• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

H. Prosedur Penelitian

I. Hasil Uji Coba Instrumen

1. Hasil Uji Validitas Instrumen

Sebelum instrumen yang telah disusun digunakan dalam penelitian, terlebih dahulu dilakukan ujicoba untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen tersebut. Perhitungan validitas dan reliabilitas dilakukan sebagai syarat untuk memperoleh instrumen yang baik.

Pelaksanaan ujicoba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan pada item pedoman pengamatan (observasi), yang berkaitan dengan redaksi, alternatif jawaban yang tersedia maupun maksud yang terkandung dalam tiap pernyataan, serta kesesuaian antara pernyataan dengan indikator yang ingin diungkap.

Uji coba instrumen ini dilakukan terhadap anak TK kelompok B. Uji coba ini dilakukan di sekolah yang sama dengan lokasi penelitian, yaitu di TK Negeri Pembina Pangkalan Kerinci, Riau. Tetapi, kelas yang digunakan bukan kelas yang akan dijadikan subjek penelitian. Melainkan satu dari enam kelompok B yang ada di sekolah itu. Pada waktu itu dipilih kelas B4 sebagai kelas untuk uji coba instrumen. Pelaksanaan uji coba diikuti oleh 25 anak kelas tersebut. Nilai korelasi product moment (rhitung) yang diperoleh melalui proses pada program komputer. Selanjutnya ditentukan nilai thitung berdasarkan nilai rhitung yang telah diperoleh dengan menggunakan rumus berikut.

thitung=

(Riduwan, 2010:110)

Kemudian dibandingkan antara nilai thitung yang didapat dengan nilai ttabel untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n-2). Untuk α = 0,05 dan derajat

kebebasan (dk=25-2)=23, harga ttabel adalah sebesar 1,174. Kriteria pengambilan keputusan ialah butir instrumen dinyatakan valid jika thitung > 1,174. Sebaliknya, jika thitung < 1,174, maka butir item tersebut dinyatakan tidak valid dan tidak dapat digunakan dalam penelitian dan selanjutnya (dibuang). Adapun hasil ujicoba instrumen dapat diamati pada tabel berikut ini.

Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas Instrumen Kemampuan Membaca Anak Tk Kelompok B

No t

hitung t tabel KETERANGAN KESIMPULAN INDIKATOR Butir

Item dk=23,α=0,05

Mengenal lambang

bunyi/kata 1 3,51 1,714 t hitung> t tabel valid Sda 2 3,51 1,714 t hitung> t tabel valid Sda 3 4,27 1,714 t hitung> t tabel valid Sda 4 4,27 1,714 t hitung> t tabel valid Sda 5 4,27 1,714 t hitung> t tabel valid Sda 6 4,27 1,714 t hitung> t tabel valid Sda 7 3,61 1,714 t hitung> t tabel valid Sda 8 4,05 1,714 t hitung> t tabel valid Sda 9 2,84 1,714 t hitung> t tabel valid Sda 10 2,68 1,714 t hitung> t tabel valid Melafalkan

lambang

bunyi/kata 11 0,34 1,714 t hitung< t tabel tidak valid Sda 12 0,55 1,714 t hitung< t tabel tidak valid Sda 13 0,19 1,714 t hitung< t tabel tidak valid Sda 14 3,51 1,714 t hitung> t tabel valid Sda 15 4,17 1,714 t hitung> t tabel valid Sda 16 2,81 1,714 t hitung> t tabel valid Mengenal

lambang

bunyi/kata 17 2,12 1,714 t hitung> t tabel valid Sda 18 2,68 1,714 t hitung> t tabel valid Sda 19 4,23 1,714 t hitung> t tabel Valid Sda 20 2,5 1,714 t hitung> t tabel Valid Memahami

bunyi/kata

Sda 22 3,31 1,714 t hitung> t tabel Valid Sda 23 1,93 1,714 t hitung> t tabel Valid Sda 24 1,75 1,714 t hitung> t tabel Valid Sda 25 2,37 1,714 t hitung> t tabel Valid Sda 26 4,85 1,714 t hitung> t tabel Valid Sda 27 2,05 1,714 t hitung> t tabel Valid Sda 28 1,97 1,714 t hitung> t tabel Valid

Berdasarkan pengolahan data ujicoba instrumen membaca dini tersebut diketahui bahwa untuk indikator pertama, yaitu anak mampu mengenal lambang bunyi/kata diwakili oleh 14 butir item. Setelah dilakukan validasi, diperoleh nilai thitung yang lebih besar daripada ttabel. Oleh sebab itu, kesemua butir item pada indikator pertama dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam penelitian yang sesungguhnya.

Sedangkan untuk indikator kedua, yaitu anak mampu melafalkan lambang bunyi/kata yang diwakili oleh enam butir item, tiga diantaranya dinyatakan tidak valid, dan yang lainnya dinyatakan valid. Item yang tidak valid tersebut, yakni nomor 11, 12, dan 13 selanjutnya dibuang/tidak digunakan dalam penelitian.

Sementara itu, indikator ketiga yang diwakili oleh delapan butir item, tujuh butir item dinyatakan valid, sedangkan satu butir lainnya dinyatakan tidak valid. Oleh sebab itu, butir item yang tidak valid tersebut dibuang/tidak digunakan dalam penelitian. Berdasarkan analisis tersebut, diperoleh sebanyak 24 butir item yang valid untuk variabel kemampuan membaca dini.

Hasil pengujian validitas instrumen kreativitas anak dipaparkan dalam tabel berikut ini.

Tabel 3.5

Hasil Uji Validitas Instrumen Kreativitas Anak TK Kelompok B INDIKATOR BUTIR ITEM thitung ttabel dk=23, α-0,05 KETERANGAN KESIMPULAN

Kelancaran 1 6,64 1,714 t hitung>t tabel Valid Sda 2 7,87 1,714 t hitung>t tabel Valid Sda 3 5,29 1,714 t hitung>t tabel Valid Sda 4 5,11 1,714 t hitung>t tabel Valid Sda 5 6,72 1,714 t hitung>t tabel Valid Sda 6 5,22 1,714 t hitung>t tabel Valid Keluwesan 7 6,57 1,714 t hitung>t tabel Valid Sda 8 7,53 1,714 t hitung>t tabel Valid Sda 9 13,22 1,714 t hitung>t tabel Valid Sda 10 13,51 1,714 t hitung>t tabel Valid Sda 11 9,24 1,714 t hitung>t tabel Valid Sda 12 8,35 1,714 t hitung>t tabel Valid Keaslian 13 6,95 1,714 t hitung>t tabel Valid Sda 14 5,09 1,714 t hitung>t tabel Valid Sda 15 4,98 1,714 t hitung>t tabel Valid Sda 16 3,81 1,714 t hitung>t tabel Valid Sda 17 5,23 1,714 t hitung>t tabel Valid Sda 18 6,14 1,714 t hitung>t tabel Valid Sda 19 7,06 1,714 t hitung>t tabel Valid Elaborasi 20 4,64 1,714 t hitung>t tabel Valid Sda 21 6,44 1,714 t hitung>t tabel Valid Sda 22 5,58 1,714 t hitung>t tabel Valid Keaslian 23 6,93 1,714 t hitung>t tabel Valid Elaborasi 24 4,35 1,714 t hitung>t tabel Valid Sda 25 5,06 1,714 t hitung>t tabel Valid Sda 26 5,05 1,714 t hitung>t tabel Valid

Berdasarkan tabel 3.5 dapat dilihat bahwa semua butir item yang mewakili empat indikator, yaitu: kelancaran, keluwesan, keaslian, dan elaborasi dinyatakan valid. Sehingga instrumen tersebut dapat digunakan

secara utuh sebagai instrumen untuk mengamati kreativitas anak pada penelitian yang sesungguhnya.

Berdasarkan hasil uji coba kedua instrumen tersebut maka diperoleh kesimpulan seperti disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 3.6

Jumlah Item Pedoman Observasi yang Digunakan Sebagai Instrumen Penelitian Berdasarkan Validitasnya Menurut Variabel Penelitian No Variabel Kriteria pengujian

t (23, 005)

Jumlah butir item Valid Tidak valid 1 Kemampuan membaca dini ttabel = 1, 174 24 4 2 Kreativitas 26 - Jumlah 50 4

Tabel 3.6 menunjukkan jumlah butir item yang digunakan sebagai instrumen penelitian. Untuk variabel kemampuan membaca dini, instrumen yang valid sebanyak 24 butir item. Sementara itu, variabel kreativitas anak memiliki 26 butir item yang valid dan dipergunakan dalam penelitian.

2. Hasil Uji Reliabilitas

Untuk menguji tingkat reliabilitas instrumen, ditentukan dengan menggunakan metode spilt half. Yaitu dengan membagi dua instrumen tersebut berdasarkan item yang bernomor ganjil dan bernomor genap. Selanjutnya dihitung korelasi antara skor item bernomor ganjil dengan skor item yang

bernomor genap. Kemudian, nilai korelasi tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam rumus Spearman Brown untuk menentukan tingkat reliabilitasnya. Adapun kriteria pengujiannya ialah instrumen dinyatakan memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi jika nilai koefisien korelasi yang diperoleh > 0,70 (Guildford, 1956 dalam Ruseffendi, 2003: 209).

Berdasarkan hasil ujicoba instrumen diperoleh kesimpulan seperti tabel berikut ini.

Tabel 3.7

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Menurut Variabel Penelitian

No Variabel Kriteria

pengujian

Hasil

perhitungan

Kesimpulan

1 Kemampuan membaca dini

r = 0,70

r = 0,929 Reliabel

2 Kreativitas r = 0,982 Reliabel

Tabel 3.7 tersebut menunjukkan bahwa instrumen kemampuan membaca dan kreativitas memiliki nilai rhitung yang lebih besar bila dibandingkan dengan rtabel. Dengan demikian, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, dinyatakan bahwa instrumen tersebut mempunyai tingkat reliabilitas yang tergolong tinggi. Oleh sebab itu, kedua instrumen itu dapat digunakan dalam kegiatan penelitian selanjutnya.

Setelah kriteria sebuah instrumen yang baik terpenuhi, yakni validitas dan reliabilitasnya, maka kegiatan penelitian dilanjutkan dengan memberikan pretest kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

J. Hasil Pengujian Normalitas dan Homogenitas Data Awal Subjek

Dokumen terkait