BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian
4. Hasil Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan analisis regresi berganda (multiple regression analysis) yaitu dilakukan melalui uji koefisien determinasi, uji statistic t, dan uji
statistic F dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05 atau
5%. Apabila tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka Ha
diterima, sebaliknya apabila tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05
maka Ho diterima.
a. Koefisien determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) menunjukan kemampuan
independen dan variabel dependen. Nilai R2 akan selalu
beradaa diantara 0 dan 1. Semakin mendekati 1, berarti
semakin besar kemampuan variabel independen untuk
menjelaskan (pengaruhnya) kepada variabel dependen.83
Nilai adjusted R-square dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.
Tabel 4.10 Adjusted R-Square Dependent Variable: Ln Y
Method: Least Squares Date: 06/14/16 Time: 17:14 Sample (adjusted): 1 50
Included observations: 50 after adjustments
R-squared 0.564978 Mean dependent var 2.818661 Adjusted R-squared 0.524510 S.D. dependent var 1.817983 S.E. of regression 1.253604 Akaike info criterion 3.388255 Sum squared resid 67.57551 Schwarz criterion 3.583172 Log likelihood -76.31812 Hannan-Quinn criter. 3.461914 F-statistic 13.96137 Durbin-Watson stat 0.695090 Prob(F-statistic) 0.000000
Sumber : Data Sekunder Diolah (Output Eviews 8.0)
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa besarnya
adjusted R-square adalah 0.524510 atau 52,45%. Hal ini berarti 52,45% variabel dependen struktur modal bank syariah
yang diwakili oleh Debt to Assets Ratio (DER) dapat dijelaskan secara signifikan oleh variasi variabel independen.
Variabel independen tersebut adalah Return On Assets (ROA),
Return On Equity (ROE), Financing to Deposit Ratio (FDR),
83
74
Ukuran Perusahaan (SIZE). Sedangkan sisanya 47.75%
(100% - 52,45) dijelaskan oleh variabel lain diluar model
regresi dalam penelitian ini.
b. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)
Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh setiap
variabel independen secara individual terhadapa variabel
dependen yaitu dengan membandingkan nilai t hitung dengan
nilai t tabel. Nilai t tabel didapat dengan derajat bebas: df; α ,
(n-k), dimana α dalah tingkat signifikansi yang digunakan, k
adalah jumlah variabel (dependen dan independen), n adalah
jumlah pengamatan (ukuran sampel).
Dasar pengambilan keputusannya adalah jika nilai t
hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang
berarti bahwa variabel independen secara individual
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, tetapi jika
nilai t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang
berarti bahwa variabel independen secara individual tidak
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Bila
Probability βі < 0,05 → signifikan, Ho ditolak dan Ha
diterima. Sebaliknya Bila Probability βі > 0,05 → signifikan, Ho diterima dan Ha ditolak.
Hasil uji signifikansi parameter individual (Uji Statistik
Tabel 4. 11 Uji Statistik t Dependent Variable: Ln Y
Method: Least Squares Date: 06/14/16 Time: 17:14 Sample (adjusted): 1 50
Included observations: 50 after adjustments
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
ROA -3.110513 0.497205 -6.255991 0.0000 ROE 2.564563 0.417194 6.147173 0.0000 FDR -1.594099 1.218378 -1.308378 0.1977 SIZE -1.415408 0.239604 -5.907269 0.0000 C 27.25513 5.450602 5.000389 0.0000
Sumber : Data Sekunder Diolah (Output Eviews 8.0)
Dengan menggunakan uji Tabel t dengan signifikansi α =
0,05, di dapat t tabel dengan perhitungan berikut:
t tabel = α ; df = (n-k) = 5% ; df = (50-5)
= 0,05 ; df = 45
= 1.67943
Berikut ini akan dijelaskan secara lebih lanjut mengenai hasil
temuan pada tabel diatas:
1) Pengaruh Return On Assets (ROA) terhadap Struktur Modal Bank Syariah
Hipotesis pertama (Ha1) adalah profitabilitas (ROA)
berpengaruh signifikan secara parsial kepada struktur modal
bank syariah. Dari hasil pengujian analisis regresi diperoleh
nilai t hitung sebesar -6.255991 yang lebih besar dari nilai t tabel 1,67943 dengan tingkat signifikan sebesar 0.0000 (lebih
76
kecil dari tingkat signifikansi 0,05) sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel Return On Assets (ROA) berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal bank
syariah yang berarti Ho1 ditolak dan Ha1 diterima.
2) Pengaruh Return On Equity (ROE) terhadap Struktur Modal Bank Syariah
Hipotesis kedua (Ha2) adalah profitabilitas (ROE)
berpengaruh signifikan secara parsial kepada struktur modal
bank syariah. Dari hasil pengujian analisis regresi diperoleh
nilai t hitung sebesar 6.147173 yang lebih besar dari nilai t tabel 1,67943 dengan tingkat signifikan sebesar 0.0000 (lebih
kecil dari tingkat signifikansi 0,05) sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel Return On Equity (ROE) berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal bank
syariah yang berarti Ho1 ditolak dan Ha2 diterima.
3) Financing to Debt Ratio (FDR) terhadap Struktur Modal Bank Syariah
Hipotesis ketiga (Ha3) adalah FDR berpengaruh
signifikan secara parsial kepada struktur modal bank syariah.
Dari hasil pengujian analisis regresi diperoleh nilai t hitung
sebesar -1.308378 yang lebih besar dari nilai t tabel 1,67943 dengan tingkat signifikan sebesar 0.1977 (lebih besar dari
variabel Financing to Debt Ratio (FDR) tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal bank syariah yang berarti
Ho3 diterima dan Ha3 ditolak.
4) Ukuran Perusahaan (SIZE) terhadap Struktur Modal Bank Syariah
Hipotesis keempat (Ha4) adalah size berpengaruh signifikan
secara parsial kepada struktur modal bank syariah. Dari hasil
pengujian analisis regresi diperoleh nilai t hitung sebesar -5.907269 yang lebih besar dari nilai t tabel 1,67943 dengan tingkat signifikan sebesar 0.0000 (lebih kecil dari tingkat
signifikansi 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
ukuran perusahaan (size) berpengaruh negatif signifikan
terhadap struktur modal bank syariah yang berarti Ho4 ditolak
dan Ha4 diterima.
c. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
Digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh seluruh
variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel
dependen. Dengan cara membandingkan F hitung dengan F tabel.
Nilai F tabel didapat dengan derajat bebas: df ; α, (k-1), (n-1), dimana α adalah tingkat signifikansi yang digunakan, k adalah
jumlah variabel (dependen dan independen), n adalah jumlah
78
Dasar pengambilan keputusannya adalah jika nilai F hitung >
F tabel dan tingkat signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha
diterima, yang berarti bahwa variabel independen secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Uji statistk F
dapat dilihat dari tabel di bawah:
Tabel 4. 12 Uji F Statistik Dependent Variable: Ln Y
Method: Least Squares Date: 06/14/16 Time: 17:14 Sample (adjusted): 1 50
Included observations: 50 after adjustments
R-squared 0.564978 Mean dependent var 2.818661 Adjusted R-squared 0.524510 S.D. dependent var 1.817983 S.E. of regression 1.253604 Akaike info criterion 3.388255 Sum squared resid 67.57551 Schwarz criterion 3.583172 Log likelihood -76.31812 Hannan-Quinn criter. 3.461914 F-statistic 13.96137 Durbin-Watson stat 0.695090 Prob(F-statistic) 0.000000
Sumber : Data Sekunder Diolah (Output Eviews 8.0)
Dari hasil output pada tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai
F hitung yang didapat adalah 13.96137, sementara F tabel
didapatkan dengan perhitungan berikut:
F tabel = α ; df = (k-1), (n-k)
= 5% ; df = (5-1), (50-5) = 2,58
Hasil pengolahan data pada tabel diatas melalui F-test terlihat
bahwa nilai F hitung > F tabel, F hitung sebesar 13.96137 yang lebih besar dari F tabel sebesar 2,58 dan nilai signifikansi sebesar
digunakan secara bersama-sama untuk melihat pengaruh struktur
modal (DER). Hal ini membuktukan bahwa Return On Assets
(ROA), Return On Equity (ROE), Financing to Debt Ratio
(FDR), Ukuran Perusahaan (SIZE) bersama-sama secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap struktur modal bank syariah
yang diukur dengan Debt to Equation Ratio (DER).