• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Ruang kelas : 6

Ruang Kepala Madrasah : 1

Ruang Guru : 1

Ruang UKS : 1

Ruang Toilet Guru : 1

Ruang Toilet Siswa : 1

3. Visi dan Misi Sekolah

Visi dari SD Islam SAINS dan Teknologi At-Taqwa Sumogawe adalah “Terwujudnya insan yang beriman, yang mampu berkompetisi pada zamannya dengan landasan ketaqwaan dan akhlakul karimah serta menguasai sains dan teknologi”.

63

Misi dari SD Islam SAINS dan Teknologi At-Taqwa Sumogawe adalah:

a. Menanamkan sifat kepribadian siswa yang beriman, bertaqwa dan berakhlakul karimah.

b. Memberikan pembelajaran kepada siswa dengan dasar-dasar ilmu pengetahuan sains dan teknologi serta humaniora siswa dengan perkembangan zaman.

c. Mengembangkan kemampuan siswa untuk menggali potensi dirinya dengan berbagai pengalaman sebagai bekal hidup secara mandiri, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. d. Melatih dan membiasakan siswa untuk meningkatkan

keberanian dan kepercayaan dirinya agar mampu berkompetisi pada zamannya.

e. Memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat agar dapat mewujudkan pendidikan Islam yang berkualitas.

4. Tenaga Pendidik

Daftar tenaga pendidik di SD Islam SAINS dan Teknologi At-Taqwa Sumogawe adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Daftar Nama Guru SD Islam SAINS dan Teknologi At-Taqwa Sumogawe

No. Nama Jenis Kelamin

1. Muh Khaeroni, S.Pd.I L

2. M. Rahmad Yadi M, A.Ma L

3. Suryani, S.Pd.I P

4. Muryono, S.Pd.I L

5. Siti Ivayatun, S.Pd.I P

6. DedyHermawan, S.Pd.I L

64

8. Musyarifaturrosidah, S.Kom P

B. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti adalah siswa kelas III SD Islam SAINS dan Teknologi At-Taqwa yang berjumlah 10 siswa, terdiri dari 3 perempuan dan 7 laki-laki yang pada tahun 2015 tercatat sebagai siswa kelas III SD Islam SAINS dan Teknologi At-Taqwa Sumogawe Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Adapun nama-nama siswa yang menjadi subjek penelitian sebagai berikut :

Tabel 3.2 Daftar Nama Siswa Kelas III SD Islam SAINS dan Teknologi At-Taqwa Tahun 2015-2016

No. Nama Jenis Kelamin

1. Jovan Laki-laki

2. Ahmad Sutriyono Laki-laki

3. Andika Laki-laki 4. Diki M.F Laki-laki 5. Icha Perempuan 6. Lutfi Perempuan 7. Raihan Laki-laki 8. Syifa Laki-laki

9. Tutut Ambarwati Perempuan

10. Zaenal Arifin Laki-laki

C. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2015/2016 pada bulan Februari 2016 sampai dengan Maret 2016. Adapun rinciannya sebagai berikut :

1. Observasi, dilaksanakan pada hari Jumat, 5 Februari 2016. 2. Kegiatan Siklus I, dilaksanakan pada hari Kamis, 3 Maret 2016. 3. Kegiatan Siklus II, dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Maret 2016. D. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

65

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gambaran tentang kondisi kelas III tempat penelitian dilaksanakan disertai penjelasan adanya perbedaan antara medote ataupun model pembelajaran yang biasa dilakukan dengan model pembelajaran yang akan diujicobakan dalam penelitian ini.

SD Islam SAINS dan Teknologi At-Taqwa Sumogawe ini merupakan tempat yang dipilih untuk mengadakan penelitian tindakan kelas. Dengan subjek yang dikenai tindakan adalah siswa kelas III yang berjumlah 10 siswa dengan fokus penelitian pada pembelajaran matematika semester II dengan menggunakan kurikulum KTSP pada materi bangun datar sederhana.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan peneliti terdiri dari 2 siklus ini merancang model pembelajaran yang berbeda dengan model pembelajaran yang biasa diterapkan dalam pembelajaran yang selama ini berlangsung. Hal ini mengingat salah satu tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil belajar siswa di kelas serta kualitas proses pembelajaran. Peneliti menyadari bahwa proses pembelajaran yang selama ini berlangsung kurang memberi dampak yang positif pada siswa serta masih kurang mengena (bermakna) pada diri siswa yang pada akhirnya prestasi belajar siswa masih banyak yang rendah.

Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran yaitu Guided Discovery Learning

pada setiap siklus dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran matematika materi bangun datar.

66

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian diperoleh data mengenai kondisi pembelajaran di SD Islam SAINS dan Teknologi At-Taqwa Sumogawe. Sistem pembelajaran yang berlangsung masih terpusat pada guru, guru lebih berperan aktif dalam pembelajaran. Metode pembelajaran yang masih sering digunakan adalah ceramah. Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran masih kurang aktif. Selain itu siswa juga kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran yang ditunjukkan dengan masih sedikitnya siswa mengajukan pertanyaan, sering bercanda dan asyik bermain dengan temannya, kurang memperhatikan penjelasan guru ketika kegiatan pembelajaran berlangsung.

Data yang diperoleh dari observasi, bahwa hasil tes formatif siswa pada mata pelajaran matematika materi bangun datar masih banyak yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Adapun KKM mata pelajaran matematika kelas III SD Islam SAINS dan Teknologi At-Taqwa Sumogawe adalah 60.

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Dalam pelaksanaan siklus I ini terdiri dari empat tahapan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Kegiatan siklus I ini dilaksanakan pada hari Kamis, 3 Maret 2016 pukul 7.30-9.15 dengan kompetensi dasar “Mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana menurut sifat atau unsurnya”. Adapun tahapan atau langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

67 a. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian terlebih dahulu membuat RPP dengan kompetensi dasar “Mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana menurut sifat atau unsurnya”. Peneliti menggunakan model pembelajaran yaitu Guided Discovery Learning. Adapun tahap perencanaan meliputi :

1) Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Guided Discovery Learning pada mata pelajaran matematika kelas III.

2) Menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitu pada hari Kamis, 3 Maret 2016.

3) Menetapkan materi (kompetensi dasar) yang akan diajarkan pada siklus I.

4) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran. 5) Menyusun tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada siklus I. 6) Membuat instrumen penelitian, yaitu :

a) Tes tertulis sebagai alat pengukur hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan kompetensi dasar dan indikator kompetensi yang telah ditentukan.

b) Lembar observasi guru, yaitu untuk mengumpulkan data terhadap kegiatan guru dalam mengelola kelas.

7) Menyiapkan alat atau media pembelajaran. b. Pelaksanaan tindakan

68

Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan pada hari Kamis, 3 Maret 2016. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I ini mengacu pada RPP yang telah disiapkan.

No Kegiatan Tahapan GDL Kegiatan Pembelajaran Wkt

1. Awal a. Guru membuka

pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu peserta didik. b. Guru mengkondisikan siswa sebelum memulai pembelajaran c. Guru mengabsen siswa. d. Guru bertanya: “apa kabar anak-anak?”

e. Guru melakukan

69 apersepsi dan motivasi: Siswa di ajak berdiri dan bersama-sama menyanyikan lagu anak-anak (bintang kecil). f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2. Inti Stimulation

(stimulasi/ pember ian r angsangan)

Eksplorasi

a. Guru memberikan beberapa macam contoh bangun datar b. Guru juga

menyampaikan

pernyataan-pernyataan tentang

70

contoh bangun datar.

Pr oblem statement (per nyataan/ identifikasi masalah) Elaborasi a. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan pendapat tentang contoh sifat bangun datar.

b. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok. c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi mengidentifikasikan tentang contoh sifat bangun datar.

d. Masing-masing kelompok

menggambar bangun datar di kertas

71 Data collection dan Data Pr ocessing (Pengolahan Data) Ver ification (Pembuktian) berwarna, kemudian di potong dan di tempel di kertas karton. e. Masing-masing kelompok berdiskusi menuliskan ciri-ciri atau sifat bangun datar yang sudah mereka tempel. f. Siswa mengumpulkan hasil kerja kelompoknya g. Guru mengambil beberapa pendapat dari hasil identifikasi siswa yang relevan untuk dijadikan sebagai hipotesis. h. Melalu bimbingan

Guru baik secara

72

tertulis, siswa sesuai kelompoknya

diminta melakukan percobaan penemuan untuk mendapatkan lebih banyak lagi sifat-sifat bangun

datar dan

membuktikan benar

atau tidaknya

hipotesis yang telah ditetapkan tadi. i. Selama proses percobaan siswa diminta mengisi lembar observasi yang di sediakan oleh guru. Gener alization (menar ik

kesimpulan/ gener alisa

Konfirmasi

a. Dengan bimbingan guru siswa diminta menyimpulkan dari

73

si) hasil percobaan

penemuan dan

pembuktian secara tertulis .

b. Baru setelah tertulis , Perwakilan kelompok maju ke depan untuk membacakan hasil diskusi dari percobaan penemuanya. c. kelompok lainnya menanggapi penjelasan kelompok yang maju. d. Post tes Siswa mengerjakan dan dikumpulkan

3. Akhir Menyimpulkan a. Guru dan siswa

bersama-sama menyimpulkan materi yang telah

74

dipelajari hari ini. b. Guru

menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. c. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama siswa dan mengucapkan salam c. Observasi

Pengamatan dilakukan untuk memperoleh data tentang kemampuan siswa selama mengikuti proses kegiatan belajar mengajar melalui model Guided Discovery Learning, dengan cara memberikan lembar pengamatan siswa. Lembar pengamatan tersebut berisi tentang kemampuan siswa dalam mengikuti pembelajaran dari kegiatan awal hingga kegiatan akhir.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil tertulis pada siklus I diketahui bahwa jumlah siswa yang mengalami ketuntasan belajar meningkat, serta

75

telah mencapai 80% ketuntasan secara klasikalnya. Setelah diberi tindakan terlihat adanya peningkatan prestasi belajar siswa dibanding sebelum adanya tindakan melalui penerapan model Guided Discovery Learning.

Pada tahap refleksi ini peneliti mengevaluasi kegiatan yang ada di siklus I. Peneliti menemukan beberapa keberhasilan yang dicapai, diantaranya :

1) Adanya perkembangan minat siswa terhadap pokok bahasan yang dipelajari.

2) Sebagian siswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung.

Walaupun sudah ada beberapa keberhasilan yang dicapai, namun masih banyak kekurangan yang ditemukan selama kegiatan siklus I. Adapun kekurangan yang ditemukan, diantaranya :

1) Dalam melaksanakan tugas dari guru, khususnya selama pelaksanaan diskusi siswa belum dapat bekerja sama dengan baik. Masih terdapat siswa yang hanya bergantung pada temannya.

2) Masih ada beberapa siswa yang kurang berani untuk memberikan pendapat serta maju ke depan kelas.

3) Ada beberapa siswa yang kurang menghargai temannya ketika presentasi.

76

4) Sebagian besar siswa tidak terampil dalam menjawab pertanyaan guru mengenai materi pembelajaran.

5) Sebagian siswa kurang cepat dalam menggambar bangun datar khususnya macam-macam segitiga.

6) Pelaksanaan pembelajaran kurang sesuai dengan alokasi waktu yang telah direncanakan.

Refleksi pada siklus I dilakukan untuk menentukan apakah siklus I sudah mencapai indikator keberhasilan atau belum. Jika belum maka akan dicari kelemahan-kelemahan yang ada pada siklus I yang selanjutnya akan diperbaiki pada siklus II.

Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan terhadap siklus I, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pada siklus I kurang maksimal, maka peneliti perlu melakukan tindakan kembali pada siklus II. Tujuan dari siklus II adalah meningkatkan hasil belajar dari siklus I, sehingga semua siswa dapat memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Dalam tahap ini peneliti menetapkan seluruh rencana tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki pelaksanaan siklus I. Kegiatan siklus II ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Maret 2016 pukul 10.30-12.00 dengan kompetensi dasar “Mengidentifikasi berbagai bangun datar

77

sederhana menurut sifat atau unsurnya”. Adapun tahapan atau langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian pada siklus II terlebih dahulu membuat RPP dengan kompetensi dasar “Mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana menurut sifat atau unsurnya”. Adapun tahap perencanaan meliputi :

1) Menentukan waktu pelaksanaan siklus II yaitu pada hari Sabtu, 5 Maret 2016.

2) Menetapkan materi (kompetensi dasar) yang akan diajarkan pada siklus II.

3) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran. 4) Menyusun tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada siklus II. 5) Membuat instrumen penelitian, yaitu :

a) Tes tertulis sebagai alat pengukur hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan kompetensi dasar dan indikator kompetensi yang telah ditentukan.

b) Lembar observasi guru, yaitu untuk mengumpulkan data terhadap kegiatan guru dalam mengelola kelas.

6) Menyiapkan alat atau media pembelajaran. b. Pelaksanaan tindakan

78

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II ini mengacu pada RPP yang telah disiapkan.

No Kegiatan Tahapan GDL Kegiatan Pembelajaran Wkt

1. Awal a. Guru membuka

pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu peserta didik. b. Guru mengkondisikan siswa sebelum memulai pembelajaran c. Guru mengabsen siswa. d. Guru bertanya: “apa kabar anak-anak?”

e. Guru melakukan apersepsi dan

79 motivasi: Siswa di ajak berdiri dan bersama-sama senam sederhana agar lebih semangat. f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2. Inti Stimulation

(stimulasi/ pember ian r angsangan) Eksplorasi a. Guru memberikan beberapa macam contoh bangun datar b. Guru juga menyampaikan pernyataan-pernyataan tentang contoh tentang 60m

80

bangun datar .

Pr oblem statement (per nyataan/ identifikasi masalah) Elaborasi a. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan pendapat tentang contoh sifat bangun datar. b. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok. c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi mengidentifikasika n tentang contoh sifat bangun datar. d. Masing-masing

81 Data collection dan Data Pr ocessing (Pengolahan Data)

menggambar

bangun datar

persegi dan persegi panjang di kertas berwarna, kemudian di potong dan di tempel di kertas karton. e. Masing-masing kelompok berdiskusi menuliskan ciri-ciri atau sifat

bangun datar

persegi dan persegi

panjang yang sudah mereka tempel. f. Siswa mengumpulkan hasil kerja kelompoknya

82 Ver ification (Pembuktian) g. Guru mengambil beberapa pendapat dari hasil identifikasi siswa yang relevan untuk dijadikan sebagai hipotesis.

h. Melalu bimbingan Guru baik secara

lisan maupun tertulis, siswa sesuai kelompoknya diminta melakukan percobaan penemuan untuk mendapatkan lebih banyak lagi sifat-sifat bangun datar dan membuktikan

benar atau

tidaknya hipotesis

83 ditetapkan tadi. i. Selama proses percobaan siswa diminta mengisi lembar observasi yang di sediakan oleh guru. Gener alization (menar ik

kesimpulan/ gener alisa si)

Konfirmasi

a. Dengan bimbingan guru siswa diminta menyimpulkan dari hasil percobaan penemuan dan pembuktian secara tertulis . b. Baru setelah tertulis , Perwakilan kelompok maju ke depan untuk membacakan hasil diskusi dari

84 percobaan penemuanya. c. Kelompok lainnya menanggapi penjelasan kelompok yang maju.

d. Post tes. Siswa mengerjakan dan dikumpulkan

3. Akhir Menyimpulkan a. Guru dan siswa

bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari ini. b. Guru

menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya.

85 pelajaran dengan berdoa bersama siswa dan mengucapkan salam d. Observasi

Pengamatan dilakukan untuk memperoleh data tentang kemampuan siswa selama mengikuti proses kegiatan belajar mengajar melalui pendekatan Guided Discovery Learning, dengan cara memberikan lembar pengamatan siswa. Lembar pengamatan tersebut berisi tentang kemampuan siswa dalam mengikuti pembelajaran dari kegiatan awal hingga kegiatan akhir.

e. Refleksi

Berdasarkan hasil tes tertulis pada siklus II diketahui bahwa jumlah siswa yang mengalami ketuntasan belajar semakin meningkat. Setelah diberi tindakan terlihat adanya peningkatan prestasi belajar siswa dibanding pelaksanaan siklus I.

Pada tahap refleksi ini peneliti mengevaluasi kegiatan yang ada di siklus II. Peneliti menemukan beberapa keberhasilan yang dicapai, diantaranya :

86

1) Adanya perkembangan minat siswa terhadap pokok bahasan yang dipelajari yang semakin meningkat.

2) Sebagian besar siswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung.

3) Sebagian besar siswa sudah dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru.

4) Sebagian besar siswa telah berperan aktif dalam proses pembelajaran berlangsung.

5) Sebagian besar siswa telah memperhatikan perintah atau pun penjelasan dari guru, siswa sudah tidak ramai sendiri dan pandangan berpusat ke guru.

6) Dalam melaksanakan tugas dari guru, khususnya selama pelaksanaan diskusi siswa sudah dapat bekerja sama dengan baik. Sebagian besar siswa telah ikut berperan aktif.

7) Sebagian besar siswa telah berani untuk memberikan pendapat serta maju ke depan kelas.

8) Sebagian besar siswa telah menjalankan tugas menggambar pesegi dan persegi panjang lalu menmpel sudah sesuai intruksi. 9) Guru menggunakan alokasi waktu pembelajaran sesuai dengan

yang telah direncanakan.

Walaupun sudah ada beberapa keberhasilan yang dicapai, namun masih ada kekurangan yang ditemukan selama kegiatan siklus II. Adapun kekurangan yang ditemukan yaitu masih ada

87

beberapa siswa yang kurang menghargai temannya ketika presentasi, mereka lebih asyik dengan pekerjaannya sendiri.

Refleksi pada siklus II dilakukan untuk menentukan apakah siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan atau belum. Jika belum maka akan dicari kelemahan-kelemahan yang ada pada siklus II yang selanjutnya akan diperbaiki pada siklus selanjuntnya.

Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan terhadap siklus II, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksannaan pada siklus II sudah berhasil. Dengan demikian tidak perlu diadakanya pelaksanaan serta perbaikan pada siklus III.

88

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Hasil Observasi

Observasi awal yang peneliti lakukan merupakan langkah awal terhadap pembelajaran matematika di kelas. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti dalam mengamati proses kegiatan belajar mengajar di SD Islam SAINS dan Teknologi At-Taqwa Sumogawe Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang diperoleh gambaran tentang pembelajaran matematika sebelum dilakukan tindakan. Metode pembelajaran yang masih sering digunakan adalah ceramah. Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran masih kurang aktif. Selain itu siswa juga kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran yang ditunjukkan dengan masih sedikitnya siswa mengajukan pertanyaan, sering bercanda dan asyik bermain dengan temannya, kurang memperhatikan penjelasan guru ketika kegiatan pembelajaran berlangsung.

Langkah selanjutnya yang peneliti lakukan untuk mengetahui kondisi awal prestasi belajar siswa adalah dengan mengambil dan melihat

89

data prestasi belajar siswa. Data yang diambil bersumber dari nilai ulangan harian dalam mata pelajaran matematika yang peneliti dapatkan dari guru kelas III SD Islam SAINS dan Teknologi At-Taqwa Sumogawe Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Berikut gambaran dari hasil ulangan harian siswa kelas III:

Tabel 4.1 Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas III

No. Nama Siswa KKM Nilai Kriteria

1. Jovan 60 30 Belum Tuntas

2. Ahmad Sutriyono 60 90 Tuntas

3. Andika 60 25 Belum Tuntas

4. Diki M.F 60 40 Belum Tuntas

5. Icha 60 50 Belum Tuntas

6. Lutfi 60 55 Belum Tuntas

7. Raihan 60 50 Belum Tuntas

8. Syifa 60 55 Belum Tuntas

9. Tutut Ambarwati 60 80 Tuntas

10. Zaenal Arifin 60 55 Belum Tuntas

Total Nilai 530

Rata-rata 53,0

Nilai Tertinggi 90

Nilai Terendah 25

Persentase siswa tuntas belajar 20%

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dibuat persentase dengan tabel sebagai berikut:

Tabel 4.2 Persentase Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas III

No Kategori Frekuensi Persentase Jumlah nilai

1. Tuntas 2 20% 170

2. Belum Tuntas 8 80% 360

Jumlah 10 100% 530

90

Gambar 4.1 Diagram Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas III

Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata siswa hanya 53. Masih terdapat 8 siswa yang belum mencapai KKM, sedangkan siswa yang telah mencapai KKM sebanyak 2 siswa, sehingga dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika siswa masih rendah dikarenakan belum mencapai KKM yang telah ditetapkan yaitu 60. Berdasarkan data hasil ulangan harian siswa kelas III di atas, peneliti bekerjasama dengan guru kelas III melakukan tindakan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar matematika pada siswa kelas III SD Islam SAINS dan Teknologi At-Taqwa Sumogawe Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang dengan menggunakan

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Tunt as Belum Tunt as

Belum Tunt as Tunt as

91

model pembelajaran penemuan terbimbing (Guided Discovery Learning).

2. Hasil Siklus I

a. Kegiatan Pelaksanaan Siklus I

Rencana pembelajaran pada siklus I adalah sebagai berikut: 1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2) Menyiapkan bahan, media, dan sumber pembelajaran 3) Menyiapkan alat evaluasi

b. Proses Pembelajaran Siklus I

1) Pelaksanaan : Kamis, 3 Maret 2016 selama 2 x 35 menit. 2) Materi Pembelajaran : Bangun datar.

3) Siswa yang hadir : 10 siswa (100%)

Setelah dilaksanakannya KBM dalam siklus I terdapat perubahan prestasi belajar ke arah yang lebih baik, yaitu terdapat 8 siswa yang telah mencapai nilai KKM dan terdapat 2 siswa yang belum tuntas KKM. Perubahan ini belum bisa dikatakan berhasil, dikarenakan nilai rata-rata kelas belum maksimal. KKM yang sudah ditetapkan sekolah adalah 60 dan nilai rata-rata kelas 62. (Lihat tabel 4.3 )

92

Tabel 4.3 Data Nilai Matematika Siswa Siklus I

No. Nama Siswa KKM Nilai Kriteria

1. Jovan 60 60 Tuntas

2. Ahmad Sutriyono 60 100 Tuntas

3. Andika 60 20 Belum Tuntas

4. Diki M.F 60 60 Tuntas

5. Icha 60 60 Tuntas

6. Lutfi 60 60 Tuntas

7. Raihan 60 60 Tuntas

8. Syifa 60 40 Belum Tuntas

9. Tutut Ambarwati 60 100 Tuntas

10. Zaenal Arifin 60 60 Tuntas

Total Nilai 620

Rata-rata 62,0

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 20

Persentase siswa tuntas belajar 80%

Gambar 4.2 Diagram Nilai Matematika Siswa Siklus I

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Tunt as Belum Tunt as

Belum t unt as Tunt as

93

Tabel 4.4 Persentase Nilai Matematika Siswa Siklus I

No Kategori Frekuensi Persentase Jumlah nilai

1. Tuntas 8 80% 560

2. Belum Tuntas 2 20% 60

Jumlah 10 100% 620

Tabel 4.5 Data Hasil Observasi Aktifitas Guru Siklus I

No. Indikator/Aspek yang Diamati Skor

1 2 3 4

I PENDAHULUAN

1. Guru membuka pelajaran. 

2. Guru mengondisikan dan mempersiapkan siswa untuk belajar.

3. Guru mengabsen siswa. 

4. Guru menanyakan kabar kepada siswa. 

5. Guru melakukan apersepsi dan motivasi. 

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.  II KEGIATAN INTI

A. EKSPLORASI

7. Guru memberikan beberapa macam contoh segitiga.

 8. Guru memberikan rangsangan kepada siswa

agar siswa bertanya.

B. ELABORASI

9. Guru smembagi siswa menjadi 5 kelompok secara heterogen.

 10. Guru membimbing siswa untuk berdiskusi

mengidentifikasikan tentang contoh sifat segitiga.

11. Guru mengambil beberapa pendapat dari hasil identifikasi siswa yang relevan untuk dijadikan sebagi hipotesis.

C. KONFIRMASI

12. Guru membimbing siswa dalam melakukan percobaan penemuan dan pembuktian mengenai sifat-sifat bangun datar.

13. Guru membimbing siswa untuk membacakan

hasil percobaan penemuan dan

pembuktiannya di depan kelas.

94

14. Guru membimbing siswa yang lain untuk menanggapi kelompok yang maju.

15. Guru memberikan soal evaluasi. 

III PENUTUP

16. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran. 

17. Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari pada pertemuan selanjutnya.

18. Guru melakukan penutupan pembelajaran 

Total Skor 4 6 30 4

Skor Akhir 44

Persentase 61,1%

Kualifikasi Baik

(Sumber : Data Hasil Observasi Siklus I, 3 Maret 2016)

Analisis data aktifitas :

Persentase = x100% maksimal Skor diperoleh yang Skor

= 72 44 x 100% = 61,1 %

Tabel 4.6 Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

No. Nama Aspek Pengamatan Jml

Dokumen terkait