• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Temuan Hasil Penelitian

4. Hasil Uji Hipotesis

Uji Parsial t merupakan cara yang dilakukan untuk mengetahui apakah suatu variable independen mempengaruhi variable dependen secara parsial atau sebaliknya atau dua arah. Sebagian besar software ekonometri menjadikan nol sebagai nilai restriksi. Uji t digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi masing- masing variabel bebas secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05 (α = 5%).

79

Tabel 4.8 Uji t Dependent Variable: ZAKAT

Method: Panel Least Squares Date: 01/31/21 Time: 16:11 Sample: 2015 2019

Periods included: 5 Cross-sections included: 5

Total panel (balanced) observations: 25

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 12.71115 4.617668 2.752720 0.0142 ROA 0.730173 0.124804 5.850570 0.0000 FDR -1.704092 0.907205 -1.878398 0.0787 NPF -0.148614 0.180387 -0.823863 0.4221 CAR 1.342398 0.413366 3.247478 0.0050 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.965569 Mean dependent var 8.482880

Adjusted R-squared 0.948353 S.D. dependent var 1.159328

S.E. of regression 0.263469 Akaike info criterion 0.443949

Sum squared resid 1.110652 Schwarz criterion 0.882744

Log likelihood 3.450641 Hannan-Quinn criter. 0.565652

F-statistic 56.08654 Durbin-Watson stat 3.516445

Prob(F-statistic) 0.000000

Tabel 4.8 diatas menunjukkan bahwa terdapat 2 variabel yang memiliki pengaruh signifikan dan 2 variabel yang tidak signifikan terhadap zakat. Jika dijabarkan yaitu, variabel ROA memiliki nilai t-statistic > t-table 5.850570 > 2.079 dan nilai probabilitas < 0,05 yang artinya variabel ROA berpengaruh secara signifikan terhadap Zakat. Variabel FDR memiliki nilai t-statistic < t-table -1.878398 < 2.079 dan nilai probabilitas > 0.05 yang artinya variabel FDR tidak berpengeruh secara signifikan terhadap zakat. Variable NPF memiliki nilai t-statistic < t-table -0.823863 < 2.079 dan nilai probabilitas > 0.05 yang artinya variable NPF tidak berpengeruh secara signifikan terhadap zakat. variabel ROA memiliki nilai t-statistic > t-table

80

3.247478 > 2.079 dan nilai probabilitas < 0,05 yang artinya variabel CAR berpengaruh secara signifikan terhadap Zakat.

b. Uji F

Uji simultan merupaka uji yang digunakan untuk mengevaluasi apakah seluruh variable independen memiliki pengaruh terhadap variable independen. Uji ini digunakan untuk menguji parameter hasil estimasi terhadap nilai tertentu tetapi pada beberapa software nilai tersebut sama dengan nol (Ekananda, 2015:67).

Hipotesis yang digunakan adalah:

Menerima H0 : Nilai probabilitas kurang dari 5% Menerima H1 : Nilai probabilitas lebih dari 5%

Tabel 4.9 Uji F

Berdasarkan uji F pada table 4.10 diperoleh nilai F-statistik > F table sebesar 56.08654 > 3.07 dengan nilai probabilitas sebesar 0.0000 dan tingkat signifikansi sebesar 5% maka 0.0000 < 0.05 sehingga tolak H0, artinya dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.

c. Koefisien Determniasi (R)

Koefisien determinasi berguna untuk meunjukkan berapa besarnya presentase variasi seluruh variable terikat yang dapat diterangkan oleh

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.965569 Mean dependent var 8.482880

Adjusted R-squared 0.948353 S.D. dependent var 1.159328

S.E. of regression 0.263469 Akaike info criterion 0.443949

Sum squared resid 1.110652 Schwarz criterion 0.882744

Log likelihood 3.450641 Hannan-Quinn criter. 0.565652

F-statistic 56.08654 Durbin-Watson stat 3.516445

81

persamaan regresi variasi varians independen yang dihasilkan, dan sisanya dijelaskan oleh variable lain.

Tabel 4.10 Koefisien Determinasi

Pada tabel di atas diperoleh nilai R-squared sebesar 0.965569 atau sebesar 96.55% variabel independen dapat mempengaruhi variabel dependen sedangkan sisanya sebesar 3.45% dipengaruhi variabel lain yang tidak terdapat di dalam penelitian ini seperti NIM, DER, SIZE dan BOPO. d. Analisis Regresi Data Panel

Pada analisis regresi data panel ini dilakukan dengan tujuan untuk memprediksi perubahan (naik-turunnya) variabel dependen yang dijelaskan oleh dua atau lebih variabel independen. Berikut hasil dari uji data panel model analisis regresi:

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.965569 Mean dependent var 8.482880

Adjusted R-squared 0.948353 S.D. dependent var 1.159328

S.E. of regression 0.263469 Akaike info criterion 0.443949

Sum squared resid 1.110652 Schwarz criterion 0.882744

Log likelihood 3.450641 Hannan-Quinn criter. 0.565652

F-statistic 56.08654 Durbin-Watson stat 3.516445

82

Tabel 4.11 Analisis Regresi Dependent Variable: ZAKAT

Method: Panel Least Squares Date: 01/31/21 Time: 16:11 Sample: 2015 2019

Periods included: 5 Cross-sections included: 5

Total panel (balanced) observations: 25

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 12.71115 4.617668 2.752720 0.0142 ROA 0.730173 0.124804 5.850570 0.0000 FDR -1.704092 0.907205 -1.878398 0.0787 NPF -0.148614 0.180387 -0.823863 0.4221 CAR 1.342398 0.413366 3.247478 0.0050 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.965569 Mean dependent var 8.482880

Adjusted R-squared 0.948353 S.D. dependent var 1.159328

S.E. of regression 0.263469 Akaike info criterion 0.443949

Sum squared resid 1.110652 Schwarz criterion 0.882744

Log likelihood 3.450641 Hannan-Quinn criter. 0.565652

F-statistic 56.08654 Durbin-Watson stat 3.516445

Prob(F-statistic) 0.000000

berdasarkan tabel di atas diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:

ZAKAT = 12.71 + 0.73 ROA - 1.70 FDR – 0.14 NPF + 1.34 CAR + εi

persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa :

1) Nilai Konstanta sebesar 12.71 menunjukkan bahwa jika variable independen yang terdiri dari ROA, FDR, NPF dan CAR bernilai 0, maka nilai Zakat adalah 12.71%.

2) Nilai koefisien ROA dihasilkan sebesar 0.73 menunjukkan bahwa nilai ROA pada observasi ke I dan periode t naik sebesar 1%.

83

Nilai ROA akan naik sebesar 0.73% pada observasi ke-I dan period eke-t yang memiliki hubungan yang positif. Ketika ROA suatu bank naik, maka zakat yang dikeluarkan bank syariah juga akan naik. Begitupun sebaliknya, jika nilai ROA nya menurun maka zakat yang dikeluarkan akan menurun dengan asumsi semua variable bernilai konstan atau tetap.

3) Nilai koefisien FDR dihasilkan sebesar -1.70 menunjukkan bahwa nilai FDR pada observasi ke i dan periode t naik sebesar 1%. Nilai FDR akan turun sebesar 1.70% pada observasi ke-i dan periode ke-t yang memiliki hubungan yang negatif. Ketika FDR suatu bank naik, maka zakat yang dikeluarkan bank syariah akan turun. Begitupun sebaliknya, jika nilai FDR nya menurun maka zakat yang dikeluarkan akan bertambah nilainya, dengan asumsi semua variable bernilai konstan atau tetap.

4) Nilai koefisien NPF dihasilkan sebesar -0.14 menunjukkan bahwa nilai NPF pada observasi ke i dan periode t naik sebesar 1%. Nilai NPF akan turun sebesar 0.14% pada observasi ke-i dan periode ke-t yang memiliki hubungan yang negatif. Ketika NPF suatu bank naik, maka zakat yang dikeluarkan bank syariah akan turun. Begitupun sebaliknya, jika nilai NPF nya menurun maka zakat yang dikeluarkan akan bertambah nilainya, dengan asumsi semua variable bernilai konstan atau tetap.

5) Nilai koefisien CAR dihasilkan sebesar 1.34 menunjukkan bahwa nilai CAR pada observasi ke I dan periode t naik sebesar 1%. Nilai CAR akan naik sebesar 1.34% pada observasi ke-I dan period eke-t yang memiliki hubungan yang posieke-tif. Keeke-tika CAR suaeke-tu bank naik, maka zakat yang dikeluarkan bank syariah juga akan naik. Begitupun sebaliknya, jika nilai CAR nya menurun maka zakat yang dikeluarkan akan menurun dengan asumsi semua variable bernilai konstan atau tetap.

84

Dokumen terkait