• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

1. Puskesmas Jambi Kecil diharapkan dapat melakukan sinkronisasi data sekunder yang ada data persentase rumah sehat, data jumlah penduduk.

2. Dilihat dari hasil penelitian ini pada variabel jamban sehat, rumah sehat, dan juga SPAL yang tinggi diikuti oleh peningkatan penderita diare. Kedepannya ini bisa jadi perhatian puskesmas ke wilayah kerja nya untuk edukasi pemanfaatan prasarana sanitasi

3. Dilihat dari hasil data yang diambil peneliti pada variabel STBM adalah 0%. Kedepannya diharapkan puskesmas bisa meningkatkan pelaksanaan STBM di wilayah kerja puskesmas

4. Bagi penelitian selanjutnya perlu dilakukan observasi langsung pada wilayah kerja puskesmas Jambi Kecil mengingat bahwa penelitian ini hanya bergantung pada data sekunder puskesmas Jambi Kecil tanpa melihat lokasi wilayah kerja Puskesmas Jambi Kecil

73

DAFTAR PUSTAKA

1. Ditjen P2PL. Rencana Aksi Program Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2015-2019. Direktorat Jenderal Pengendali dan Penyehatan Lingkung. 2015;1–59.

2. World Health Organization. Preventing diarrhoea through better water, sanitation and hygiene. World Heal Organ [Internet]. 2014;1–48. Available from:

http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/150112/1/9789241564823_eng.pdf

?ua=1&ua=1

3. Poernomo H, Setiawati M, Hadisaputro S, Budhi K, Adi MS. Faktor Risiko Kejadian Diare Akut pada Anak Balita (Studi Epidemiologis di Puskesmas Baamang Unit I Kabupaten Kotawaringin Timur). J Epidemiol Kesehat Komunitas [Internet]. 2016;1(2):77–82. Available from:

https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jekk/article/view/3946

4. Margarethy I, Suryaningtyas NH, Yahya Y. Kejadian Diare Ditinjau Dari Aspek Jumlah Penduduk dan Sanitasi Lingkungan (Analisis Kasus Diare di Kota Palembang Tahun 2017). Medica Arter. 2020;2(1):10.

5. Hamidah T, Handari SR. Variabilitas Iklim ( Curah Hujan , Suhu dan Kelembaban ) Dengan Kejadian Diare Di Kota Tangerang Selatan. J Semesta Sehat [Internet]. 2021;Vol. 1:68–75. Available from:

http://jurnal.iakmitangsel.id/index.php/jm/article/view/79/62

6. Sidqi DNS, Anasta N, Mufidah PK. Analisis Spasial Kasus Diare pada Balita di Kabupaten Banyumas Tahun 2019. J Biostat Kependudukan, dan Inform Kesehat. 2021;1(3):135.

7. Monica DZ, Ahyanti M, Prianto N. Hubungan Penerapan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Dan Kejadian Diare Di Desa Taman Baru Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. Ruwa Jurai J

Kesehat Lingkung. 2021;14(2):71.

74

8. Suwita, Syafri M, Fahri S. Analisis Determinan Rumah Sehat dalam Mendukung Pembangunan Berwawasan Lingkungan di Kelurahan Kebun Handil Kota Jambi. J Pembang Berkelanjutan. 2019;2(1):60–73.

9. Kementerian Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 829/MENKES/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahaan. Indonesia : Kementerian Kesehatan RI. 1999 10. Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta:

Kemenkes RI. 2020. hal 161

11. Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta:

Kemenkes RI. 2021. hal 164

12. Pemerintah Daerah Provinsi Jambi. Profil Kesehatan Provinsi Jambi Tahun 2019. Jambi: Dinkes Provinsi Jambi. 2020. hal 164-165

13. Pemerintah Daerah Provinsi Jambi. Profil Kesehatan Provinsi Jambi Tahun 2020. Jambi: Dinkes Provinsi Jambi. 2021. hal 30-31 dan hal 46

14. Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi. Profil Kesehatan Puskesmas Jambi Kecil 2020. Muaro Jambi : Dinkes Muaro Jambi. 2021. hal 18

15. Lapau, Buchari. Prinsip dan Metode Epidemiologi. Depok: Kencana. 2017.

hal 11-15

16. Hasmi. Dasar - Dasar Epidemiologi. Jakarta:Trans Info Media. 2011. hal 7-12

17. CDC. Principles of Epidemiology in Public Health Practice. Edisi 3.

Atlanta: CDC. 2012. hal 20 dan 25

18. Irwan. Epidemiologi Penyakit Menular. Yogyakarta: CV. Absolute Media.

2017. hal 3-10

19. Juli, Soemirat. Epidemologi Lingkungan Edisi Ketiga. Yogyakarta : Gadjah Mada Univesity. 2015. hal 6-15

75

20. Amin Z, Bahar A. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Jakarta:

Internal Publishing. 2014. hal 1899-1906

21. WHO. Diarrhoeal disease [Internet]. 2017 Available from:

http://www.who.int/ news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease

22. Chairunnisa WR, Ayukhaliza DA, Mawar L. Gambaran Program Pencegahan Dan Kesehatan Kabupaten Langkat. [Internet]. 2021;4:66–75.

Available from: http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/jmiak-rekammedis/article/view/1285/pdf

23. Nemeth V, Pfleghaar N. Diarrhea. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021. Available from:

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448082/

24. Cornejo-tapia A, Orellana-peralta F, Weilg P, Bazán-mayra J, Cornejo- H, Ulloa-urizar G, et al. Original Article Etiology , epidemiology and clinical characteristics of acute diarrhea in hospitalized children in rural Peru. J Infect Dev Ctries. 2017;

25. Sidik M, Mars SP. The determinants of diarrhea disease incidence in densely populated area of west nusa tenggara , indonesia. 2020;12(2):107–

14.

26. Maidarti, Anggraeni RD. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare pada Balita ( Studi Kasus : Puskesmas Babakansari ). J Keperawatan [Internet]. 2017;V(2):110–20. Available from:

https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk/article/download/2638/1788 27. Imanadhia A, Reza IGM, Ranuh G, Nuswantoro D. Etiology Based on

Clinical Manifestation of Acute Diarrhea Incidence of Children Hospitalized in Dr . Soetomo General Hospital Surabaya Period 2011-.

2019;02(01):31–5.

28. Neni N, Aisyah IS. Hubungan perilaku higienis terhadap kejadian penyakit

76

diare di dusun jagabaya desa rajadatu kecamatan cineam. Tasikmalaya : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi. 2019

29. Dodiet Aditya, Wiwik S. Studi epidemiologi dengan pendekatan analisis spasial terhadap faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak di kecamatan karangmalang kabupaten sragen. Jawa Tengah : CV Tahta Media Group. 2021

30. Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Robbins Basic Pathology. 9th ed.

Philadelphia: Elsevier. 2015. hal 576-578

31. Umar Zein. Diare akut dewasa. Medan : USU Press. 2011. hal 7-35 32. Amin LZ. Tatalaksana Diare Akut. Indonesia: CDK . 2015

33. Guandalini S, Vaziri H. Diarrhea Diagnotic and Therapeutic Advances.

Newyork : Humana Press. 2011. hal 5-7

34. Purnama SG. Buku Ajar Penyakit berbasis lingkungan. Indonesia. 2016. hal 1-11 dan 26-28

35. Prawati DD. Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Di Tambak Sari, Kota Surabaya. J PROMKES. 2019;7(1):34.

36. Kementerian Kesehatan RI. Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 32 tahun 2017 tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air untuk keperluan higiene sanitasi, kolam renang, solus per aqua, dan pemandian umum. Indonesia : Kementerian Kesehatan RI. 2017

37. Setiyabudi R, Setyowati V. Penyediaan air bersih, penggunaan jamban keluarga, pengelolaan sampah, sanitasi makanan dan kebiasaan mencuci tangan berpengaruh terhadap kejadian diare umur 15-50 th. Purwokerto:

Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 2016

38. Wibisono AM, Marchianti Ancah CN, Dharmawan DK. Analisis Faktor

77

Risiko Kejadian Diare Berulang pada Balita di Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember. Indonesia : Fakultas Kedokteran Universitas Jember.

2020

39. Athena, Cahyode. Curah hujan , suhu , dan kelembaban ) dengan kejadian diare di kota denpasar , provinsi bali Relationship Between Climate Variability ( Rainfall , Temperature , and Humidity ) and Incidence of Diarrheal Diseases in Denpasar City , Bali Province. J Ekol Kesehat.

2017;15(3):167–78.

40. Ahyanti M. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Desa Muara Putih Kecamatan Natar Kabupaten Pesawaran. Sakai Sambayan J Pengabdi Kpd Masy. 2018;2(2):76.

41. Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Indonesia : Kementerian Kesehatan RI. 2014

42. Mansur A.R. Tumbuh kembang anak usia prasekolah. Padang : Andalas University Press. 2019.. hal 7

43. Suherman, Aini FQ. Analisis Kejadian Diare pada Siswa di SD Negeri Pamulang 02 Kecamatan Pamulang Tahun 2018. J Kedokt dan Kesehat.

2019;15.Selviana, Trisnawati E. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak usia 4-6 tahun. J Vokasi Kesehat. 2017;3(111):1–

7.

44. Ibrahim I, Sartika RAD, Triyanti. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Indonesia. Indones J Public Heal Nutr. 2021;2(1):34–43.

45. Selviana, Trisnawati E. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak usia 4-6 tahun. J Vokasi Kesehat. 2017;3(111):1–7.

46. Kurniawati S, Martini S. Status Gizi Dan Status Imunisasi Campak

78

Berhubungan Dengan Diare Akut. J Wiyata. 2016;3(2):130..

47. Khairunnisa DF, Zahra IA, Ramadhania B, Amalia R. Faktor Risiko Diare Pada Bayi Dan Balita Di Indonesia: a Systematic Review. J Semin Nas Kesehat Masy [Internet]. 2020;11(1):172–89. Available from:

https://conference.upnvj.ac.id/index.php/semnashmkm2020/article/view/16 48. Fitriani N, Darmawan A, Puspasari A. Analisis faktor risiko terjadinya

diare pada balita di wilayah kerja puskesmas pakuan baru kota jambi.

Medic. 2021;4:154–64.

49. Monalisa SR, Achadi EL, Ayu R, Sartika D, Mulia W. Risiko Diare Pada Balita Usia 6-59 Bulan di Pulau Sumatera Indonesia. J Ilmu Kesehat Masy.

2020;9:129–36.

50. Mallick R, Mandal S, Chouhan P. Impact of sanitation and clean drinking water on the prevalence of diarrhea among the under-five children in India.

Child Youth Serv Rev [Internet]. 2020;118(June):105478. Available from:

https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2020.105478

51. Abuzerr S, Nasseri S, Yunesian M, Hadi M, Mahvi AH, Nabizadeh R, et al.

Prevalence of diarrheal illness and healthcare-seeking behavior by age-group and sex among the population of Gaza strip: A community-based cross-sectional study. BMC Public Health. 2019;19(1):1–10.

52. Seid KW, Kelkay BD. The prevalence of diarrhea and associated factors among children under five years in Ethiopia. Int J Appl Res.

2018;4(9):236–41

53. Adhiningsih YR, Athiyyah AF, Juniastuti J. Acute Diarrhea in Children Under-5 Years at Tanah Kali Kedinding Primary Health Care Surabaya.

JIKA [Internet]. 2019 Dec. 31 [cited 2022 Dec. 3];1(2):96-101. Available from: https://salnesia.id/jika/article/view/31

54. Hapsari CA, Heriana C. Studi epidemiologi deskriptif penyakit diare di

79

puskesmas sunyaragi kota cirebon. [Internet]. 2020. Available from:

https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/nnc/article/view/111

55. Mertens A, Balakrishnan K, Ramaswamy P, Rajkumar P, Ramaprabha P, Durairaj N, et al. Associations between high temperature, heavy rainfall, and diarrhea among young children in rural Tamil Nadu, India: A prospective cohort study. Environ Health Perspect. 2019;127(4):1–12 56. Chao DL, Roose A, Roh M, Kotloff KL, Proctor JL. The seasonality of

diarrheal pathogens: A retrospective study of seven sites over three years.

PLoS Negl Trop Dis. 2019;13(8):1–20.

57. Syafitri L, Rahmawati R, Fitria L. Insidensi Penyakit Diare Berdasarkan Kepadatan Bakteri Coliform Di Sungai Jawi, Kota Pontianak. J Teknol Lingkung Lahan Basah. 2017;5(1):1–10.

58. Asrini K, Sandi Adnyana IW, Rai IN. Studi Analisis Kualitas Air Di Daerah Aliran Sungai Pakerisan Provinsi Bali. ECOTROPHIC J Ilmu Lingkung (Journal Environ Sci. 2017;11(2):101.

59. Beyene H, Deressa W, Kumie A, Grace D. Spatial, temporal, and spatiotemporal analysis of under-five diarrhea in Southern Ethiopia. Trop Med Health. 2018

60. Kraay ANM, Man O, Levy MC, Levy K, Ionides E, Eisenberg JNS.

Understanding the impact of rainfall on diarrhea: Testing the concentration-dilution hypothesis using a systematic review and meta-analysis. Environ Health Perspect. 2020;128(12):126001-1-126001–16.

61. Nuha NU, Darundiati YH, Budiyono B. Hubungan Cuaca sebagai Faktor Risiko Kejadian Diare di Kota Administratif Jakarta Timur Tahun 2015-2019. Media Kesehat Masy Indones. 2022;21(1):12–21.

62. Pertiwi JF, Sari FE, Aryastuti N. Pengaruh Variabilitas Iklim Terhadap Kejadian Diare Di Kota Bandar Lampung Tahun 2018-2019. J Dunia

80 Kesmas. 2021;10(1):158–67.

63. Cahyadi DD, Indah MF, Ishak NI, Masyarakat K, Masyarakat FK, Islam U, et al. Analisis faktor iklim terhadap kejadian diare di kota banjarmasin tahun 2014 – 2019 analysis of climate factors for diarrhea occurrence in banjarmasin city at 2014 - 2019. 2020;34:1–10.

64. Ramadani RI. Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif , PHBS dan Kepadatan Penduduk terhadap Kejadian Diare pada Balita di Kota Surabaya Tahun 2018 The Effect of Exclusive Breastfeeding , PHBS And Population Density on The Incidence of Diarrhea in Toddlers Surabaya City At 20.

media gizi kesmas. 2019;2:39–47.

65. Widiyanti BL. Studi Kandungan Bakteri E.Coli pada Airtanah (Confined Aquifer) di Permukiman Padat Penduduk Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulia. Geodika J Kaji Ilmu dan Pendidik Geogr. 2019;3(1):1.

66. Hatta H. Relationship History of Exclusive Assessment of Diarrhea Events Children in Limboto Public Health Center Gorontalo District. J Dunia Gizi

[Internet]. 2020;3(1):59–66. Available from:

http://dx.doi.org/10.33085/jdg.v3i1.4656

67. Aolina D, Sriagustini I, Supriyani T. Hubungan antara Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Masyarakat di Desa Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Pada Tahun 2018. jppkmi [Internet].

14Oct.2020 [cited 4Dec.2022];1(1). Available from:

https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jppkmi/article/view/41425

68. Rau MJ, Novita S. Pengaruh Sarana Air Bersih Dan Kondisi Jamban Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tipo.

Prev J Kesehat Masy. 2021;12(1):110–26.

69. Humaira A, Indah meilyha farika. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak balita di wilayah kerja puskesmas rawat inap cempaka kota banjarbaru. google.com. 2021;61:7–8.

81

70. Setiawaty E, Alfian, Fauzi M. Pengaruh Penggunaan Jamban Sehat Terhadap Kejadian Penyakit Diare Di Desa Ropang Kecamatan Ropang. J Kesehat Samawa. 2022;15–22.

71. Yanti CA, Akhri IJ. Perbedaan Uji Korelasi Pearson, Spearman Dan Kendall Tau Dalam Menganalisis Kejadian Diare. J Endur. 2022;6(1):51–8.

72. Irman, Sabilu Y, Munandar S. Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Diare Di Desa Tanjung Pinang Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat Tahun 2017. Jimkesmas. 2017;2(7):1–10.

73. Fauziyyah, A., Chadidjah, A., & Gede Nyoman Mindra Jaya, I. (2022).

Pemodelan dan Pemetaan Penyakit Diare di Kabupaten Sumedang Menggunakan Model Bayesian Spatio-Temporal. E-Journal BIAStatistics | Departemen Statistika FMIPA Universitas Padjadjaran, 16(2), 06 -

74. Fithriyana R. Hubungan lingkungan rumah dengan kejadian diare pada balita di desa suka damai wilayah kerja puskesmas ujung batu kabupaten rokan hulu. PREPOTIF J Kesehat Masy. 2017;1(April):1–14

75. Rimbawati Y, Surahman A. Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita. J ’Aisyiyah Med. 2019;4:189–98.

76. Effendi S, Aprianti R, Angelia L. Hubungan Kualitas Air Bersih dan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)Dengan Kejadian Diare Pada Balita. J Sains Kesehat. 2022;29(2):1–11.

77. Kusumaningtiar DA, Vionalita G, Putri NI. Fasilitas Sanitasi Total Berbasis Masyarakat(STBM) dengan Kejadian Diare di Desa Cikupa Kabupaten Tangerang. 2019;16

78. Samiyati M, Suhartono S, Dharminto D. HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip)

82

[Online]. 2019 Jan;7(1):388 -

395. https://doi.org/10.14710/jkm.v7i1.23008.

79 Utami YS, Siswanto Y. Hubungan antara faktor lingkungan dengan kejadian diare pada balita di desa leyangan ungaran timur kabupaten semarang. 2016.

80. Surya J. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM Dengan Diare Pada Balita Metode Hasil Dan Pembahasan. J Ilm Kesehat Sandi Husada.

2019;10(2):281–4.

81. Juliana C, Syahril S, Oktaniara S. Faktor-faktor yang berhubungan dengan stbm pilar 1 (buang air besar sembarangan) pada masyarakat . Prepotif [Internet]. 2022Apr.30 [cited 2022Dec.4];6(1):894-902. Available from:

http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/prepotif/article/view/37 49

83

Lampiran 1

Dokumen terkait