• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 5. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.2 Pembahasan

5.2.1 Implementasi Program 10 Langkah Menuju

Hasil penelitian pada tabel 5.3 menggambarkan tentang distribusi rata-rata implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) di RSIA Srikandi Kabupaten Jember sebesar 17,92. Hasil ini menunjukkan bahwa jika implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) yang memiliki skor pertanyaan terkecil adalah 0 dan skor pertanyaan terbesar adalah 26 didistrusikan ke dalam tiga kuartil, artinya implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) di RSIA Srikandi Kabupaten Jember merupakan bagian kuartil ketiga atau implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) yang baik. Oleh karena itu, rumah sakit memerlukan kurang lebih 9 skor lagi untuk menuju implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) yang sangat baik.

Faktor penghambat implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) di RSIA Srikandi Kabupaten Jember adalah kurang optimalnya pelaksanaan langkah-langkah program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM), yaitu: langkah ke-1 (belum lengkapnya kebijakan tertulis tentang menyusui), langkah ke-3 (belum optimalnya pemberian informasi kepada ibu terkait menyusui atau konseling menyusui), langkah ke-4 (membantu ibu menyusui dini dalam 60 menit pertama persalinan belum sepenuhya dilakukan pada ibu dengan operasi caesar), dan langkah ke-10 (belum

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

Hambatan pelaksanaan langkah ke-1 (belum lengkapnya kebijakan tertulis tentang menyusui), khususnya tidak adanya kebijakan tertulis terkait larangan promosi susu formula, larangan menggunakan dot atau kempeng dan kebijakan tertulis tentang rawat gabung. Departemen Kesehatan RI (2005) menyatakan bahwa peran pemerintah dalam mendukung keberhasilan menyusui adalah melarang melarang promosi susu formula di semua sarana pelayanan kesehatan, menganjurkan menyusui secara eksklusif sampai umur 6 bulan, melaksanakan rawat gabung di tempat persalinan baik, meningkatkan kemampuan petugas kesehatan akan pentingnya ASI sehingga petugas tersebut terampil dalam melaksanakan penyuluhan tentang ASI.

Josefa (2011) menyatakan bahwa banyak ibu-ibu tidak melakukan ASI eksklusif disebabkan karena tempat persalinan belum sepenuhnya menerapkan program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui dan petugas kesehatan pun tidak mendukung ibu supaya berhasil memberikan ASI kepada bayinya, hal inilah yang menjadi penghambat keberhasilan menyusui. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (2010) menyatakan bahwa peran pemerintah untuk mencapai keberhasilan menyusui didukung oleh adanya kebijakan tertulis dalam program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) yang harus dipenuhi oleh rumah sakit antara lain adalah kebijakan tertulis terkait IMD, penatalaksanaan menyusui yang benar, manajemen menyusui saat bayi sakit, larangan promosi susu formula, larangan menggunakan dot atau

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah proporsi terbanyak petugas kesehatan di RSIA Srikandi Kabupaten Jember adalah bidan yaitu sebanyak 10 orang (76,9%). Keberhasilan menyusui di rumah sakit sangat bergantung pada petugas kesehatan karena petugas kesehatan yang pertama-tama akan membantu ibu bersalin melakukan penyusuan dini. Penelitian Zai (2003) menyatakan bahwa 42,8% alasan ibu memberikan ASI dipengaruhi oleh petunjuk dari petugas kesehatan karena tenaga kesehatan memegang peranan penting dalam mempengaruhi perilaku atau sikap ibu. Petugas kesehatan di kamar bersalin harus memahami tatalaksana laktasi yang baik dan benar.

Hambatan pelaksanaan langkah ke-3 (belum optimalnya pemberian informasi kepada ibu terkait menyusui atau konseling menyusui) terjadi karena masih ada ibu yang mengalami kesulitan mempraktikan apa yang sudah disampaikan oleh petugas kesehatan. Beberapa petugas kesehatan memang mengajari cara menyusui, akan tetapi ibu-ibu masih kurang merasa yakin bahwa ASI cukup untuk bayi sehingga masih ada ibu yang memberikan makanan tambahan kepada bayinya. Soetjiningsih (2001) menyatakan bahwa dukungan petugas kesehatan dalam menjelaskan bagaimana jalan keluar yang tepat melalui pemberian informasi tentang ASI atau konseling menyusui merupakan hal penting untuk mendukung ibu tetap memberikan ASI saja hingga bayi berusia enam bulan. Konseling meyusui merupakan bentuk dukungan dari petugas kesehatan dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan terkait persiapan menyusui bagi ibu

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

Karakteristik petugas kesehatan lainnya adalah tingkat pendidikan mayoritas D3 yaitu sebanyak 9 orang (69,2%) dan lama kerja petugas kesehatan mayoritas adalah selama 1 sampai dengan 3 tahun yaitu sebanyak 7 orang (53,8%). Saleh (2011) menjelaskan bahwa pengalaman hidup seseorang di masa lampau akan mempengaruhi pemikiran seseorang dalam memandang suatu hal. Hal ini dapat diartikan semakin tinggi tingkat pendidikan dan semakin lama petugas kesehatan itu bekerja maka pengalaman hidup yang dimiliki akan semakin banyak sehingga dalam melakukan penilaian dan pelayanan kesehatan terhadap suatu hal akan lebih tepat sesuai dengan prosedur yang seharusnya dilakukan.

Tingkat pendidikan dan lama kerja petugas kesehatan di rumah sakit menentukan peran petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai dengan posisi sosial yang diharapkan. Nuchsan (2000) menyatakan bahwa peran petugas kesehatan dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), yaitu memberi informasi akan manfaat IMD dan ASI Eksklusif kepada ibu, membiarkan kontak kulit ibu-bayi setidaknya 60 menit, menghindarkan memaksa memasukkan putting susu ibu kemulut bayi, membantu meningkatkan rasa percaya diri ibu serta menyediakan waktu dan suasana tenang saat proses IMD berlangsung.

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

Hambatan langkah ke-4 (membantu ibu menyusui dini dalam 60 menit pertama persalinan belum sepenuhya dilakukan pada ibu dengan operasi caesar)

terjadi karena petugas kesehatan tidak melaksanakan IMD dan ada pula petugas kesehatan yang setelah persalinan hanya meletakkan bayi sebentar di dada ibu tanpa bayi menyusu kemudian langsung diambil untuk dimandikan atau bahkan memberikan susu formula bila ASI ibu tidak keluar. Roesli (2008) menyatakan bahwa proses IMD dilakukan sesaat setelah bayi lahir baik pada ibu yang melahirkan dengan cara normal maupun operasi caesar. Bayi diletakkan di dada

ibu dan dibiarkan mencari sendiri puting susu ibunya sekitar 60 menit.

Hambatan langkah ke-10 (belum efektinya pelaksanaan pembentukan kelompok pendukung ASI) terjadi karena belum terselenggaranya kelompok kerja sama antara RSIA Srikandi Kabupaten Jember dengan petugas kesehatan di masyarakat untuk memberikan pelayanan lanjutan terkait menyusui. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (2010) menyatakan bahwa Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) adalah suatu kelompok kerjasama yang diupayakan oleh rumah sakit untuk mengajak ibu ikut berpartisipasi dalam mensukseskan menyusui dengan aktif yang anggotanya terdiri dari ibu menyusui, suami, keluarga, tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat sehingga ibu dapat dengan mudah mendapatkan informasi mengenai pentingnya ASI eksklusif.

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

Depertemen kesehatan RI (2011) telah menyusun strategi nasional yang salah satu sasarannya adalah petugas kesehatan dalam meningkatkan pemberian ASI Eksklusif. ASI adalah nutrisi yang paling tepat diberikan oleh ibu terutama pada enam bulan kehidupan pertama bayi karena ASI kaya akan kandungan gizi yang terdiri dari antibodi untuk melawan virus dan bakteri (Purwanti, 2004). ASI eksklusif adalah pemberian air susu ibu saja tanpa tambahan makanan apapun sejak bayi lahir sampai usia 6 bulan. melalui salah satu program yaitu Program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM). Program ini merupakan salah satu prosedur penerapan yang mendukung petugas kesehatan mencapai keberhasilan ibu untuk menyusui bayinya di fasilitas pelayanan kesehatan dengan dukungan masyarakat dan keluarga.

Upaya yang dapat dilakukan oleh petugas kesehatan dalam meningkatkan pencapaian implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) dengan melengkapi kebijakan tertulis terkait menyusui di RSIA Srikandi Kabupaten Jember serta memberikan dukungan pada masa sebelum dan sesudah persalinan, seperti edukasi dan penyuluhan. Departemen Kesehatan RI (2005) menyatakan bahwa edukasi kepada petugas kesehatan dilakukan melalui penyelenggaraan pelatihan baik berupa pelatihan konseling menyusui, pelatihan IMD atau pelatihan lainnya yang menunjang peningkatan kualitas keterampilan petugas kesehatan terkait menyusui.

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

Petugas harus meningkatkan pemberian informasi (penyuluhan) kepada ibu tentang upaya melancarkan ASI dan ibu hanya diperbolehkan memberikan ASI saja kepada bayi sejak lahir hingga usia enam bulan. Peran tenaga kesehatan ini sangat penting untuk mendukung ibu tetap menyusui. Bobak (2005) menyatakan bahwa bayi yang terus menerus menghisap putting susu ibu akan menstimulasi pengiriman pesan dari hipotalamus ke hipofisis anterior sehingga mensekresi prolaktin yang meningkatkan produksi air susu oleh sel-sel alveolar kelenjar mammae.