• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. Hasil Uji Hipotesis

Uji regresi Linear Berganda digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Dalam hal ini, peneliti ingin melihat seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh Dana Alokasi Khusus dan Belanja Modal Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bulukumba. Adapun hasil uji regresi Linear Berganda yang dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.4

Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1066149.30 3 9262.760 115.101 .000

Dana Alokasi Khusus (X1)

7.599E-8 .000 .703 1.058 .003

Belanja Modal (X2) 2.587E-8 .000 .223 .335 .003 a. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi (Y)

Sumber SPSS versi 2.4

Berdasarkan tabel 4.4 maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Y = a+b1x1+b2x2+e

43

Berdasarkan persamaan di atas, diperoleh nilai constant sebesar 1046007, 558 yang artinya jika Dana Alokasi Khusus (X1) dan Belanja Modal (X2) bernilai tetap, maka Pertumbuhan Ekonomi (Y) bernilai 1066149,303. Pada variabel Dana Alokasi Khusus (X1) bernilai 0,703 dan tingkat signifikan 0,003 lebih kecil dari 0,05, yang artinya dana alokasi khusus (X1) berpengaruh positif dan signifikan sedangkan pada variabel Belanja Modal (X2) bernilai 0,223 dan tingkat signifikan 0,003 lebih keci ldari 0,05 yang artinya belanja modal (X2) berpengaruh positif dan signifikan. Sehingga hipotesis yang mengatakan : 1.) Dana Alokasi Khusus berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bulukumba dan 2.) Belanja Modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bulukumba diterima.

Tabel 4.5

Hasil Uji Determinasi

Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .908a .825 .649 6524.954

a. Predictors: (Constant), Belanja Modal (X2), Dana Alokasi Khusus (X1)

Sumber : SPSS versi 2.4

Berdasarkan tabel 4.5 Koefisien korelasi (R) = 0,908 menunjukkan bahwa korelasi variabel independen dengan variabel dependen erat kaitannya serta bernilai positif dan mendekati 1.

Koefisien determinasi (R2) = 0,825, yang menunjukkan bahwa variasi dari Dana Alokasi Khusus(X1) dan Belanja Modal (X2) dapat dijelaskan oleh variabel Pertumbuhan Ekonomi(Y) sebesar 82,5% sedangkan sisanya 17,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian inI

44

Tabel 4.6

Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 400406650.200 2 200203325.100 4.702 .001b Residual 85150043.820 2 42575021.910

Total 485556694.000 4

a. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi (Y)

b. Predictors: (Constant), Belanja Modal (X2), Dana Alokasi Khusus (X1) sumber :SPSS versi 2.4

Berdasarkan tabel 4.6 hasil uji F test terlihat bahwa nilai F sebesar 4,702 dengan nilai signifikan sebesar 0,001, karena probabilitas atau nilai sig menunjukkan 0,001 < 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi dana alokasi khusus dan belanja modal secara simultan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.

Tabel 4.7 Hasil uji T Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1066149.30 3 9262.760 115.101 .000

Dana Alokasi Khusus (X1)

7.599E-8 .000 .703 1.058 .003

Belanja Modal (X2) 2.587E-8 .000 .223 .335 .003 a. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi (Y)

45

Dana Alokasi Khusus (X1) mempunyai hubungan positif atau searah, hal ini berarti bila dana alokasi khusus bernilai tetap, maka pertumbuhan ekonomi juga bernilai tetap. Hal ini dibuktikan dengan nilai t-hitung untuk variable X1 sebesar 1,058 dengan nilai probabilitas signifikan 0,003 < 0,05 maka dapat di simpulkan Ho di tolak dan Ha diterima artinya bahwa dana alokasi khusus secara parsial memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Belanja Modal (X2) mempunyai hubungan positif atau searah, hal ini berarti bila belanja modal bernilai tetap, maka pertumbuhan ekonomi juga bernilai tetap. Hal ini dibuktikan dengan nilai t-hitung untuk variable X2 sebesar 0,335 dengan nilai probabilitas signifikan 0,003 < 0,05 maka dapat di simpulkan Ho di tolak dan Ha di terima artinya bahwa belanja modal secara parsial memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

E. Pembahasan

Dalam penelitian ini DAK mempunyai nilai 0,001 nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa kenaikan pemberian DAK dari pemerintah pusat kepada Kabupaten Bulukumba akan menaikkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten tersebut. Dana Alokasi Khusus guna keperluan di daerah dibelanjakan di Kabupaten Bulukumba, dengan adanya dana tersebut maka perekonomian menjadi tumbuh di Kabupaten Bulukumba. Sehingga kenaikan DAK akan menaikkan ekonomi di kabupaten Bulukumba.

Belanja Modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan asset tetap dan asset lainnya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Dalam penelitian ini Belanja modal mempunyai hubungan positif tetapi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Dalam

46

penelitian ini Belanja Modal memiliki nilai 0,003. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Belanja Modal mempunyai pengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bulukumba.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah di uji menggunakan alat analisis regresi berganda memperoleh hasil bahwa penelitian menunjukkan:

1. Adanya pengaruh positif dan signifikan antara Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bulukumba. Hasil penelitian yang telah di uji menggunakan alat analisis regresi berganda yang artinya jika variabel X (Dana Alokasi Khusus) tetap, maka variabel Y (Pertumbuhan Ekonomi) juga tetap. Hal ini dibuktikan dengan nilai t-hitung untuk variabel X sebesar 1,058

dengan nilai probabilitas signifikan 0,003< 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel X (Dana Alokasi Khusus) mempengaruhi variabel Y (Pertumbuhan Ekonomi) karena nilai signifikansi kurang dari 0,05. Sehingga hipotesis yang mengatakan Dana Alokasi Khusus berpengaruh positif dan signifikan diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa Dana Alokasi Khusus berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bulukumba.

2. Adanya pengaruh positif dan signifikan antara Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bulukumba. Hasil penelitian yang telah di uji menggunakan alat analisis regresi berganda yang artinya jika variabel X (Belanja Modal) tetap, maka variabel Y (Pertumbuhan Ekonomi) juga tetap. Hal ini dibuktikan dengan nilai t-hitung untuk variabel X sebesar 0,335

dengan nilai probabilitas signifikan 0,003< 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel X (Belanja Modal) mempengaruhi variabel Y (Pertumbuhan Ekonomi) karena nilai signifikansi kurang dari 0,05. Sehingga hipotesis yang

47

mengatakan Belanja Modal berpengaruh positif dan signifikan diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa Belanja Modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bulukumba.

Hasil penelitian terdahulu yang telah dilakukan Deddy Dharma Putra 2016, “pengaruh DAK dan belanja modal terhadap pertumbuhan ekonomi pada pemerintah kabupaten/kota diprovinsi Sumatra utara 2016” berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diketahui bahwa DAK memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kehidupan pertumbuhan ekonomi di kabupaten Bulukumba, dapat diterima atau terbukti kebenarannya.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah di uji secara simultan variabel X1 (DAK) dan X2 (Belanja Modal)berpengaruh signifikan terhadap variabel Y (Pertumbuhan Ekonomi). Hal ini dibuktikan dengan nilai F-hitung dengan nilai F tabel. Diketahui F-hitung 4,702 lebih besar dari F-tabel 9,55. Jadi dapat disimpulkan bahwa DAK dan Belanja Modal secara bersama-sama berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Hal ini juga didukung oleh nilai R2 = 0,825 yang berarti berhubungan antara DAK dan Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi sebesar 82,5%. Sedangkan 17,5% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

48

BAB V

PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan penulis mengenai “Pengaruh Dana Alokasi Khusus dan Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bulukumba”, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pada hasil penelitian yang telah di uji menggunakan alat analisis regresi berganda dimana di peroleh nilai koefisien regresi Dana Alokasi Khusus (b1) sebesar 7,599 dan nilai koefisien regresi Belanja Modal (b2) sebesar 2,587. 2. Pada variabel Dana Alokasi Khusus (X1) bernilai 1,058 dan tingkat signifikan

0,003 lebih kecil dari 0,05, yang artinya dana alokasi khusus (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi (Y) di Kabupaten Bulukumba di terima. Pada variabel Belanja Modal (X2) bernilai 0,335 dan tingkat signifikan 0,003 lebih kecil dari 0,05 yang artinya belanja modal (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bulukumba di terima.

2. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan yaitu:

1. Untuk bisa lebih mengatur dan mempertimbangkan pengeluran anggaran yang ingin dibangun agar dapat terealisasi dengan segera dan tidak terkendala.

49

Dokumen terkait