HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
F. Hasil Regresi Parsial (Uji Statistik t)
1. Hasil Uji Hipotesis
a. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Audit Delay
Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Audit Delay pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019. Berdasarkan tabel hasil analisis regresi ganda, diperoleh nilai koefisien regresi variabel Ukuran Perusahaan memiliki arah positif sebesar 2,576 dan nilai thitung sebesar 0,929 dengan nilai signifikansi sebesar 0,358.
Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi 5% (0,358>0,05) dan nilai thitung lebih kecil dari nilai ttabel
(0,929<2,016) maka hipotesis H1 ditolak, artinya Ukuran Perusahaan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Audit Delay perusahaan
61 properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Novelia Sagita Indra dan Dicky Arisudhana, 2012) yang menyatakan bahwa Ukuran Perusahaan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Audit Delay. Menurut (Novelia Sagita Indra dan Dicky Arisudhana, 2012), Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Audit Delay karena penilaian Ukuran Perusahaan dengan menggunakan total aset dinilai lebih stabil dibandingkan dengan menggunakan market value dan tingkat penjualan, sehingga Ukuran Perusahaan yang dinilai dengan total aset tidak mempengaruhi Audit Delay.
Keterkaitan hasil hubungan ukuran perusahaan dan audit delay dengan teori agensi adalah ukuran perusahaan tentu tidak menjadi pertimbangan bagi para investor untuk menilai sebuah perusahaan dalam ke-efektivan dalam penyampaian informasi keuangan.
b. Pengaruh Umur Perusahaan terhadap Audit Delay
Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah Umur Perusahaan berpengaruh terhadap Audit Delay pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019. Berdasarkan tabel hasil analisis regresi ganda, diperoleh nilai koefisien regresi variabel Umur
62 Perusahaan memiliki arah negatif sebesar -0,683 dan nilai thitung sebesar -2,060 dengan nilai signifikansi sebesar 0,046.
Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi 5% (0,046>0,05) dan nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel
(2,060<2,016) maka hipotesis H2 diterima, artinya Umur Perusahaan mempunyai pengaruh negatif terhadap Audit Delay perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Novelia Sagita Indra dan Dicky Arisudhana, 2012) yang menyatakan bahwa Umur Perusahaan berpengaruh negatif terhadap Audit Delay yang artinya bahwa semakin lama Umur Perusahaan maka Audit Delay akan semakin singkat.
Hal tersebut dikarenakan perusahaan yang memiliki umur lebih lama dinilai lebih mampu dan terampil dalam mengumpulkan, memproses, dan menghasilkan informasi pada saat diperlukan karena telah memiliki pengalaman yang cukup banyak (Novelia Sagita Indra dan Dicky Arisudhana, 2012).
Keterkaitan hasil hubungan umur perusahaan dan audit delay dengan teori agensi adalah Semakin lama umur perusahaan, investor akan menilai bahwa perusahaan tersebut akan semakin efisien sehingga informasi yang relevan dapat disajikan tepat waktu. Oleh karena itu, semakin lama umur perusahaan maka Audit Delay yang terjadi akan semakin singkat.
c. Pengaruh Profitabilitas terhadap Audit Delay
63 Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah Profitabilitas berpengaruh terhadap Audit Delay pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019. Berdasarkan tabel hasil analisis regresi ganda, diperoleh nilai koefisien regresi variabel Profitabilitas memiliki arah negatif sebesar -156,818 dan nilai thitung sebesar -2,212 dengan nilai signifikansi sebesar 0,032.
Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi 5% (0,032<0,05) dan nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel
(2,212>2,016) maka hipotesis H3 diterima, artinya Profitabilitas mempunyai pengaruh negatif terhadap Audit Delay perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019.
Penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan (Adi Nugraha, 2013) yang menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay karena perusahaan yang mempunyai tingkat profitabilitas yang tinggi akan membutuhkan waktu yang lebih cepat dalam proses pengauditan laporan keuangan.
Keterkaitan hasil hubungan profitabilitas perusahaan dan audit delay dengan teori agensi adalah perusahaan mengharuskan untuk menyampaikan kabar baik dengan cepat kepada publik sehingga para investor akan menjadikan informasi tersebut menjadi pertimbangan untuk menanamkan modal pada perusahaan tersebut.
d. Pengaruh Ukuran KAP terhadap Audit Delay
64 Hipotesis ke-empat dalam penelitian ini adalah Ukuran KAP berpengaruh terhadap Audit Delay pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019. Berdasarkan tabel hasil analisis regresi ganda, diperoleh nilai koefisien regresi variabel Ukuran KAP memiliki arah negatif sebesar -4,839 dan nilai thitung sebesar -1,575 dengan nilai signifikansi sebesar 0,123.
Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi 5% (0,123>0,05) dan nilai thitung lebih kecil dari nilai ttabel
(1,575<2,016) maka hipotesis H4 ditolak, artinya Ukuran KAP tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Audit Delay perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019.
Ukuran KAP dalam penelitian ini menggunakan besaran fee audit dan dihitung dengan logaritma natural dari akun professional fee/jasa professional. Oleh karna itu, Hasil penelitian ini sejalan dengan (Apriayanti, 2014) dan (Modugu ,2012) yang menjelaskan bahwa audit pada perusahaan besar membutuhkan jam kerja staff audit yang lebih besar, teknik dan teknologi audit tertentu sehingga menyebabkan tingginya audit fee.
Keterkaitan hasil hubungan ukuran KAP dan audit delay dengan teori agensi adalah fee audit akan menyesuaikan kondisi perusahaan, sehingga tinggi rendahnya fee audit tidak mempengaruhi efisiensi dalam penyampaian informasi keuangan kepada publik.
65 e. Pengaruh Pergantian Auditor terhadap Audit Delay
Hipotesis kelima dalam penelitian ini adalah Pergantian Auditor berpengaruh terhadap Audit Delay pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019. Berdasarkan tabel hasil analisis regresi ganda, diperoleh nilai koefisien regresi variabel Pergantian Auditor memiliki arah negatif sebesar -9,819 dan nilai thitung
sebesar -1,824 dengan nilai signifikansi sebesar 0,075.
Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi 5% (0,075>0,05) dan nilai thitung lebih kecil dari nilai ttabel
(1,824<2,016) maka hipotesis H5 ditolak, artinya Pergantian Auditor tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Audit Delay perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019.
Penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan (Widhiasari &
Budiartha, 2016) yang membuktikan bahwa adanya pergantian auditor tidak ada pengaruhnya dengan adanya audit delay. Hal ini karena pergantian auditor dapat dilakukan jauh sebelum hubungan perusahaan dengan auditor lama berakhir.
Oleh karna itu, keterkaitan hasil hubungan pergantian auditor dan audit delay dengan teori agensi yaitu pergantian auditor tidak mempengaruhi laju informasi keuangan perusahaan untuk dipublikasikan kepada publik dikarenakan auditor baru sudah mengenal lebih dalam sebuah perusahaan sebelum pekerjaan audit pada perusahaan tersebut dijalankan.
66 BAB V