugat karena tidak disangkal oleh Tergugat;

g. Menimbang, bahwa karena selama pemeriksaan perkara Pengadilan tidak pernah mengeluarkan penetapan mengenai sita jaminan maka petitum mengenai permohonan sita jaminan harus ditolak;

h. Menimbang, bahwa karena petitum gugatan mengenai sita jaminan ditolak maka gugatan Penggugat hanya dikabulkan sebagian;

i. Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat berada dalam posisi yang kalah maka biaya perkara dibebankan kepada Tergugat;

j. Menimbang, bahwa terhadap petitum selain mengenai sita jaminan karena pihak Penggugat telah dapat membuktikannya maka petitum tersebut harus dikabulkan;

k. Menimbang, pasal dan ketentuan Undang-Undang dan ketentuan dari HIR yang bersangkutan;

7. Amar Putusan

a. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara patut tidak hadir persidangan;

b. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian secara verstek;

c. Menyatakan bahwa hibah yang telah dilaksanakan berdasarkan akta hibah Nomor; 136/Laweyan/1997 tertanggal 6 bulan Mei 1997 didepan Notaris /PPAT ERW, SH batal;

d. Menyatakan bahwa tanah dan bangunan SHM 1421, keluranahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Surakarta dikembalikan menjadi milik Penggugat I;

e. Menghukum Tergugat atau siapapun juga yang menguasai tanah dan bangunan SHM 1421 kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Surakarta untuk mengembalikan dalam keadaan kosong kepada para Penggugat; f. Menolak gugatan para Penggugat;

commit to user

g. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 209.000,- ( dua ratus sembilan ribu rupiah);

Dokumen terkait