• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3. Hasil Uji Pengaruh Layanan Informasi Terhadap Persepsi

13 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2016/2017

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

1. Ho = Layanan Informasi Tidak Berpengaruh Terhadap Persepsi

Penyalahgunaan Narkoba Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2016/2017.

2. Hi = Layanan Informasi Berpengaruh Terhadap Persepsi Penyalahgunaan

Narkoba Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2016/2017. Adapun hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut:

H0 : µ1≠ µ0 H1 : µ1= µ0

Berdasarkan hasil uji regresi linier pada peserta didik yang diberi layanan informasi terhadap persepsi penyalahgunaan narkoba peserta didik dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 13

Hasil Uji Regresi Linier Persepsi Penyalahgunaan Narkoba Secara Keseluruhan

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai thitung untuk Constant yaitu 5,937 pada ttabel dengan df 52 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1.67469 karena thitung > ttabel maka Ho ditolak, sedangkan sig pada tabel B adalah 0,000 yang berarti Sig 0,000< 0,05 yang berarti Sig pada tabel B adalah 0,000 yang berarti probabilitas 0,000. Berdasarkan tabel nilai X dapat dilihat berdasarkan tabel tersebut, bahwa nilai thitung untuk X yaitu 0,390 pada ttabel dengan df 52 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1.67469, karena thitung < ttabel maka Ho diterima. Sedangkan sig pada tabel nilai X adalah 0,698 yang berarti probabilitas 0,698, karena probabilitas lebih dari 0,05 maka diterima yang artinya B tidak berarti. Coefficientsa Model Unstandardize d Coefficients Stan dardi zed Coef ficie nts T Sig. 95.0% Confidence Interval for B Correlations Collinearity Statistics B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound

Zero-order Partial Part

Tolera

nce VIF

1 (Constat) 70.744 11.96 5.937 .000 46.832 94.656

X .069 .178 .054 .390 .698 -.287 .426 .054 .054 .054 1.000 1.000

Berdasarkan analisis tersebut maka dapat dibuat model regresi dugaannya yaitu: Y = 70,744.

Hasil analisis data tersebut dapat juga dilihat pada grafik kelinieran seperti dibawah ini.

Grafik 1

Grafik Kelinieran Persepsi Penyalahgunaan Narkoba Secara Keseluruhan Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat Jika residual berasal dari distribusi normal, maka nilai-nilai sebaran data akan terletak sekitar garis lurus, terlihat bahwa sebaran data pada gambar tersebut tersebar pada sumbu normal, maka dapat dikatakan bahwa pernyataan normalitas dapat dipenuhi yang berarti kelinierannya normal.

a. Hasil Uji Persepsi Penyalahgunaan Narkoba Pada Indikator Tepat Sasaran

Hasil uji persepsi penyalahgunaan narkoba pada indikator tepat sasaran untuk melihat efektif tidaknya layanan informasi ini diberikan ke peserta didik

seusia mereka. Hasil dari indikator tepat sasaran dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 14

Hasil Uji Regresi Linier Persepsi Penyalahgunaan Narkoba Pada Indikator Tepat sasaran Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardiz ed Coefficien ts T Sig. Correlations Collinearity Statistics B Std. Error Beta

Zero-order Partial Part

Tolera

nce VIF

1 (Constant) 60.477 13.714 4.410 .000

X .251 .207 .166 1.212 .231 .166 .166 .166 1.000 1.000

a. Dependent Variable: Y

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai thitung untuk Constant yaitu 4,410 pada ttabel dengan df 52 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1.67469 karena thitung > ttabel maka Ho ditolak, sedangkan sig pada tabel B adalah 0,000 yang berarti Sig 0,000< 0,05 yang berarti sig pada tabel B adalah 0,000 yang berarti probabilitas 0,000. Untuk nilai X dapat dilihat berdasarkan tabel diatas, bahwa nilai thitung untuk X yaitu 1,212 pada ttabel dengan df 52 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1.67469, karena thitung < ttabel maka Ho diterima. sedangkan sig pada tabel B adalah 0,231 yang berarti probabilitas 0,231 karena probabilitas lebih dari 0,05 maka diterima yang artinya B tidak berarti.

Berdasarkan analisis tersebut maka dapat dibuat model regresi dugaannya yaitu: Y = 60,477.

Hasil analisis data tersebut dapat dilihat juga pada grafik kelinieran seperti dibawah ini :

Grafik 2.

Grafik Kelinieran Persepsi Penyalahgunaan Narkoba Pada Indikator Tepat Sasaran

Berdasarkan grafik tersebut Jika residual berasal dari distribusi normal, maka nilai-nilai sebaran data akan terletak sekitar garis lurus, terlihat bahwa sebaran data pada gambar tersebut tersebar hampir semua tidak pada sumbu normal, maka dapat dikatakan bahwa pernyataan normalitas tidak dapat dipenuhi.

b. Hasil Uji Persepsi Penyalahgunaan Narkoba Pada Indikator Mudah Dipahami

Hasil uji layanan informasi terhadap persepsi penyalahgunaan narkoba pada indikator mudah dipahami didapatkan oleh sebagai berikut.

Tabel 15

Hasil Uji Regresi Linier Persepsi Penyalahgunaan Narkoba Pada Indikator Mudah Dipahami

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai thitung untuk Constant yaitu 7.213 pada ttabel dengan df52 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1.67469 karena thitung > ttabel maka Ho ditolak, sedangkan sig pada tabel B adalah 0,000 yang berarti Sig 0,000< 0,05 yang berarti sig pada tabel B adalah 0,000 yang berarti probabilitas 0,000. Untuk nilai X dapat dilihat berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa nilai thitung untuk X yaitu 1,621 pada ttabel dengan df52 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1.67469, karena thitung < ttabel maka Ho diterima. sedangkan sig pada tabel B adalah 0,111 yang berarti probabilitas 0,111 karena probabilitas lebih dari 0,05 maka diterima yang artinya B tidak berarti. Berdasarkan analisis diatas maka dapat dibuat model regresi dugaannya yaitu: Y = 63.321.

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standard ized Coeffici ents T Sig. Correlations Collinearity Statistics B Std. Error Beta Zero-order Partia l Part Tolera nce VIF 1 (Constan) 63.321 8.779 7.213 .000 X .204 .126 .219 1.621 .111 .219 .219 .219 1.000 1.000 a. Dependent Variable: Y

Hasil data tersebut dapat juga dilihat pada grafik kelinieran dibawah ini :

Grafik 3

Grafik Kelinieran Persepsi Penyalahgunaan Narkoba Pada Indikator Mudah Dipahami

Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat Jika residual berasal dari distribusi normal, maka nilai-nilai sebaran data akan terletak sekitar garis lurus, terlihat bahwa sebaran data pada gambar tersebut tersebar semua pada sumbu normal, maka dapat dikatakan bahwa pernyataan normalitas dapat dipenuhi.

c. Hasil Uji Persepsi Penyalahgunaan Narkoba Pada Indikator Tepat Waktu

Hasil uji layanan informasi terhadap persepsi penyalahgunaan narkoba pada indikator tepat waktu didapatkan oleh sebagai berikut.

Tabel 16

Hasil Uji Coba Regresi Linier Penyalahgunaan Narkoba Pada Indikator Mudah Dipahami Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 71.490 8.916 8.018 .000 X .079 .126 .087 .626 .534 a. Dependent Variable: Y

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai thitung untuk Constant yaitu 8,018 pada ttabel dengan df52 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1.67469 karena thitung > ttabel maka Ho ditolak, sedangkan sig pada tabel B adalah 0,000 yang berarti Sig 0,000< 0,05 yang berarti sig pada tabel B adalah 0,000 yang berarti probabilitas 0,000. Untuk nilai X dapat dilihat berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa nilai thitung untuk X yaitu 0,626 pada ttabel dengan df52 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1.67469, karena thitung < Ttabel maka Ho diterima. sedangkan sig pada tabel B adalah 0,534 yang berarti probabilitas 0,534 karena probabilitas lebih dari 0,05 maka diterima yang artinya B tidak berarti. Berdasarkan analisis diatas maka dapat dibuat model regresi dugaannya yaitu: Y = 71.490.

Grafik 4

Grafik Kelinieran Persepsi Penyalahgunaan Narkoba Pada Indikator Tepat Waktu

Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat Jika residual berasal dari distribusi normal, maka nilai-nilai sebaran data akan terletak sekitar garis lurus, terlihat bahwa sebaran data pada gambar tersebut tersebar semua pada sumbu normal, maka dapat dikatakan bahwa pernyataan normalitas dapat dipenuhi.

d. Hasil Uji Persepsi Penyalahgunaan Narkoba Pada Indikator Menyeleksi

Hasil uji layanan informasi terhadap persepsi penyalahgunaan narkoba pada indikator tepat waktu didapatkan oleh sebagai berikut.

Tabel 17

Hasil Uji Coba Regresi Linier Penyalahgunaan Narkoba Pada Indikator Menyeleksi Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 57.556 11.660 4.936 .000 X .247 .162 .207 1.525 .133 a. Dependent Variable: Y

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai thitung untuk Constant yaitu 4,936 pada ttabel dengan df52 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1.67469 karena thitung > ttabel maka Ho ditolak, sedangkan sig pada tabel B adalah 0,000 yang berarti Sig 0,000< 0,05 yang berarti sig pada tabel B adalah 0,000 yang berarti probabilitas 0,000. Untuk nilai X dapat dilihat berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa nilai thitung untuk X yaitu 1,525 pada ttabel dengan df52 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1.67469, karena thitung < ttabel maka Ho diterima. sedangkan sig pada tabel B adalah 0,133 yang berarti probabilitas 0,133 karena probabilitas lebih dari 0,05 maka diterima yang artinya B tidak berarti. Berdasarkan analisis tersebut maka dapat dibuat model regresi dugaannya yaitu: Y = 57.556.

Grafik 5

Grafik Kelinieran Penyalahgunaan Narkoba Pada Indikator Menyeleksi

Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat Jika residual berasal dari distribusi normal, maka nilai-nilai sebaran data akan terletak sekitar garis lurus, terlihat bahwa sebaran data pada gambar tersebut tersebar semua pada sumbu normal, maka dapat dikatakan bahwa pernyataan normalitas dapat dipenuhi.

e. Hasil Uji Persepsi Penyalahgunaan Narkoba Pada Indikator Mengatur Hasil uji layanan informasi terhadap persepsi penyalahgunaan narkoba pada indikator mengatur didapatkan oleh sebagai berikut.

Tabel 18

Hasil Uji Coba Regresi Linier Penyalahgunaan Narkoba Pada Indikator Mengatur Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 71.812 10.522 6.825 .000 X .047 .143 .045 .326 .746 a. Dependent Variable: Y

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai thitung untuk Constant yaitu 6.825 pada ttabel dengan df52 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1.67469 karena thitung > ttabel maka Ho ditolak, sedangkan sig pada tabel B adalah 0,000 yang berarti Sig 0,000< 0,05 yang berarti sig pada tabel B adalah 0,000 yang berarti probabilitas 0,000. Untuk nilai X dapat dilihat berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa nilai thitung untuk X yaitu 0,326 pada ttabel dengan df52 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1.67469, karena thitung < ttabel maka Ho diterima. sedangkan sig pada tabel B adalah 0,746 yang berarti probabilitas 0,746 karena probabilitas lebih dari 0,05 maka diterima yang artinya B tidak berarti. Berdasarkan analisis tersebut maka dapat dibuat model regresi dugaannya yaitu: Y = 51.812.

Grafik 6

Grafik Kelinieran Penyalahgunaan Narkoba Pada Indikator Mengatur Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat Jika residual berasal dari distribusi normal, maka nilai-nilai sebaran data akan terletak sekitar garis lurus, terlihat bahwa sebaran data pada gambar tersebut tersebar semua pada sumbu normal, maka dapat dikatakan bahwa pernyataan normalitas dapat dipenuhi.

f. Hasil Uji Penyalahgunaan Narkoba Pada Indikator Menginterpretasikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan gambaran keseluruhan yang berarti

Hasil uji layanan informasi terhadap persepsi penyalahgunaan narkoba pada indikator menginterpretasikan didapatkan oleh sebagai berikut.

Tabel 19

Hasil Uji Coba Regresi Linier Penyalahgunaan Narkoba Pada Indikator Mudah Dipahami Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 85.612 10.163 8.424 .000 X -.148 .147 -.138 -1.007 .319 a. Dependent Variable: Y

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai thitung untuk Constant yaitu 8.424 pada ttabel dengan df52 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1.67469 karena thitung > ttabel maka Ho ditolak, sedangkan sig pada tabel B adalah 0,000 yang berarti Sig 0,000< 0,05 yang berarti sig pada tabel B adalah 0,000 yang berarti probabilitas 0,000. Untuk nilai X dapat dilihat berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa nilai thitung untuk X yaitu -1,007 pada ttabel dengan df52 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1.67469, karena thitung < ttabel maka Ho diterima. sedangkan sig pada tabel B adalah 0,319 yang berarti probabilitas 0,319 karena probabilitas lebih dari 0,05 maka diterima yang artinya B tidak berarti. Berdasarkan analisis tersebut maka dapat dibuat model regresi dugaannya yaitu: Y = 85.612.

Grafik 7

Grafik Kelinieran Penyalahgunaan Narkoba Pada Indikator Menginterpretasikan

Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat Jika residual berasal dari distribusi normal, maka nilai-nilai sebaran data akan terletak sekitar garis lurus, terlihat bahwa sebaran data pada gambar tersebut tersebar semua pada sumbu normal, maka dapat dikatakan bahwa pernyataan normalitas dapat dipenuhi.

Dokumen terkait