HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskriptif Data Penelitian
5.3.2. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua
Pengujian hipotesis kedua yaitu untuk menganalisis apakah PROFIT (Laba perusahaan)
dapat memperkuat atau memperlemah DER(Kebijakan pendanaan), SIZE (Ukuran
perusahaan) dan RBC (Rised BasedCapital)terhadapPER (Nilai perusahaan) perusahaan pada perusahaan Asurasniyang terdafar di Bursa Efek Indonesia.Hasil regresi dapat
Tabel 5.15 Hasil Analisis Regresi
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 22.825 4.944 4.616 .000 DER (Ratio) -4.352 2.973 -.457 -1.464 .148 RBC (%) -.018 .007 -.616 -2.423 .018 TA (Rp.M) -.006 .007 -.220 -.773 .443 PR(Rp.M) -.406 .144 -1.199 -2.820 .006 x1.x4 .107 .081 .532 1.318 .192 x2.x4 .001 .000 .770 1.865 .067 x3.x4 6.536E-5 .000 .315 .729 .469
Berdasarkan Tabel 5.13 Persamaan regresi untuk model regresi linear berganda
antara variabel independen dengan variabel dependen adalah :
PER = 22825-4.352 DER- 0,018 RBC - 0,006 TA–0.406 PR + 0.107DER_PR + 0.001 RBC_PR – 0.6536 TA_PR
Keterangan :
DER = Kebijakan pendanaan
RBC = Risk Based Capital
TA = Ukuran Perusahaan
PR = Laba Perusahaan
DER_PR = Interaksi Kebijakan pendanaan dengan laba perusahaan
RBC_PR = Interaksi Risk based capital dengan laba perusahaan TA_PR = Interaksi Ukuran perusahaan dengan laba perusahaan
Adapun interpretasi dari persamaan regresi linier berganda di atas adalah
1. Nilai α = 22825
Nilai konstanta sebesar 22825 menunjukkan bahwa apabila semua variabel yaitu
DER, RBC, TA, PR, serta Interaksi antara DER dengan PR, Interaksi antara
RBC dengan PR dan Interaksi antara TA dengan PR
diasumsikan konstan atau 0, maka Nilai perusahaan (PER) yang terbentuk adalah
sebesar 22825.
2. Nilai b1 = - 4.532
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa variabel Kebijakan pendanaan yang
disimbolkan sebagai DER berpengaruh negatif terhadap variabel independen
yaitu Nilai perusahaan (PER). Ini menunjukkan bahwa jika DER meningkat 1%,
maka akan menurunkan PER sebesar 453 % dengan asumsi variabel lainnya
tetap atau sama dengan 0.
3. Nilai b2 = - 0,018
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa variabel Risk Based Capital yang disimbolkan sebagai RBC berpengaruh negatif terhadap variabel dependennya
yaitu Nilai perusahaan (PER). Ini menunjukkan bahwa jika RBC meningkat 1%,
maka akan menurunkan per sebesar 1.8% dengan asumsi variabel lainnya tetap
atau sama dengan 0.
4. Nilai b3 = - 0.006
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan yang
disimbolkan sebagai size berpengaruh negatif terhadap variabel independen
yaitu Nilai perusahaan (PER). Ini menunjukkan bahwa jika TA meningkat 1%,
maka akan menurunkan PER sebesar 0.6% dengan asumsi variabel lainnya tetap
atau sama dengan 0.
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa variabel laba perusahaan yang
disimbolkan sebagai PR berpengaruh negatif terhadap variabel independen yaitu
Nilai perusahaan (PER). Ini menunjukkan bahwa jika PR meningkat 1%, maka
akan menurunkan PER sebesar 40,6% dengan asumsi variabel lainnya tetap atau
sama dengan 0.
6. Nilai b5= 0,107
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa interaksi variabel DER (Kebijakan
pendanaan) dengan PR (Laba perusahaan) berpengaruh positif terhadap variabel
dependennya yaitu Nilai perusahaan (PER). Ini menunjukkan bahwa jika
interaksi DER dengan PR meningkat 1%, maka akan menaikkan PER sebesar
10,7% dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan 0.
7. Nilai b6= 0,001
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa interaksi variabel DER( Kebijakan
pendanaan ) dengan PR ( Laba perusahaan ) berpengaruh positif terhadap
variabel dependennya yaitu Nilai perusahaan (PER). Ini menunjukkan bahwa
jika interaksi DER dengan PR meningkat 1%, maka akan menaikkan PER
sebesar 0,1% dengan asumsi variabel lain tetap atau sama dengan 0.
8. Nilai b7= – 0,6536
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa interaksi variabel TA( Ukuran
perusahaan ) dengan PR ( Laba perusahaan ) berpengaruh negatif terhadap
variabel dependennya yaitu Nilai perusahaan (PER). Ini menunjukkan bahwa
jika interaksi TA dengan PR meningkat 1%, maka akan menurunkan PER
sebesar 65,36% dengan asumsi variabel lain tetap atau sama dengan 0.
Dari pengujian Analisis Regresi diperoleh hasil interaksi antara variabel
berarti tidak signifikan di 0,05 sehingga dilakukan transformasi variabel dalam
bentuk logaritma natural
Tabel 5.16 Hasil Analisis Regresi Setelah transform data
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 17.248 8.124 2.123 .038 lnx1 -.826 1.311 -.395 -.630 .531 lnx2 -2.156 1.091 -.749 -1.976 .053 lnx3 -.460 .696 -.339 -.661 .511 lnx4 -4.600 2.495 -3.640 -1.844 .070 lnx1.lnx4 .241 .345 .392 .699 .487 lnx2.lnx4 .669 .373 3.069 1.794 .078 lnx3.lnx4 .132 .150 .722 .878 .384
Sumber : Hasil Penelitian, 2014 (data diolah)
Berdasarkan Tabel 5.16 Persamaan regresi untuk model regresi linear berganda
antara variabel independen dengan variabel dependen adalah :
Ln PER = 15.460- 0.677 LnDER– 2,193 LnRBC – 0,156 Ln TA –4,821 LnPR+ 0.180 lnDER_lnPR + 0.661 lnRBC_lnPR – 0.141 lnTA_lnPR
Keterangan :
Lnx1 = Kebijakan pendanaan (Ln DER)
Lnx2 = Risk Based Capital (ln RBC) Lnx3 = Ukuran Perusahaan (Ln SIZE)
LnX4 = Laba Perusahaan (Ln PROFIT)
Lnx1_ln X4 = Interaksi Kebijakan pendanaan dengan laba perusahaan
LnX2_Lnx4 = Interaksi Risk based capital dengan laba perusahaan LnX3_Lnx4 = Interaksi Ukuran perusahaan dengan laba perusahaan
Adapun interpretasi dari persamaan regresi linier berganda di atas adalah
sebagai berikut :
1. Nilai α = 15.460
Nilai konstanta sebesar 15.460 menunjukkan bahwa apabila semua variabel
yaitu lnDER, lnRBC, lnTA, lnPR, serta Interaksi antara lnDER dengan lnPR,
Interaksi anatara lnRBC dengan lnPR dan Interaksi antara lnTA dengan lnPR
diasumsikan konstan atau 0, maka Nilai perusahaan (lnPER) yang terbentuk
adalah sebesar 15.460.
2. Nilai b1 = - 0,677
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa variabel Kebijakan pendanaan yang
disimbolkan sebagai lnDER berpengaruh negatif terhadap variabel independen
yaitu Nilai perusahaan (lnPER). Ini menunjukkan bahwa jika lnDER meningkat
1%, maka akan menurunkan lnPER sebesar 67,7 % dengan asumsi variabel
lainnya tetap atau sama dengan 0.
3. Nilai b2 = - 2,193
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa variabel Risk Based Capital yang disimbolkan sebagai lnRBC berpengaruh negatif terhadap variabel dependennya
yaitu Nilai perusahaan (lnPER). Ini menunjukkan bahwa jika RBC meningkat
1%, maka akan menurunkan per sebesar 219,3% dengan asumsi variabel lainnya
tetap atau sama dengan 0.
4. Nilai b3 = - 0.156
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan yang
disimbolkan sebagai lnsize berpengaruh negatif terhadap variabel independen
1%, maka akan menurunkan PER sebesar 15,6% dengan asumsi variabel lainnya
tetap atau sama dengan 0.
5. Nilai b4 = -4,821
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa variabel laba perusahaan yang
disimbolkan sebagai lnPR berpengaruh negatif terhadap variabel independen
yaitu Nilai perusahaan (lnPER). Ini menunjukkan bahwa jika PR meningkat 1%,
maka akan menurunkan PER sebesar 482,1% dengan asumsi variabel lainnya
tetap atau sama dengan 0.
6. Nilai b5= 0,180
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa interaksi variabel lnDER (Kebijakan
pendanaan) dengan lnPR (Laba perusahaan) berpengaruh positif terhadap
variabel dependennya yaitu Nilai perusahaan (lnPER). Ini menunjukkan bahwa
jika interaksi DER dengan PR meningkat 1%, maka akan menaikkan PER
sebesar 18% dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan 0.
7. Nilai b6= 0,661
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa interaksi variabel lnRBC(Risk Based Capital) dengan lnPR ( Laba perusahaan ) berpengaruh positif terhadap variabel dependennya yaitu Nilai perusahaan (lnPER). Ini menunjukkan bahwa jika
interaksi DER dengan PR meningkat 1%, maka akan menaikkan PER sebesar
66,1% dengan asumsi variabel lain tetap atau sama dengan 0.
8. Nilai b7= – 0,141
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa interaksi variabel lnTA( Ukuran
perusahaan ) dengan lnPR ( Laba perusahaan ) berpengaruh negatif terhadap
jika interaksi TA dengan PR meningkat 1%, maka akan menurunkan PER
sebesar 14,1% dengan asumsi variabel lain tetap atau sama dengan 0.
5.4. Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis