Hasil Penelitian - HASIL DAN PEMBAHASAN - HUBUNGAN IMPLEMENTASI PROGRAM 10 LANGKAH MENUJU KEBER

Bab 5. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Data Umum

Data umum menggambarkan karakteristik responden penelitian di RSIA Srikandi Kabupaten Jember. Karakteristik responden implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) meliputi jenis profesi, tingkat pendidikan, lama kerja. Karakteristik responden praktik ramah menyusui meliputi informasi ASI, tingkat pendidikan, pekerjaan ibu, jumlah anak, riwayat persalinan ibu.

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

Tabel 5.1 Gambaran distribusi karakteristik responden implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) berdasarkan jenis profesi, tingkat pendidikan, lama kerja responden bulan Agustus 2012

No. Karakteristik Responden Jumlah (orang) Presentase (%) 1. Jenis Profesi a. Perawat b. Bidan 3 10 23,1 76,9 Total 13 100 2. Tingkat Pendidikan a. P2B b. D3 c. D4 d. S2 2 9 1 1 15,4 69,2 7,7 7,7 Total 13 100 3. Lama Kerja a. 1-3 tahun b. 4-6 tahun c. 7-9 tahun d. 10-12 tahun 7 4 1 1 53,8 30,8 7,7 7,7 Total 13 100

Sumber: Data primer (2012)

Tabel 5.1 menunjukkan bahwa karakteristik petugas kesehatan berdasarkan jenis profesi, jenis profesi, tingkat pendidikan, lama kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah proporsi terbanyak petugas kesehatan di RSIA Srikandi Kabupaten Jember adalah bidan yaitu sebanyak 10 orang (76,9%). Responden memiliki tingkat pendidikan mayoritas D3 yaitu sebanyak 9 orang (69,2%). Lama kerja responden mayoritas adalah selama 1 sampai dengan 3 tahun yaitu sebanyak 7 orang (53,8%).

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

Tabel 5.2 Gambaran distribusi karakteristik responden praktik ramah menyusui berdasarkan informasi ASI, tingkat pendidikan, pekerjaan ibu, jumlah anak, riwayat persalinan ibu bulan Agustus 2012

No. Karakteristik Responden Jumlah (orang) Presentase (%) 1. Informasi ASI a. Tidak b. Ya 13 40 24,5 75,5 Total 53 100

2. Tingkat Pendidikan Ibu

a. SD b. SMP c. SMA d. Perguruan Tinggi 9 11 19 14 17,0 20,8 35,8 26,4 Total 53 100 3. Pekerjaan Ibu a. Tidak bekerja b. Bekerja 37 16 69,8 30,2 Total 53 100 4. Status Maternal a. Primipara b. Multipara 32 21 60,4 39,6 Total 53 100 5. Jenis Persalinan a. Normal b. Sectio Caesaria 14 39 26,4 73,6 Total 53 100

Sumber: Data primer (2012)

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa karakteristik ibu postpartum berdasarkan

informasi ASI, tingkat pendidikan, pekerjaan ibu, jumlah anak, riwayat persalinan ibu. Ibu postpartum mayoritas sudah pernah mendapatkan informasi tentang ASI

yaitu sebanyak 40 orang (75,5%). Tingkat pendidikan terakhir mayoritas ibu

postpartum adalah SMA yaitu sebanyak 19 orang (35,8%). Ibu mayoritas tidak

bekerja yaitu sebanyak 37 orang (69,8%). Status maternal ibu primipara lebih banyak daripada multipara yaitu sebanyak 32 orang (60,4%). Jenis persalinan ibu mayoritas adalah sectio caesaria yaitu sebanyak 39 orang (73,6%).

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

5.1.2 Data Khusus

Data khusus menggambarkan variabel independen dan variabel dependen yaitu implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) dengan praktik ramah menyusui dan hubungan implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) dengan praktik ramah menyusui pada ibu postpartum di RSIA Srikandi Kabupaten Jember.

Tabel 5.3 Gambaran distribusi implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) di RSIA Srikandi Kabupaten Jember bulan Agustus 2012

Variabel Mean Modus SD Min-Maks 95% CI

Implementasi Program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM)

17,92 18 2,019 13-21 16,70-19,14

Sumber: Data primer (2012)

Tabel 5.3 menggambarkan tentang distribusi rata-rata implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) di RSIA Srikandi Kabupaten Jember sebesar 17,92 dengan nilai terkecil adalah 13 dan nilai terbesar adalah 21. Hasil estimasi interval didapatkan 95% diyakini bahwa rata-rata nilai implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) di RSIA Srikandi Kabupaten Jember adalah 16,70 sampai dengan 19,14. Hasil ini menunjukkan bahwa jika rentang skor implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) didistribusikan ke dalam tiga kuartil maka implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) di

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

Tabel 5.4 Gambaran distribusi praktik ramah menyusui di RSIA Srikandi Kabupaten Jember bulan Agustus 2012

Variabel Mean Modus SD Min-Maks 95% CI

Praktik Ramah Menyusui 13,23 13 1,739 10-16 12,75-13,71 Sumber: Data primer (2012)

Tabel 5.4 menggambarkan tentang distribusi rata-rata praktik ramah menyusui di RSIA Srikandi Kabupaten Jember sebesar 13,23 dengan nilai terkecil adalah 10 dan nilai terbesar adalah 16. Hasil estimasi interval didapatkan 95% diyakini bahwa rata-rata nilai praktik ramah menyusui di RSIA Srikandi Kabupaten Jember adalah 12,75 sampai dengan 13,71. Hasil ini menunjukkan bahwa jika rentang skor praktik ramah menyusui didistribusikan ke dalam tiga kuartil maka praktik ramah menyusui di RSIA Srikandi Kabupaten Jember merupakan bagian kuartil ketiga atau praktik ramah menyusui di RSIA Srikandi Kabupaten Jember adalah baik.

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

Tabel 5.5 Gambaran hubungan implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) dengan praktik ramah menyusui pada ibu postpartum di RSIA Srikandi Kabupaten Jember bulan Agustus 2012

Variabel Nilai Praktik Ramah Menyusui Implementasi Program 10 LMKM r value p value +1; 0,563 0,045 Sumber: Data primer (2012)

Tabel 5.5 menjelaskan hasil analisa data menggunakan uji pearson

correlation dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) diperoleh hasil p = 0,045 serta nilai r = 0,563 dan nilai r = +1 menunjukkan bahwa ada hubungan implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) dengan praktik ramah menyusui pada ibu postpartum di RSIA Srikandi

Kabupaten Jember dengan kekuatan korelasi sedang antara kedua variabel dan berpola linier positif (r = +1), artinya semakin baik implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) yang dilakukan petugas kesehatan maka semakin baik ibu postpartum memiliki praktik ramah menyusui.

Dalam dokumen HUBUNGAN IMPLEMENTASI PROGRAM 10 LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN MENYUSUI (LMKM) DENGAN PRAKTIK RAMAH MENYUSUI PADA IBU POSTPARTUM DI RSIA SRIKANDI KABUPATEN JEMBER (Halaman 92-97)