• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.5 Analisis Pemilihan Alternatif Strategi Promosi dengan AHP

4.5.1. Hasil Pengolahan Data secara Horizontal dalam AHP

Hasil pengolahan horizontal menunjukan hubungan antara elemen-elemen dalam satu hirarki dengan elemen-elemen lainnya di tingkat hirarki yang berbeda. Dari pengolahan horizontal akan terlihat tingkat pengaruh antara satu faktor terhadap sejumlah faktor lainnya pada tingkat hirarki dibawahnya.

A. Aktor

Pada Tabel 8 dapat dilihat bahwa aktor yang paling berpengaruh dalam menentukan anggaran promosi adalah Direktur Utama (0,502). Kepentingan seorang Direktur Utama sangat tinggi karena beliaulah manajemen tertinggi dalam BPRS Al Salaam. Oleh karena itu, beliau merupakan pihak yang berkepentingan langsung dalam mengarahkan, mengkoordinasikan dan menyetujui alokasi anggaran yang disediakan untuk kegiatan promosi BPRS Al Salaam. Pihak berikutnya dengan tingkat pengaruh terhadap anggaran promosi yaitu Direktur (0,308), Kepala Cabang (0,142), dan Account Officer (0,048).

Tabel 8. Susunan Bobot dan Prioritas Hasil Pengolahan Horizontal antar Elemen pada Tingkat 3 (Elemen Aktor Penyusun Strategi Promosi)

Faktor/Aktor DRU DRT KPC AO AGP 0,502 0,308 0,142 0,048 SDM 0,511 0,334 0,109 0,046 KPas 0,291 0,327 0,216 0,167 KProd 0,493 0,339 0,117 0,051 STP 0,455 0,341 0,152 0,052 TP 0,486 0,334 0,129 0,051

Dalam hal sumber daya manusia, pihak yang memiliki tingkat kepentingan terbesar juga masih dipegang oleh Direktur Utama (0,511). Seorang Direktur Utama memiliki wewenang langsung untuk mengatur seluruh sumber daya manusia yang berada dalam perusahaannya. Oleh karenanya, Direktur Utama diharapkan mampu mengatur SDM yang ada di BPRS Al Salaam. Pihak berikutnya dengan tingkat pengaruh terhadap sumber daya manusia yaitu Direktur (0,334), Kepala Cabang (0,109), dan Account Officer (0,046).

Aktor yang memiliki tingkat kepentingan terbesar pada karakteristik pasar adalah Direktur (0,327). Direktur BPRS Al Salaam merupakan jajaran manajemen atas yang banyak memiliki peran terhadap kebijakan lapangan. Oleh karena itu, Direktur dituntut untuk dapat membuat kebijakan-kebijakan yang tepat. Pihak berikutnya dengan tingkat pengaruh terhadap karakteristik pasar yaitu Direktur Utama (0,291), Kepala Cabang (0,216), dan Account Officer (0,167). Berkaitan dengan karakteritik produk pembiayaan BPRS Al Salaam, pihak yang memiliki kepentingan tertinggi adalah Direktur Utama (0,493). Hal ini dikarenakan seorang Direktur Utama merupakan pembuat kebijakan strategis, diantaranya kebijakan tersebut adalah produk. Menjadi penting dikarenakan seorang Direktur Utama merupakan orang yang memiliki kapabilitas mengenai spesifikasi produk pembiayaan BPRS Al Salaam. Pihak berikutnya dengan tingkat pengaruh terhadap karakteristik produk yaitu Direktur (0,339), Kepala Cabang (0,117), dan Account Officer (0,051).

Seorang Direktur Utama dalam kaitannya dengan Segmentation, Targeting dan Positioning (STP) memiliki kepentingan tertinggi (0,455). Kepentingannya yang sangat tinggi dikarenakan Direktur Utama merupakan pihak yang merumuskan konsep segmentation, targeting serta positioning dari produk pembiayaan BPRS Al Salaam. Hal inilah yang membuat penting bahwa perumusan

Segmentation, Targeting dan Positioning (STP) harus di rumuskan dengan matang oleh Direktur

Utama. Di urutan selanjutnya adalah Direktur (0,341), Kepala Cabang (0,152), dan Account Officer (0,052).

Pihak yang paling berpengaruh pada faktor persaingan adalah Direktur Utama (0,486). Seorang Direktur Utama harus selalu mencermati perkembangan di lingkungan sekitarnya, khususnya strategi yang digunakan oleh pesaing. Oleh karena itu, menjadi hal penting bagi Direktur Utama untuk lebih proaktif baik dalam mengenali kondisi persaingan di bisnis yang sama dan mengkoordinasikan tim-tim kerja dibawahnya untuk menyikapi persaingan tersebut guna memantapkan posisi produk pembiayaan BPRS Al Salaam. Pengaruh selanjutnya secara berturut- turut yaitu Direktur (0,334), Kepala Cabang (0,129), dan Account Officer (0,051).

B. Tujuan

Berdasarkan Tabel 9 tujuan untuk meningkatkan volume transaksi produk pembiayaan BPRS Al Salaam dalam rangka memperluas market share menjadi hal yang utama bagi Direktur Utama (0,406). Sebagai jajaran lini atas perusahaan, Direktur Utama bertanggung jawab langsung kepada para pemilik saham BPRS Al Salaam. Volume penjualan yang baik merupakan ukuran kinerja yang paling utama dari seorang BPRS Al Salaam. Dengan begitu meningkatkan volume penjualan menjadi sangat

penting untuk menjadi tujuan promosi. Sedangkan prioritas ke dua untuk tujuan memperkenalkan serta membangun awareness

yang kuat akan produk pembiayaan BPRS Al Salaam (0,328). Prioritas ke tiga untuk tujuan memberikan informasi mengenai keberadaan produk pembiayaan syariah (0,266).

Tabel 9. Susunan Bobot dan Prioritas Hasil Pengolahan Horizontal antar Elemen pada Tingkat 4 (Elemen Tujuan Strategi Promosi)

Aktor/Tujuan IPPS AKPP MVP

DRU 0,266 0,328 0,406

DRT 0,266 0,328 0,406

KPC 0,232 0,322 0,447

AO 0,232 0,322 0,447

Hal diatas merupakan hal yang penting pula bagi seorang Direktur (0,406). Sebagai pihak yang berkepentingan atau bertanggung jawab dalam mengembangkan bisnis produk pembiayaan BPRS Al Salaam dapat menjadikan pencapaian atas tujuan tersebut sebagai indikator kesuksesan dari berbagai macam program dan strategi bisnis yang direncanakannya guna mempromosikan produk pembiayaan BPRS Al Salaam. Sedangkan menurut Direktur BPRS Al Salaam prioritas ke dua tujuan adalah untuk memperkenalkan serta membangun awareness yang kuat akan produk pembiayaan BPRS Al Salaam (0,328). Prioritas ke tiga untuk tujuan memberikan informasi mengenai keberadaan produk pembiayaan syariah (0,266).

Bagi Kepala Cabang, tujuan untuk meningkatkan volume penjualan produk pembiayaan BPRS Al Salaam dalam rangka memperluas market share menjadi hal yang utama (0,447). Hal ini menjadi penting bagi Kapala Cabang sehubungan dengan tanggung jawabnya terhadap pencapaian dari target bisnis dan juga fee based income dari kantor cabang yang dibawahinya. Dengan tercapainya tujuan tersebut dapat mengindikasikan kinerja cukup baik dari cabang yang dibawahinya. Sedangkan menurut Kepala Cabang Leuwiliang BPRS Al Salaam prioritas ke dua tujuan adalah untuk memperkenalkan serta membangun

awareness yang kuat akan produk pembiayaan BPRS Al Salaam (0,322). Prioritas ke tiga untuk tujuan memberikan informasi mengenai keberadaan produk pembiayaan syariah (0,232).

Sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program promosi di lapangan, Account Officer

menjadikan tujuan meningkatkan volume penjualan produk pembiayaan BPRS Al Salaam dalam rangka memperluas market

share menjadi hal yang utama (0,447). Account Officer sendiri memiliki targetan lending pembiayaan, sehingga kinerja baik dari

Account Officer adalah tercapainya targettan yang diberikan perusahaan kepadanya. Sedangkan menurut Account Officer

prioritas ke dua tujuan adalah untuk memperkenalkan serta membangun awareness yang kuat akan produk pembiayaan BPRS Al Salaam (0,322). Prioritas ke tiga untuk tujuan memberikan informasi mengenai keberadaan produk pembiayaan syariah (0,232).

C. Alternatif

Pada Tabel 10 dapat dilihat bahwa untuk mencapai tujuan memberikan informasi mengenai keberadaan produk pembiayaan syariah, alternatif dengan prioritas yang paling tinggi adalah strategi B, lebih proaktif dalam melakukan penjualan personal (0,221). Melalui penjualan personal, masyarakat akan mendapat informasi lebih yang tidak terdapat di brosur seperti teknis pembiayaan. Dengan demikian masyarakat akan mendapat informasi yang lebih lengkap dari hanya sekedar brosur.

Tabel 10. Susunan Bobot dan Prioritas Hasil Pengolahan Horizontal antar Elemen pada Tingkat 5 (Elemen Alternatif Strategi Promosi)

Tujuan/Alternatif A B C D E

IPPS 0,214 0,221 0,147 0,218 0,201

AKPP 0,278 0,279 0,208 0,121 0,114

MVP 0,195 0,194 0,126 0,268 0,216

D

alam rangka mencapai tujuan memperkenalkan serta membangun awareness yang kuat akan produk pembiayaan BPRS Al Salaam, alternatif dengan prioritas yang paling tinggi adalah strategi B, lebih proaktif dalam melakukan penjualan personal (0,279). Alternatif ini menjadi penting mengingat starategi ini merupakan strategi yang baik di tengah terbatasnya anggaran promosi yang dimiliki BPRS Al Salaam. Alternatif A yaitu meningkatkan frekuensi/intensitas promosi pada bauran periklanan dinilai juga bisa disejajarkan sebagai prioritas utama mengingat skor yang hampir sama. Dengan gencarnya penjualan personal dan periklanan akan membuat masyarakat aware terhadap produk pembiayaan BPRS Al Salaam.

Alternatif D (0,268) yaitu memperbanyak kerjasama demi terciptanya komunikasi dua arah antara pihak perusahaan dengan publik maupun rekan bisnis merupakan alternatif prioritas utama untuk mencapai tujuan meningkatkan volume penjualan produk pembiayaan BPRS Al Salaam dalam rangka memperluas market share jangka panjang. Alternatif ini menjadi penting karena publisitas dan hubungan masyarakat digunakan sebagai alat

untuk memperlancar pemahaman yang tepat akan segala pesan dan informasi yang disampaikan oleh perusahaan kepada publik, sehingga dapat mengefektifkan dan mengefisienkan upaya-upaya dalam pencapaian tujuannya.