BAB III METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Hasil Penelitian
Berikut ini akan dijelaskan kejadian penyakit diare yang tercatat di 12 Wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil kabupaten Muaro Jambi, Badan Pusat Statistik kabupaten Muaro Jambi, dan Badan Meteorologi Klimatologi Geologi Muaro Jambi periode tahun 2021. Penyajian ini dimaksudkan untuk melihat besaran masalah penyakit diare yang terjadi di Puskesmas Jambi Kecil tahun 2021. Kejadian penyakit diare ini akan dijelaskan secara deskriptif dengan melihat variabel orang (usia, waktu, dan tempat) serta lingkungan (faktor determinan penyakit diare).
4.1.1. Penyebaran kasus diare berdasarkan jumlah kasus diare
Berdasarkan tabel 4.1 dibawah didapatkan bahwa jumlah kasus diare di puskesmas Jambi Kecil tahun 2021 adalah 643 kasus.
Tabel 4.1 Distribusi jumlah kasus diare di wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil tahun 2021
Wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil
Jumlah kasus diare Tahun 2021
Kel. Jambi Kecil 86
Tanjung Katung 60
Lubuk Raman 51
Setiris 49
Mudung Darat 70
Danau Kedap 49
Bakung 50
Niaso 44
Jambi Tulo 25
Desa Baru 53
Danau Lamo 37
Muaro Jambi 69
Jumlah kasus 643
4.1.2. Penyebaran kasus diare berdasarkan usia
Berdasarkan tabel 4.2, usia yang paling banyak menderita penyakit diare adalah usia 5-9 tahun sedangkan usia nya paling rendah menderita penyakit diare adalah usia 0-<6 bulan.
Tabel 4.2 Distribusi jumlah kasus diare berdasarkan usia penderita diare di wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil tahun 2021
Wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil
Tahun 2021
0-<6bln
>6bln-<1thn 1-4thn
5-9thn
10-14 thn
15-20thn
>20thn Kel. Jambi
Kecil 0 16 14 18 14 13 11
Tanjung Katung 0 7 17 18 10 6 2
Lubuk Raman 1 7 10 13 3 6 11
Setiris 1 4 13 16 13 17 6
Mudung Darat 0 11 13 12 14 16 4
Danau Kedap 0 8 11 13 2 10 5
Bakung 0 8 9 8 8 12 5
Niaso 0 5 10 11 7 6 5
Jambi Tulo 0 2 6 2 9 3 3
Desa Baru 1 0 11 17 13 6 5
Danau Lamo 0 8 11 12 0 0 6
Muaro Jambi 0 5 15 10 12 17 10
Jumlah kasus 3 81 140 150 105 112 73
4.1.3. Penyebaran kasus diare berdasarkan jenis kelamin
Berdasarkan tabel 4.3 pada halaman 47 dapat dilihat bahwa jenis kelamin perempuan lebih sedikit ketimbang jenis kelamin laki-laki, sebanyak 353 penderita diare merupakan penderita berjenis kelamin laki-laki lalu 290 penderita berjenis kelamin perempuan
Tabel 4.3 Distribusi jumlah kasus diare berdasarkan jenis kelamin penderita diare di wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil tahun 2021
Wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil
Jumlah kasus
Laki-laki Perempuan
Kel. Jambi Kecil 40 46
Tanjung Katung 40 20
Lubuk Raman 16 35
Setiris 28 21
Mudung Darat 34 36
Danau Kedap 35 14
Bakung 21 29
Niaso 31 13
Jambi Tulo 12 13
Desa Baru 21 32
Danau Lamo 31 6
Muaro Jambi 44 25
Jumlah kasus 353 290
4.1.4. Penyebaran kasus diare berdasarkan wilayah/tempat tinggal
Berdasarkan tabel 4.4 pada halaman 48 dapat dilihat bahwa wilayah kerja puskesmas jambi kecil yang paling tinggi adalah di wilayah kelurahan Jambi Kecil dengan 86 penderita diare, sedangkan wilayah yang paling rendah jumlah kasus diare adalah di wilayah Jambi Tulo dengan 25 penderita diare.
4.1.5. Penyebaran kasus diare berdasarkan bulan berobat
Berdasarkan tabel 4.5 pada halaman 48, dapat dilihat bahwa bulan september menjadi bulan terbanyak terjadinya kasus penyakit diare sebanyak 67 kasus dan bulan juli menjadi bulan terendah terjadinya kasus penyakit diare dengan jumlah kasus sama yaitu 43 kasus.
Tabel 4.4 Distribusi jumlah kasus diare berdasarkan wilayah//tempat tinggal penderita diare di wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil tahun 2021
Tabel 4.5 Distribusi jumlah kasus diare berdasarkan bulan berobat penderita diare di wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil tahun 2021
Wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil
Cakupan Per-bulan J
a n
F e b
M a r
A p r
M e i
J u n
J u l
A g s
S e p
O k
t N
o v
D e s Kel. Jambi Kecil 7 7 7 6 6 5 6 8 7 7 10 10
Tanjung Katung 7 8 5 4 4 4 4 6 5 4 5 4
Lubuk Raman 4 4 5 4 3 4 3 5 6 4 5 4
Setiris 3 3 6 3 3 2 3 3 6 4 7 6
Mudung Darat 8 7 6 6 6 5 5 6 6 5 5 5
Danau Kedap 2 2 6 5 4 4 4 4 5 5 4 4
Bakung 0 0 4 3 3 3 3 7 7 7 7 6
Niaso 5 5 5 4 2 2 3 3 3 4 4 4
Jambi Tulo 3 3 3 0 0 1 0 3 5 4 2 1
Desa Baru 4 6 6 5 4 5 5 5 5 4 2 2
Danau Lamo 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 2 2
Muaro Jambi 6 6 6 5 6 6 4 6 8 6 5 5
Jumlah kasus 53 55 63 47 44 44 43 59 67 57 58 53 Wilayah kerja Puskesmas
Jambi Kecil Jumlah kasus diare
Kel. Jambi Kecil 86
Tanjung Katung 60
Lubuk Raman 51
Setiris 49
Mudung Darat 70
Danau Kedap 49
Bakung 50
Niaso 44
Jambi Tulo 25
Desa Baru 53
Danau Lamo 37
Muaro Jambi 69
4.1.6. Penyebaran kasus diare berdasarkan curah hujan
Berdasarkan tabel 4.6 dilihat curah hujan pada wilayah kerja puskesmas Jambi Kecil 7 dari 12 bulan termasuk curah hujan sedang. Sedangkan 3 dari 12 termasuk curah hujan tinggi, dan 1 dari 12 termasuk curah hujan rendah. Curah hujan sedang (100-300 mm) diikuti jumlah penderita diare paling banyak dengan 356 penderita sedangkan curah hujan rendah (0-100mm) menjadi paling rendah dengan penderita diare sebanyak 55 penderita. Penghitungan jumlah penderita diare pada tabel 4.6 dilihat dari akumulasi jumlah penderita diare pada bulan dengan parameter hujan. Pada tabel 4.7 curah hujan bulanan dilihat dari parameter analisis curah hujan bulanan stasiun klimatologi Muaro Jambi. Data bulan Juni tidak tersedia.
Tabel 4.6 Distribusi jumlah kasus diare berdasarkan curah hujan di wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil tahun 2021
Wilayah kerja Puskesmas Jambi
Kecil
Curah hujan Jumlah
kasus diare 0-100 mm 100-300mm 300-500mm
Kel. Jambi Kecil 7 50 24 81
Tanjung Katung 8 33 15 56
Lubuk Raman 4 27 16 47
Setiris 3 25 19 47
Mudung Darat 7 41 17 65
Danau Kedap 2 28 15 45
Bakung 0 29 18 47
Niaso 5 25 12 42
Jambi Tulo 3 11 10 24
Desa Baru 6 29 13 48
Danau Lamo 4 20 10 34
Muaro Jambi 6 38 19 63
Jumlah 55 356 188 599
Tabel 4.7 Jumlah curah hujan berdasarkan bulan di wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil tahun 2021
Curah Hujan
Cakupan Per-bulan J
a n
F e b
M a r
A p r
M e i
J u n
J u
l A
g s
S e p
O k t
N o v
D e s 0-100 mm 1
100-300 mm 1 1 1 NA 1 1 1 1
300-500 mm 1 1 1
4.1.7. Penyebaran kasus diare berdasarkan kepadatan penduduk
Berdasarkan tabel 4.8 dilihat kepadatan penduduk terbanyak berada di wilayah Tanjung Katung (119.05/km2) dan kepadatan penduduk terendah berada di wilayah Danau Kedap (25,70/km2)
Tabel 4.8 Distribusi jumlah kasus diare berdasarkan kepadatan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil tahun 2021
Wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil
Jumlah penduduk
Kepadatan penduduk per km2
Jumlah kasus diare
Kel. Jambi Kecil 2.953 61,25/km2 86
Tanjung Katung 3.599 119,05/km2 60
Lubuk Raman 1.375 82,39/km2 51
Setiris 3.096 75,89/km2 49
Mudung Darat 1.885 48,38/km2 70
Danau Kedap 881 25,70/km2 49
Bakung 1.007 31,80/km2 50
Niaso 958 39,73/km2 44
Jambi Tulo 1.409 44,68/km2 25
Desa Baru 699 27,93/km2 53
Danau Lamo 1.453 48,97/km2 37
Muaro Jambi 2.657 72.68/km2 69
4.1.8. Penyebaran kasus diare berdasarkan persentase jamban sehat Berdasarkan tabel 4.9 dilihat bahwa persentase jamban sehat tertinggi berada di wilayah Mudung Darat, Danau Kedap, serta Desa Baru (100%). dan persentase jamban sehat terendah berada di wilayah Lubuk Raman (75,4%).
Tabel 4.9 Distribusi jumlah kasus diare berdasarkan persentase jamban sehat di wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil tahun 2021
4.1.9. Penyebaran kasus diare berdasarkan persentase rumah sehat Berdasarkan tabel 4.10 pada halaman 52 dapat dilihat wilayah dengan persentase rumah sehat tertinggi berada di wilayah Kel. Jambi Kecil (83%).
Sedangkan wilayah dengan persentase rumah sehat terendah berada di wilayah Desa Baru (57%)
4.1.10. Penyebaran kasus diare berdasarkan sarana air minum Berdasarkan tabel 4.11 pada halaman 52 dapat dilihat sarana air minum pada semua wilayah kerja puskesmas Jambi Kecil memenuhi syarat (100%)
4.1.11. Penyebaran kasus diare berdasarkan sarana pembuangan air limbah(SPAL)
Berdasarkan tabel 4.12 pada halaman 53 ini dilihat pada wilayah dengan persentase SPAL memenuhi syarat tertinggi berada di wilayah Tanjung Katung
Wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil
Persentase jamban sehat
Jumlah kasus diare
Kel. Jambi Kecil 96,8% 86
Tanjung Katung 93,4% 60
Lubuk Raman 75,4% 51
Setiris 95% 49
Mudung Darat 100% 70
Danau Kedap 100% 49
Bakung 75,8% 50
Niaso 99,7% 44
Jambi Tulo 86,5% 25
Desa Baru 100% 53
Danau Lamo 89,2% 37
Muaro Jambi 95% 69
(66,89%) Sedangkan wilayah dengan persentase SPAL memenuhi syarat terendah berada di wilayah Danau Kedap (39,37%)
Tabel 4.10 Distribusi jumlah kasus diare berdasarkan persentase rumah sehat di wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil tahun 2021
Tabel 4.11 Distribusi jumlah kasus diare berdasarkan sarana air minum di wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil tahun 2021
Wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil
Persentase rumah sehat
Jumlah kasus diare
Kel. Jambi Kecil 83% 86
Tanjung Katung 78% 60
Lubuk Raman 71% 51
Setiris 82% 49
Mudung Darat 74% 70
Danau Kedap 71% 49
Bakung 64% 50
Niaso 59% 44
Jambi Tulo 73% 25
Desa Baru 57% 53
Danau Lamo 63% 37
Muaro Jambi 81% 69
Wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil
Sarana air minum Jumlah kasus diare Memenuhi
syarat
Tidak memenuhi syarat
Kel. Jambi Kecil 100% - 86
Tanjung Katung 100% - 60
Lubuk Raman 100% - 51
Setiris 100% - 49
Mudung Darat 100% - 70
Danau Kedap 100% - 49
Bakung 100% - 50
Niaso 100% - 44
Jambi Tulo 100% - 25
Desa Baru 100% - 53
Danau Lamo 100% - 37
Muaro Jambi 100% - 69
Tabel 4.12 Distribusi jumlah kasus diare berdasarkan Sarana Pembuangan Air Limbah di wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil tahun 2021
4.1.12. Penyebaran kasus diare berdasarkan desa yang melakukan STBM
Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat persentase desa yang melakukan STBM, semua wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil tidak memenuhi semua pilar STBM maka desa yang melakukan STBM tidak ada(0%)
Tabel 4.13 Distribusi jumlah kasus diare berdasarkan desa yang melakukan STBM di wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil tahun 2021
Wilayah kerja Puskesmas Jambi
Kecil
Desa yang melakukan STBM Jumlah kasus diare
Kel. Jambi Kecil 0% 86
Tanjung Katung 0% 60
Lubuk Raman 0% 51
Setiris 0% 49
Mudung Darat 0% 70
Danau Kedap 0% 49
Bakung 0% 50
Niaso 0% 44
Jambi Tulo 0% 25
Desa Baru 0% 53
Danau Lamo 0% 37
Muaro Jambi 0% 69
Wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil
Sarana Pembuangan Air Limbah Jumlah kasus diare Memenuhi
syarat
Tidak memenuhi syarat
Kel. Jambi Kecil 62,33% 37.67% 86
Tanjung Katung 66,89% 33.11% 60
Lubuk Raman 57,14% 42.86% 51
Setiris 43,31% 56.69% 49
Mudung Darat 46,30% 53.70% 70
Danau Kedap 39,37% 60.63% 49
Bakung 45,45% 54.55% 50
Niaso 49,05% 50.95% 44
Jambi Tulo 41,91% 58.09% 25
Desa Baru 51,02% 48.98% 53
Danau Lamo 62,59% 37.41% 37
Muaro Jambi 52,38% 47.62% 69