HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1. Keadaan Geografis
Kelurahan Bagan Deli merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Belawan Kota Medan dengan luas wilayah ± 230 Ha. Ditinjau dari letak geografisnya, Kelurahan Bagan Deli mempunyai batas-batas wilayah :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Belawan I
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Muara Sungai Deli c. Sebelah Barat berbatasan dengan Belawan II / Bahari d. Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Malaka 4.1.2. Kependudukan
Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan pada tahun 2010 mempunyai penduduk sebanyak 15.529 jiwa, terdiri dari 8.539 orang laki-laki dan 6.990 orang perempuan dengan total kepala keluarga 3.569 KK. Jumlah Lingkungan pada Kelurahan Bagan Deli sebanyak 15 lingkungan. Berdasarkan data dari profil Kelurahan Bagan Deli, diketahui bahwa sebagian besar mata pencaharian di Kelurahan Bagan Deli adalah nelayan, buruh, karyawan perusahaan swasta dan pemerintah, serta pengusaha kecil dan menengah. Sementara jumlah sarana pendidikan yang ada di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan yaitu 4
SD, 1 SLTP, dan 1 SLTA (Laporan tahunan Kelurahan Bagan Deli tahun 2011, 2012).
4.2. Analisis Univariat 4.2.1. Karakteristik Responden
Pada penelitian ini, Karakteristik responden yang dilihat meliputi umur, jenis
kelamin, pendidikan, pekerjaan, suku dan lamanya tinggal di Kelurahan Bagan Deli.
Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa berdasarkan umur, proporsi umur responden tertinggi pada kelompok umur 40 – 49 tahun (31%), dan yang terendah pada kelompok umur 20 – 29 tahun (19%). Berdasarkan jenis kelamin, proporsi jenis kelamin responden tertinggi adalah laki – laki yaitu sebanyak 96 orang (96%), dan yang terendah sebanyak 4 orang (4%). Berdasarkan pendidikan, proporsi pendidikan responden yang tertinggi adalah pendidikan SD yaitu 33 orang (33%) dan yang terendah sebanyak 13 orang (13%) pada penddidikan tidak tamat SD. Berdasarkan pekerjaan, proporsi pekerjaan responden tertinggi adalah nelayan sebanyak 37 orang (37%), dan yang terendah adalah 3 yaitu belum bekerja 2 orang (2%), PNS/ABRI/Polri sebanyak 2 orang (2%), dan pegawai swasta sebanyak 2 orang (2%). Berdasarkan suku, proporsi suku responden yang tertinggi adalah Jawa sebanyak 53 orang (53%), dan yang terendah adalah suku lainnya sebanyak 13 orang (13%). Berdasarkan lama tinggalnya responden, proporsi tertinggi lama tinggal responden di Kelurahan Bagan Deli adalah ≥ 21 tahun sebanyak 61 orang (61%), dan yang
terendah 6 – 10 tahun sebanyak 12 orang (12%). Distribusi frekuensi karakteristik responden dapat dilihat pada tabel 4.1.berikut ini:
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Suku dan Lama Tinggal Di Kelurahan Bagan Deli Belawan Tahun 2012
No Karakteristik Responden Jumlah (n) Persentase (%)
1. esponden 19 19,0 23 23,0 31 31,0 4. > 50 27 27,0 Total 100 100,0 Jenis Kelamin 1. Laki – laki 96 96,0 2. Perempuan 4 4,0 Total 100 100,0 Pendidikan 1. Tidak Tamat SD 13 13,0 2. SD 33 33,0 3. SMP 27 27,0 4. SMA 27 27,0 Total 100 100,0 Pekerjaan 1. Tidak/Belum Bekerja 2 2,0 2. Buruh 21 21,0 3. Nelayan 37 37,0 4. PNS/ABRI/POLRI 2 2,0 5. Pegawai Swasta 2 2,0 6. Pensiunan 7 7,0 7. Wirausaha 29 29,0 Total 100 100,0 Suku 1. Jawa 53 53,0 2. Melayu 15 15,0 3. Batak 19 19,0
4. Lainnya (Aceh, Nias, dan Ambon) 13
13,0
Total 100
100,0 Lama tinggal di Bagan Deli
1 – 5 tahun 13 13,0 6 – 10 tahun 12 12,0 16 – 20 tahun 14 14,0 ≥ 21 tahun 61 61,0 Total 100 100,0 4.2.2. Karakteristik Petugas
Pada penelitian ini, Karakteristik Petugas yang meliputi umur, jenis kelamin,
pendidikan, dan lamanya menjadi petugas Pengendalian Risiko Lingkungan di KKP Kelas I
Medan. Tabel 4.2. menunjukkan bahwa berdasarkan umur, proporsi umur tertingi tertinggi
pada kelompok umur 30 – 39 tahun (40%), dan yang terendah pada kelompok umur 20 – 29 tahun (10%). Berdasarkan jenis kelamin, proporsi jenis kelamin laki – laki dan perempuan adalah sama yaitu berjumlah masing – masing 5 orang (5%). Berdasarkan pendidikan, proporsi pendidikan responden yang tertinggi pendidikan DIII yaitu sebanyak 4 orang (40%) dan sebanyak 3 orang (30%) pada pendidikan SMA dan 3 orang (30%) tamatan S1. Berdasarkan lama bekerja petugas, proporsi tertinggi lama berkerja petugas di KKP Kelas I
Medan adalah 6 – 10 tahun sebanyak 4 orang (40%), dan yang terendah 1 – 5 tahun sebanyak 1 orang (10%), seperti dapat dilihat pada tabel 4.2.berikut ini:
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Petugas Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, dan Lama Bekerja Di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan Tahun 2012
No Karakteristik Petugas Jumlah (n) Persentase (%)
1. Petugas
29 1
10,0
39 4
49 3 30,0 4. > 50 2 20,0 Total 10 100,0 Jenis Kelamin 1. Laki – laki 5 50,0 2. Perempuan 5 50,0 Total 10 100 Tabel Lanjutan 4.2 Pendidikan 1. SMA 3 30,0 2. DIII 4 40,0 3. S1 3 30,0 Total 10 100,0 Lama bekerja di KKP Kelas I Medan 1. 1 – 5 tahun 1 10,0 2. 6 – 10 tahun 4 40,0 3. 16 – 20 tahun 2 20,0 4. ≥ 21 tahun 3 30,0 Total 10 100,0
4.2.3. Distribusi Frekuensi Pelaksanaan Program Pengendalian DBD yang dilakukan oleh Petugas KKP Kelas I Medan
A. Survai Jentik
Distribusi frekuensi pelaksanaan program survai jentik yang dilakukan oleh petugas KKP Kelas I Medan, yang merupakan jawaban petugas dari kuisioner yang
diberikan peneliti terdapat variasi jawaban petugas , untuk pertanyaan kuisioner identifikasi jentik di laboratorium, melaporkan kepada kelurahan tentang kepadatan jentik Aedes aegypti, dibantu oleh kader jumantik, mendapatkan pelatihan untuk survai jentik, mendapatkan insentif dalam pelaksanaan survai jentik dan diikut sertakan dalam pembuatan laporan tahunan untuk survai jentik.
Kuisioner melakukan pencataan tempat – tempat potensial tempat perindukan Aedes aegypti, melakukan pencatatan container positif dan negatif, mendapatkan fasilitas transportasi, ada supervisi dari Ditjen PP & PL Kemenkes RI dan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya memberikan jawaban yang sama yaitu “ya” sebanyak 10 orang (100%), seperti dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini:
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Jawaban Petugas tentang Pelaksanaan Program Survai Jentik terhadap Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Bagan Deli Belawan Tahun 2012
No Pelaksanaan Program Survai Jentik
Ya Tidak
n % n %
1 Melakukan survai jentik setiap bulan 9 90 1 10 2 Melakukan pencatatan tempat-tempat
potensial tempat perindukan Aedes aegypti
10 100 3 Melakukan pencatatan container positif dan
negative
10 100
4 Mengidentifikasi jentik di laboratorium 7 70 3 30 5 Melaporkan kepada kelurahan tentang
kepadatan jentik Aedes aegypti supaya diteruskan kepada masyarakat
6 60 4 40
6 Dibantu oleh kader jumantik 6 60 4 40
7 Mendapatkan pelatihan untuk survai jentik 6 60 4 40 8 Mendapatkan fasilitas transportasi dalam
melaksanakan survai jentik
10 100 9 Mendapat dukungan dari pimpinan dalam
bekerja
10 100 10 Ada supervisi/bimbingan dari Dirjen PP &
PL Kemenkes RI
11 Mendapatkan insentif dalam pelaksanaan survai jentik
7 70 3 30
12 Diikut sertakan dalam pembuatan laporan tahunan untuk survai jentik
7 70 3 30
13 Melaksanakan tugas , berkoordinasi dengan instansi lain Jika jawabannya iya sebutkan dengan instansi apa saja
10 100
B. Pelaksanaan Program Abatisasi
Distribusi frekuensi jawaban petugas untuk pelaksanaan program Abatisasi, terdapat variasi jawaban petugas dalam melakukan abatisasi setiap bulan, mendapatkan pelatihan untuk melaksanakan abatisasi, mendapatkan supervisi dari Ditjen PP & PL Kemenkes RI, ada mendapatkan intensif dan ada dilibatkan dalam pembuatan laporan tahunan untuk abatisasi.
Semua petugas sebanyak 10 orang (100%) menjawab dengan jawaban “ya” untuk kuisioner membagikan Abate kepada masyarakat di daerah Perimeter dan Buffer, mengikuti petunjuk teknis dalam melakukan pekerjaan abatisasi, mendapatkan fasilitas transportasi, mendapat dukungan dari pimpinan dalam bekerja, seperti dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini:
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Jawaban Petugas tentang Pelaksanaan Program Abatisasi terhadap Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Bagan Deli Belawan Tahun 2012
No Pelaksanaan Program Abatisasi
Ya Tidak
n % n %
1 Melakukan Abatisasi setiap bulan 4 40 6 60
2 Membagikan Abate kepada masyarakat di daerah perimeter dan buffer
10 100 3 Mengikuti petunjuk teknis dalam melakukan
pekerjaan abatisasi
10 100
abatisasi
5 Mendapatkan fasilitas transportasi dalam melaksanakan abatisasi
10 100 6 Mendapat dukungan dari pimpinan dalam bekerja 10 100 7 Ada supervisi/bimbingan dari Dirjen PP & PL
Kemenkes RI
4 40 6 60
8 Anda mendapatkan insentif dalam pelaksanaan abatisasi
7 70 3 30
9 Ada dilibatkan dalam pembuatan laporan tahunan untuk abatisasi
6 60 4 40
10 Melaksanakan tugas , berkoordinasi dengan instansi lain ,Jika jawabannya ya sebutkan dengan instansi
10 100
C. Pelaksanaan Program Fogging
Pelaksanaan program fogging yang dilakukan petugas di Kelurahan Bagan Deli Belawan terlihat variasi jawaban, jawaban ya yang terendah pada kuisioner dengan pertanyaan memeriksa dan memperbaiki peralatan dan mendapatkan pelatihan fogging sebanyak 2 orang (20%), dan jawaban yang bervariasi untuk kuisioner dengan pertanyaan melakukan fogging sebanyak 3 kali dalam setahun, membaca dan mengikuti petunjuk teknis dalam melaksanakan fogging, , membuat laporan bulanan, dilibatkan dalam membuat laporan tahunan, melakukan evaluasi kepadatan vektor, mendapatkan dukungan dari pimpinan dan mendapatkan intensif.
Kuisioner dengan pertanyaan memperhatikan arah angin dalam melaksanakan fogging, mendapatkan fasilitas transportasi, ada kader fogging yang dilatih dan ada supervisi dari Ditjen PP & PL Kemenkes RI dan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya dalam melaksanakan fogging , semua petugas sebanyak 10 orang (100% ) menjawab dengan jawaban “ya”, seperti dapat dilihat pada tabel 4.5 sbb:
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Jawaban Petugas tentang Pelaksanaan Program Fogging terhadap Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Bagan Deli Belawan Tahun 2012
No Pelaksanaan Program Fogging Ya Tidak
n % n %
1 Melakukan fogging sebanyak 3 kali dalam setahun 9 90 1 10 2 Membaca dan mengikuti petunjuk teknis dalam
melaksanakan fogging
9 90 1 10
3 Memeriksa dan memperbaikai peralatan 2 20 8 80 4 Memperhatikan arah angin dalam melaksanakan fogging 10 100
5 Memperhatikan pencampuran insektisida
Jika ya, sebutkan berapa perbandingan campurannya
9 90 1 10
6 Membuat laporan setiap selesai melakukan fogging 9 90 1 10 7 Membuat laporan bulanan untuk daerah yang sudah di
fogging dan dilaporkan ke atasan dan kelurahan
6 60 4 40
8 Anda dilibatkan dalam penyusunan laporan tahunan fogging 6 60 4 40
9 Melakukan evaluasi kepadatan vektor 8 80 2 20
10 Mendapatkan pelatihan untuk melaksanakan fogging 2 20 8 80 11 Mendapatkan fasilitas transportasi dalam melaksanakan
fogging
10 100 12 Ada kader fogging yang dilatih kantor Anda 10 100
13 Mendapat dukungan dari pimpinan dalam bekerja 9 90 1 10 14 Ada supervisi/bimbingan dari Dirjen PP & PL Kemenkes RI 10 100
15 Mendapatkan insentif dalam pelaksanaan fogging 7 70 3 30 16 Melaksanakan tugas , berkoordinasi dengan instansi lain .
Jika jawabannya ya sebutkan dengan instansi apa saja.
10 100 D. Pelaksanaan Program Penyuluhan/ Sosialisasi
Pelaksanaan program penyuluhan/ sosialisasi di Kelurahan Bagan Deli Belawan terlihat jawaban petugas dengan jawaban “ya” yang tertinggi pada kuisioner membagikan leaflet kepada masyarakat dan instansi terkait sebanyak 10 orang (100%), sedangkan terdapat variasi jawaban untuk kuisioner melakukan penyuluhan/ sosialisasi kepada masyarakat mengenai DBD, KKP Kelas I Medan, melakukan evaluasi tentang penyuluhan DBD dan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti dapat dilihat pada tabel 4.6 sbb:
Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Jawaban Petugas tentang Pelaksanaan Program Penyuluhan/ Sosialisasi terhadap Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Bagan Deli Belawan Tahun 2012
No Pelaksanaan Program Penyuluhan/Sosialisasi
Ya Tidak
n % n %
1 kukan penyuluhan/sosialisasi kepada masyarakat mengenai DBD
8 80 2 20
2 bagikan leaflet kepada masyarakat dan instansi terkait mengenai DB
10 100
3 r Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan melaksanakan evaluasi setelah melakukan penyuluhan kepada masyarakat
7 70 3 30
4 elas I Medan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya dalam melakukan Sosialisasi/ Penyuluhan tentang DBD
a sebutkan instansi apa saja
7 70 3 30
4.2.4. Partisipasi Masyarakat A. Modifikasi Lingkungan
Partisipasi masyarakat dalam melakkan modifikasi lingkungan terlihat variasi jawaban
responden, tertinggi pada kuisioner untuk nomor 5 tentang Wadah penampungan air merupakan wadah –wadah yang kecil terbanyak menjawab “ya” yaitu 58 orang (58%) dan menjawab “tidak” ada 42 orang (42%), dan yang terendah jawaban pada nomor 8 tentang
mempunyai tempat penguburan barang bekas yang menjawab ”ya” ada 20 responden (20%) dan yang menjawab ”tidak” ada 80 orang responden (80%). Distribusi frekuensi modifikasi lingkungan dapat dilihat pada tabel 4.7. berikut ini:
Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pengendalian DBD Secara Modifikasi Lingkungan terhadap Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Bagan Deli Belawan Tahun 2012
No Modifikasi lingkungan
Ya Tidak
n % n %
1 Memperbaiki pipa aliran air jika rusak 57 57 43 43
2 Memperbaiki talang air jika ada yang rusak 40 40 60 60
3 Rawa-rawa di lingkungan rumah ditutup dan dirubah menjadi sawah, kolam ikan dan pemukiman lainnya
48 48 52 52
4 Masyarakat melakukan perbaikan got/parit yang rusak untuk mengalirkan air yang tergenang
58 58 42 42
5 Wadah penampungan air merupakan wadah – wadah yang kecil
58 58 42 42
6 Wadah penampungan air mempunyai tutup yang rapat
56 56 44 44
7 Menimbun tempat –tempat genangan air 57 57 43 43
8 Mempunyai tempat penguburan barang bekas 20 20 80 80
Jawaban responden dikategorikan lagi menjadi baik dan tidak baik. Modifikasi
lingkungan yang masuk kategori “baik” ada sebanyak 57 responden dan 43 responden (43 %) dikategorikan “tidak baik” dalam partisipasi masyarakat terhadap keberadaan jentik
Aedes aegypti,seperti dapat dilihat pada tabel 4.8. sbb:
Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Partisipasi Masyarakat dalam Pengendalian DBD secara Modifikasi Lingkungan terhadap Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Bagan Deli Belawan Tahun 2012
No Modifikasi Lingkungan Jumlah (n) Persentase (%)
57 57,0
Baik 43 43,0
100 100,0
B. Manipulasi Lingkungan
Berdasarkan tabel 4.9. didapat hasil tentang manipulasi lingkungan, terlihat variasi jawaban
responden tertinggi pada kuisioner untuk nomor 7 tentang menguras kamar mandi
seminggu sekali terbanyak menjawab “ya” yaitu 64 orang (64%) dan menjawab “tidak” ada 36 orang (36%), dan yang terendah jawaban pada kusioner nomor 6 tentang menggunakan barang bekas untuk hal lain yang berguna. Misal: ban bekas untuk pot bunga, botol plastik
dijadikan bunga, plastik dijadikan tas dsb yang menjawab ”ya” ada 18 responden (18%) dan yang menjawab ”tidak” ada 82 orang responden (82%). Distribusi frekuensi jawaban responden tentang Manipulasi lingkungan dapat dilihat pada tabel 4.9. berikut ini:
Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pengendalian DBD secara Manipulasi lingkungan terhadap Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Bagan Deli Belawan Tahun 2012
No Manipulasi lingkungan
Ya Tidak
n % n %
1 Membersihkan dan menyikat dinding wadah penampungan air anda sekurang-kurangnya seminggu sekali
60 60 40 40
2 Membersihkan tumpahan air dari wadah
penampungan air sehingga tidak terjadi genangan
40 40 60 60
3 Membersihkan tumpahan air dari pipa distribusi 63 63 37 37
4 Membersihkan air talang yang tersumbat di rumah 46 46 54 54
selama musim hujan untuk mengetahui lokasi genangan air
6 Mengunakan barang bekas untuk hal lain yang berguna. Misal:ban bekas untuk pot bunga, botol plastik dijadikan bunga, plastik dijadikan tas dsb
18 18 82 82
7 Menguras bak mandi sekurangnya seminggu sekali
64 64 36 36
8 Mengganti air pada wadah – wadah yang bisa menampung air seminggu sekali seperti :pot bunga, air dibawah lemari es, dispenser dan AC
60 60 40 40
9. Mengganti tempat minuman hewan peliharaan anda seminggu sekali
42 42 58 58
10 Mengubur barang bekas seperti : kaleng, botol, ember dan benda yang tidak terpakai
44 44 56 56
11 Memangkas rumput dan semak yang tinggi di halaman anda?
37 37 63 63
12 Membalikkan perahu jika tidak digunakan 19 19 35 35
13 Menutup wadah penyimpanan air 42 42 58 58
14 Membersihkan air yang tergenang di parit/ got di lingkungan
40 40 60 60
15 Tidak menumpuk barang bekas seperti botol plastik, ban bekas, kaleng cat dan botol minuman
45 45 55 55
16 Menelungkupkan barang bekas tersebut diatas supaya tidak menampung air
30 30 70 70
17 Menutup semua lubang – lubang yang dapat menampung air
24 24 76 76
Jawaban responden dikategorikan lagi menjadi baik dan tidak baik. Jawaban
responden mengenai manipulasi lingkungan yang sudah dikategorikan ditemukan bahwa
sebanyak 60 responden (60,0%) dikategorikan “tidak baik” dan 40 responden (40,0%) dikategorikan “baik”, seperti dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini:
Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Partisipasi Masyarakat dalam Pengendalian DBD Secara Manipulasi Lingkungan terhadap Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Bagan Deli Belawan Tahun 2012
No Manipulasi Lingkungan Jumlah (n) Persentase (%)
40 40,0
100 100,0
C. Pengendalian Secara Fisik
Pengendalian secara fisik terlihat variasi jawaban responden, tertinggi pada kuisioner untuk nomor 1 tentang tidak membiarkan pakaian tergantung di rumah terbanyak menjawab “ya” yaitu 45 orang (45%) dan menjawab “tidak” ada 55 orang (55%), dan yang terendah jawaban pada kusioner nomor 3 tentang Menggunakan raket elektrik untuk membunuh nyamuk yang menjawab ”ya” ada 16 responden (16%) dan yang menjawab ”tidak” ada 84 orang responden (84%). Distribusi frekuensi pengendalian secara fisik dapat dilihat pada tabel 4.11. berikut ini:
Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Patisipasi Masyarakat dalam Pengendalian DBD Secara Fisik terhadap Keberadaan Jentik Aedes aegypti
di Kelurahan Bagan Deli Belawan Tahun 2012
No Pengendalian Secara Fisik
Ya Tidak
n % n %
1 Tidak membiarkan pakaian tergantung di rumah
45 45 55 55
3 Menggunakan raket elektrik untuk membunuh nyamuk
16 16 84 84
4 Melakukan scrining (pencarian) nyamuk di rumah terutama di kamar tidur setiap hari
40 40 60 60
5 Menggunakan gorden pada rumah 34 34 66 66 6 Memasang kawat kasa di rumah 30 30 70 70
Jawaban responden tentang pengendalian secara fisik dikategorikan lagi menjadi
baik dan tidak baik, sehingga ditemukan bahwa sebanyak 67 responden (67,0%) dikategorikan tidak baik dan 33 responden (33,0%) diketegorikan baik dalam partisipasi masyarakat terhadap keberadaan jentik Aedes aegypti seperti dapat dilihat pada tabel 4.12
berikut ini:
Tabel 4.12. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Partisipas Masyarakat dalam Pengendalian DBD Secara Fisik terhadap Keberadaan Jentik Aedes aegypti
di Kelurahan Bagan Deli Belawan Tahun 2012
No Pengendalian Secara Fisik Jumlah (n) Persentase (%)
33 33,0
Baik 67 67,0
100 100,0
D. Pengendalian Secara Kimiawi
Distribusi frekuensi jawaban responden tentang pengendalian secara kimiawi, didapat hasil dengan variasi jawaban responden, tertinggi pada kuisioner untuk nomor 8 tentang memberikan izin kepada petugas untuk melakukan fogging
terbanyak menjawab “ya” yaitu 96 orang (96%) dan menjawab “tidak” ada 4 orang (4%), dan yang terendah jawaban pada kusioner nomor 3 tentang meminta Abate kepada petugas jika persediaan Abate habis yang menjawab ”ya” ada 28 responden (28%) dan yang menjawab ”tidak” ada 72 orang responden (72%), seperti dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut ini:
Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pengendalian DBD Secara Kimiawi terhadap Keberadaan Jentik
Aedes aegypti di Kelurahan Bagan Deli Tahun 2012
No Pengendalian Secara Kimiawi
Ya Tidak
n % n %
1 Mencari tahu tentang penggunaan Abate kepada petugas 42 42 58 58 2 Meletakkan Abate pada bak mandi atau wadah
penampungan air
49 49 51 51
3 Meminta Abate kepada petugas jika persediaan Abate
habis
28 28 72 72
4 Jika tidur siang menggunakan obat nyamuk bakar 37 37 63 63 5 Jika tidur siang menggunakan obat anti nyamuk oles 40 40 60 60 6 Jika tidur siang menggunakan obat nyamuk semprot 35 35 65 65 7 Melakukan penyemprotan di luar rumah seperti
kandang ternak, dan teras rumah
41 41 59 59
8 Memberi izin petugas untuk melakukan fogging
(pengasapan)
84 84 16 16
9 Mencari informasi tentang kegunaan fogging kepada petugas
63 63 37 37
10 Membuka pintu dan jendela rumah ketika dilakukan
fogging
78 78,0 22 22,0 11 Anda ikut serta menjadi kader fogging 34 34,0 66 66,0
Jawaban responden dikategorikan lagi menjadi baik dan tidak baik sehingga
didapatkan bahwa sebanyak 41 responden (41,0%) dikategorikan baik dan 59 responden (59,0%) dikategorikan tidak baik , seperti dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut ini:
Tabel 4.14. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Partisipasi Masyarakat Dalam Pengendalian DBD Secara Kimiawi terhadap Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Bagan Deli Belawan Tahun 2012
No Pengendalian Secara Kimiawi Jumlah (n) Persentase (%) 41 41,0 Baik 59 59,0 100 100,0
E. Pengendalian Secara Biologis/ Hayati
Berdasarkan tabel 4.15, didapat hasil jawaban responden tentang pengendalian secara bilologis/ hayati terlihat variasi jawaban responden, tertinggi pada kuisioner untuk nomor 1 dari 40 responden tentang memelihara ikan untuk memakan jentik nyamuk Aedes aegypti terbanyak menjawab “ya” yaitu 25 orang (68%) dan menjawab “tidak” ada 15 orang (32%), dan yang terendah jawaban pada kusioner nomor 2 tentang menanam tanaman pengusir nyamuk yang menjawab ”ya” ada 7 responden (7%) dan yang menjawab ”tidak” ada 93 orang responden (93%), seperti dapat dilihat pada tabel 4.15. berikut ini:
Tabel 4.15. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pengendalian DBD Secara Biologis/ Hayati terhadap Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Bagan Deli Belawan Tahun 2012
No Pengendalian Secara Biologis/ Hayati
Ya Tidak
n % n %
1 Memelihara ikan untuk memakan jentik nyamuk Aedes aegypti
25 62 15 38
serai wangi, kincung dan lavender
Jawaban responden dikategorikan lagi menjadi baik dan tidak baik, sehingga didapat
sebanyak 25 responden (25,0%)dikategorikan baik dan 75 responden (75,0%) dikategorikan tidak baik, seperti dapat dilihat pada tabel 4.16 berikut ini:
Tabel 4.16. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Partisipasi Masyarakat dalam Pengendalian DBD Secara Biologis/ Hayati terhadap Keberadaan Jentik
Aedes aegypti Di Kelurahan Bagan Deli Belawan Tahun 2012
No Pengendalian Secara Biologis/ Hayati Jumlah (n) Persentase (%) 25 25,0 Baik 75 75,0 100 100,0
4.2.5. Program Pengendalian DBD yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan
A. Pelaksanaan Program Survai Jentik
Program survai jentik dapat dilihat variasi jawaban responden, tertinggi pada kuisioner
untuk nomor 11 tentang Petugas KKP Kelas I Medan bekerjasama dengan
petugas dari bidang lain (misal: puskesmas, kelurahan dan petugas lainnya) terbanyak menjawab
“ya” yaitu 72 orang (72%) dan menjawab “tidak” ada 28 orang (28%), dan yang terendah jawaban pada kusioner nomor 12 tentang Petugas memberitahukan anda hasil dari survai
jentik di lingkungan anda yang menjawab ”ya” ada 18 responden (18%) dan yang menjawab ”tidak” ada 82 orang responden (82%), seperti dapat dilihat pada tabel 4.17 berikut ini :
Tabel 4.17. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Pelaksanaan Program Survai Jentik terhadap Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Bagan Deli Belawan Tahun 2012
No Survai Jentik
Ya Tidak
n % n %
1 Petugas Kantor Kesehatan melakukan survai jentik setiap bulan di daerah anda
20 20 80 80
2 Petugas memberitahukan anda ciri-ciri dari jentik Aedes aegypti
47 47 53 53
3 Petugas memberitahu anda, jika mereka menemukan jentik Aedes aegypti di rumah anda
59 59 41 41
4 Petugas memberitahukan anda akibat dari adanya jentik
Aedes aegypti di lingkungan anda
58 58 42 42
5 Petugas memantau tempat-tempat sarang jentik Aedes aegypti
57 57 43 43
6 Petugas memeriksa pot-pot bunga yang berisi air di rumah anda
48 48 52 52
7 Petugas melihat penampungan sisa air dispenser anda 58 58 42 42 8 Petugas melihat penampungan sisa air kulkas anda 43 43 57 57 9 Anda pernah dilatih menjadi kader Jumantik 58 58 42 42 10 Petugas KKP Kelas I Medan dibantu oleh kader
Jumantik
64 64 36 36
11 Petugas KKP Kelas I Medan bekerjasama dengan petugas dari bidang lain (misal: puskesmas, kelurahan dan petugas lainnya)
72 72 28 28
12 Petugas memberitahukan anda hasil dari survai jentik di lingkungan anda
18 18 82 82
Jawaban responden dikategorikan lagi menjadi baik dan tidak baik, sehingga didapat bahwa
sebanyak 42 responden (42,0%) dikategorikan tidak baik dan 58 responden (58,0%) dikategorikan baik , seperti dapat dilihat pada tabel 4.18 berikut ini:
Tabel 4.18. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pelaksanaan Program Survai Jentik terhadap Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Bagan Deli Belawan Tahun 2012
No Program Survai Jentik Jumlah (n) Persentase (%)
58 58,0
100 100,0
B. Pelaksanaan ProgramAbatisasi
Berdasarkan tabel 4.19. didapat hasil tentang jawaban responden pada program abatisasi,
terlihat variasi jawaban responden tertinggi pada kuisioner untuk nomor 7 tentang petugas
mengajak anda berpartisipasi dalam pelaksanan abatisasi terbanyak menjawab “ya” yaitu 65 orang (65%) dan menjawab “tidak” ada 35 orang (35%), dan yang terendah jawaban pada kusioner nomor 4 tentang petugas memberitahukan anda bahwa Abate tidak berbahaya
dengan takaran tertentu yang menjawab ”ya” ada 32 responden (32%) dan yang menjawab ”tidak” ada 68 orang responden (68%), seperti dapat dilihat pada tabel 4.19. berikut ini :
Tabel 4.19. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Pelaksanaan Program Abatisasi terhadap Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Bagan Deli Belawan Tahun 2012
No Abatisasi
Ya Tidak
n % n %
1 Petugas membagikan abate kepada
masyarakat sebanyak 4 kali dalam setahun di lingkungan anda
63 63 37 37
2 as memberikan Abate, jika masyarakat memintanya
41 41 59 59
kepada anda
4 Petugas memberitahukan anda bahwa Abate tidak berbahaya dengan takaran tertentu
32 32 68 68
5 Petugas memberitahukan anda berapa perbandingan bubuk Abate yang dimasukkan ke dalam air
42 42 58 58
6 Mendapat bimbingan dari petugas dalam melakukan abatisasi (meletakkan abate di tempat – tempat yang disukai jentik ) di lingkungan anda
51 51 49 49
7 Petugas mengajak anda berpartisipasi dalam pelaksanan Abatisasi