• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian

3. Hasil Tambahan

Berdasarkan deskripsi data penelitian dapat dilakukan pengelompokan yang mengacu pada kriteria kategorisasi. Azwar (2006) menyatakan bahwa kategorisasi ini didasarkan pada asumsi bahwa skor subjek penelitian terdistribusi normal. Kriterianya terbagi atas tiga kategori yaitu: rendah, sedang, dan tinggi.

Menurut Azwar (2006), pengkategorisasian 3 jenjang (tinggi, sedang, rendah) ini merupakan pengkategorisasian minimal yang digunakan oleh peneliti. Apabila hanya dilakukan pengkategorisasian dalam 2 jenjang (misalnya tinggi dan rendah) maka akan menghadapi resiko kesalahan yang cukup besar bagi skor-skor yang terletak di sekitar mean kelompok (Azwar, 2006). Pengkategorisasian dalam 3 jenjang ini digunakan untuk menghindari resiko kesalahan yang cukup besar dan untuk keefisienan. Kriteria kategorisasi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan norma kategorisasi sebagai berikut (Azwar, 2006):

X < (µ - 1,0 σ) rendah (µ - 1,0 σ) ≤ X < (µ + 1,0 σ) sedang

(µ + 1,0 σ) ≤ X tinggi

Dalam penelitian ini peneliti mengkategorikan data penelitian berdasarkan mean hipotetik dan mean empirik. Mean hipotetik untuk melihat posisi relatif individu berdasarkan norma skor idealnya skala, sedangkan berdasarkan mean empirik untuk melihat posisi relatif individu berdasarkan norma skor dari subjek penelitian.

a. Variabel kepercayaan pada organisasi

Jumlah aitem yang digunakan untuk mengungkap kepercayaan organisasi adalah sebanyak 67 aitem dengan format skala likert dalam 4 alternatif pilihan jawaban. Hasil perhitungan mean empirik dan mean hipotetik disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 17. Skor Emprik dan Skor Hipotetik Kepercayaan pada Organisasi

Variabel Skor Empirik Skor Hipotetik

Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD Kepercayaan

pada organisasi

139 264 196,73 27,5 67 268 167,5 33,5

Berdasarkan tabel diatas diperoleh mean empirik skala kepercayaan pada organisasi adalah µe=196,73 dengan standard deviasi empirik 27,5 dan mean hipotetiknya adalah µh=167,5 dengan standard deviasi hipotetik sebesar 33,5. Hasil perbandingan antara mean empirik dan mean hipotetik menunjukkan bahwa kepercayaan pada organisasi subjek penelitian memiliki skor di atas rata-rata (µe > µh).

Pada table di bawah dapat dilihat bahwa rata-rata kepercayaan pada organisasi subjek penelitian terletak pada kategori sedang dalam pengkategorisasian skor kepercayaan pada organisasi berdasarkan mean hipotetik. Tabel 18. Kategorisasi Kepercayaan pada Organisasi Berdasarkan Mean Hipotetik

Variabel Kriteria Jenjang

Kategori Frekuensi Persentase (%) Kepercayaan pada organisasi X < 134 Rendah 0 0 134 ≤ X < 201 Sedang 56 57,14 201 ≤ X Tinggi 42 42,86

Kategorisasi pada tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan termasuk dalam kategorisasi sedang 57,14% untuk tingkat kepercayaan pada organisasi. Sedangkan selebihnya 42,86% tergolong tinggi dan 0 % tergolong rendah karena tidak ada satupun subjek penelitian yang memiliki tingkat kepercayaan pada organisasi yang rendah.

1. Dimensi competence variabel kepercayaan

Jumlah aitem yang digunakan untuk mengungkap dimensi competence variabel kepercayaan organisasi adalah sebanyak 19 aitem dengan format skala likert dalam 4 alternatif pilihan jawaban. Hasil perhitungan mean empirik dan mean hipotetik disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 19. Skor Emprik dan Skor Hipotetik dimensi competence Kepercayaan pada Organisasi

Dimensi Skor Empirik Skor Hipotetik

Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD

Competence 41 75 56,86 7,9 19 76 47,5 9,5

Berdasarkan tabel di atas diperoleh mean empirik skala kepercayaan pada organisasi dimensi competence adalah µe=56,86 dengan standard deviasi empirik 7,9 dan mean hipotetiknya adalah µh=47,5 dengan standard deviasi hipotetik sebesar 9,5. Hasil perbandingan antara mean empirik dan mean hipotetik menunjukkan bahwa dimensi competence kepercayaan pada organisasi subjek penelitian memiliki skor di atas rata-rata (µe > µh).

Pada tabel dibawah dapat dilihat bahwa rata-rata dimensi competence kepercayaan pada organisasi subjek penelitian terletak pada kategori tinggi dalam pengkategorisasian skor dimensi competence kepercayaan pada organisasi berdasarkan mean hipotetik.

Tabel 20. Kategorisasi dimensi competence Kepercayaan pada Organisasi Berdasarkan Mean Hipotetik

Dimensi Kriteria

Jenjang Kategori Frekuensi

Persentase (%) Competence X < 38 Rendah 0 0 38 ≤ X < 57 Sedang 45 45,92 57 ≤ X Tinggi 53 54,08

2. Dimensi opennes dan honesty variabel kepercayaan

Jumlah aitem yang digunakan untuk mengungkap dimensi opennes dan honesty variabel kepercayaan organisasi adalah sebanyak 12 aitem dengan format skala likert dalam 4 alternatif pilihan jawaban. Hasil perhitungan mean empirik dan mean hipotetik disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 21. Skor Emprik dan Skor Hipotetik dimensi openness and honesty Kepercayaan pada Organisasi

Dimensi Skor Empirik Skor Hipotetik

Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD opennes dan

honesty 22 48 33,77 5,1 12 48 30 6

Berdasarkan tabel di atas diperoleh mean empirik skala kepercayaan pada organisasi dimensi opennes dan honesty adalah µe=33,77 dengan standard deviasi empirik 5,1 dan mean hipotetiknya adalah µh=30 dengan standard deviasi hipotetik sebesar 6. Hasil perbandingan antara mean empirik dan mean hipotetik menunjukkan bahwa dimensi opennes dan honesty kepercayaan pada organisasi subjek penelitian memiliki skor di atas rata-rata (µe > µh).

Pada tabel dibawah dapat dilihat bahwa rata-rata dimensi opennes dan honesty kepercayaan pada organisasi subjek penelitian terletak pada kategori

Tabel 22. Kategorisasi dimensi opennes dan honesty Kepercayaan pada Organisasi Berdasarkan Mean Hipotetik

Dimensi Kriteria Jenjang

Kategori Frekuensi Persentase (%) opennes dan honesty X < 24 Rendah 0 0 24 ≤ X < 36 Sedang 54 55,1 36 ≤ X Tinggi 42 42,85

3. Dimensi concern for employees variabel kepercayaan

Jumlah aitem yang digunakan untuk mengungkap dimensi concern for employees variabel kepercayaan organisasi adalah sebanyak 16 aitem dengan format skala likert dalam 4 alternatif pilihan jawaban. Hasil perhitungan mean empirik dan mean hipotetik disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 23. Skor Emprik dan Skor Hipotetik dimensi concern for employees Kepercayaan pada Organisasi

Dimensi Skor Empirik Skor Hipotetik

Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD concern for

employees

32 64 47,13 6,8 16 64 40 8

Berdasarkan tabel di atas diperoleh mean empirik skala kepercayaan pada organisasi dimensi concern for employees adalah µe=47,13 dengan standard deviasi empirik 6,8 dan mean hipotetiknya adalah µh=40 dengan standard deviasi hipotetik sebesar 8. Hasil perbandingan antara mean empirik dan mean hipotetik menunjukkan bahwa dimensi concern for employees kepercayaan pada organisasi subjek penelitian memiliki skor di atas rata-rata (µe > µh).

Pada tabel dibawah dapat dilihat bahwa rata-rata dimensi concern for employees kepercayaan pada organisasi subjek penelitian terletak pada kategori tinggi dalam pengkategorisasian skor dimensi concern for employees kepercayaan

Tabel 24. Kategorisasi dimensi concern for employees Kepercayaan pada Organisasi Berdasarkan Mean Hipotetik

Dimensi Kriteria Jenjang

Kategori Frekuensi Persentase (%) concern for employees X < 32 Rendah 0 0 32 ≤ X < 48 Sedang 45 45,92 48 ≤ X Tinggi 53 54,08

4. Dimensi reliability variabel kepercayaan

Jumlah aitem yang digunakan untuk mengungkap dimensi reliability variabel kepercayaan organisasi adalah sebanyak 9 aitem dengan format skala likert dalam 4 alternatif pilihan jawaban. Hasil perhitungan mean empirik dan mean hipotetik disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 25. Skor Emprik dan Skor Hipotetik dimensi reliability Kepercayaan pada Organisasi

Dimensi Skor Empirik Skor Hipotetik

Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD

Reliability 16 36 32,76 4,19 9 36 22,5 4,5

Berdasarkan tabel di atas diperoleh mean empirik skala kepercayaan pada organisasi dimensi reliability adalah µe=32,76 dengan standard deviasi empirik 4,19 dan mean hipotetiknya adalah µh=22,5 dengan standard deviasi hipotetik sebesar 4,5. Hasil perbandingan antara mean empirik dan mean hipotetik menunjukkan bahwa dimensi reliability kepercayaan pada organisasi subjek penelitian memiliki skor di atas rata-rata (µe > µh).

Pada tabel berikut dapat dilihat bahwa rata-rata dimensi reliability kepercayaan pada organisasi subjek penelitian terletak pada kategori tinggi dalam pengkategorisasian skor dimensi reliability kepercayaan pada organisasi

Tabel 26. Kategorisasi dimensi reliability Kepercayaan pada Organisasi Berdasarkan Mean Hipotetik

Dimensi Kriteria Jenjang

Kategori Frekuensi Persentase (%)

reliability X < 18 Rendah 4 4,08

18 ≤ X < 27 Sedang 40 40,81

27 ≤ X Tinggi 54 55,1

5. Dimensi identification variabel kepercayaan

Jumlah aitem yang digunakan untuk mengungkap dimensi identification variabel kepercayaan organisasi adalah sebanyak 11 aitem dengan format skala likert dalam 4 alternatif pilihan jawaban. Hasil perhitungan mean empirik dan mean hipotetik disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 27. Skor Emprik dan Skor Hipotetik dimensi identification Kepercayaan pada organisasi

Dimensi Skor Empirik Skor Hipotetik

Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD

identification 24 44 32,76 4,21 11 44 27,5 5,5

Berdasarkan tabel di atas diperoleh mean empirik skala kepercayaan pada organisasi dimensi identification adalah µe=32,76 dengan standard deviasi empirik 4,21 dan mean hipotetiknya adalah µh=27,5 dengan standard deviasi hipotetik sebesar 5,5. Hasil perbandingan antara mean empirik dan mean hipotetik menunjukkan bahwa dimensi identification kepercayaan pada organisasi subjek penelitian memiliki skor di atas rata-rata (µe > µh).

Pada tabel dibawah dapat dilihat bahwa rata-rata dimensi identification kepercayaan pada organisasi subjek penelitian terletak pada kategori tinggi dalam pengkategorisasian skor dimensi identification kepercayaan pada organisasi berdasarkan mean hipotetik.

Tabel 28. Kategorisasi dimensi identification Kepercayaan pada Organisasi Berdasarkan Mean Hipotetik

Dimensi Kriteria Jenjang

Kategori Frekuensi Persentase (%)

identification X < 21 Rendah 0 0

21 ≤ X < 33 Sedang 35 35,71

33 ≤ X Tinggi 63 64,28

Berdasarkan hasil kategorisasi hipotetik data penelitian kepercayaaan terhadap organisasi per dimensi, dapat dilihat bahwa sebahagian besar karyawan memiliki tingkat kepercayaan pada organisasi pada kategori sedang pada aspek opennes dan honesty, sementara pada aspek lainnya sebahagian besar karyawan berada pada kategori tinggi.

b. Variabel komitmen organisasi 1. Komponen komitmen affective

Jumlah aitem yang digunakan untuk mengungkap komponen komitmen affective adalah sebanyak 11 aitem dengan format skala likert dalam 4 alternatif pilihan jawaban. Hasil perhitungan mean empirik dan mean hipotetik disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 29. Skor Emprik dan Skor Hipotetik Komitmen Affective

Komponen Skor Empirik Skor Hipotetik

Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD Komitmen

affective 21 44 33,20 5,4 11 44 27,5 5,5

Berdasarkan tabel di atas diperoleh mean empirik komitmen affective adalah µe=33,20 dengan standard deviasi empirik 5,4 dan mean hipotetiknya adalah µh=27,5 dengan standard deviasi hipotetik sebesar 5,5. Hasil perbandingan

antara mean empirik dan mean hipotetik menunjukkan bahwa komitmen affective subjek penelitian memiliki skor di atas rata-rata (µe > µh).

Pada tabel di bawah dapat dilihat bahwa rata-rata komitmen affective subjek penelitian terletak pada kategori tinggi dalam pengkategorisasian skor komitmen affective berdasarkan mean hipotetik.

Tabel 30. Kategorisasi Komponen Komitmen Affective Berdasarkan Mean Hipotetik

Komponen Kriteria Jenjang

Kategori Frekuensi Persentase (%) Komitmen Affective X < 22 Rendah 3 3,06 22 ≤ X < 33 Sedang 37 37,76 33 ≤ X Tinggi 58 59,18

Kategorisasi pada tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan termasuk dalam kategorisasi tinggi 59,18% untuk komitmen affective. Sedangkan selebihnya 37,76% tergolong sedang dan 3,06% tergolong rendah.

Dokumen terkait