• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Temuan Konjungsi Koordinatif dan Konjungsi Subordinatif Pada Terjemahan Surat Yunus Ayat 1-109 Terjemahan Surat Yunus Ayat 1-109

Dalam dokumen Analisis Konjungsipada Terjemahan Suratyunus (Halaman 31-132)

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Temuan Konjungsi Koordinatif dan Konjungsi Subordinatif Pada Terjemahan Surat Yunus Ayat 1-109 Terjemahan Surat Yunus Ayat 1-109

3.1.1 Konjungsi Koordinatif terdapat pada terjemahan ayat 2, ayat 3, ayat 4, ayat 5, ayat 6, ayat 7, ayat 9, ayat 10, ayat 12, ayat 13, ayat 15, ayat 17, ayat 18, ayat 22, ayat 25, ayat 26, ayat 27, ayat 28, ayat 30, ayat 31, ayat 35, ayat 37, ayat 38, ayat 39, ayat 40, ayat 41, ayat 42, ayat 43, ayat 44, ayat 45, ayat 46, ayat 47, ayat 49, ayat 50, ayat 51, ayat 52, ayat 53, ayat 54, ayat 55, ayat 56, ayat 57, ayat 58, ayat 59, ayat 60, ayat 61, ayat 62, ayat 63, ayat 64, ayat 65, ayat 66, ayat 67, ayat 68, ayat 71, ayat 72, ayat 73, ayat 74, ayat 75, ayat 77, ayat 78, ayat 79, ayat 82, ayat 83, ayat 86, ayat 87 , ayat 88, ayat 89, ayat 90, ayat 91, ayat 92, ayat 93, ayat 95, ayat 98, ayat 99, ayat 100, ayat 101, ayat 103, ayat 104, ayat 105, ayat 106, ayat 107, ayat 108, ayat 109.

Adapun analisis konjungsi koordinatif pada terjemahan surat Yunus adalah sebagai berikut :

a. Koordinatif Penambahan (dan) Ayat 2

َﺱﺎﱠﻨﻟﺍ ِﺭِﺬْﻧَﺃ ْﻥَﺃ ْﻢُﻬْﻨِﻣ ٍﻞُﺟَﺭ ﻰَﻟِﺇ ﺎَﻨْﻴَﺣْﻭَﺃ ْﻥَﺃ ﺎًﺒَﺠَﻋ ِﺱﺎﱠﻨﻠِﻟ َﻥﺎَﻛَﺃ

َﻭ

ﱠﻥَﺃ ﺍﻮُﻨَﻣﺁ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ ِﺮﱢﺸَﺑ

ٌﻦﻴِﺒُﻣ ٌﺮِﺣﺎَﺴَﻟ ﺍَﺬَﻫ ﱠﻥِﺇ َﻥﻭُﺮِﻓﺎَﻜْﻟﺍ َﻝﺎَﻗ ْﻢِﻬﱢﺑَﺭ َﺪْﻨِﻋ ٍﻕْﺪِﺻ َﻡَﺪَﻗ ْﻢُﻬَﻟ

/`akāna linnāsi 'ajabān `an `auḥainā ila rajulin minhum `an anżiri an-nāsa

wabasy-syiri al-lażīna `āmanū`anna lahum qadama ṣidqin 'inda rabbihim qāla

al-kāfirūna `inna hażā lasāḥirun mubīnun/ʹPantaskah manusia menjadi, heran

bahwa Kami memberi wahyu kepada seorang laki-laki di antara mereka, ʹʹBerilah peringatan kepada manusia dan gembirakanlah orang-orang beriman bahwa mereka mempunyai kedudukan yang lebih yang tinggi di sisi Tuhan.ʹʹ orang-orang kafir berkata, ʹʹOrang ini (Muhamm ad) benar-benar pesihir.ʹ ʹ (Q.S.10:2)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: konjungsi ʹdanʹ menyatakan makna penambahan yang menghubungkan antara “Berilah peringatan kepada manusia” dengan “gembirakanlah orang-orang beriman”.

Ayat 3

ِﺕﺍَﻭﺎَﻤﱠﺴﻟﺍ َﻖَﻠَﺧ ﻱِﺬﱠﻟﺍ ُﷲ ُﻢُﻜﱠﺑَﺭ ﱠﻥِﺇ

َﻭ

ِﺵْﺮَﻌْﻟﺍ ﻰَﻠَﻋ ﻯَﻮَﺘْﺳﺍ ﱠﻢُﺛ ٍﻡﺎﱠﻳَﺃ ِﺔﱠﺘِﺳ ﻲِﻓ َﺽْﺭﻷﺍ

َﻥﻭُﺮﱠﻛَﺬَﺗ َﻼَﻓَﺃ ُﻩﻭُﺪُﺒْﻋﺎَﻓ ْﻢُﻜﱡﺑَﺭ ُﷲ ُﻢُﻜِﻟَﺫ ِﻪِﻧْﺫِﺇ ِﺪْﻌَﺑ ْﻦِﻣ ﱠﻻِﺇ ٍﻊﻴِﻔَﺷ ْﻦِﻣ ﺎَﻣ َﺮْﻣﻷﺍ ُﺮﱢﺑَﺪُﻳ

/Inna rabbakumullahu al-lażī khalaqa as-samāwāti wa al-`arḍa fī sittati

ayyāmin ṡumma astawa ʻalā al-`arsyi yudabbiru al-`amra mā min syafīʻin `ilā

min baʻdi iżnihi żalikumullahu rabbukum fāʻbudūhu `afalā tażakkarūna/

ʹSesungguhnya Tuhan kamu Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy (singgasana) untuk mengatur segala urusan. Tidak ada yang dapat memberi syafa’at kecuali setelah ada izin-Nya. Itulah Allah, Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Apakah kamu tidak mengambil pelajaran?ʹ (Q.S.10:3)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: konjungsi ʹdanʹmenyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan “langit” dengan “bumi”. Ayat 4

ﺍﻮُﻨَﻣﺁ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ َﻱِﺰْﺠَﻴِﻟ ُﻩُﺪﻴِﻌُﻳ ﱠﻢُﺛ َﻖْﻠَﺨْﻟﺍ ُﺃَﺪْﺒَﻳ ُﻪﱠﻧِﺇ ﺎًّﻘَﺣ ِﷲ َﺪْﻋَﻭ ﺎًﻌﻴِﻤَﺟ ْﻢُﻜُﻌِﺟْﺮَﻣ ِﻪْﻴَﻟِﺇ

َﻭ

ﺍﻮُﻠِﻤَﻋ

ٍﻢﻴِﻤَﺣ ْﻦِﻣ ٌﺏﺍَﺮَﺷ ْﻢُﻬَﻟ ﺍﻭُﺮَﻔَﻛ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍَﻭ ِﻂْﺴِﻘْﻟﺎِﺑ ِﺕﺎَﺤِﻟﺎﱠﺼﻟﺍ

َﻭ

َﻥﻭُﺮُﻔْﻜَﻳ ﺍﻮُﻧﺎَﻛ ﺎَﻤِﺑ ٌﻢﻴِﻟَﺃ ٌﺏﺍَﺬَﻋ

/`Ilaihi marjiʻukum jamīʻān waʻdallahi haqqān `innahu yabdau al-khalqa

ṡumma yuʻīduhu liyajziya al-lażīna `āmanū wa ʻamilū aṣ-ṣāliḥāti bi al-qisṭi wā al-lażīna kafarū lahum syarābun min ḥamīmin wa ʻażābun `alīmun bimā kānū yakfurūna/ʹHanya kepada-Nya kamu semua akan kembali. Itu merupakan janji Allah yang benar dan pasti. Sesungguhnya Dialah yang memulai penciptaan makhluk kemudian mengulanginya (menghidupkannya kembali setelah berbangkit), agar Dia memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dengan adil. Sedangkan untuk orang-orang kafir (disediakan) minuman air yang mendidih dan siksaan yang pedih karena kekafiran mereka.ʹ (Q.S.10:4)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 (dua) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakanmakna penambahanyangmenghubungkan “orang-orang yang beriman” dengan “mengerjakan kebajikan dengan adil” dan “air yang mendidih” dengan “siksaan yang pedih”.

Ayat 5

ًءﺎَﻴِﺿ َﺲْﻤﱠﺸﻟﺍ َﻞَﻌَﺟ ﻱِﺬﱠﻟﺍ َﻮُﻫ

َﻭ

ﺍًﺭﻮُﻧ َﺮَﻤَﻘْﻟﺍ

َﻭ

َﻦﻴِﻨﱢﺴﻟﺍ َﺩَﺪَﻋ ﺍﻮُﻤَﻠْﻌَﺘِﻟ َﻝِﺯﺎَﻨَﻣ ُﻩَﺭﱠﺪَﻗ

َﻭ

َﺏﺎَﺴِﺤْﻟﺍ

َﻥﻮُﻤَﻠْﻌَﻳ ٍﻡْﻮَﻘِﻟ ِﺕﺎَﻳﻵﺍ ُﻞﱢﺼَﻔُﻳ ﱢﻖَﺤْﻟﺎِﺑ ﱠﻻِﺇ َﻚِﻟَﺫ ُﷲ َﻖَﻠَﺧ ﺎَﻣ

/Huwa al-lażī jaʻala asy-syamsa ḍiyā`an wa al-qamara nūrān waqaddarahu manāzila litaʻlamū ʻadada as-sinīna wa al-ḥisāba mā khalaqallahu żalika `illā

bil haqqi yufaṣṣhilu al-`āyāti liqaumin yaʻlamūna/ ʹDialah yang menjadikan

matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan demikian itu melainkandengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.ʹ (Q.S.10:5)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 (dua) konjungsi yaitu: ʹdanʹ menyatakanmakna penambahanyangmenghubungkan antara “matahari bersinar” dengan “bulan bercahaya” dan “mengetahui bilangan tahun” dengan “perhitungan (waktu)”. Ayat 6

ِﻞْﻴﱠﻠﻟﺍ ِﻑﻼِﺘْﺧﺍ ﻲِﻓ ﱠﻥِﺇ

َﻭ

ِﺭﺎَﻬﱠﻨﻟﺍ

َﻭ

ِﺕﺍَﻭﺎَﻤﱠﺴﻟﺍ ﻲِﻓ ُﷲ َﻖَﻠَﺧ ﺎَﻣ

َﻭ

َﻥﻮُﻘﱠﺘَﻳ ٍﻡْﻮَﻘِﻟ ٍﺕﺎَﻳﻵ ِﺽْﺭﻷﺍ

/`Inna fī ikhtilāfi al-laili wa an-nahāri wamā khalaqallahu fī as-samāwāti wa

al-`arḍi li`āyātin liqaumin yattaqūna/ʹSesungguhnya pada penggantian malam dan

siang, dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, pasti terdapat tanda-tanda (kebesaran-Nya) bagi orang-orang yang bertakwa.ʹ (Q.S.10:6)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 3 (tiga) konjungsi yaitu: ʹdanʹ menyatakan makna penambahanyangmenghubungkan antara “malam” dengan “siang”, “langit” dengan “bumi” dan “Sesungguhnya pada penggantian malam dan siang” dengan “pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi”.

Ayat 7

ﺎَﻧَءﺎَﻘِﻟ َﻥﻮُﺟْﺮَﻳ َﻻ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ ﱠﻥِﺇ

َﻭ

ﺎَﻬِﺑ ﺍﻮﱡﻧَﺄَﻤْﻁﺍَﻭ ﺎَﻴْﻧﱡﺪﻟﺍ ِﺓﺎَﻴَﺤْﻟﺎِﺑ ﺍﻮُﺿَﺭ

َﻭ

َﻥﻮُﻠِﻓﺎَﻏ ﺎَﻨِﺗﺎَﻳﺁ ْﻦَﻋ ْﻢُﻫ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ

/`Inna al-lażīna lā yarjūna liqā`anā waraḍū bi al-ḥayāti ad-dunyā wa `aṭmānnū

bihā wa al-lażīna hum ʻan `āyātinā gāfilūna/ʹSesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tentram dengan(kehidupan) itu, dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami.ʹ (Q.S.10:7)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 (dua) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahan yang menghubungkan antara kalimat dengan kalimat yaitu: “Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami” dengan “merasa puas dengan kehidupan

dunia” dan kalimat “serta merasa tentram dengan (kehidupan) itu” dengan “orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami”.

Ayat 9

ﺍﻮُﻨَﻣﺁ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ ﱠﻥِﺇ

َﻭ

ﻲِﻓ ُﺭﺎَﻬْﻧَ ْﻷﺍ ُﻢِﻬِﺘْﺤَﺗ ْﻦِﻣ ْﻱِﺮْﺠَﺗ ْﻢِﻬِﻧﺎَﻤﻳِﺈِﺑ ْﻢُﻬﱡﺑَﺭ ْﻢِﻬﻳِﺪْﻬَﻳ ِﺕﺎَﺤِﻟﺎﱠﺼﻟﺍ ﺍﻮُﻠِﻤَﻋ

ِﻢْﻴِﻌﱠﻨﻟﺍ ِﺕﺎﱠﻨَﺟ

/`Inna al-lażīna `āmanū wa ʻamilū aṣ-ṣālihāti yahdīhim rabbuhum bi`imānihim

tajrī min taḥtihimu al-`anhāru fī jannātin an-naʻīmi/ʹSesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, niscaya diberi petunjuk oleh Tuhan karena keimanannya. Mereka di dalam surga yang penuh kenikmatan, mengalir di bawahnya sungai-sungai.ʹ (Q.S.10:9)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ menyatakan makna penambahanuntuk menyatakan hubungan antara “Sesungguhnya orang-orang yang beriman” dengan “mengerjakan kebajikan”.

Ayat 10

ﱠﻢُﻬﱠﻠﻟﺍ َﻚَﻧﺎَﺤْﺒُﺳ ﺎَﻬﻴِﻓ ْﻢُﻫﺍَﻮْﻋَﺩ

َﻭ

َﻦﻴِﻤَﻟﺎَﻌْﻟﺍ ﱢﺏَﺭ ِ ِﻟ ُﺪْﻤَﺤْﻟﺍ ِﻥَﺃ ْﻢُﻫﺍَﻮْﻋَﺩ ُﺮِﺧﺁَﻭ ٌﻡ َﻼَﺳ ﺎَﻬﻴِﻓ ْﻢُﻬُﺘﱠﻴِﺤَﺗ

/Daʻwāhum fīhā subhānakallahumma wataḥīyyatuhum fīhā salāmun wa`ākhiru daʻwāhum `ani al-ḥamdu lillahi rabbi al-ʻālamīna/ʹDo’a mereka di dalamnya ialah, ʹʹSubhanakallahummaʹʹ (Mahasuci Engkau, ya Tuhan kami), dan salam penghormatan mereka ialah, ʹʹ Alhamdulillah Rabbil’alaminʹʹ (segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam).ʹ (Q.S.10:10)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahanuntuk menyatakan hubungan antara kalimat dengan kalimat seperti berikut: “Do’a mereka di dalamnya ialah,

ʹʹSubhanakallahummaʹʹ (Mahasuci Engkau, ya Tuhan kami)” dengan “salam

penghormatan mereka ialah, ʹʹAlhamdulillah Rabbil’alaminʹʹ (segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam)”.

Ayat 18

ْﻢُﻬُﻌَﻔْﻨَﻳ َﻻَﻭ ْﻢُﻫﱡﺮُﻀَﻳ َﻻ ﺎَﻣ ِﷲ ِﻥﻭُﺩ ْﻦِﻣ َﻥﻭُﺪُﺒْﻌَﻳَﻭ

َﻭ

ْﻞُﻗ ِﷲ َﺪْﻨِﻋ ﺎَﻧُﺅﺎَﻌَﻔُﺷ ِء َﻻُﺆَﻫ َﻥﻮُﻟﻮُﻘَﻳ

ِﺕﺍَﻭﺎَﻤﱠﺴﻟﺍ ﻲِﻓ ُﻢَﻠْﻌَﻳ َﻻ ﺎَﻤِﺑ َﷲ َﻥﻮُﺌﱢﺒَﻨُﺗَﺃ

َﻭ

ُﻪَﻧﺎَﺤْﺒُﺳ ِﺽْﺭﻷﺍ ﻲِﻓ َﻻ

َﻭ

َﻥﻮُﻛِﺮْﺸُﻳ ﺎﱠﻤَﻋ ﻰَﻟﺎَﻌَﺗ

/Wayaʻbudūna min dūnillahi mā lā yaḍurruhum walā yanfaʻuhum wayaqūlūna

as-samāwāti walā fī al-`arḍi subhānahu wataʻāla ʻammā yusyrikūna/ ʹDan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan bencana kepada mereka, dan mereka berkata, ʹʹMereka itu adalah pemberi syafa’at kami dihadapan Allah.ʹʹ Katakanlah, ʹʹApakah kamu akan memberitahu kepada Allah sesuatu yang tidak diketahui-Nya apa yang di langit dan tidak (pula) yang di bumi?ʹʹ Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan itu.ʹ (Q.S.10:18)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 3 (tiga) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan “Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan bencana kepada mereka” dengan “mereka berkata, ʹʹMereka itu adalah pemberi syafa’at kami dihadapan Allah”, hubungan antara “apa yang di langit” dengan “tidak (pula) yang di bumi” dan hubungan antara “Mahasuci” dengan “Mahatinggi”.

Ayat 22

ﱢﺮَﺒْﻟﺍ ﻲِﻓ ْﻢُﻛُﺮﱢﻴَﺴُﻳ ﻱِﺬﱠﻟﺍ َﻮُﻫ

َﻭ

ِﻚْﻠُﻔْﻟﺍ ﻲِﻓ ْﻢُﺘْﻨُﻛ ﺍَﺫِﺈٮﱠﺘَﺣ ِﺮْﺤَﺒْﻟﺍ

َﻭ

ﺍﻮُﺣِﺮَﻓَﻭ ٍﺔَﺒﱢﻴَﻁ ٍﺢﻳِﺮِﺑ ْﻢِﻬِﺑ َﻦْﻳَﺮَﺟ

ٌﻒِﺻﺎَﻋ ٌﺢﻳِﺭ ﺎَﻬْﺗَءﺎَﺟ ﺎَﻬِﺑ

َﻭ

َﷲ ﺍُﻮَﻋَﺩ ْﻢِﻬِﺑ َﻂﻴِﺣُﺃ ْﻢُﻬﱠﻧَﺃ ﺍﻮﱡﻨَﻅَﻭ ٍﻥﺎَﻜَﻣ ﱢﻞُﻛ ْﻦِﻣ ُﺝْﻮَﻤْﻟﺍ ُﻢُﻫَءﺎَﺟ

َﻦﻳِﺮِﻛﺎﱠﺸﻟﺍ َﻦِﻣ ﱠﻦَﻧﻮُﻜَﻨَﻟ ِﻩِﺬَﻫ ْﻦِﻣ ﺎَﻨَﺘْﻴَﺠْﻧَﺃ ْﻦِﺌَﻟ َﻦﻳﱢﺪﻟﺍ ُﻪَﻟ َﻦﻴِﺼِﻠْﺨُﻣ

/Huwa al-lażī yusayyirukum fī al-barri wa al-baḥri ḥatta `iżā kuntum fī al-fulki wajaraina bihim birīḥin ṭayyibatin wafariḥū bihā jā`athā rīḥun ʻāṣifun

wajā`ahumu al-mauju min kulli makānin waẓannū `annahum `uhīṭa bihim

daʻawūllaha mukhliṣīna lahuddīna la`in `anjaitanā min hażihi lanakūnanna

mina asy-syākirīna/ ʹDialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di

daratan, (dan berlayar) di lautan. Sehinggaketika kamu berada dalam kapal, dan meluncurlah (kapal) itu membawa mereka (orang-orang yang ada di dalamnya) dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya; tiba-tiba datanglah badai dan gelombang menimpanya dari segenap penjuru, dan mereka mengira telah terkepung (bahaya), maka mereka berdo’a dengan tulus ikhlas kepada Allah semata. (Seraya berkata), ʹ ʹSekiranya Engkau menyelamatkan kami dari (bahaya) ini, pasti kami termasuk orang-orang yang bersyukur.ʹʹ (Q.S.10:22)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 3 (tiga) konjungsi koordinatif yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “dapat berjalan di daratan” dengan “berlayar di lautan, hubungan antara “Sehingga ketika kamu berada dalam kapal” dengan “meluncurlah (kapal) itu membawa mereka (orang-orang yang ada di dalamnya)” dan hubungan antara “badai” dengan “gelombang”.

Ayat 24

ُﺱﺎﱠﻨﻟﺍ ُﻞُﻛْﺄَﻳ ﺎﱠﻤِﻣ ِﺽْﺭﻷﺍ ُﺕﺎَﺒَﻧ ِﻪِﺑ َﻂَﻠَﺘْﺧﺎَﻓ ِءﺎَﻤﱠﺴﻟﺍ َﻦِﻣ ُﻩﺎَﻨْﻟَﺰْﻧَﺃ ٍءﺎَﻤَﻛ ﺎَﻴْﻧﱡﺪﻟﺍ ِﺓﺎَﻴَﺤْﻟﺍ ُﻞَﺜَﻣ ﺎَﻤﱠﻧِﺇ

َﻭ

ﺎَﻬَﻓُﺮْﺧُﺯ ُﺽْﺭﻷﺍ ِﺕَﺬَﺧَﺃ ﺍَﺫِﺈٮﱠﺘَﺣ ُﻡﺎَﻌْﻧﻷﺍ

َﻭ

ْﺖَﻨﱠﻳﱠﺯﺍ

َﻭ

ﺎَﻧُﺮْﻣَﺃ ﺎَﻫﺎَﺗَﺃ ﺎَﻬْﻴَﻠَﻋ َﻥﻭُﺭِﺩﺎَﻗ ْﻢُﻬﱠﻧَﺃ ﺎَﻬُﻠْﻫَﺃ ﱠﻦَﻅ

ﺍًﺭﺎَﻬَﻧ ْﻭَﺃ ًﻼْﻴَﻟ

َﻑ

َﻥﻭُﺮﱠﻜَﻔَﺘَﻳ ٍﻡْﻮَﻘِﻟ ِﺕﺎَﻳﻵﺍ ُﻞﱢﺼَﻔُﻧ َﻚِﻟَﺬَﻛ ِﺲْﻣﻷﺎِﺑ َﻦْﻐَﺗ ْﻢَﻟ ْﻥَﺄَﻛ ﺍًﺪﻴِﺼَﺣ ﺎَﻫﺎَﻨْﻠَﻌَﺟ

/`Innamā maṡalu al -hayāti ad-dunyā kamā`in `anzalnāhu mina as-samā`i fākhtalaṭa bihi nabātu al-`arḍi mimmā ya`kulu an-nāsu wa al-`anʻāmu ḥatta `iżā `akhażati al-`arḍu zukhrufahā wā az-zayyyanat wa ẓanna `ahluhā `annahum qādirūna ʻalaihā `atāhā `amrunā lailān `au nahārān fajaʻalnāhā ḥaṣīdān ka`an

lam tagna bi al-`amsi każalika ṣṣilu nufa al -`āyāti liqaumin

yatafakkarūna/ʹSesungguhnya perumpamaan duniawi itu hanya seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah tanaman-tanaman bumi dengan subur (karena air itu), di antaranya ada yang dimakan manusia dan hewan ternak. Hinggaapabila bumi itutelah sempurna keindahannya, dan berhias, dan pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya (memetik hasilnya), datanglah kepadanya azab Kami pada waktu malam atau siang lalu Kami jadi,kan (tanaman)-nya seperti tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda (kekuasan Kami) kepada orang yang berpikir.ʹ (Q.S.10:24)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 3 (tiga) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “manusia” dengan “hewan ternak”, hubungan antara “sempurna keindahannya” dengan “berhias” dan hubungan antara “Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan berhias” dengan “pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya (memetik hasilnya)”.

Ayat 25

ِﻡ َﻼﱠﺴﻟﺍ ِﺭﺍَﺩ ﻰَﻟِﺇ ﻮُﻋْﺪَﻳ ُﷲَﻭ

َﻭ

ٍﻢﻴِﻘَﺘْﺴُﻣ ٍﻁﺍَﺮِﺻ ﻰَﻟِﺇ ُءﺎَﺸَﻳ ْﻦَﻣ ﻱِﺪْﻬَﻳ

/Wallahu yadʻū `ilā dāri as-salāmi wayahdī man yasyā`u `ilāṣirāṭin mustaqīmin/

ʹDan Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan memberikan petunjuk kepada orang yang Dia kehendak ke jalan yang lurus (Islam).ʹ (Q.S.10:25)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahanuntuk menyatakan hubungan antara “Dan Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga)” dengan “memberikan petunjuk kepada orang yang Dia kehendak ke jalan yang lurus (Islam)”.

Ayat 26

ﻰَﻨْﺴُﺤْﻟﺍ ﺍﻮُﻨَﺴْﺣَﺃ َﻦﻳِﺬﱠﻠِﻟ

َﻭ

ٌﺓَﺩﺎَﻳِﺯ

َﻭ

ِﺔﱠﻨَﺠْﻟﺍ ُﺏﺎَﺤْﺻَﺃ َﻚِﺌَﻟﻭُﺃ ٌﺔﱠﻟِﺫ َﻻ َﻭ ٌﺮَﺘَﻗ ْﻢُﻬَﻫﻮُﺟُﻭ ُﻖَﻫْﺮَﻳ َﻻ

َﻥﻭُﺪِﻟﺎَﺧ ﺎَﻬﻴِﻓ ْﻢُﻫ

/Lillażīna `aḥsanū al-ḥusna waziyādatun walā yarhaqu wujūhahum qatarun walā

żillatun `ūla`ika `aṣhābu al-jannati hum fīhā khālidūna/ ʹBagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan melihat Allah). Dan wajah mereka tidak (pula) dalam kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.ʹ (Q.S.10:26)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 (dua) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga)” dengan “tambahannya (kenikmatan melihat Allah)” dan hubungan antara “tambahannya (kenikmatan melihat Allah)” dengan “wajah mereka tidak (pula) dalam kehinaan”.

Ayat 27

ﺎَﻬِﻠْﺜِﻤِﺑ ٍﺔَﺌﱢﻴَﺳ ُءﺍَﺰَﺟ ِﺕﺎَﺌﱢﻴﱠﺴﻟﺍ ﺍﻮُﺒَﺴَﻛ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍَﻭ

َﻭ

ﺎَﻤﱠﻧَﺄَﻛ ٍﻢِﺻﺎَﻋ ْﻦِﻣ ِﷲ َﻦِﻣ ْﻢُﻬَﻟ ﺎَﻣ ٌﺔﱠﻟِﺫ ْﻢُﻬُﻘَﻫْﺮَﺗ

َﻥﻭُﺪِﻟﺎَﺧ ﺎَﻬﻴِﻓ ْﻢُﻫ ِﺭﺎﱠﻨﻟﺍ ُﺏﺎَﺤْﺻَﺃ َﻚِﺌَﻟﻭُﺃ ﺎًﻤِﻠْﻈُﻣ ِﻞْﻴﱠﻠﻟﺍ َﻦِﻣ ﺎًﻌَﻄِﻗ ْﻢُﻬُﻫﻮُﺟُﻭ ْﺖَﻴِﺸْﻏُﺃ

/Wa al-lażīna kasabū as-sayyi`āti jazā`u sayyi`atin bimiṡlihā watarhaquhum

żillatun mā lahum minallahi min ʻāṣimin ka`annamā `ugsyiyat wujūhuhum

qiṭaʻān mina al-laili muẓlimān `ūla`ika `aṣhābunnāri hum fīhā khālidūna/

ʹAdapun orang-orang yang berbuat kejahatan (akan mendapat) balasan kejahatan yang setimpal dan mereka diselubungi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun dari (azab) Allah, seakan-akan wajah mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.ʹ (Q.S.10:27)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahanuntuk menyatakan hubungan antara “Adapun orang-orang yang berbuat kejahatan (akan mendapat) balasan kejahatan yang setimpal” dengan “mereka diselubungi kehinaan”.

Ayat 28

ْﻢُﺘْﻧَﺃ ْﻢُﻜَﻧﺎَﻜَﻣ ﺍﻮُﻛَﺮْﺷَﺃ َﻦﻳِﺬﱠﻠِﻟ ُﻝﻮُﻘَﻧ ﱠﻢُﺛ ﺎًﻌﻴِﻤَﺟ ْﻢُﻫُﺮُﺸْﺤَﻧ َﻡْﻮَﻳَﻭ

َﻭ

ْﻢُﻬَﻨْﻴَﺑ ﺎَﻨْﻠﱠﻳَﺰَﻓ ْﻢُﻛُﺅﺎَﻛَﺮُﺷ

َﻭ

َﻝﺎَﻗ

َﻥﻭُﺪُﺒْﻌَﺗ ﺎَﻧﺎﱠﻳِﺇ ْﻢُﺘْﻨُﻛ ﺎَﻣ ْﻢُﻫُﺅﺎَﻛَﺮُﺷ

/Wayauma naḥsyuruhum jamīʻan ṡumma naqūlu lillażīna `asyrakū makānakum

`iyyānā taʻbudūna/ ʹDan(ingatlah) pada hari (ketika) itu Kami mengumpulkan mereka semuanya, kemudian Kami berkata kepada orang yang mempersekutukan (Allah), ʹʹTetaplah di tempatmu, kamu dan para sekutumu.ʹ ʹLalu Kami pisahkan mereka, dan berkatalah sekutu-sekutu mereka, ʹʹKamu sekali -kali tidak pernah menyembah kami. (Q.S.10:28)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 (dua) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “kamu” dengan “para sekutumu” dan hubungan antara “Lalu Kami pisahkan mereka” dengan “berkatalah sekutu-sekutu mereka”.

Ayat 30

ْﺖَﻔَﻠْﺳَﺃ ﺎَﻣ ٍﺲْﻔَﻧ ﱡﻞُﻛ ﻮُﻠْﺒَﺗ َﻚِﻟﺎَﻨُﻫ

َﻭ

ﱢﻖَﺤْﻟﺍ ُﻢُﻫ َﻻْﻮَﻣ ِﷲ ﻰَﻟِﺇ ﺍﻭﱡﺩُﺭ

َﻭ

َﻥﻭُﺮَﺘْﻔَﻳ ﺍﻮُﻧﺎَﻛ ﺎَﻣ ْﻢُﻬْﻨَﻋ ﱠﻞَﺿ

/Hunālika tablū kullu nafsin mā `aslafat waruddū `ilallahi maulāhumu al-ḥaqqi

wa ḍalla ʻanhum mā kānū yaftarūna/ ʹDi tempat itu (Padang Mahsyar), setiap

jiwa merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya (dahulu) dan mereka dikembalikan kepada Allah, pelindung mereka yang sebenarnya, dan lenyaplah dari mereka apa (pelindung palsu) yang mereka ada-adakan.ʹ (Q.S.10:30)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 (dua) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahanuntuk menyatakan hubungan antara “setiap jiwa merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya (dahulu)” dengan “mereka dikembalikan kepada Allah, pelindung mereka yang sebenarnya” dan hubungan antara “mereka dikembalikan kepada Allah, pelindung mereka yang sebenarnya” dengan “lenyaplah dari mereka apa (pelindung palsu) yang mereka ada-adakan”. Ayat 31

ِءﺎَﻤﱠﺴﻟﺍ َﻦِﻣ ْﻢُﻜُﻗُﺯْﺮَﻳ ْﻦَﻣ ْﻞُﻗ

َﻭ

َﻊْﻤﱠﺴﻟﺍ ُﻚِﻠْﻤَﻳ ْﻦَﻣ ْﻡَﺃ ِﺽْﺭﻷﺍ

َﻭ

َﺭﺎَﺼْﺑﻷﺍ

َﻭ

َﻦِﻣ ﱠﻲَﺤْﻟﺍ ُﺝِﺮْﺨُﻳ ْﻦَﻣ

ِﺖﱢﻴَﻤْﻟﺍ

َﻭ

ﱢﻲَﺤْﻟﺍ َﻦِﻣ َﺖﱢﻴَﻤْﻟﺍ ُﺝِﺮْﺨُﻳ

َﻭ

َﻥﻮُﻘﱠﺘَﺗ َﻼَﻓَﺃ ْﻞُﻘَﻓ ُﷲ َﻥﻮُﻟﻮُﻘَﻴَﺴَﻓ َﺮْﻣﻷﺍ ُﺮﱢﺑَﺪُﻳ ْﻦَﻣ

/Qul man yarzuqukum mina as-samā`i wa al-`arḍi `am man yamliku as-samʻa wa

al-`abṣāra waman yukhriju al-ḥayya mina al-mayyiti wayukhriju al-mayyita mina

al-ḥayyi waman yudabbiru al-`amra fasayaqūlūnallahu faqul `afalā tattaqūna/

ʹKatakanlah (Muhammad), ʹʹSiapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup, dan siapakah yang mengatur segala urusan? ʹ ʹMaka

mereka akan menjawab, ʹʹAllah.ʹʹ Maka katakanlah, ʹʹMengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?ʹʹ (Q.S.10:31)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 5 (lima) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “langit” dengan “bumi” dan “pendengaran” dengan “penglihatan”, hubungan antara “siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan” dengan “siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati” dan “siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati” dengan “mengeluarkan yang mati dari yang hidup” serta “mengeluarkan yang mati dari yang hidup” dengan “siapakah yang mengatur segala urusan?”.

Ayat 37

ِﻪْﻳَﺪَﻳ َﻦْﻴَﺑ ﻱِﺬﱠﻟﺍ َﻖﻳِﺪْﺼَﺗ ْﻦِﻜَﻟَﻭ ِﷲ ِﻥﻭُﺩ ْﻦِﻣ ﻯَﺮَﺘْﻔُﻳ ْﻥَﺃ ُﻥﺁْﺮُﻘْﻟﺍ ﺍَﺬَﻫ َﻥﺎَﻛ ﺎَﻣَﻭ

َﻭ

ِﺏﺎَﺘِﻜْﻟﺍ َﻞﻴِﺼْﻔَﺗ

َﻦﻴِﻤَﻟﺎَﻌْﻟﺍ ﱢﺏَﺭ ْﻦِﻣ ِﻪﻴِﻓ َﺐْﻳَﺭ َﻻ

/Wamā kāna hażā al-qurānu `an yuftara min dūnillahi walakin taṣdīqa al-lażī baina yadaihi watafṣīla al-kitābi lā raiba fīhi min rabbi al-ʻālamīna/ʹDan tidak mungkin Al-Qur`an ini dibuat-buat oleh selain Allah; tetapi (Al-Qur`an) membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan seluruh alam.ʹ (Q.S.10:37)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹyang menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “tetapi (Al-Qur`an) membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya” dengan “menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya”.

Ayat 38

ِﻪِﻠْﺜِﻣ ٍﺓَﺭﻮُﺴِﺑ ﺍﻮُﺗْﺄَﻓ ْﻞُﻗ ُﻩﺍَﺮَﺘْﻓﺍ َﻥﻮُﻟﻮُﻘَﻳ ْﻡَﺃ

َﻭ

َﻦﻴِﻗِﺩﺎَﺻ ْﻢُﺘْﻨُﻛ ْﻥِﺇ ِﷲ ِﻥﻭُﺩ ْﻦِﻣ ْﻢُﺘْﻌَﻄَﺘْﺳﺍ ِﻦَﻣ ﺍﻮُﻋْﺩﺍ

/`Am yaqūlūnāftarāhu qul fa`tū bisūratin miṡlihi wādʻū manīstaṭaʻum min dūnillahi `in kuntum ṣādiqīna/ ʹApakah pantas mereka mengatakan dia (Muhammad) yang telah membuat-buatnya? Katakanlah, ʹʹBuatlah sebuah surat yang semisal dengan surah (Al-Qur`an), dan ajaklah siapa saja di antara kamu orang yang mampu (membuatnya) selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.ʹʹ (Q.S.10:38)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahanuntuk menyatakan hubungan antara “Katakanlah,

ʹʹBuatlah sebuah surat yang semisal dengan surah (Al-Qur`an)” dengan “ajaklah siapa saja di antara kamu orang yang mampu (membuatnya) selain Allah”.

Ayat 39

ِﻪِﻤْﻠِﻌِﺑ ﺍﻮُﻄﻴِﺤُﻳ ْﻢَﻟ ﺎَﻤِﺑ ﺍﻮُﺑﱠﺬَﻛ ْﻞَﺑ

َﻭ

َﻒْﻴَﻛ ْﺮُﻈْﻧﺎَﻓ ْﻢِﻬِﻠْﺒَﻗ ْﻦِﻣ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ َﺏﱠﺬَﻛ َﻚِﻟَﺬَﻛ ُﻪُﻠﻳِﻭْﺄَﺗ ْﻢِﻬِﺗْﺄَﻳ ﺎﱠﻤَﻟ

َﻦﻴِﻤِﻟﺎﱠﻈﻟﺍ ُﺔَﺒِﻗﺎَﻋ َﻥﺎَﻛ

/Bal każżabū bimā lam yuhīṭū biʻilmihi walammā ya `tihim ta`wīluhu każalika każżaba al-lażīna min qablihim fānẓur kaifa kāna ʻāqibatu aẓ-ẓālimīna/ ʹBahkan (yang sebenarnya), mereka belum mengetahuinya dengan sempurna dan belum mereka peroleh penjelasannya. Demikianlah halnya umat-umat yang ada sebelum mereka mendustakan (rasul). Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang yang zalim.ʹ (Q.S.10:39)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “Bahkan (yang sebenarnya), mereka belum mengetahuinya dengan sempurna” dengan “belum mereka peroleh penjelasannya”.

Ayat 40

ِﻪِﺑ ُﻦِﻣْﺆُﻳ ْﻦَﻣ ْﻢُﻬْﻨِﻣَﻭ

َﻭ

َﻦﻳِﺪِﺴْﻔُﻤْﻟﺎِﺑ ُﻢَﻠْﻋَﺃ َﻚﱡﺑَﺭَﻭ ِﻪِﺑ ُﻦِﻣْﺆُﻳ َﻻ ْﻦَﻣ ْﻢُﻬْﻨِﻣ

/Waminhum man yu`minu bihi waminhum man lā yu`minu bihi wa rabbuka

`aʻlamu bilmufsidīna/ ʹDan di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepadanya (Al-Qur`an), dan di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Sedangkan Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.ʹ (Q.S.10:40)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “Dan di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepadanya (Al-Qur`an)” dengan “di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya”.

Ayat 41

ﻲِﻠَﻤَﻋ ﻲِﻟ ْﻞُﻘَﻓ َﻙﻮُﺑﱠﺬَﻛ ْﻥِﺇَﻭ

َﻭ

ُﻞَﻤْﻋَﺃ ﺎﱠﻤِﻣ َﻥﻮُﺌﻳِﺮَﺑ ْﻢُﺘْﻧَﺃ ْﻢُﻜُﻠَﻤَﻋ ْﻢُﻜَﻟ

َﻭ

َﻥﻮُﻠَﻤْﻌَﺗ ﺎﱠﻤِﻣ ٌءﻱِﺮَﺑ ﺎَﻧَﺃ

/Wa `in każżabūka faqul lī ʻamalī walakum ʻamalukum `antum barī`ūna mimmā

`aʻmalu wa `anā barī`un mimmā taʻmalūna/ ʹDanjika mereka (tetap)

mendustakanmu (Muhammad), maka katakanlah, ʹʹBagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan.ʹʹ (Q.S.10:41)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 (dua) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “bagiku pekerjaanku” dengan “bagimu pekerjaanmu” dan menyatakan hubungan antara “Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa yang aku kerjakan” dengan “aku pun tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan”.

Ayat 42

َﻭ

َﻥﻮُﻠِﻘْﻌَﻳ َﻻ ﺍﻮُﻧﺎَﻛ ْﻮَﻟَﻭ ﱠﻢﱡﺼﻟﺍ ُﻊِﻤْﺴُﺗ َﺖْﻧَﺄَﻓَﺃ َﻚْﻴَﻟِﺇ َﻥﻮُﻌِﻤَﺘْﺴَﻳ ْﻦَﻣ ْﻢُﻬْﻨِﻣ

/Waminhum man yastamiʻūna `ilaika `afa`anta tusmiʻu aṣ-ṣumma walau kānū lā

yaʻqilūna/ ʹDan di antara mereka ada yang mendengarkan engkau (Muhammad). Tetapi apakah engkau dapat menjadikan orang yang tuli itu mendengar, walaupun mereka tidak mengerti?ʹ (Q.S.10:42)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “terjemahan pada ayat 41” dengan “di antara mereka ada yang mendengarkan engkau (Muhammad)”.

Ayat 43

َﻭ

َﻥﻭُﺮِﺼْﺒُﻳ َﻻ ﺍﻮُﻧﺎَﻛ ْﻮَﻟَﻭ َﻲْﻤُﻌْﻟﺍ ﻱِﺪْﻬَﺗ َﺖْﻧَﺄَﻓَﺃ َﻚْﻴَﻟِﺇ ُﺮُﻈْﻨَﻳ ْﻦَﻣ ْﻢُﻬْﻨِﻣ

/Waminhum man yanẓuru `ilaika `afa`anta tahdī al-ʻumya walau kānū lā

yubṣirūna/ ʹDan di antara mereka ada yang melihat kepada engkau. Tetapi apakah engkau dapat memberi petunjuk kepada orang yang buta, walaupun mereka tidak memperhatikan?.ʹ (Q.S.10:43)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “terjemahan pada ayat 42” dengan “di antara mereka ada yang melihat kepada engkau”.

Ayat 45

ﺍﻮُﺑﱠﺬَﻛ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ َﺮِﺴَﺧ ْﺪَﻗ ْﻢُﻬَﻨْﻴَﺑ َﻥﻮُﻓَﺭﺎَﻌَﺘَﻳ ِﺭﺎَﻬﱠﻨﻟﺍ َﻦِﻣ ًﺔَﻋﺎَﺳ ﱠﻻِﺇ ﺍﻮُﺜَﺒْﻠَﻳ ْﻢَﻟ ْﻥَﺄَﻛ ْﻢُﻫُﺮُﺸْﺤَﻳ َﻡْﻮَﻳَﻭ

ِﷲ ِءﺎَﻘِﻠِﺑ

َﻭ

َﻦﻳِﺪَﺘْﻬُﻣ ﺍﻮُﻧﺎَﻛ ﺎَﻣ

/Wayauma yaḥsyuruhum ka`an lam yalbaṡū `illā sāʻatan mina an-nahāri

yataʻārafūna bainahum qad khasira al-lażīna każżabū biliqā`illahi wamā kānū muhtadīna/ ʹDan (ingatlah) pada hari (ketika) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa) seakan-akan tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali sesaat saja pada siang hari, (pada waktu) mereka saling berkenalan. Sungguh rugi orang yang

mendustakan pertemuan mereka dengan Allah, dan mereka tidak mendapat petunjuk.ʹ (Q.S.10:45)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahanuntuk menyatakan hubungan antara “Sungguh rugi orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah” dengan “mereka tidak mendapat petunjuk”.

Ayat 46

ْﻢُﻬُﻌِﺟْﺮَﻣ ﺎَﻨْﻴَﻟِﺈَﻓ َﻚﱠﻨَﻴﱠﻓَﻮَﺘَﻧ ْﻭَﺃ ْﻢُﻫُﺪِﻌَﻧ ﻱِﺬﱠﻟﺍ َﺾْﻌَﺑ َﻚﱠﻨَﻳِﺮُﻧ ﺎﱠﻣِﺇَﻭ

ﱠﻢُﺛ

َﻥﻮُﻠَﻌْﻔَﻳ ﺎَﻣ ﻰَﻠَﻋ ٌﺪﻴِﻬَﺷ ُﷲ

/Wa `immā nuriyannaka baʻḍa al-lażī naʻiduhum `au natawaffayannaka fa`ilainā

marjiʻuhum ṡummallahu syahīdun ʻalā mā yafʻalūna/ ʹDanjika Kami perlihatkan

kepadamu (Muhammad) sebagian dari (siksaan) yang Kami janjikan kepada mereka, (tentulah engkau akan melihatnya) atau (jika) Kami wafatkan engkau (sebelum itu), maka kepada Kami (jugalah) mereka kembali, dan Allah menjadi saksi atas apa yang mereka kerjakan.ʹ (Q.S.10:46)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “maka kepada Kami (jugalah) mereka kembali” dengan “Allah menjadi saksi atas apa yang mereka kerjakan”.

Ayat 47

ِﻂْﺴِﻘْﻟﺎِﺑ ْﻢُﻬَﻨْﻴَﺑ َﻲِﻀُﻗ ْﻢُﻬُﻟﻮُﺳَﺭ َءﺎَﺟ ﺍَﺫِﺈَﻓ ٌﻝﻮُﺳَﺭ ٍﺔﱠﻣُﺃ ﱢﻞُﻜِﻟَﻭ

َﻭ

َﻥﻮُﻤَﻠْﻈُﻳ َﻻ ْﻢُﻫ

/Walikulli `ummatin rasūlun fa`iżā jā`a rasūluhum quḍiya bainahum bi al-qisṭi wahum lā yuzhlamūna/ ʹDan setiap umat (mempunyai) rasul. Maka apabila rasul mereka telah datang, diberlakukanlah hukum bagi mereka dengan adil dan (sedikit pun) tidak dizalimi.ʹ (Q.S.10:47)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahanuntuk menyatakan hubungan antara “dengan adil” dengan “(sedikit pun) tidak dizalimi”.

Ayat 53

ﱞﻖَﺤَﻟ ُﻪﱠﻧِﺇ ﻲﱢﺑَﺭَﻭ ْﻱِﺇ ْﻞُﻗ َﻮُﻫ ﱞﻖَﺣَﺃ َﻚَﻧﻮُﺌِﺒْﻨَﺘْﺴَﻳَﻭ

َﻭ

َﻦﻳِﺰِﺠْﻌُﻤِﺑ ْﻢُﺘْﻧَﺃ ﺎَﻣ

/Wayastanbi`ūnaka `aḥaqqun huwa qul ī warabbī `innahu laḥaqqun wamā

`antum bimuʻjizīna/ ʹDan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad),

ʹʹBenarkah (azab yang dijanjikan) itu?ʹʹ Katakanlah, ʹʹYa, demi Tuhanku,

sesungguhnya (azab) itu pasti benar dan kamu sekali-kali tidak dapat ʹʹ (Q.S.10:53)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan maknapenambahan untuk menyatakan hubungan antara “sesungguhnya (azab) itu pasti benar” dengan “kamu sekali-kali tidak dapat menghindar”. Ayat 54

ِﻪِﺑ ْﺕَﺪَﺘْﻓ َﻻ ِﺽْﺭﻷﺍ ﻲِﻓ ﺎَﻣ ْﺖَﻤَﻠَﻅ ٍﺲْﻔَﻧ ﱢﻞُﻜِﻟ ﱠﻥَﺃ ْﻮَﻟَﻭ

َﻭ

َﺏﺍَﺬَﻌْﻟﺍ ﺍُﻭَﺃَﺭ ﺎﱠﻤَﻟ َﺔَﻣﺍَﺪﱠﻨﻟﺍ ﺍﻭﱡﺮَﺳَﺃ

ِﻂْﺴِﻘْﻟﺎِﺑ ْﻢُﻬَﻨْﻴَﺑ َﻲِﻀُﻗَﻭ

َﻭ

َﻥﻮُﻤَﻠْﻈُﻳ َﻻ ْﻢُﻫ

/Walau `anna likulli nafsin ẓalamat mā fī al-`arḍi lāftadat bihi wa `asarrū an-nadāmata lammā rāwū al-ʻażāba waquḍiya bainahum bi al-qisṭi wahum lā yuẓlamūna/ ʹDankalau setiap orang yang zalim itu (mempunyai) segala yang ada di bumi, tentu dia menebus dengan itu, dan mereka menyembunyikan penyesalannya ketika mereka telah menyaksikan azab itu. Kemudian diberi keputusan di antara mereka dengan adil dan mereka tidak dizalimi.ʹ (Q.S.10:54)

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 (dua) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “tentu dia menebus dengan itu” dengan “mereka menyembunyikan penyesalannya” dan menghubungkan antara: “Kemudian diberi keputusan di antara mereka dengan

Dalam dokumen Analisis Konjungsipada Terjemahan Suratyunus (Halaman 31-132)

Dokumen terkait