• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Validasi Instrumen Wawancara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1) Hasil Validasi Instrumen Wawancara

Validasi instrumen wawancara dilakukan oleh beberapa ahli guna untuk mengetahui kesesuain komponen dan kelayakan instrumen wawancara agar dapat digunakan untuk kegiatan wawancara. Selain itu validasi dilakukan guna melihat kesesuaian instrumen yang digunakan dengan teori yang sudah ada. Validasi dilakukan terhadap instrumen wawancara Kepala Sekolah, guru kelas II, dan siswa kelas II SD Kanisius Tegalmulyo, berikut paparannya.

a) Hasil Validasi Instrumen Wawancara Kepala Sekolah

Pada instrumen wawancara Kepala Sekolah peneliti melakukan validasi kepada ahli Pembelajaran Matematika dan Evaluasi Pembelajaran. Berikut merupakan hasil validasi terhadap instrumen wawancara kepada Kepala Sekolah yang disajikan pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Hasil Validasi Instrumen Wawancara Kepala Sekolah

Ahli Nomor Item Total Rerata

1 2 3 4 5 6 7 8

Pembelajaran 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4,00

Berdasarkan hasil validasi pada tabel 4.1 diperoleh skor rerata 4,00. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen wawancara Kepala Sekolah dapat dinyatakan valid dan sangat layak untuk digunakan. Beberapa komentar diberikan oleh ahli terkait dengan pedoman wawancara Kepala Sekolah, berikut merupakan hasil rekapitulasi komentar pada item pertanyaan tertentu yang disajikan dalam tabel 4.2.

Tabel 4.2 Rekapitulasi Komentar Validasi Instrumen Wawancara Kepala Sekolah oleh Ahli

No. Item Pertanyaan Komentar Ahli

1 Berapakah jumlah guru dan

karyawan yang ada di SD Kanisius Tegalmulyo Yogyakarta?

Kembangkan pertanyaan

pendalaman yang sesuai dengan informasi yang berkaitan dengan sekolah

4 Bagaimana dengan ketersediaan

alat peraga yang ada di sekolah? Baik berdasar materi maupun jenjang sekolah. Apakah sudah tersedia? Jika YA, apakah sudah di manfaatkan?

Jika sekolah sudah memanfaatkan alat peraga, cari tahu mengenai alat peraga yang digunakan. Apakah alat peraga yang dikembangkan peneliti sudah pernah digunakan di sekolah tersebut atau belum?

7 Apakah sekolah menyarankan guru

untuk menggunakan alat peraga?

Jika sekolah menyarankan, apakah guru melakukan saran yang diberikan?

8 Apakah sebelumnya sudah pernah

ada yang melakukan penelitian di

SD Kanisius Tegalmulyo

Yogyakarta? Terutama dalam hal pengembangan alat peraga.

Jika pernah, tanyakan alat peraga yang dikembangkan oleh peneliti sebelumnya, apakah sama atau tidak dengan alat peraga yang akan dikembangkan.

Berdasarkan hasil rekapitulasi pada tabel 4.2, komentar ahli menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti dalam memperbaiki instrumen wawancara Kepala Sekolah. Tujuan dilakukannya perbaikan

yaitu agar instrumen tersebut layak digunakan sesuai dengan uji yang dilakukan. Berikut merupakan hasil perbaikan instrumen yang digunakan sebagai pedoman wawancara Kepala Sekolah.

Tabel 4.3 Hasil Perbaikan Instrumen Wawancara Kepala Sekolah SD Kanisius Tegalmulyo

No Indikator Item Pertanyaan

1 Informasi

berkaitan dengan sekolah

1. Berapakah jumlah guru dan karyawan yang

ada di SD Kanisius Tegalmulyo Yogyakarta?

2. Berapakah jumlah siswa pada setiap kelas?

3. Berapakah KKM yang sudah ditentukan untuk

setiap jenjang kelas?

4. Kurikulum apa yang digunakan oleh sekolah?

5. Bagaimanakah proses pembelajaran di SD

Kanisius Tegalmulyo Yogyakarta? Apakah sudah memanfaatkan alat peraga dalam pembelajaran? 2 Ketersediaan alat peraga di sekolah antara lain: a. Alat peraga Matematika yang sudah ada di sekolah b. Pengadaan alat peraga Matematika di sekolah c. Perawatan alat peraga Matematika di sekolah

6. Bagaimana dengan ketersediaan alat peraga

yang ada di sekolah? Baik berdasar materi maupun jenjang sekolah. Apakah sudah tersedia? Jika YA, apakah sudah di manfaatkan?

7. Jika tersedia alat peraga, alat peraga seperti apakah yang dimiliki oleh sekolah?

8. Apakah sekolah mengupayakan adanya alat

peraga?

Jika YA, upaya apa yang dilakukan?

9. Bagaimana cara dan upaya sekolah dalam

merawat alat peraga yang sudah ada?

3 Penggunaan alat

peraga Matematika dalam

pembelajaran

10.Apakah sekolah menyarankan guru untuk

menggunakan alat peraga? Jika YA, apakah guru melakukan saran yang diberikan?

4 Penelitian yang

pernah dilakukan di sekolah berkaitan dengan alat peraga

11.Apakah sebelumnya sudah pernah ada yang

melakukan penelitian di SD Kanisius Tegalmulyo Yogyakarta? Terutama dalam hal pengembangan alat peraga. Jika ADA, alat peraga seperti apa yang dikembangkan?

Tabel 4.3 merupakan instrumen yang telah diperbaiki berdasarkan uji validasi. Peneliti menggunakan instrumen tersebut sebagai pedoman wawancara Kepala Sekolah.

b) Hasil Validasi Instrumen Wawancara Guru Kelas II

Pada instrumen wawancara guru kelas II peneliti melakukan validasi kepada ahli Pembelajaran Matematika dan Evaluasi Pembelajaran. Berikut merupakan hasil validasi terhadap instrumen wawancara kepada guru kelas II yang disajikan pada tabel 4.4.

Tabel 4.4 Hasil Validasi Instrumen Wawancara Guru Kelas II

Ahli Nomor Item Total Rerata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pembelajaran 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4,00

Berdasarkan hasil validasi pada tabel 4.4 diperoleh skor rerata 4,00. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen wawancara guru kelas II dapat dinyatakan valid dan sangat layak untuk digunakan. Beberapa komentar diberikan oleh ahli terkait dengan pedoman wawancara guru kelas II, berikut merupakan hasil rekapitulasi komentar pada item pertanyaan tertentu yang disajikan dalam tabel 4.5

Tabel 4.5 Rekapitulasi Komentar Validasi Instrumen Wawancara Guruoleh Ahli

No. Item Pertanyaan Komentar Ahli

2 Apakah soal-soal penjumlahan

masih dirasa sulit bagi guru dalam menyampaikan langkah penyelesaiannya kepada siswa? Terutama ketika ada yang “meminjam/menyimpan”?

Tanyakan juga hal ini kepada guru kelas I karena materi penjumlahan diberikan mulai di kelas I

3 Bagaimana pemahaman siswa

pada materi perkalian dari tahun-tahun sebelumnya?

Tanyakan juga pemahaman materi perkalian pada guru kelas III

No. Item Pertanyaan Komentar Ahli

5 Apakah guru merasa

kebingungan dalam

menentukan alat peraga yang sesuai dengan materi perkalian?

Apakah kebingungannya hanya

sebatas dalam menentukan alat atau juga ada kebingungan mengenai

penentuan bahan yang akan

digunakan sebagai alat peraga?

9 Apakah guru mengupayakan

adanya alat peraga sebagai alat bantu pembelajaran? Jika YA, upaya apa yang dilakukan?

Jika TIDAK, apa alasannya?

Berdasarkan hasil rekapitulasi pada tabel 4.5, komentar ahli menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti dalam memperbaiki instrumen wawancara. Tujuan dilakukannya perbaikan yaitu agar instrumen tersebut layak digunakan sesuai dengan uji yang dilakukan. Berikut merupakan hasil perbaikan instrumen yang digunakan sebagai pedoman wawancara Kepala Sekolah.

Tabel 4.6 Hasil Perbaikan Instrumen Wawancara Guru Kelas II SD Kanisius Tegalmulyo

No Indikator Item Pertanyaan

1 Kesulitan yang

dialami guru dalam menyampaikan materi pembelajaran

Matematika

1. Kesulitan apa saja yang dirasakan guru ketika

mengajar siswa kelas II SD Kanisius Tegalmulyo Yogyakarta terutama pada mata pelajaran Matematika?

2. Apakah soal-soal penjumlahan masih dirasa

sulit bagi guru dalam menyampaikan langkah penyelesaiannya kepada siswa? Terutama ketika ada yang “meminjam/menyimpan”?

3. Bagaimana pemahaman siswa pada materi

perkalian dari tahun-tahun sebelumnya?

4. Masalah apa yang dihadapi dalam

pemahaman materi perkalian tersebut?

5. Apakah guru merasa kebingungan dalam

menentukan alat peraga yang sesuai dengan

materi perkalian? Jika YA, apakah

penyebabnya?

6. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan

siswa mengalami kesulitan dalam

menyelesaikan soal-soal matematika

No Indikator Item Pertanyaan

2 Usaha yang dilakukan

untuk mengatasi

kesulitan-kesulitan di atas

7. Bagaimana cara mengatasi kesulitan-

kesulitan tersebut?

3 Ketersediaan alat

peraga di kelas antara lain:

a. Alat Alat peraga

Matematika yang dimiliki oleh kelas

b. Pengadaan alat

peraga Matematika oleh guru

8. Bagaimana dengan ketersediaan alat peraga

bagi siswa kelas II? Apakah sudah tersedia? Jika YA, apakah sudah di manfaatkan?

9. Apakah guru mengupayakan adanya alat

peraga sebagai alat bantu pembelajaran? Jika YA, upaya apa yang dilakukan? Jika TIDAK, apa alasannya?

4 Penggunaan alat

peraga Matematika

dalam pembelajaran

10.Apakah guru menggunakan alat peraga untuk

mendukung jalannya kegiatan belajar

mengajar? Jika Ya, apakah dalam

pembelajaran alat peraga matematika mampu membantu dalam pemahaman siswa?

Tabel 4.6 merupakan instrumen yang telah diperbaiki berdasarkan uji validasi. Selain itu, ahli Pembelajaran Matematika dan Evaluasi Pembelajaran menyarankan untuk juga menggunakan pedoman wawancara guru kelas II ketika melakukan wawancara kepada PLH Kepala Sekolah. Hal ini dikarenakan pada tahun-tahun sebelumnya PLH Kepala Sekolah yang menjabat sebagai guru kelas II, sehingga dalam hal ini PLH Kepala Sekolah dianggap sebagai guru senior. Oleh karena itu peneliti menggunakan instrumen tersebut sebagai pedoman wawancara guru kelas II dan PLH Kepala Sekolah SD Kanisius Tegalmulyo.

c) Hasil Validasi Instrumen Wawancara Siswa

Pada instrumen wawancara siswa peneliti melakukan validasi kepada ahli Pembelajaran Matematika dan Evaluasi Pembelajaran dan guru kelas

II. Namun karena tahun ini merupakan tahun pertama bagi guru kelas II dalam mengajar, maka peneliti juga melakukan validasi kepada guru kelas II tahun sebelumnya sebagai guru senior. Berikut merupakan hasil validasi terhadap instrumen wawancara kepada siswa kelas II yang disajikan pada tabel 4.7.

Tabel 4.7 Hasil Validasi Instrumen Wawancara Siswa Kelas II

Ahli Nomor Item Total Rerata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pembelajaran 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4,00

Guru Senior 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4,00

Guru Kelas II 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 43 3,91

Rerata 43,67 3,97

Berdasarkan hasil validasi pada tabel 4.7 diperoleh skor rerata 3,97. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen wawancara siswa kelas II dapat dinyatakan valid dan sangat layak untuk digunakan. Beberapa komentar diberikan oleh ahli yaitu guru senior dan guru kelas, dalam hal ini ahli pembelajaran tidak memberikan komentar terkait dengan pedoman wawancara siswa kelas II, berikut merupakan hasil rekapitulasi komentar pada item pertanyaan tertentu yang disajikan dalam tabel 4.8

Tabel 4.8 Rekapitulasi Komentar Validasi Instrumen Wawancara Siswaoleh Ahli

No. Item Pertanyaan Komentar Ahli

Guru Senior Guru Kelas II

2 Metode apa yang biasanya

digunakan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar?

Kata ‘metode’ diganti dengan kata lain yang lebih spesifik

Kata ‘metode’ bisa lebih disederhanakan agar lebih bisa dimengerti

8 Bagaimana pemahamanmu

terhadap materi perkalian?

Perjelas lagi arti kata

“pemahamanmu” -

10 Apa saja faktor-faktor yang

menyebabkan kesulitan dalam menyelesaikan soal- soal matematika tersebut?

Perjelas lagi arti kata “intern” dan “ekstern”

Kata “intern” dan “ekstern” sebaiknya lebih disederhanakan

Baik faktor intern maupun ekstern?

agar siswa lebih paham artinya.

Berdasarkan hasil rekapitulasi pada tabel 4.8, ahli pembelajaran memberikan komentar secara keseluruhan agar pertanyaan wawancara dapat dikembangkan lagi untuk menunjang data yang lebih mendalam. Sedangkan PLH Kepala Sekolah dan guru kelas II memberikan komentar secara keseluruhan agar agar ketika wawancara dilakukan, pertanyaan dapat disesuaikan dengan kondisi dan tingkat pemahaman anak usia kelas II sekolah dasar. Seluruh komentar ahli akan menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti dalam memperbaiki instrumen wawancara siswa kelas II. Tujuan dilakukannya perbaikan yaitu agar instrumen tersebut layak digunakan sesuai dengan uji yang dilakukan. Berikut merupakan hasil perbaikan instrumen yang digunakan sebagai pedoman wawancara siswa.

Tabel 4.9 Hasil Perbaikan Instrumen Wawancara Siswa Kelas II SD Kanisius Tegalmulyo

No Indikator Item Pertanyaan

1 Tanggapan terhadap

pembelajaran Matematika yang selama ini terjadi

1. Bagaimana proses pembelajaran Matematika

yang selama ini dilakukan oleh guru? Apakah menyenangkan, membosankan, atau

menakutkan?

2. Apakah ketika mengajar guru lebih banyak

bercerita daripada memberikan tugas?

3. Apakah ketika mengajar guru sering memberikan

tugas secara berkelompok?

4. Kegiatan apa yang paling sering kalian lakukan

ketika belajar di sekolah?

2 Penggunaan alat

peraga dalam pembelajaran Matematika

5. Apakah sebelumnya sudah pernah menggunakan

alat peraga dalam pembelajaran?

6. Apakah guru menggunakan alat peraga untuk

mendukung jalannya kegiatan belajar mengajar? Jika Ya, apakah dalam pembelajaran alat peraga matematika mampu membantu dalam

3 Kesulitan belajar yang dialami siswa dalam pembelajaran Matematika

7. Kesulitan apa saja yang dialami selama belajar

Matematika?

8. Materi matematika apa saja yang dirasa sulit

bagimu selama belajar di kelas II?

9. Apakah soal-soal penjumlahan masih dirasa sulit

bagmu? Terutama ketika ada yang “meminjam/menyimpan”?

10. Apakah kalian merasa kesulitan ketika belajar perkalian? Jika YA, apa yang membuat perkalian terasa sulit bagi kalian?

11. Soal Matematika seperti apa yang dirasa sulit bagimu untuk diselesaikan?

4 Usaha yang

dilakukan untuk mengatasi kesulitan- kesulitan di atas

12. Bagaimana cara mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut?

Tabel 4.9 merupakan instrumen yang telah diperbaiki berdasarkan uji validasi. Peneliti menggunakan instrumen tersebut sebagai pedoman wawancara siswa.

Dokumen terkait