BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.3. HASIL PENELITIAN
5.3.1. Statistik Inferensial
5.3.1.1. Hasil Uji Validitas Konvergen
Pada tahap ini, pengujian dilakukan dengan menggunakan program Software SmartPLS versi 3.0. Dan uji validitas yang dilakukan adalah validitas konstruk. Pengujian validitas konstruk dapat dilakukan dengan memperhatikan kuat tidaknya korelasi antara konstruk dan indikator pembentuk konstruk, serta hubungannya yang lemah dengan konstruk lainnya.
Validitas konstruk terdiri dari dua bagian yaitu validitas konvergen dan validitas diskriminan. validitas konvergen dapat dilihat dari loading factor untuk setiap indikator konstruk. Rule of thumb yang digunakan untuk menilai validitas konvergen yaitu nilai loading factor harus lebih besar dari 0,7. Chin dikutip dalam Imam (2012:78) menyatakan bahwa untuk penelitian tahap awal nilai loading factor 0,5 –0,6 masih dianggap cukup. Maka pada penelitian ini penulis memilih loading factor 0,6 keatas. Menurut Imam (2012:79) suatu kuesioner dinyatakan valid jika nilai Average Variance Extracted (AVE) > 0,5.
Dalam penelitian ini, suatu indikator dinyatakan valid jika mempunyai loading factor di atas 0,6 terhadap suatu konstruk yang dituju dan nilai AVE >0,5.Tabel 5.8 sampai dengan tabel 5.10 adalah hasil loading factor item-item pertanyaan untuk setiap variabel setelah seluruh data awal dimasukkan ke dalam program SmartPLS dan dijalankan melalui PLS Algoritm.
Variabel pertama kepuasan kerja yang dirumuskan dalam 10 indikator pertanyaan. Loading factor untuk variabel kepuasan kerja dapat dilihat pada tabel 5.8
Tabel 5.8 Outer Loading Kepuasan Kerja
Indikator Outer Loading Hasil
X11 0,893 Valid X12 0,924 Valid X13 0,839 Valid X14 0,550 Tidak Valid X15 0,597 Tidak Valid X16 0,812 Valid X17 0,724 Valid X18 0,581 Tidak Valid X19 0,593 Tidak Valid X20 0,745 Valid
Sumber : Data diolah
Berdasarkan nilai loading factor pada tabel 5.8 diperoleh dari 10 (sepuluh) indikator kepuasan kerja, indikator diantaranya memiliki nilai < 0,6 yang berarti nilai tersebut tidak valid, akan dihapus karena indikator tersebut tidak memenuhi validitas konstruk dalam penelitian ini.
Variabel kedua yakni komitmen organisasi yang dirumuskan dalam 10 indikator pertanyaan. Loading factor untuk komitmen organisasi dapat dilihat pada tabel 5.9
Tabel 5.9 Outer Loading Komitmen Organisasi Indikator Outer Loading Hasil
Y11 0,545 Tidak Valid
Y12 0,550 Tidak Valid
Y13 0,414 Tidak Valid
Y14 0,748 Valid
Y15 0,710 Valid
Y16 0,852 Valid
Y17 0,837 Valid
Y18 0,545 Tidak Valid
Y19 0,517 Tidak Valid
Y20 0,480 Tidak Valid
Sumber : Data diolah
Berdasarkan nilai loading factor pada tabel 5.9 terdapat 10 indikator pertanyaan, enam diantaranya memiliki nilai <0,6 yang berarti indikator tersebut tidak valid. Dengan demikian indikator terebut tidak akan digunakan dalam penelitian karena tidak memenuhi validitas konstruk dalam penelitian ini. Variabel ketiga, perilaku inovatif yang dirumuskan dalam enam indikator pertanyaan. Loading factor untuk perilaku inovatif dapat dilihat dalam tabel 5.10
Tabel 5.10 Outer Loading Perilaku Inovatif Indikator Outer loading Hasil
Y21 0,773 Valid
Y22 0,827 Valid
Y23 0,722 Valid
Y24 0,575 Tidak Valid
Y25 0,655 Valid
Y26 0,380 Tidak Valid
Sumber : Data diolah
Berdasarkan loading factor pada tabel 5.10 terdapat enam indikator pertanyaan, dua diantaranya memiliki nilai <0,6 yang berarti indikator tersebut tidak valid. Dengan demikian indikator tersebut tidak akan digunakan dalam penelitian karena tidak memenuhi validitas konstruk dalam penelitian ini.
Selain nilai loading factor terdapat juga nilai AVE, yang dapat dilihat pada tabel 5.11.
Tabel 5.11 Hasil nilai Average variance extracted (AVE)
Variabel Ave Hasil
Kepuasan kerja 0,555 Valid Komitmen organisasi 0,482 Tidak valid Perilaku inovatif 0,513 Valid Sumber : Data diolah
Pada tabel 5.11 ini tampak bahwa variabel komitmen organisasi memiliki nilai AVE<0,5. Berdasarkan evaluasi ini maka dilakukan penghapusan terhadap indikator-indikator yang memiliki nilai terkecil sampai diperoleh nilai AVE yang
memenuhi kriteria validitas konvergen yaitu AVE >0,5 sekaligus memenuhi validitas diskriminan yang nilai akar kuadrat AVE > nilai koefisien antar variabel. Untuk memenuhi hal tersebut maka dilakukan penghapusan terhadap indikator-indikator yang memiliki nilai loading factor terkecil pada variabel kepuasan kerja, variabel komitmen organisasi dan variabel perilaku inovatif.
Setelah dilakukan proses penghapusan terhadap indikator-indikator yang memiliki nilai loading factor terkecil, maka diperoleh indikator-indikator dengan nilai loading factor yang mampu memberikan kontribusi pencapaian nilai AVE dan akar kuadrat AVE sesuai kriteria validitas konvergen dan validitas diskriminan. Indikator-indikator tersebut dapat dilihat pada tabel 5.12 sampai dengan Tabel 5.14
Tabel 5.12 outer loading komitmen organisasi setelah evaluasi terakhir Indikator Outer loading Hasil
Y14 0,688 Valid
Y15 0,800 Valid
Y16 0,838 Valid
Y17 0,822 Valid
Sumber : Data diolah, lampiran 2
Dari tabel 5.12 tampak bahwa seluruh indikator memiliki nilai loading factor > 0,6. Dengan demikian indikator-indikator dalam tabel 5.12 dapat dinyatakan mewakili variabel komitmen organisasi sebagai indikator-indikator pernyataan dalam kuesioner.
Tabel 5.13 outer loading perilaku inovatif setelah evaluasi terakhir Indikator Outer loading Hasil
Y21 0,785 Valid
Y22 0,837 Valid
Y23 0,716 Valid
Y25 0,639 Valid
Sumber : Data diolah lampiran 2
Pada tabel 5.13 diperlihatkan hasil akhir nilai loading factor untuk indikator-indikator yang mewakili variabel perilaku inovatif. Berdasarkan nilai-nilai loading factor yang diperlihatkan dalam tabel tersebut tampak bahwa seluruh indikator memiliki nilai > 0,6. Dengan demikian seluruh indikator tersebut dapat dinyatakan valid untuk mewakili variabel perilaku inovatif dalam penelitian ini.
Tabel 5.14 outer loading kepuasan kerja setelah evaluasi terakhir Indikator Outer loading Hasil
X11 0,910 Valid X12 0,941 Valid X13 0,851 Valid X16 0,778 Valid X17 0,729 Valid X20 0,743 Valid
Sumber : Data diolah lampiran 2
Pada tabel 5.14 diperlihatkan hasil akhir nilai loading factor untuk indikator-indikator yang mewakili variabel kepuasan kerja. Berdasarkan nilai-nilai loading factor yang diperlihatkan dalam tabel tersebut tampak bahwa seluruh indikator
memiliki nilai > 0,6. Dengan demikian seluruh indikator tersebut dapat dinyatakan valid untuk mewakili variabel kepuasan kerja dalam penelitian ini.
Dari tabel 5.12 sampai dengan 5.14 tampak bahwa seluruh indikator memiliki nilai loading factor> 0,6. Artinya indikator-indikator variabel atau konstruk dalam tabel tersebut valid. Validitas setiap indikator tersebut mendukung tercapainya standar nilai AVE yang disarankan yaitu AVE > 0,5. Berdasarkan hasil perhitungan yang dijalankan oleh PLS Algorithm untuk indikator-indikator dalam tabel 5.12 sampai dengan 5.14, diperoleh nilai AVE dan nilai kuadrat AVE seperti pada tabel 5.15
Tabel 5.15 hasil nilai average variance extracted (AVE) dan akar kuadrat AVE Variabel Ave Akar Ave Kepuasan kerja 0,688 0,829 Komitmen organisasi 0,623 0,789 Perilaku inovatif 0,559 0,748 Sumber : Data diolah lampiran 3 dan lampiran 4
Dari tabel 5.15 dapat dilihat bahwa nilai AVE untuk seluruh variabel memenuhi nilai syarat, yaitu di atas 0,5. Nilai AVE terendah terdapat pada variabel perilaku inovatif dengan nilai 0,559. Dengan memperhatikan nilai loading factor pada tabel 5.12 sampai dengan 5.14 dan nilai AVE pada tabel 5.15, maka data dari penelitian ini dapat dinyatakan telah memenuhi persyaratan uji validitas konvergen.